Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhamad Rafli Al Rosyid

NPM : 1512100250
Fakultas : Psikologi
Prodi : Psikologi

Rangkuman Tugas NGOPI DARING BELA NEGARA “MABA VS EVERYBODY”.

• Ali Fauzi adalah mantan perakit bom pasca bom bali.


• Pemahaman radikal masih banyak terjadi melalui medsos dan itu cukup ampuh maka
pemerintah harus menangani kejadian ini.
• Bapak Ali fauzi ini dulunya memiliki jabatan mantan kepala instruktur perakitan bom
jamaah Islamiyah dan dulunya pernah merakit berbagai bom.
• Beliau dilatih oleh leadernya untuk merakit dan menjinakkan bom tersebut.
• Saat ini beliau bersama para korban korban bom bali tersebut melakukan moderasi
kampanye disekolah dan universitas untuk mengajak agar tidak ikut dalam gerakan
ekstrimis dan melakukan aksi terror.
• Akar dari terorisme tidaklah tunggal melainkan saling berkaitan.
• Oleh karena itu cara penangannya juga tidak bisa tunggal melainkan harus melibatkan
banyak aspek, prespektif, dan metodologi.
• Ibarat sebuah penyakit, terorisme ini termasuk penyakit yang sudah mengalami
kompilasi.
• Butuh dokter spesialis dan juga kampanye guna mencegah dari orang yang pernah
mengalami penyakit ini.
• Pak ali fauzi ini juga menampung banyak sekali orang orang yang sudah
terkontaminasi dari mulai yang sudah masuk penjara dan keluar dari penjara
ditampung dalam suatu Yayasan lingkar perdamaian yang memiliki tujuan utama
untuk menyadarkan orang orang yang sudah terkontaminasi ini.
• Ada banyak orang yang sembuh dan ada juga beberapa yang masih dalam proses
penyembuhan.
• Terorisme berproses terorisme bukanlah sebuah produk dari keputusan yang singkat
tetapi hasil dari proses yang Panjang yang perlahan lahan mendorong seorang
komitmen pada aksi kekerasan atas nama tuhan.
• Para pelaku terorisme ini merasa kalau kebenaran itu tertutup oleh doktrin yang terus
menerus diberi atau disampaikan oleh leadernya sehingga nasehat dari luar pun tidak
mempan.
• Cara pengajaran atau ideologi yang diberikan oleh pemimpinnya ini sangat lah kuat
sehingga dapat merubah pola pikir dan perilaku dari pelaku terorisme tersebut.
• Secara fisik pelaku terorisme ini susah dibedakan tapi bisa dibedakan dari pola
pikirnya yang nyeleneh seperti terus mengumbar kebencian kepada aparat, terhadap
pemerintah, terus menerus mempermasalahkan kebhinekaan dan selalu mengajak
mendirikan negara islam itu tersebut merupakan indikasi dari paham radikalisme.
• Para kelompok kelompok ini tidak bisa terlepas dari visi misi tersebut.
• Supaya tidak terpapar dari paham radikalisme ini kita harus mempunyai imunitas
seperti layaknya vaksin pemerintah harus membuat atau mengkampanyekan anti
radikalisme sehingga masyarakat akan kebal dan dapat menolak ajakan dari ajaran
radikalisme tersebut.
• Minimal harus paham misalnya ada sekelompok orang yang melakukan propaganda
kebencian terhadap pemerintah dan aparat dan kemudian terus menerus
mempernanyakan legalitas tentang UUD 1945, Pancasila dan lain lain.
• Ada sekitar 110 orang yang sudah bergabung dalam Yayasan lingkar perdamaian ini
dan masih banyak lagi yang masih dalam proses pendekatan.
• Bela negara tidak harus menjadi tantara atau aparatur negara tetapi bisa dengan
berkarya dan mengedukasi masyarakat agar dapat menanamkan rasa bangga terhadap
bangsa Indonesia.
• Peran orang tua menjaga anaknya biar tidak terjurumus pada hal negative adalah
harus menjadi orang yang lebih baik, mengajarkan tata krama moral dan empati kasih
sayang terhadap sesama, dan juga ilmu pengetahuan dan ilmu agama membangun
hubungan dengak anak saling terbuka dan bertukar pikiran dengan anak supaya bisa
lebih dekat dan akan terbangun sebuah koneksi antara anak dan orangtua.
• Kuliah sangatlah penting bagi kita supaya kita dapat belajar memiliki pola pikir yang
sistematis dan kritis, mudah dalam mengatasi masalah, mengambil keputusan,
menelaah sebuah problema dan lain lain.
• Bela negara itu bukan banyak gaya tapi banyak karya.
• Serangan siber ini merupakan fakta dan bukan sebuah potensial dan berdampak
seperti hoax miss informasi fake news dan lain lain.
• Ada banyak sekali bahkan sampai jutaan berita hoax yang sudah di blokir di Indonesia
melalui beberapa platform media sosial.
• Global Cyber Secure Security Index sebuah parameter atau ukuran apaturitas sebuah
negara kesiapan sebuah siber security dikeluarkan oleh ITU lembaga dunia melalui GCI
tersebut.
• Pada saat 2017 posisi Indonesia ranking 70 dunia dari 194 negara
• Pada tahun 2020 Indonesia menduduki ranking 24 negara dari beberapa aspek dan
parameter yang ada.
• Literasi dan edukasi menjadi pilihan upaya diseluruh negara untuk membentuk etika
siber.
• Cara menyikapi berita Hoax adalah melakukan verifikasi pengecekan apakah berita itu
benar atau tidak dan membaca berita dari sumber yang jelas dan kredibel supaya
terhindar dari berita berita hoax ini.
• Media sosial bisa menjadi pisau bermata dua jika kita tidak bisa memanfaatkannya
dengan baik dan benar.
• Bentuk bela negara dapat dilakukan dengan cara berkarya.
• Peran ortu kepada anak agar tidak terpengaruh dalam hal hal negative yaitu menjadi
contoh yang baik.
• Ancaman nyata yang ada di Indonosia adalah hoax, radikalisme dan terorisme, narkoba
dan covid 19.
• Implementasi bela negara dalam kehidupan sehari hari berbuat dan benar apapun
status sosial kita
• Gunakan kesempatan sebagai mahasiswa jangan mudah tergiur oleh omongan dan
bujuk rayu yang bagus jangan mudah terjerumus menggunakan narkoba karena dapat
merusak diri kalian.
• Dengan adanya kemajuan teknologi ini sebaiknya kita lebih bijak dalam mamakai
teknologi tersebut sebelum kita mensharing suatu berita harap disaring terlebih
dahulu supaya dapat mencegah berita hoax.
• Menurut survei komitmen terhadap agama merupakan factor penting kebahagiaan
bagi Gen Z
• Indonesia menempati ranking pertama yang menyatakan bahwa nilai kebahagiaan itu
ditopang oleh nilai keagaaman.
• Fakta dari sebuah survey menunjukan bahwa minat baca orang Indonesia itu berada
pada ranking 60 dari 61 negara yang disurvey dengan angka minat baca yang ada di
Indonesia yaitu 0,01% yang berarti dari 10.000 orang hanya satu orang saja yang
memiliki minat baca.
• Spirit keuletan dan ketangguhan bangsa untuk menjamin berlangsungnya kehidupan
bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional dengan penguatan karakter bangsa
dan internalisasi semangat bela negara sehingga menjadi ketahanan nasional yaitu
kecintaan terhadap tanah air dengan kondisi masyarakat yang harmonis,serasi,saling
menghormati,jujur,logis dan memiliki empati yang tinggi.menjadikan karakter maba
integritas,humanisme,spiritualitas,adapatasi,nasionalisme.
• Terinternalisasikannya nilai bela negara pada generasi muda Indonesia dengan
karakter yang baik dan bermanfaat,kokohnya Ketahanan nasional.
• Problem kebangsaan kelompok penolak konsensus nasional,truth claim
keagamaan,silent majority,kelompok intoleransi dan radikal.
• Peran mahasiswa pada kesadaran politik yaitu mengembangkan pengetahuan dan
kesadaran politik kebangsaan.
• Belajar menjadi manusia yang peka terhadap kondisi sosial kebangsaan Indonesia.
Pada moderasi beragama menjadi duta moderasi beragama mendesiminasikan paham
dan gagasan agama yang inklusif,moderat dan damai.
• Pada bela negara merupakan tugas bersama termasuk mahasiswa sebagai masyarakat
sipil.
• Narkoba merupakan singkatan dari narkotika,psikotropika dan bahan aktif lainnya.
• Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran dan gangguan lainnya hingga menyebabkan ketergantungan.
• Efek Penyalahgunaan zat narkoba halusinogen,depresan,stimulan.
• Penyalahgunaan narkoba adalah pemakaian narkoba di luar indikasi medis,tanpa
petunjuk atau resep dokter yang akan menimbulkan masalah dan berbagai
dampak&resiko yang akan datang.
• Ciri penyalahgunaan narkoba adalah terjadinya perubahan perilaku,tanda-tanda fisik
yang berubah,di temukannya narkoba atau alat untuk menggunakan narkoba.
• ciri fisik penyalahgunaan narkoba mata sayu,sering merasa lapar,tangan selalu
berkeringat.
• Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan korban yaitu penyalahguna
narkoba,keluarga,masyarakat,bangsa dan negara.
• Tahapan penyebab Penyalahgunaan narkoba yaitu coba coba(user),pengguna
tetap(abuser),kecanduan(addicted).
• Cara menghindari penyalahgunaan narkoba adalah dengan menguatkan Iman dan
Takwa,melaksanakan pola hidup sehat dan selalu berfikir positif.
• Peran mahasiswa dalam penanggulangan narkoba adalah menunjukkan perhatian
yang baik dan akhlak yang terpuji,agent of change,guardian of value,mencerminkan
nilai karakter terbaik,sosial kontrol dalam war on drugs mewujudkan kampus
bersinar(bersih narkoba).

• Peran pemuda dan masyarakat dalam menangkal radikalisme-terorisme yaitu


militant dalam menangkal sebaran hoax dan propaganda serta aktif menyebar konten
persatuan dan toleransi terutama di dunia maya; tidak mengikuti ustad dan tokoh
intoleran serta radikal, baik di lingkungan sosial maupun media sosial; mengikuti
ustad dan tokoh yang moderat, toleran dan damai serta cinta NKRI dan Pancasila di
lingkungan sosial maupun media sosial.

• Definisi radikalisme ialah paham atau aliran dalam politik, sikap ekstrim dalam aliran
politk. Definisi terorisme ialah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau
ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana terror secara meluas dan dapat
menimbulkan korban yang bersifat massal, kerusakan terhadap objek vital yang
strategis, lingkungan hidup, fasilitas public, fasilitas Internasional dengan motif
ideologi, politik, gangguan keamanan (UU No.5 Tahun 2018). Definisi ekstrimisme
ialah paham atau ideologi yang dibangun diatas manipulasi dan distorsi agama
(Konferensi Internasional Kairo-Mesir 2021).

• Ada tiga strategi kelompok radikal dalam menghancurkan Indonesia yaitu


mengaburkan, menghilangkan bahkan menyesatkan sejarah bangsa; menghancurkan
budaya dan kearifan local bangsa Indonesia; mengadu domba diantara anak bangsa
dengan pandangan intoleransi dan isu sara.

• Tujuan dari Pendidikan ialah melahirkan insan merdeka yang berbudaya. Karena
insan merdeka ialah insan yang berdikari, tidak bergantung pada orang lain, mampu
menentukan masa depannya sendiri.

• Kampus merdeka memiliki 9 kegiatan yaitu Pertukaran Pelajar, Magang, Mengajar di


Sekolah, Penelitian, Proyek Kemanusiaan, Kewirausahaan Mahasiswa, Studi atau
Proyek Mandiri, Membangun Desa atau KKN, Bela Negara (Komp Cadangan).

• PPKMB yaitu dengan menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara


serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 pilar
kebangsaan. (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika); memperkenalkan
sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika dengan menanamkan nilai-
nilai dasar Pendidikan serta tri dharma perguruan tinggi; merancang hari esok guna
generasi unggul yang mandiri dan bertanggungjawab, mewujudkan mahasiswa
menjadi pembelajar yang lincah dan Tangguh (powerful agile learner); mewujudkan
kampus yang ramah (inklusif), aman dan sehat.

• Problem pada kebangsaan ialah Kelompok penolak konsensus nasional, Truth claim
keagamaan, Silent majority, Kelompok intoleransi dan radikal.

• Peran mahasiswa pada kesadaran politik yaitu mengembangkan pengetahuan dan


kesadaran politik kebangsaan, belajar menjadi manusia yang peka terhadap kondisi
sosial kebangsaan Indonesia. Peran mahasiswa pada pada moderasi beragama ialah
menjadi duta moderasi beragama; mendesiminasikan paham dan gagasan agama yang
inklusif, moderat dan damai. Peran mahasiswa pada bela negara merupakan tugas
bersama termasuk mahasiswa sebagai masyarakat sipil.

Anda mungkin juga menyukai