A. Patah atau pecahnya kontinuitas struktur anatomi normal tulang karena adanya kekuatan
atau beban berlebihan yang menghasilkan 2 atau lebih fragmen tulang yang terlibat
B. Fraktur mandibula adalah putusnya kontinuitas tulang mandibula Hilangnya kontinuitas
pada rahang bawah (mandibula), dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan benar.
Klasifikasi fraktur mandibula berdasarkan pada letak anatomi dapat terjadi pada daerah-
daerah dentoalveolar, kondilus, koronoideus, ramus, sudut mandibula, korpus mandibula,
simfisis, dan parasimfisis.
(Ajmal S, Khan MA, Jadoon H, Malik SA. Management Protocol Of Mandibular Ractures At
Pakistan Institute Of Medical Sciences. Islamabad; 2017. p. 45-57)
Manifestasi Klinis :
(Maulani I R. High Condylectomy pada Kasus Fraktur Kondilus. Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Kedokteran Gigi FKG UPDM (B). 2017. 13(1) : 27-33.)
PROGNOSIS:
Tergantung dari tingkat keparahan serta tata laksana dari tim medis terhadap pasien. Jika
penanganannya lebih cepat maka prognosisnya akan baik, tapi jika lambat maka justru sebaliknya.
Sedangkan tingkat keparahan, jika frakturnya ringan maka proses penyembuhannya akan cepat.
Tapi jika fraktunya berat maka proses penyembuhannya akan lambat, tergantung dari bagaimana
penangannya.
Usia muda lebih cepat penyembuhannya dari pada usia lanjut usia
Klasifikasi: