Nama : Ni Kadek Indah Parwati

Nim : 2017041055

Kelas : 1C Manajemen

UTS Pengantar Manajemen

1. Yang dimaksud dengan Business Plan dan Strategic Plan dalam fungsi perencanaan
yaitu :
- Perencanaan atau Planning merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan
organisasi, penentutan strategi, kebijakan , proyek, program, prosedur, metode,
sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan dalam mencapai suatu tujuan
dalam bisnis. Sehingga dari hal ini Business plan dan Strategic plan memiliki
peranan penting, karena Business plan merupakan sebuah dokumen yang akan
menjelaskan bagaimana bisnis akan dijalankan, lengkap dengan rencana serta
tujuan yang akan dicapai sehingga membutuhkan sebuah Strategic plan dalam
pencapaiannya. Yang dimana dalam Strategic plan ini merupakan sebuah proses
yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan untuk menentukan strategi
atau arahan,dan jalan serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber
dayanya yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan
proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga dapat menjadi sebuah petunjuk
yang dapat digunakan organisasi atau perusahaan dari kondisi saat ini hingga ke
masa yang akan datang.

2. Gambaran susunan perencanaan usaha :

Berdasarkan gambaran usaha yang dipaparkan dapat saya kaitkan dengan

perencanaan atau planning yaitu dimana susunan dari perencanaan usaha tersebut
memiliki konsep yang berurutan dan dapat berulang dari rencana satu ke rencana
lainnya singga saling berkaitan sesuai dengan konsep umum fungsi perencanaan.
1. Gathering information atau mengumpulkan informasi merupakan tahapan awal
di mana seorang individu atau kelompok dalam organisasi mempelajari dan
menganalisa mengenai apa yang perlu diketahui tentang masalah-masalah
yang mungkin dapat muncul ketika proses usaha dijalankan, serta dapat
memastikan bahwa data-data dan informasi yang didapat atau dikumpulkan
bersifat valid dan relevan, sehingga dapat digunakan sebagai bekal atau tolak
 ukur dalam penerapan strategi usaha sesuai dengan situasi dan kondisi yang
berlaku saat itu.
2. Kemudian dilanjutkan ke Developing a mission atau menggembangkan misi,
setelah data atau informasi terkumpulkan maka langkah selanjutnya adalah
pengembangan misi yang akan dijalankan dalam suatu usaha. Misi sangat
dibutuhkan dalam perencanaan karena misi merupakan suatu pernyataan
yang dibentuk untuk memperjelas kewajiban dan sasaran yang dapat diukur
oleh sebuah organisasi. Pernyataan misi dibuat untuk panduan bekerja
karyawan dan pemimpin organisasi serta membantu mengukur apakah
perencanaan strategis telah sejalan dengan tujuan keseluruhan organisasi
tersebut. Pernyataan misi juga membantu organisasi mendeskripsikan
sasaran perusahaan sekarang dan di masa depan.
3. Langkah berikutnya yaitu Setting goals and objectives atau menetapkan tujuan
dan sasaran. Dalam hal ini penetapan tujuan merupakan pernyatan-
pernyataan tentang hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mewujudkan
atau mencapai misi yang telah ditetapkan. Dalam penetapan tujuan ini harus
bersifat jelas karena akan menjadi sebuah pedoman dalam menjalankan
usaha sehingga dapat mengantisipasi dan adaptasi dengan segala
perubahan. Kemudian sasaran merupakan kelanjutan dari tujuan itu sendiri
dimana merupakan hasil yang akan diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, dan dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu .
4. Kemudian Identifying actions and allocating resources atau mengidentifikasi
tindakan dan mengalokasikan sumber daya dalam langkah ini seorang
individu atau kelompok perlu mengidentifikasi kegiatan apa yang diperlukan,
menugaskan kegiatan itu kepada personel tertentu, mendelegasikan tugas
secara efektif serta perlu adanya koordinasi tugas agar sumber daya terus
bergerak secara efisien menuju tujuan. Dengan perencanaan identifikasi
tindakan dan sumber daya ini pihak manajemen suatu organisasi atau
perusahaan akan dapat mengarahkan karyawan secara benar sehingga
potensi yang ada dapat berkembang.
5. Kemudian langkah kelima Implementing plan atau melaksanakan rencana.
Dalam tahapan ini seorang individu ataupun kelompok dalam organisasi
usaha harus dapat menjalankan segala hal yang telah ditentukan seperti
bagaiamana tujuan, metode, dimana dan siapa saja yang harus menjalankan
kegiatan di dalam organisasi sehingga dapat mencapai suatu usaha yang
dituju.
6. Langkah keenam Monitoring progress atau memantau kemajuan usaha yang
dijalankan Memantau kemajuan dalam organisasi atau perusahaan berfungsi
sebagai alat untuk memfasilitasi perusahaan dalam mengumpulkan,
menyebarkan serta memanfaatkan informasi dan data untuk meningkatkan
operasional sehingga terhindar dari berbagai hambatan. Dengan demikian,
organisasi atau perusahaan dapat fokus pada tujuan seperti meningkatkan
kinerja, menciptakan inovasi, perbaikan yang berkelanjutan,
menambah value organisasi, dan sebagainya.
7. Dan terakhir Evaluating results atau mengevaluasi hasil dalam tahapan ini
suatu perencaan harus dimbangin dengan evalusi hasil kinerja yang telah
dijalankan untuk mencapai tujuannya. Dalam evaluasi ini hal yang
 diperhatikan adalah sejauh mana tingkatan keberhasilan suatu organisasi
dapat mencapai tujuannya, kemuadian seberapa banyak persoalan penting
mauapun hambatan yang dapat diselesaikan dalam pelaksanaan organisasi.
Dan dari evaluasi ini langkah dari pengumpulan informasi di awal
perencanaan dapat di digunakan dalam evaluasi hasil kinerja sebuah
organisasi karena dari adanya informasi evaluasi akan menjalan dengan baik.
Sehingga proses perencanaan ini dapat berputar atau berulang kembali.

3. Arti dari sebuah pengambilan keputusan dalam menentukan arah dan masa depan
organisasi merupakan proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari
beberapa alternatif untuk menetapkan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang
diinginkan. Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju atau
mundurnya suatu organisasi. Karena proses pengambilan bertujuan untuk
memotivasi kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, dan perubahan organisasi
sehingga pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan
terhadap organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya apabila pengambilan
keputusan yang salah akan berdampak buruk pada roda organisasi dan
administrasinya.
 DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi, I. (2017, Desember). Evaluasi dalam perencanaan. Retrieved Desember 18, 2020, from
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/: https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/12/evaluasi-
dalam-perencanaan-organisasi.html

Handoko, T. H. (2019). Manajemen Edisi 2. In T. H. Handoko, Manajemen Edisi 2 (p. 23). Yogyakarta:
BPFE-Yogyakarta.

Kusumawardani, D. (2017, Maret 10). Retrieved Desember 18, 2020, from web.unair.ac.id/:
http://damar-kusumawardani-fisip15.web.unair.ac.id/artikel_detail-171126-Negosiasi
%20dan%20Diplomasi-Tahaptahap%20dalam%20Negosiasi:%20Persiapan%20hingga
%20Implementasi.html

Manis, S. (2017, Juni 27). Pengertian Business Plan, Tujuan, Manfaat, dan Langkah-Langkah
Membuat Business Plan Lengkap. Retrieved Desember 18, 2020, from www.pelajaran.co.id:
https://www.pelajaran.co.id/2017/27/pengertian-business-plan-tujuan-manfaat-dan-
langkah-langkah-membuat-business-plan.html#:~:text=Pengertian%20Business%20Plan%2C
%20Tujuan%2C%20Manfaat%2FFungsi%2C%20dan%20Langkah,dan%20juga%20strategi
%20atau%20rencana

Pengetahuan, K. (2017, Juni 17). Tujuan dan Target Penetapan Sasaran Bisnis. Retrieved Desember
18, 2020, from https://www.kanal.web.id/: kanal.web.id/tujuan-dan-target-penetapan-
sasaran-bisnis

Priharto, S. (2020, Desember 5). Mengetahui Fungsi Manajemen dan Skill yang Dibutuhkan Manajer.
Retrieved Desember 18, 2020, from https://accurate.id/: https://accurate.id/marketing-
manajemen/mengetahui-fungsi-manajemen-dan-skill-yang-dibutuhkan-manajer/