Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN HUKUM INTERNASIONAL

LATIHAN 1
1. Jelaskan pengertian Hukum Internasional menurut Starke!
2. Jelaskan pengertian Hukum Internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja!
3. Jelaskan pengertian Hukum Internasional menurut Anziloti!
Jawaban :
1. Hukum internasional dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hukum yang sebagian besar
terdiri atas prinsip-prinsip dan peraturan-peraturan tingkah laku di mana negara-negara
itu sendiri merasa terikat dan menghormatinya, dan oleh karena itu, juga harus
menghormati dalam hubungan antara mereka satu dengan yang lainnya; dan juga
mencakup:
- peraturan-peraturan hukum yang berkenaan dengan fungsi-fungsi lembaga
atau organisasi internasional; hubungan antara organisasi internasional itu
satu sama lainnya; hubungan organisasi internasional dengan negara-
negara; hubungan organisasi internasional dengan individu-individu.
- peraturan-peraturan hukum tertentu yang berkenaan dengan individu-
individu dan subjek-subjek hukum bukan negara (nonstate entities)
sepanjang hak-hak dan kewajiban-kewajiban individu dan subjek hukum
bukan negara itu bersangkut paut dengan masalah masyarakat
internasional.
2. Menurut mochtar kusumaatmadja, definisi yang dikemukakan starke terlalu luas karena
menurut beliau, hukum internasional itu dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu sebagai
berikut.
- hukum internasional publik, ialah hukum yang mengatur hubungan hukum
antara negara yang satu dengan negara-negara lainnya dalam hubungan
internasional.
- hukum internasional privat/perdata, ialah hukum yang mengatur
hubungan hukum antara warga negara-warga negara suatu negara dengan
warga negara-warga negara dari negara lain dalam hubungan internasional
3. Adalah bapak hukum internasional dan karyanya yang terkenal berjudul “war and peace”.
Menurutnya, hukum internasional berisi:
hukum damai, terdiri dari:
- Tentang batas-batas negara;
- Aturan tentang organ-organ yang bertindak sebagai wakil-wakil negara.
Misalnya kedutaan, konsul, atase, dan lain-lain;
- Aturan tentang terjadinya, bekerjanya dan dihapuskannya traktat;
- Akibat-akibat perbuatan yang melanggar hukum internasional, misalnya
embargo, blokade, dan sebagainya;
- Aturan-aturan tentang kepentingan bersama dalam lapangan ekonomi, sosial,
budaya dll, misalnya kesepakatan apec, wto;
- Aturan-aturan lain tentang pemecahan persoalan atau perselisihan dengan jalan
damai, antara lain perundingan diplomatik, mediasi, arbitrase (wasit);
- Penyelesaian dengan arbitrase (wasit) ini ada dua, yaitu: ad hock dan permanen
PILIH JAWABAN YANG PALING TEPAT
1) Menurut Mochtar Kusumaatmaja, pengertian dari ius gentium adalah …
D.hukum internasional

2) Sekumpulan Hukum yang sebagian besar terdiri atas prinsip-prinsip dan peraturan-
peraturan tingkah laku di mana negara-negara itu sendiri merasa terikat dan
menghormatinya, dan oleh karena itu, juga harus menghormati dalam hubungan antara
mereka satu dengan yang lainnya. Pengertian Hukum internasional tersebut dikemukakan
oleh ….
A.Starke

3) Yang membagi Hukum perdata internasional kedalam Hukum internasional


publik dan Hukum internasional prifat adalah ….
D.Mochtar Kusumaatmadja

4) Yang membagi Hukum internasional kedalam Hukum damai dan Hukum perang adalah
….
C.Anziloti

5) Istilah lain dari hukum perang adalah .…


B.hukum humaniter
6) Peraturan-peraturan yang tumbuh pada suatu bagian dunia tertentu mengenai hubungan negara-
negara yang terdapat disana. Merupakan pengertian dari ….
B.HI Regional

7) Hukum yang mengatur hubungan Hukum antara negara yang satu dengan negara-negara lainnya
dalam hubungan internasional.
Pernyataan diatas merupakan pengertian dari ....
C.HI Publik

8) Hukum yang mengatur hubungan Hukum antara warga negara-warga negara suatu negara dengan
warga negara-warga negara dari negara lain dalam hubungan internasional.
Pernyataan diatas adalah pengertian dari ....
D.HI Privat

9) Peraturan-peraturan yang dilaksanakan secara universal, adalah pengertian dari …


A.HI Umum

10) Menciptakan suatu sistem Hukum yang teratur mengenai hubungan- hubungan internasional,
merupakan ....
A.pengertian HI

LATIHAN 2:
1. Jelaskan definisi sumber Hukum materiil!
2. Jelaskan pengertian kebiasaan internasional!
3. Apa yang dimaksud dengan traktat!
Jawaban :
1. Sumber hukum materil, yaitu segala sesuatu yang membahas dasar berlakunya hukum suatu
negara. Sumber-sumber material adalah:
- Kebiasaan internasional;
- Perjanjian internasional atau traktat;
- Yurisprudensi internasional dan doktrin tentang hukum internasional;
- Keputusan pengadilan atau resolusi organisasi internasional;
- Asas-asas hukum umum.
2. Pasal 38 ayat 1 sub (b) piagam mahkamah pengadilan internasional mengatakan:
International custom, as evidence of a general practice accepted as law artinya hukum kebiasaan
internasional adalah kebiasaan internasional yang merupakan kebiasaan umum yang diterima
sebagai hukum tidak setiap kebiasaan internasional merupakan sumber hukum. Untuk dapat
dikatakan bahwa kebiasaan internasional itu merupakan sumber hukum perlu terdapat unsur-unsur
sebagai berikut.
- Harus terdapat suatu kebiasaan yang bersifat umum (unsur material).
- Kebiasaan itu harus diterima sebagai hukum (unsur psikologis).
3. Menurut mochtar kusumaatmadja perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antara
anggota masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat hukum tertentu.
Dari batasan tersebut jelaslah bahwa untuk dapat dinamakan perjanjian internasional yang
menjadi anggota adalah masyarakat internasional. Jadi termasuk di dalamnya adalah:
- Perjanjian antara negara-negara.
- Perjanjian antara negara dengan organisasi internasional
- Perjanjian antara suatu organisasi internasional dengan organisasi internasional lainnya.
- Perjanjian yang diadakan antara takhta suci dengan negara-negara, walaupun yang diatur
dalam perjanjian itu semata- mata urusan gereja dan bukan urusan kenegaraan, karena
takhta suci merupakan subjek hukum yang diakui dalam hukum internasional.
PILIH JAWABAN YANG PALING TEPAT
1) Kebiasaan ini timbul dari praktek pergaulan negara-negara internasional, merupakan
pengertian dari ....
A.kebiasaan internasional

2) Dalam lingkungan Hukum internasional traktat diartikan sebagai ....


C.perjanjian internasional

3) Contoh traktat kontrak adalah ….


A.hubungan diplomatik

4) Traktat yang membentuk Hukum merupakan suatu sumber hukum ….


B.langsung HI

5) Hukum internasional yang diatur dalam Pasal 38 ayat 1 Piagam Mahkamah Pengadilan
Internasional dan dicantumkan sebagai Hukum Internasional, adalah .…
D.yurisprudensi

6) Contoh dari Keputusan pengadilan Nasional dapat dengan langsung membentuk Hukum
kebiasaan Internasional ….
A.ekstradisi

7) Kebiasaan internasionalmerupakan sumber Hukum yang terpenting dari Hukum internasional.


Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ....
C.Mochtar Kusumaatmaja

8) Asas hukum yang mendasari sistem Hukum modern, pernyataan tersebut merupakan pengertian
dari asas ....
A.hukum umum

9) Berikut ini adalah hal-hal yang dapat mengakhiri suatu perjanjian, kecuali
karena …
D.tujuan dari perjanjian itu belum tercapai

10) Tidak perlu dikatakan di sini bahwa tiada pemisah mutlak antara kebiasaan internasional
dan asas-asas Hukum umum itu. Merupakan pernyataan yang dikemukakan oleh ….
B.Utrecht

LATIHAN 3:

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan asas pacta sunt servanda


2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan organisasi internasional!
3) Jelaskan dimanakah letak kewenangan menerapkan hukum internasional pada negara
federal!
Jawaban :
1. Artinya setiap perjanjian harus ditaati. Asas ini merupakan modal bagi tegaknya hukum
internasional karena hukum internasional itu sendiri tidak mempunyai sanksi yang tegas dan
tidak adanya badan internasional yang mempunyai tugas untuk menegakkan hukum
internasional, tidak juga pbb (perserikatan bangsa-bangsa) yang hanya merupakan organisasi
internasional (subjek hukum internasional).
2. Yang dimaksud dengan organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk oleh
negaranegara internasional dan keberadaannya diakui oleh semua negara internasional.
Menurut mchtar kusumaatmadja, kedudukan organisasi internasional sebagai subjek hukum
internasional sekarang tidak diragukan lagi, walaupun pada mulanya belum ada kepastian
mengenai hal ini. Organisasi internasional seperti perserikatan bangsa-bangsa (pbb) dan
organisasi buruh internasional (ilo) mempunyai hak dan kewajiban ditetapkan dalam
konvensikonvensi internasional yang merupakan semacam anggaran dasarnya. Berdasarkan
kenyataan ini sebenarnya sudah dapat dikatakan bahwa pbb dan organisasi internasional
semacamnya merupakan subjek hukum internasional, setidak-tidaknya menurut hukum
internasional khusus yang bersumberkan konvensi internasional tadi. Yang menjadi persoalan
secara yuridis pada waktu itu ialah untuk menegaskan bahwa pbb dan organisasi sejenis itu
merupakan suatu subjek hukum menurut hukum internasional (umum).
3. Dalam suatu negara federal, yang menjadi pengemban hak dan kewajiban subjek hukum
internasional adalah pemerintah federal. Tetapi ada kalanya konstitusi federal memungkinkan
negara bagian mempunyai hak dan kewajiban yang terbatas atau melakukan hal yang biasanya
dilakukan oleh pemerintah federal. Konstitusi ussr misalnya memungkinkan dalam batas- batas
tertentu negara bagian seperti byelo-russia ssr dan ukraina ssr mengadakan hubungan luar
negeri sendiri ussr.

PILIH JAWABAN YANG TEPAT

1) Hubungan internasional dipengaruhi oleh teori mengenai Hukum pada umumnya, yakni bahwa
Hukum adalah peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh sebuah badan legislatif yang berdaulat.
Pernyataan diatas dikemukakan oleh ....
C.Austin

2) Teori hukum alam yang memiliki ciri keagamaan yang kuat, dan memberi pengaruh besar terhadap
hukum internasional, dikemukakan oleh ....
A.Hugo Grotus

3) Pada zaman Austin Hugo hubungan internasional hampir seluruhnya terdiri dari peraturan-
peraturan .…
C.kebiasaan

4) Organ yang bertindak sebagai wakil dari suatu negara disebut ….


A. eksekutif
B. legislatif
C. yudikatif
D. konsul

5) Yang mengemban hak dan kewajiban hukum internasional pada negara federasi, terletak
pada ....
B.pemerintah federal

6) Yang dimaksud negara sebagai subjek hukum internasional adalah ....


A.negara yang merdeka

7) Dalam arti yang terbatas orang perorangan sudah agak lama dapat dianggap sebagai
subjek hukum internasional. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ....
C.Mochtar Kusumaatmaja

8) Pentingnya individu dijadikan sebagai subjek hukum internasional adalah untuk ....
B.melindungi hak individu atau hak minoritas

9) Berdasarkan Konvensi Jenewa tahun1949 pendirian Palang Merah Internasional ditujukan


untuk .…
A.melindungi korban perang

10) Salah satu bentuk perwakilan diplomatik suatu negara adalah dengan adanya ….
C.duta atau konsul

LATIHAN 4:
1) Jelaskan pengertian dari yurisdiksi!
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan yurisdiksi negara!
3) Jelaskan yang dimaksud dengan prinsip teritorial!

Jawaban :
1. Menurut huala adolf, yurisdiksi adalah kekuasaan atau kompetensi hukum negara terhadap orang,
benda atau peristiwa (hukum).yurisdiksi inimerupakan refleksi dari prinsip dasar kedaulatan
negara, kesamaan drajat negara dan prinsip tidak campur tangan. Yurisdiksi juga merupakan
suatu bentuk kedaulatan yang vital dan sentral yang hubungan atau kewajiban hukum. Yurisdiksi
ini lahir karena adanya tindakan:
- Legislatif, yaitu kekuasaan pengadilan untuk menetapkan membuat peraturan atau
keputusankeputusan;
- Eksekutif, yaitu kekuasaan mengadili orang (benda atau peristiwa) agar mereka menaati
peraturan (hukum) yang berlaku;
- Yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mengadili orang, berdasarkan atas suatu peristiwa
2.
• Yurisdiksi personal (jurisdiction in personal) disebut sebagai yurisdiksi atas orang atau atas subjek
hukum, titik beratnya terletak pada subjek hukumnya yang dapat ditundukkan pada yurisdiksi
tersebut. Subjek hukum dimaksud dapat berupa: orang atau badan hukum. Dalam hukum
internasional -- demikian pula hukum nasional – yurisdiksi suatu negara terhadap orang jika
ditinjau dari segi kewarganegaraannya, dibedakan dalam dua kategori :
- Yurisdiksi atas orang yang berdasarkan kewarganegaraan aktif (active nationaly principle)
- Yurisdiksi atas orang yang berdasarkan kewarganegaraan pasif (passive nationality
principle)
• Yurisdiksi kebendaan (jurisdiction in rem) Dalam yurisdiksi kebendaan ini persoalan/masalah
pokok yang muncul adalah, negara manakah yangberhak atau berwenang untuk mengatur serta
hukum negara manakah yang berlaku terhadap suatu benda yang ada atau berada pada suatu
tempat tertentu. Yang dimaksudkan dalam yurisdiksi kebendaan ini adalah benda-benda yang
terletak atau berada diluar wilayah negara itu. Hal ini berarti pula, bahwa terhadap benda itu
kemungkinannya juga tunduk pada yurisdiksi negara lain, atau tunduk pada hukum internasional.
Jadi mengandung aspek internasional. jika benda dinilai dari sudut letaknya atau tempatnya
berada, terdapat beberapa kemungkinan, sebagai berikut:
- Ada benda yang selamanya terletak atau berada didalam batas-batas wilayah suatu
negara.
- Suatu benda pada suatu waktu berada didalam wilayah suatu negara, pada suatu waktu
lain berada di wilayah negara lain, dalam waktu yang lain lagi benda itu berada di luar
wilayah negara manapun juga.
- Suatu benda sebagian berada di dalam wilayah suatu negara dan sebagian lagi didalam
wilayah negara lain.
• Yurisdiksi kriminal (criminal jurisdiction) menyangkut kepentingan lebih dari satu negara. Hal ini
bisa disebabkan oleh karena: Peristiwa itu sendiri yang memang terjadi pada dua negara baik
secara serentak atau secara berurutan; peristiwanya terjadi dalam satu negara tetapi menimbulkan
akibat di negara lain; pelaku peristiwa itu melarikan diri ke negara lain; dan lain sebagainya.
• Yurisdiksi sipil (civil jurisdiction) Yurisdiksi sipil ini menyangkut hak atau yurisdiksi negara atas
peristiwa hukum sipil yang terjadi pada suatu tempat tertentu, yakni peristiwa hukum sipil yang
menyangkut aspek internasional.
• Yurisdiksi eksklusif (exclusive jurisdiction) Yuridiksi ekslusif ini muncul didorong oleh keinginan dan
kemampuan negara-negara mengeksplorasi dasar laut dan tanah di bawahnya serta
mengeksploitasi sumber daya alamnya, sebgai akibat dari kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (kelautan).
3. prinsip teritorial ini terbagi dua, yaitu; yurisdiksi menurut prinsip teritorial subjektif, dan prinsip
menurut teritorial objektif. Menurut glanville williams, hubungan yang erat antara wilayah suatu
negara dengan kompetensi yurisdiksi dapat dijelaskan karena adanya faktorfaktor.
- Negara dimana suatu perbuatan tindak pidana/kejahatan dilakukan biasanya mempunyai
kepentingan yang palin kuat untuk menghukumnya.
- Biasanya sipelaku kejahatan ditemukan di negara tempat ia melakukan tindak
pidana/kejahatan.
- Biasanya pengadilan setempat (local forum) dimana tindak pidana terjadi adalah yang
paling tepat, karena saksi-saksi (dan mungkin barang buktinya) dapat ditemukan dinegara
tersebut.
- Adanya fakta bahwa adanya sistem-sistem hukum yang berbeda, dan karenanya akan
janggallah, misalnya, jika seorang amerika yang datang ke london harus tunduk pada dua
system hukum; hukum inggris dan hukum amerika.

Anda mungkin juga menyukai