Anda di halaman 1dari 5

AKU ADALAH PENERUS HABIBIE UNTUK BATAM LEBIH BAIK

Oleh : Aisyah Islamiati


(Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Batam)

Berbagai kemajuan kota Batam dalam beberapa dekade terakhir ini telah banyak
dicapai, hal ini meliputi banyaknya investasi dari berbagai negara sehingga terbuka banyak
lapangan usaha yang mampu menampung angkatan kerja yang berasal dari berbagai daerah di
nusantara. Begitu juga dengan jumlah penerimaan daerah maupun pusat dari waktu ke waktu
terus meningkat. Hal ini tidak lain karena semakin maraknya kegiatan industri, perdagangan,
alih kapal, dan pariwisata. Namun, sebagai daerah yang berkembang pesat, Batam juga tidak
luput dari berbagai masalah.
Kota Batam memiliki potensi maupun kemampuan aktual untuk memberi kontribusi
terhadap kemajuan ekonomi Nasional maupun daerah sekitarnya. Posisinya yang sangat
dekat dengan negara industri baru Singapura, membuat kawasan ini sangat berpotensi untuk
menampung luapan ekonomi dari negara pulau yang sudah tergolong maju tersebut. Nilai
ekonomis kawasan ini sudah tak terbantahkan sejak dikembangkan secara terencana oleh
pemerintah pusat. Berdasarkan data dari kantor BP. Batam sampai dengan Desember 2013,
nilai ekspor nonmigas Batam adalah US $ 9.36 juta serta Penanaman Modal Asing (PMA)
sebanyak US $ 7.28 miliar.
Oleh karena itu Kota Batam saat ini dijadikan sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi
secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Adapun sektor penggerak ekonomi
yang merupakan nadi perekonomian kota Batam meliputi sektor komunikasi, sektor listrik,
air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa.
Produk yang dihasilkan tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia
tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain.
Kemajuan Kota Batam sekarang ini dengan berbagai kondisinya tidak bisa kita
lepaskan dari sosok Bapak Pembangunan Kota Batam yaitu B.J. Habibie, nama lengkapnya
adalah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ
Habibie merupakan pria bugis lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Beliau
menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan yang sebelumnya menjadi
Wakil Presiden RI ke-7 pada saat Bapak Soeharto menjadi presidennya.
B.J. Habibie adalah sebagian kecil dari anak Indonesia yang memiliki prestasi luar
biasa untuk bangsa ini ataupun untuk dunia internasional, beberapa gagasan besar yang
pernah disampaikan beliau kepada presiden Soeharto pada tanggal 28 Januari 1974 adalah
seperti berikut :
 Gagasan pembangunan industri pesawat terbang nusantara sebagai ujung tombak
industri strategis
 Gagasan pembentukan Pusat Penelitan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Puspitek)
 Gagasan mengenai Badan Pengkajian dan Penerapan Ilmu Teknologi (BPPT)
 Gagasan pembangunan kawasan khusus yang bisa mengimbangi perkembangan
ekonomi Singapura & Malaysia
Dan Gagasan-gagasan tersebut mulai terwujud ketika Habibie menjabat sebagai Menristek
periode 1978-1998.
Khusus gagasan Habibie pada point 4 yang dimaksud adalah pengembangan kota
Batam, Dalam bidang ini, B.J. Habibie ditugaskan pemerintah pusat untuk mengelola Otorita
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OPDIB Batam), sejak 1978 sampai 1998.
Ketika diserahkan pemerintah pusat untuk dikembangkan. Pada waktu itu pulau Batam masih
merupakan daerah gersang dan berdebu tanpa sarana bangunan. Tidak ada investor yang
ingin meliriknya. Dua puluh tahun kemudian, di akhir masa kepengurusan Habibie pulau
Batam menjelma menjadi kawasan industri yang luar biasa.
Tujuan awal Pembangunan Batam adalah untuk menjadikan pulau ini menjadi sebuah
pulau yang menjadi sentra industri, transit, pelayanan terpadu, pariwisata dan pelabuhan
kargo bertaraf  internasional. Diharapkannya juga, bahwa pada suatu hari nanti pulau ini akan
menjadi sebuah kota bergaya aristektur modern, yang indah dan tertata rapi, menjadi miniatur
Indonesia di masa depan, namun tetap mempertahankan sentuhan khas budaya melayu yang
ada didalamnya. Dan dimasa depan akan dapat menjadi pesaing bagi Negara tetangga
Singapura dan kota Johor yang sudah lebih dulu selangkah lebih maju dan berkembang
perekonomiannya dibandingkan dengan Negara kita Indonesia.
Singapura adalah sebuah Negara yang juga hanya sebuah Kota. Apabila dibandingkan
dengan Negeri kita tercinta Indonesia, ia sangatlah kecil sekali luas wilayahnya. Adalah
merupakan kesempatan emas bagi kita untuk meraih kesempatan besar untuk merebut minat
pelancong dan Investor  asing  dimasa-masa mendatang dikarenakan keterbatasan lahannya
yang  semakin hari semakin mendesak, padat dan sempit. Dan tak dapat lagi menampung
perkembangan dan kemajuan Industri yang ada disana.
Didalam gagasan dan pikiran Bapak pendiri Pulau Batam pada waktu itu adalah suatu
saat Singapura tidak akan mempunyai lahan lagi untuk menampung berbagai Investasi dan
para Transitor yang mendatanginya dan juga tidak akan mampu lagi untuk mengembangkan
pembangunannya dengan cara membangun kesamping.
Dikarenakan keterbatasan lahan yang dimilikinya itu juga, maka kemudian harga
lahan disanapun pasti akan melonjak tinggi dan sangat mahal, dan kemudian akan membuat
para investor akan berpikir sepuluh kali untuk menanamkan modalnya guna pengembangan
dan perluasan gerak usahanya dinegara tetangga itu. Sehingga semua akan menjadi serba
mahal, Lahan, Gaji buruh, Pajak, dan juga biaya-biaya operasional lainnya. Sedangkan, para
investor tentunya selalu menggunakan prinsip – prinsip ekonominya, yaitu; “Dengan Modal
sekecil-kecilnya mendapatkan untung sebesar besarnya”. Dan jika modal yang ditanamkan
juga sudah teramat besar, tentunya Return On Investment (ROI-Jangka waktu pengembalian
atas modal tertanam) juga akan lambat untuk mencapai titik nol pengembalian modal yang
ditanamkannya.
Maka disaat para Investor itu tidak mau, atau mampu lagi untuk menanamkan
modalnya dinegara Singapura itu, berarti Batam akan mempunyai kesempatan emas untuk
dilirik sebagai tempat pengembangan usaha bagi para investor yang berada disana. Dan
tentunya juga akan mendapatkan hasil yang sangat besar dari penampungan para Investor
yang sudah tidak lagi dapat memperbesar lahan dan luas usahanya. Kesempatan itu pula yang
kemudian akan dapat menjadikan pulau Batam menjadi salah satu destinasi investasi para
investor mancanegara.
Sudah hampir setengah abad kota Batam bergeliat mempercantik diri, ada banyak
rintangan yang telah dilalui tetapi beberapa tahun terakhir ini kondisi perekonomian Batam
mengalami kelesuan dan kemunduran, berdasarkan data dari Bank Indonesia perekonomian
Batam anjlok dalam 3 tahun terakhir, Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 adalah 6.01
persen, sedangkan pada tahun 2016 turun menjadi 5.03 persen dan untuk tahun 2017 menjadi
2,02 persen di triwulan pertama tahun 2017.
Dampak negative dari kelesuan ekonomi Batam dalam beberapa tahun terakhir sangat
terasa bagi masyarakat yaitu banyak gelombang PHK dikarenakan banyak investor yang
hengkang, banyak pengangguran, berkembangnya kejahatan seperti jambret, begal,
perampok, ribuan penduduk berpindah ke daerah lain, dan masih banyak lagi.
Kami sebagai pelajar yang lahir dan besar di kota Batam merupakan generasi penerus
pembangunan Batam sangat prihatin terhadap kondisi Batam saat ini, dan berharap kami-
kami ini semua nantinya akan menjadi Habibie-habibie baru yang akan melanjutkan proses
pembangunan Batam kedepan. Seperti dikutip dari website maxmanroe.com Ada beberapa
pesan yang pernah disampaikan oleh Bapak Habibie untuk melanjutkan perjuangan beliau
kepada generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa :
1. Keberhasilan Adalah Milik Mereka yang Berusaha : menurut Habibie siapapun yang
mau belajar dan terus berusaha akan bisa mencapai kesuksesan meski tanpa IPK yang
tinggi. Percuma punya IPK tinggi kalau pemalas. Karena kesuksesan tidak akan bersama
orang-orang pemalas. Kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya faktor penentu
kesuksesan seseorang. Ada hal yang paling berperan yang menentukan kesuksesan, yaitu
kerja keras.
2. Tak Pernah Menyerah Mengejar Impian : menurut B.J. Habibie kalau ingin sukses harus
memiliki sikap pantang menyerah. Kesungguhan seseorang di suatu waktu memang bisa
saja naik turun karena adanya beberapa faktor, itu adalah hal yang wajar. Habibie adalah
sosok yang tidak pernah menyerah untuk meraih apa yang diimpikan meski berada
dalam keadaan yang sulit, termasuk keterbatasan. Meski beberapa kali idenya ditolak
dan dianggap remeh, tapi beliau tetap berusaha dan tidak mau menyerah.
3. Selalu Siap Menjalani Setiap Tantangan dan Mau Berkorban : Menurut Habibie kaum
muda haruslah selalu siap menghadapi tantangan dan tidak cengeng dengan berbagai
kendala yang menghadang. juga harus siap berkorban tenaga, waktu dan juga harta.
Sebuah impian dan cita-cita yang besar memang tidak mudah untuk diraih dengan
sekejap mata. Ia membutuhkan pengorbanan dari orang-orang yang mengejarnya.
4. Menjadi Orang yang Konsisten Untuk Mengerjakan Satu Bidang : menurut B.J. Habibie
sebagai generasi penerus bangsa yang ingin suskes maka ia harus konsisten menekuni
satu bidang saja. Habibie sendiri sejak memutuskan menjadi insinyur penerbangan, ia
terus konsisten dan fokus dengan bidangnya tersebut. Meski sebenarnya banyak peluang
yang bisa dikejarnya namun Habibie tidak mau keluar dari bidangnya tersebut.
5. Bertekad Menjadi Pribadi yang Bermanfaat : pesan terakhir B.J. Habibie untuk kaum
muda yang ingin suskes adalah dengan bertekad untuk menjadi pribadi yang bermanfaat.
Salah satu tanda orang sukses menurut B.J. Habibie adalah mereka sangat dibutuhkan
dan diperlukan oleh orang banyak. Semakin besar pengaruh dan manfaat kita pada orang
lain maka semakin besar pula tingkat sukses yang bisa dicapai.
Prestasi yang luar biasa yang pernah dicapai oleh Bapak Pembangunan Batam baik didalam
negeri maupun di dunia internasional memberikan motivasi yang mendalam untuk kita semua
sebagai generasi penerus pembangunan Batam, diakhir kata hanya satu hal yang hendak saya
katakan kepada kita semua : Aku Adalah Penerus Habibie Untuk Batam Yang Lebih Baik.

Anda mungkin juga menyukai