gizi agar tetap baik tinggi -Sedang : sesak napas, suhu >39 C, bernapas seperti 2. Merasa dingin b.Imunisasi ISPA merupakan mendengkur dan menggigil infeksi salran 3. Sakit kepala c.Menjaga kebersihan pernapasan akut yang -Berat : menurunnya kesadaran, nadi cepat, nafsu 4. Batuk- batuk ditandai dengan batuk lingkungan makan menurun, bibir dan ujung jari membiru 5. Sulit bernafas dan pilek 6. Tubuh melemah 7. Warna kebiruan pada kulit
ISPA PATOFISIOLOGI
ASKEP Invasi pathogen sehingga terjadi reaksi inflamasi akibat
respon imun, ispa melibatkan invasi langsung mikroba 1.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan kedalam mukosa saluran pernapasan. Inokulasi virus penurunan ekspansi paru dan bakteri dapat ditularkan melalui udara, terutama Intervensi : - posisikan pasien untuk memaksimalkan jika yang terinfeksi batuk dan bersin Ventilasi - auskultasi suara nafas PENATALAKSANAAN …………………- observasi adanya tanda” hipoventilasi 2.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan PEMERIKSAAN PENUNJANG 1.Pemeriksaan berhubungan dengan ketidakmampuan dalam memasukan dan mencerna makanan 2.Klasifikasi ISPA a pemeriksaan Radiologi Intervensi : - kaji adanya alergi makanan ETIOLOGI …………………- BB pasien dalam batas normal 3.Pengobatan b Pemeriksaan RSV …………………- monitor kadar AAlbumin, total protein, Hb .. 1. Bakteri dan kadar Ht .. - 4.Perawatan di rumah 2. Virus c Gas Darah Arteri anjurkan pasien meningkatkan intake Fe .. 3. Jamur – Monitor jumlah nutrisi dan kandungan .. .. d jumlah sel darah putih kalori normal/meningkat