CRITICAL APPRAISAL

Judul Jurnal/Artikel : Neuraxial Anaesthesia Complications

Penulis : Gallego Molina MB, Loras Borraz P, Guerrero-Orriach

Jose L, Ramirez-Fernandez A, Ramirez Aliaga M,

Escalona-Belmonte Juan J, Rodriguez-Capitán MJ ,

Toledo-Medina C, Bermudez L, Biteri A, Rubio Navarro

M and Cruz Manas J

Publikasi : https://medical-clinical-reviews.imedpub.com/neuraxial-
anaesthesia-complications.pdf, 2015 Volume 1, No 1:4

Penelaah : Mu’izzadin Hasani

Tanggal telaah :18 Januari 2021

I. Deskripsi Jurnal

A. Tujuan Utama Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek samping serta komplikasi dini

dan komplikasi tertunda terkait dengan berbagai teknik Neuraxial

Anestesia.

B. Hasil Penelitian:

Hasil penelitian mengungkapkan keragaman dalam teknik Neuraxial

Anestesia yang digunakan menimbulkan berbagai efek samping dan

komplikasi terkait dengan teknik tersebut. Namun didapatkan anestesi

spinal adalah teknik anestesi yang aman untuk digunakan serta diperlukan

edukasi,penanganan awal dan pencegahan terkait meminimalisir

komplikasi yang dapat terjadi.

C. Kesimpulan Penelitian:

Anestesi spinal adalah teknik anestesi yang aman. Diperlukan edukasi,

 penanganan awal dan pencegahan terkait meminimalisir komplikasi yang

dapat terjadi.

II. Telaah Jurnal

A. Fokus Utama Penelitian :

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek samping serta komplikasi dini

dan komplikasi tertunda terkait dengan berbagai teknik Neuraxial

Anestesia.

B. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian

1. Gaya Penulisan

a. Sistematika Penulisan:

1) Nama media

2) Judul Penelitian.

3) Author

4) Introduction

5) Discussion

6) Conclusion

7) References

b. Tata Bahasa:

Tata bahasa yang digunakan pada penulisan jurnal ini sudah

cukup baik. pembaca mampu menangkap isi jurnal dengan baik

dan mudah

2. Penulis

Kualifikasi Penulis:

Penulis dalam jurnal penelitian ini sudah sesuai dengan kompetensi

dari penelitian yang dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan alamat

unit dari masing –masing peneliti yang berasal dari Department of

Anaesthesia, Hospital Virgen de la Victoria, Málaga, Spain

 3. Judul

Menggambarkan isi penelitian dengan jelas.

C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian

1. Tujuan/Masalah Penelitian :

a. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efek samping serta

komplikasi dini dan komplikasi tertunda terkait dengan berbagai

teknik Neuraxial Anestesia.

b. Masalah Penelitian:

Kurangnya homogenitas antara protokol mobilisasi awal

menghalangi meta-analisis. Tidak adanya meta-analisis

menghalangi kesimpulan yang efektif bukti terapi ini pada pasien

setelah operasi jantung, dan bisa menjadi Batasan ulasan ini.

Namun, kurangnya homogenitas mengenai mobilisasi dini

Intervensi menunjukkan bahwa protokol unik dalam pengaturan

perawatan akut (mis. rumah sakit) mungkin tidak sesuai, seperti

yang terlihat dalam RCT yang dilakukan di pengaturan yang lebih

terkontrol (mis. klinik). Intervensi yang diteliti dalam pengaturan

perawatan akut dipengaruhi oleh banyak variabel seperti status

 pasien (yang berubah dengan cepat), berbagai profesional yang

terlibat dalam perawatan, diperlukan intervensi lain, dan sumber

daya tersedia

2. Konsistensi Logis:

Penulisan artikel jurnal ini juga telah memenuhi kriteria logis dan

konsisten. Dilihat dari Sistematika penulisan artikel jurnal ini, runtut

dan padu. Alur penelitian saling berhubungan runtut dan saling

berhubungan satu dengan yang lain.

3. Kerangka Teori:

Efek samping terkait dengan berbagai teknik anestesi neuraksial

bisa berdampak dari ketidaknyamanan hingga kecacatan dan kematian.

Hal itu dapat terjadi dikarenakan teknik itu sendiri atau obat anestesi

yang diberikan, dan dapat terjadi sebagai komplikasi dini atau

komplikasi tertunda. Adanya kondisi medis tertentu yang mendasari,

seperti psoriasis, diabetes, leukemia atau penyakit neurologis

sebelumnya, dapat meningkatkan faktor risiko untuk lebih banyak

komplikasi yang dapat terjadi.

Bahkan ketika banyak dari mereka yang karena teknik anestesi itu

harus juga mempertimbangkan pengaruh beberapa variabel lain seperti

jenis operasi, karena defisit neurologis dapat disebabkan oleh faktor-

faktor tersebut, yang bukan secara tidak langsung dapat terkait dengan

anestesi.
4. Definisi Operasional:

Dalam jurnal ini telah dijelaskan secara runut tentang definisi

operasional dari tindakan yang dilakukan. Apa dan bagaimana

tindakan ini berlangsung beserta tahap-tahapnya telah dijelaskan

dengan baik.

5. Pembahasan temuan hasil penelitian

Penulis telah jelas mengungkapkan masalah yang diteliti.

6. Literatur review/ Referensi

Ditampilkan sebanyak 71 literatur, penelitian-penelitian sebelumnya

dan artikel terkait sehingga penelitian ini berkesinambungan dan

saling melengkapi.

7. Kesimpulan

Dalam penelitian ini diungkapkan suatu kesimpulan dari hasil analisa

statistik data. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan hasil dari

penelitian ini.
 8. Referensi

Referensi yang diambil sudah cukup baik mewakili semua teori yang

menjadi dasar analisa ilmiah yang diperlukan. Dan referensi dalam

jurnal tersebut sudah memenuhi unsur-unsur dalam daftar pustaka atau

referensi yang meliputi nama penulis, tahun terbit karya ilmiah yang

bersangkutan, judul dari sebuah karya ilmiah, dan data publikasi yang

berisi tempat (kota) dan nama penerbit karya yang dikutip.

III. Kesimpulan

Kesimpulan dari telaah kritis terhadap jurnal penelitian dengan judul ”

Neuraxial Anaesthesia Complications” bahwa jurnal tersebut secara garis besar

telah sesuai dengan kaidah penulisan. Dan dapat digunakan sebagai acuan

bagi profresi terkait.