DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
WIYATRI HAPSARI DATUNSOLANG
OKTAVIANI ANGGAI
INGGRID MUSA
ANGELA GUNAWAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………………
Bab I pendahuluan ………………………………………………………………
A. Latar belakang …………………………………………………………………
B. Rumusan masalah ……………………………………………………………
C. Tujuan penulisan..........................................................................................
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penulisan ini ditetapkan sebagai berikut :
1. Bagaimana terbentuknya pola hidangan makanan ?
2. Mengapa pola pangan sebagai produk budaya ?
3. Bagaimana nilai sosial pangan dan makanan ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pola pangan dan
budaya di indonesia dan negara lain serta untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah sosio antropologi.
BAB II
PEMBAHASAN
Sehat merupakan hal yag sangat luar biasa nikmatnya bagi setiap
orang dan sakit merupakan hal yang paling menyengsarakan kita semua baik
lahir maupun batin karena pada saat kita sakit setiap makanan yang masuk
ke dalam mulut kita terasa tidak enak walaupun makanan itu adalah
makanan yang sangat enak sekalipun. Sehat merupakan hal yang tak ternilai
harganya, salah satu cara agar tubuh kita selalu sehat adalah dengan cara
pola makan yang sehat. pola makan yang sehat seharusnya sudah kita
terapkan sejak kecil namun tidak ada kata yang terlambat jika kita ingin
merubah pola makan kita sekarang. Dengan pola makan yang sehat ini
berarti kita secara tidak langsung ikut menjaga tubuh kuta dari serangan
berbagai macam penyakit. Penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan
pola makan yang sehat adalah kanker, kanker adalah salah satu penyebab
banyak kematian yang terjadi di banyak negara baik negara berkembang
maupun negara maju termasuk di Indonesia. Ada banyak hal yang diduga
menjadi pemicu munculnya kanker di dalam tubuh, dan salah satu di
antaranya adalah pola makan yang tidak baik. Kendati tidak semua kanker
berkaitan dengan pola makan, namun pola makan yang sehat sudah jelas
akan menurunkan risiko terjadinya kanker. Di samping itu, pola makan sehat
juga terbukti bermanfaat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner,
diabetes melitus, hipertensi, dan kerusakan ginjal.
A. Terbentuknya Pola Hidangan Makanan
1. Makanan Indonesia
2. Makanan Malaysia
3. Makanan India
Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua India.Ciri
khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan
sayuran yang tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian.Masakan
India juga mencerminkan keanekaragaman iklim,demografi,dan agama.
Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner
India. Walaupun demikian, interaksi antar budaya dengan kawasan yang
bertetangga sepertiTimur Tengah,Asia Tengah,danLaut Tengah menjadikan
masakan India sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia.
Dominasi perdagangan rempah antara India dan Eropa oleh pedagang Arab
menyebabkanVasco da GamadanChristopher Columbus berusaha menemukan rute
pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman penjelajahan di Eropa.Orang Eropa
pada masa kolonial India memperkenalkan teknik memasak Eropa (terutama dari
Inggris dan Perancis) kepada orang India, dan menambah keanekaragaman
masakan India. Masakan India juga memengaruhi masakan negara-negara di lain di
dunia, terutama masakan Asia Tenggara,khususnya dalam pemakaian rempah-
rempah untuk membuat hidangan serupa kari dalamThailand,Malaysia,dan
Indonesia.
4. Makanan China
c. Adanya perbedaan cita - rasa, aroma, warna dan bentuk fisik makanan dari
setiapsuku-etnis; Contoh : makanan orang Padang cita - rasanya pedis, orang Jawa
makananyamanis dan orang Timor makanannya selalu yang asin.
d. Adanya bermacam jenis nama dari makanan tersebut atau makanan khas
berbeda untuk setiap daerah; Contoh : Soto Makasar berasal dari daerah Makasar -
Sulawesi Selatan, Jagung ”Bose” dari daerah Timor Nusa Tenggara Timur.
Berbagai sistim budaya memberikan peranan dan nilai yang berbeda-beda terhadap
makanan, misalnya bahan-bahan makanan tertentu oleh suatu budaya masyarakat
dapat dianggap tabu atau bersifat pantangan untuk dikonsumsi karena alasasan
sakral tertentu atausistim budaya yang terkait di dalamnya. Di samping itu ada
jenis makanan tertentu yang dinilai dari segi ekonomi maupun sosial sangat tinggi
eksistensinya tetapi karena mempunyai peranan yang penting dalam hidangan
makanan pada sesuatu perayaan yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat
tertentu maka hidangan makanan itu tidak diperbolehkan untuk dikonsumsinya
bagi golongan masyarakat tersebut.Anggapan lain yang muncul dari sistim budaya
seperti dalam mengkonsumsi hidanganmakanan di dalam keluarga, biasanya sang
ayah sebagai kepala keluarga akan diprioritaskanmengkonsumsi lebih banyak dan
pada bagian-bagian makanan yang mengandung nilai citarasa tinggi. Sedangkan
anggota keluarga lainnya seperti sang ibu dan anak-anak mengkonsumsi pada
bagian-bagian hidangan makanan yang secara cita-rasa maupun fisiknyarendah.
Sebagai contoh pada sistim budaya masyarakat di Timor yaitu : apabila
dihidangkanmakanan daging ayam, maka sang ayah akan mendapat bagian paha
atau dada sedangkansang ibu dan anak-anak akan mendapat bagian sayap atau
lainnya. Hal ini menurut (Suhardjo,1996) dapat menimbulkan distribusi konsumsi
pangan yang tidak baik atau maldistributiondiantara keluarga apalagi pengetahuan
gizi belum dipahami oleh keluarga .Kasus lain yang berhubungan dengan sistim
budaya adalah sering terjadi juga pada masyarakat di perkotaan yang mempunyai
gaya hidup budaya dengan tingkat kesibukan yangtinggi karena alasan pekerjaan.
Contohnya; pada ibu-ibu di daerah perkotaan yang kurangdan tidak sering
menyusui bayinya dengan Air Susu Ibu (ASI) setelah melahirkan tetapihanya
diberikan formula susu bayi instant. Padahal kita tahu bahwa ASI sangat penting
untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi. Selanjutnya gaya hidup mereka
yang berasal darigolongan ekonomi atas (masyarakat elite kota) ,dalam hal
makanan sering mengkonsumsi makanan yang berasal dari produk luar negeri atau
makanan instant lainnya karena soal “gengsi” . Sedangkan makanan lokal kita
hanya dikonsumsi oleh mereka yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke
bawah karena ada anggapan bahwa makanan dari luar negerikaya akan nilai gizi
protein dan makanan instant lebih praktis untuk dikonsumsi sedangkan makanan
lokal kita nilai gizinya lebih kepada karbohidrat.Sehubungan dengan soal gengsi
maka ada kebiasaan masyarakat di Timor jika ada kunjungan tamu ke rumahnya
maka tamu tersebut selalu di hidangkan dengan makanan yang berasal dari beras
walaupun kesehariannya mereka selalu mengkonsumsi jagung, ubikayu/singkong
dan makanan lokal lainnya sehingga beras atau nasi telah dianggap sebagai suatu
citra bahan makanan yang mempunyai nilai “prestise” yang tinggi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pola makan yang sehat merupakan hal yang sangat penting bagi kita
semua agar tubuh kita senantiasa tetap sehat dan terhindar dari berbagai
macam penyakit baik yang ringan maupun yang berat Selain menerapkan
pola makan sehat, perlu dipadukan dengan penerapan pola hidup sehat
seperti istirahat yang cukup, olah raga yang teratur dan cukup, hindari
kebiasaan buruk seperti merokok, penuhi kebutuhan rohani seperti
rekreasi dan bersosial, dan lain sebagainya.
B. SARAN
Cukupilah kebutuhan gizi kita setiap hari agar badan kita senantiasa
sehat etiap negara mempunyai kebiasaan pola makanan sehatnya masin-
masing termasuk juga Indonesia Perbanyaklah mengkonsumsi sayur-
sayuran dan jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung
lemak seperti daging.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
http://crewavenue.blogspot.com/2013/09/penjaskes-makanan-dan-minuman-
sehat.html http://www.ot.co.id/Research_life.aspx?
Research_id=10 http://dwindriaty.blogspot.com/2014/05/makalah-pola-hidup-
sehat.html http://www.informasikesehatan.my.id/2013/02/makanan-sehat-
untuk-tubuh-kita.html
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/04/zat-zat-gizi-yang-dibutuhkan-
tubuh.html
http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-minum-susu-bagi-kesehatan-668.html
https://www.facebook.com/notes/cap-panda/beberapa-jenis-minuman-dan-
manfaatnya-bagi-kesehatan/260360820669662