Anda di halaman 1dari 8

Sosialisasi dan Kesiapsiagaan Kebakaran pada

Siswa SDN Banyu Urip 3 Surabaya

Muhamad Rafli Al Rosyid


Mahasiswa Fakultas Psikologi , Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dosen Pengampu Psikologi Kebencanaan: Dr. IGAA Noviekayati, M.Si, Psikolog
Penulis korespondensi; Email: raflim777@gmail.com

Abstrak:
Tujuan umum pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, penyuluhan,
edukasi dan keterampilan siswa dalam penanggulangan risiko kebakaran. Tujuan khusus
pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan siswa SDN Banyu
Urip 3 Surabaya. (1) Psikologi kebencanaan; (2) Edukasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan (3)
Keterampilan (4) Kebakaran. Sasaran kegiatan ini adalah para murid kelas 6 berjumlah 32 orang
siswa, kelas yang didapat adalah kelas 6 C SDN Banyu Urip 3 Surabaya. Kegiatan di lakukan di
kelas 6 C SDN Banyu Urip 3 Surabaya. Ketercapaian tujuan kegiatan diukur menggunakan hasil
pre-tes post-tes. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan kesiapsiagaan kebakaran
pada siswa SDN Banyu Urip 3 Surabaya pelatihan peningkatan pengetahuan psikoedukasi learning
dapat meningkatkan pengetahuan para siswa kelas 6 C SDN 3 Banyu Urip tentang : (1) Psikologi
kebencanaan; (2) Edukasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan (3) Keterampilan (4) Kebakaran.
Karena kegiatan pengabdian ini dinilai berhasil, maka diperlukan pelatihan lebih lanjut
meningkatkan edukasi dan keterampilan dalam menangani bencana kebakaran.
Kata Kunci: Psikologi Kebencanaan, edukasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan,
kebakaran.

Abstract:
The general objective of this community service is to increase students' knowledge, counseling,
education and skills in managing fire risks. The specific purpose of this service is to increase the
knowledge, insight, and skills of students at SDN Banyu Urip 3 Surabaya. (1) disaster psychology;
(2) Education and increasing knowledge (3) Skills (4) Fire. The target of this activity is the 6th
grade students totaling 32 students, the class obtained is class 6 C SDN Banyu Urip 3 Surabaya.
Activities carried out in class 6 C SDN Banyu Urip 3 Surabaya. Achievement of activity objectives
is measured using the results of the pre-test post-test. The results of this dedication show that
socialization and fire preparedness for students at SDN Banyu Urip 3 Surabaya, psychoeducational
knowledge enhancement training can increase the knowledge of class 6 C students at SDN 3 Banyu
Urip about: (1) psychology of disaster; (2) Education and increasing knowledge (3) Skills (4) Fire.
Because this service activity is considered successful, further training is needed to improve
education and skills in dealing with fire disasters.

Keywords: Disaster Psychology, education and increasing knowledge, skills, fire.


Pendahuluan
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor
nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Sedangkan mitigasi bencana
adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembanguna fisik
maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman.

Kebakaran adalah kobaran api yang tidak terkendali yang menyebar dan menimbulkan
korban jiwa. Kerugian akibat kebakaran meliputi kematian, kerusakan harta benda, penurunan
produktivitas, gangguan bisnis dan kerugian sosial (Ramli, 2010). Satu Salah satu persoalannya,
tingginya jumlah korban jiwa dari kalangan anak juga merupakan kerugian yang memerlukan
perhatian. Kebakaran merupakan salah satu bentuk bencana yang diakibatkan dari ulah manusia/
alam/ non alam yang bisa terjadi di wilayah Nogotirto yang padat dengan pemukiman, untuk itu
masyarakatnya seyogyanya dibekali keahlian untuk mengantisipasi terjadinya bencana/
menangani apabila terjadi bencana kebakaran (Patuju, 2018). Keahlian masyarakat untuk dapat
mengantisipasi dan menanggulangi bencana kebakaran dapat dilakukan melalui kegaitan program
pelatihan yang intensif dari para ahli pada bidang tersebut (Irawan, 2019).
Gedung sekolah merupakan sarana penting dalam proses pembelajaran anak anak warga
negara Indonesia yang belajar di sekolah, sehingga pengelola sekolah memiliki tugas untuk
melindungi gedung sekolah dari kemungkinan terjadinya bencana, salah satunya adalah bencana.
risiko bahaya kebakaran perlu ditanamkan sejak dini, termasuk anak usia sekolah dasar. Pada usia
ini, kesadaran akan keselamatan kebakaran dapat tertanam dan melekat dalam ingatan anak-anak
sehingga mereka dapat menerapkannya tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah. Selain itu
anak-anak di sekolah dasar (SD) merupakan periode emas (golden age), dimana telah diketahui
bahwa sekolah merupakan target utama program pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Kebakaran gedung bertingkat di Indonesia merupakan masalah yang harus ditangani secara serius.
Proses sosialisasi sangat dipengaruhi oleh kelengkapan dan kesiapan self-readiness yang
telah dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, masyarakat juga merupakan pendukung yang sangat
penting dalam pelaksanaan proses sosial bencana kebakaran. Faktor yang mempengaruhi
pencegahan kebakaran adalah fasilitas pencegahan kebakaran gedung, serta sikap, pengetahuan
dan pelatihan (Adiansyah, 2014).
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang perlunya penanggulangan bencana
alam dan kebakaran maka perlu dilakukan sosialisasi kepada siswa Sekolah Dasar. Dalam hal ini
diambil sampelnya dari SDN Banyu Urip 3 Surabaya. Sosialiasis penanganan bencana alam dan
kebakaran ini belum pernah dilakukan di SDN Banyu Urip 3 Surabaya. Oleh karena itu, maka
kami dari pihak pelaksana pengabdian mengadakan sosialisasi dan kesiapsiagaan kebakaran
kepada mereka agar para peserta mengerti tentang bagaimana mitigasi dan kesiapsiagaan.
Sosialisasi ini diberikan dalam bentuk pemaparan materi, diskusi, dan praktek lapangan.
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan siswa khususnya di Kelas 6C
SDN Banyu Urip 3 Surabaya adalah pelatihan dengan desain pembelajaran observasi, sosialisasi
dan edukasi tentang kebakaran pada program studi psikologi kebencanaan. Populasi dalam
penelitian ini adalah murid kelas 6 C SDN Banyu Urip 3 sebanyak 32 orang. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah analisis data.

Instrumen yang digunakan adalah soal tes pengetahuan yang berisi 15 pertanyaan dengan
tipe pilihan ganda. Proses pengumpulan data didapatkan dari hasil pengisian soal pre-test dan post-
test dengan menggunakan soal tes pengetahuan yang sudah dilakukan uji validasi oleh dosen
pengampu, ahli bahasa, ahli materi dan uji statistik validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS.
Kemudian data dianalisis menggunakan uji wilocoxon (p<0,05).
Tabel 1. Gambaran Kebutuhan dan Tujuan Kegiatan
No Masalah/Kebutuhan Tujuan Materi dan Kegiatan

1 Kurangnya minat anak-anak Meningkatkan pengetahuan para Penyuluhan dan


usia sekolah dasar dalam siswa tentang bagaimana Psikoedukasi kepada
meningkatkan keberanian mengatasi pemadaman api para murid
untuk melakukan teknik-teknik
pemadaman kecil.

2 Rendahnya pengetahuan dan Meningkatkan ide serta wawasan Pelatihan Keterampilan


keterampilan para siswa tentang cara penanggulangan dengan cara memberikan
mengenai dampak serta sebab bencana kebakaran aspek pemahaman
akibat tentang bencana
kebakaran

3 Minimnya pemberian materi Memberikan afirmasi dan contoh Pelatihan Komunikasi


tentang bencana kebakaran dan yang tepat tentang aspek-aspek kepada para siswa agar
kurangnya memberi informasi yang ada dalam materi bencana mendapatkan informasi
tentang bencana kebakaran. kebakaran yang tepat

4 Tidak adanya edukasi secara Mengoptimalkan sikap dan Diskusi dan mengajarkan
langsung untuk para siswa berkembangnya pemikiran serta sekaligus memberi
sehingga kurang faham akan tentang kebakaran contoh pada para siswa
pencegahan kebakaran
Hasil dan Pembahasan
Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 6C SDN Banyu Urip 3 dan kelompok Psikologi
Bencana saya, (1) 32 siswa kelas 6C; (2) 6 orang mahasiswa universitas 17 Agustus 1945.
Partisipasi siswa-siswi dalam kegiatan ini sangat aktif. Siswa selalu terlibat dalam setiap
pembelajaran di setiap sesi. Semua anggota juga terlibat dalam penyelenggaraan psikoedukasi dan
pembelajaran langsung. Siswa-siswi lengkap dan sigap saat mengikuti proses belajar mengajar
pada tanggal 13 Desember 2022.

Gambar 1: Peserta, dan Aktivitas Penyuluhan


Kegiatan psikoedukasi tersebut di atas mendapat dukungan yang sangat baik dari staf
sekolah dan dewan guru sekolah dasar, serta dari dosen pengampu mata kuliah Psikologi
Kebencanaan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya: Dr. IGAA. Noviekayati, M.Si, Psikolog
serta siswa-siswi. Pihak pengelola memberikan dukungan beberapa ruang belajar berkapasitas 40
orang dengan perlengkapan kelas berupa kursi, meja, papan, proyektor, lemari, buku, rak sudut
baca dan kipas angin. Siswa memiliki antusiasme yang tinggi saat mengikuti kegiatan tersebut.
Program ini mendapat respon yang luar biasa dari kepala sekolah SDN Banyu Urip 3 Surabaya
dan seluruh siswa kelas 6C sebanyak 32 orang yang sangat antusias mengikuti program pelatihan
kebakaran tersebut.
Gambar 2: tingkat pemahaman siswa sebelum dan setelah edukasi
Gambar 3: Diagram batang Pre-test dan Post-test

Berdasarkan Hasil akhir menunjukkan bahwa pemahaman mengenai edukasi kebakaran


yang meliputi pengetahuan aspek kebakaran, informasi serta peningkatan wawasan, berada pada
kategori tidak paham, kurang paham, cukup paham. Sementara itu, data menunjukkan bahwa siswa
di SDN Banyu Urip 3 khususnya kelas 6C membutuhkan penyuluhan materi langsung pada materi
yang berhubungan dengan kebakaran. Sejalan dengan data quisioner melalui pre test dan post test
yang diberikan mahasiswa untuk siswa-siswi. Berdasarkan data rata-rata diketahui bahwa sebelum
penyuluhan kebakaran, sebagian anak belum memahami edukasi kebakaran. Hal itu tidak dapat
meningkatkan prestasi anak.
Setelah penyuluhan dan sosialisasi psikologi tentang kebakaran yang dilakukan oleh
mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang diikuti oleh 32 orang siswa. ata
menunjukkan bahwa 90% siswa menjawab pertanyaan dengan sangat baik sebelum dan sesudah
tes. Berdasarkan data kuantitatif, persentase pemahaman anak tentang edukasi meningkat.

Kesimpulan dan Rekomendasi


Berdasarkan pelaksanaan dan hasil penyuluhan kepada siswa-siswi kelas 6 C SDN Banyu
Urip 3 Surabaya dapat disimpulkan menjadi 3 hal sebagai berikut :
1) Pengetahuan dan wawasan siswa-siswi kelas 6 C SDN Banyu Urip 3 Surabaya
mengalami peningkatan dan dapat memahami materi yang telah disampaikan
2) Pemahaman yang baik oleh siswa-siswi mengenai pengertian kebakaran, dampak, dan
cara untuk menanggulangi bencana kebakaran.
3) Siswa-siswi mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan setelah mendapatkan
penyuluhan dan sosialisasi serta diharapkan untuk dapat menerapkan secara langsung saat
menemukan kejadian yang serupa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu untuk dipandang dapat ditindak lanjuti guna
memantapkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para siswa-siswi SDN Banyu Urip 3
Surabaya. Bentuk tindak lanjut yang relevan adalah (1) pengetahuan kebakaran; (2) kelas kelas
dan jenis kebakaran; dan (3) langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terjadinya bencana
kebakaran.

Ucapan Terima Kasih


Ucapan terima kasih disampaikan kepada dosen mata kuliah Psikologi Kebencanaan, Dr.
IGAA Noviekayati, M.Si, Psikolog yang membantu terselenggaranya kegiatan ini. Terima kasih
juga disampaikan kepada kepala dan staf Dewan Guru serta seluruh pengurus SDN Banyu Urip 3
Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada tim pengabdi menyelenggarakan kegiatan
pengabdian masyarakat ini.

Daftar Pustaka
PKM SOSIALISASI MITIGASI DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM DAN
KEBAKARAN PADA SISWA SDN 6 DI DESA SUMERTA KAUH PROVINSI BALI Oleh Putu
Gede Wahyu Satya Nugraha1, I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi2 1Fakultas Teknik dan
Perencanaan, Universitas Warmadewa 2Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Warmadewa
file:///C:/Users/A%20S%20U%20S/Downloads/LR%20kebakaran%204.pdf
Pelatihan Pelaksanaan K3 Terhadap Risiko Kebakaran Di Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Pratiwi
Setyaning Putri1 ; Dicki Dian Purnama2 ; Budi Wicaksono
file:///C:/Users/A%20S%20U%20S/Downloads/LR%20kebakaran%203.pdf

ANTISIPASI RISIKO KEBAKARAN MELALUI PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT PEMADAM


API PORTABLE Waris Wibowo1), Wegig Pratama1) , Ningrum Astriawati1) , Prasetya Sigit
Santosa1) , Sahudiyono
file:///C:/Users/A%20S%20U%20S/Downloads/LR%20kebakaran%202.pdf

Adln Perpustakaan Universitas Airlangga


https://repository.unair.ac.id/23582/4/4.%20Bab%20I%20Pendahuluan%20.pdf

Admin BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah


https://bpbd.kulonprogokab.go.id/detil/139/mengenal-bencana-kebakaran

Lulus S Hendrawati, Husen, Agung Cahyono. (2021) Analisis Penerapan Proteksi Kebakaran
Terhadap Kerentanan Anak Sekolah di DKI Jakarta Tahun 2019.
https://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm/article/view/726/681

Minati Karimah, Bina Kurniawan, Suroto. (2016) Analisis Upaya Penanggulangan Kebakaran di
Gedung Bougenville Rumah Sakit Tulungrejo Semarang.
https://media.neliti.com/media/publications/106306-ID-analisis-upaya-penanggulangan-
kebakaran.pdf

Umi Marfuah, Didi Sunardi, Casban, Aria Purnamasari Dewi (2020). Pelatihan Pencegahan dan
Penanganan Kebakaran untuk Warga RT 08 RW 09 Kelurahan Kebun Pala Kecamatan Makasar
Jakarta Timur.
http://repository.umj.ac.id/6336/1/12%20Casban%20_%20Jurnal%20JPMT%20UMJ%202020.p
df

Anda mungkin juga menyukai