1.

Menurut Ali Imron, ia telah mendapatkan kesadaran tersendiri bahwa paham terorisme
merupakan sebuah pemahaman yang salah. Selain itu, Ali Imron mengungkapkan
bahwa ia menyadari bahwa tujuan utama diadakannya jihad itu bukanlah untuk
membunuh nyawa, melainkan untuk menyelamatkan nyawa seseorang, serta Ali Imron
juga menjungjung tinggi agama Islam. Ali Imron juga tidak ingin generasi selanjutnya
mendapatkan pemahaman dan melaksanakan hal yang salah terhadap jihad

2. Kami menyetujui wawasan baru dari Ali Imron. Karena faktor internal seperti adanya
ketersadaran sendiri merupakan hal yang sangat penting dalam mengubah konsep
pemahaman setiap individu. Selain itu, seperti yang telah diungkapkan oleh Ali Imron,
terdapat juga faktor eksternal seperti lingkungan yang memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap seorang individu. Misalnya apabila seorang teroris dipenjarakan dengan
seseorang yang masih sepemikiran dengannya maka teroris tersebut juga tidak akan
merasa jera walaupun sudah dipenjarakan beberapa kali, berbeda halnya dengan
seseorang yang dipenjarakan dengan orang lain yang tidak memiliki pemahaman
terorisme maka terdapat kemungkinan bahwa orang tersebut dapat mengubah
pemahamannya terorismenya menjadi pemahaman yang benar.

3. Kami sebagai mahasiswa di Universitas Pelita Harapan Medan mengikuti pelajaran

world religion di mana kami mempelajari agama-agama dunia. Mata pelajaran ini
membantu kami dalam memiliki pandangan secara universal terhadap berbagai macam
agama yang ada di dunia. Hal ini merupakan salah satu cara kami dalam memiliki
wawasan keagamaaan dari sudut pandang universal.

4. Kita harus tetap berpegang teguh terhadap pemahaman dan keyakinan kita masing-
masing dan tetap percaya terhadap Tuhan karena melalui video di atas, telah
diperlihatkan bagaimana seseorang dapat diubah pemahamannya dan mengikuti
tindakan terorisme hanya dalam jangka waktu 2 jam. Selain itu, untuk menanggulangi
permasalahan terorisme ini bukanlah hanya dari pemerintah, namun harus juga melalui
seluruh lapisan masyarakat dikarenakan kasus terorisme ini berawal dari adanya
pemahaman yang salah.