Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IPS 2

NAMA : SULVIA YULIARTI


NIM : 859163898

SOAL TUGAS 2
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini mengakibat
kantimbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah contoh Apa saja yang
terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya terhadap
pembelajaran IPS SD?
2. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat, patuh terhadap tatanan masyarakat yang
berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan yang akan menimbulkan adanya aspek dalam
masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek tersebut dengan
pendidikan IPS. Analisislah apa hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum
dengan pendidikan IPS SD?
3. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil Dan untuk mencapai tujuan
pembelajaran di kelas proses kegiatan belajarmengajar pendidikan IPS di SD terdapat
beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik dan model dalam
pembelajaran. Analisalah perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik
dan model dalam pembelajaran IPS di SD!
4. Anda sebagai seorangguru tentunya membuatperencanaan pembelajaran yang akan dicapai
dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah ranah dan tingkatan setiap
siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD kelas rendah!
5. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanaan pembelajran yang disebut RPP. Terkait hal itu analisislah penerapan
pembelajaran (RPP) yang tepat dalam pembelajaran IPS SD kelas Rendah !
JAWABAN TUGAS 2

1. Era globalisasi yang ditandai oleh adanya persaingan yang semakin tajam, arus deras dari
informasi dan komunikasi, serta keterbukaan merupakan salah satu pendorongnya, yang
apabila kita tidak mengikuti dengan seksama akan menyebabkan ketertinggalan.
Ketertinggalan ini disebabkan juga karena globalisasi merupakan proses di mana manusia di
bumi ini di-inkorporasikan atau dimasukkan ke dalam masyarakat dunia yang tunggal, yaitu
masyarakat global dan dalam proses itu, kejadian, keputusan, dan kegiatan di salah satu
bagian dunia menjadi konsekuensi yang signifikan bagi individu atau masyarakat di daerah
lainnya yang jauh di muka bumi ini. Selain itu, globalisasi juga melahirkan masyarakat
terbuka, yang memberikan nilai kepada individu, kepada hak dan kewajiban sehingga semua
manusia mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya dan
menyumbangkan kemampuannya bagi kemajuan bangsa.
contoh yang terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi adalah
kurangnya moral, nilai, maupun budaya bangsa yang telah tercampur dengan budaya barat,
penyalahgunaan teknologi dalam hal-hal yang tidak baik, misalnya untuk mengedarkan
narkoba ,dll. dan
Fenomena-fenomena dan isu-isu yang ada dalam konteks global. Menurut M.M.
Merryfield et al sebagaimana dikutip oleh Nursid Sumaatmadja (2000:143), menyatakan
bahwa: Fenomena global meliputi aspek-aspek lingkungan hidup, sosial, budaya, ekonomi
dan politik. Sedangkan isu-isu global menyangkut kependudukan, hak rakyat menentukan
pemerintahan sendiri, pembangunan, hak asasi manusia, imigrasi penduduk (emigrasi,
imigrasi, pengungsi), pemilikan bersama secara global, lingkungan dan sumber daya alam,
persebaran kemakmuran, teknologi, informasi, sumber daya, dan jalan masuk ke pasar,
kelaparan dan bahan pangan, kesejahteraan dan perdamaian, prasangka dan diskriminasi.
Adapaun pengaruh trend globalisasi terhadap pembelajaran IPS SD?
Hubungannya dengan IPS SD adalah Hal tersebut merupakan gejala social yang
termasuk kedaam materi IPS yang ada di SD
2. Hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan pendidikan IPS SD?
Sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia (human relationships)
yang menjelaskan hubungan individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, serta
kelompok dengan alam maka IPS akan tensial di dalam mengkaji permasalahan yang dapat
muncul dari sebab yang ditimbulkan dalam berbagai hubungan antar manusia tersebut.
Sebab dari hubungan antar manusia (human relationships) tersebut akan bermunculan
peristiwa hukum dan akibat hukum, seperti yang telah dijelaskan, pada gilirannya akan
memiliki keterhubungan di alam menanamkan nilai-nilai tentang kesadaran hukum dalam
diri peserta didik. Di samping itu, melalui pendidikan IPS kita dapat membentuk siswa
sebagai warga negara yang mendukung ketertiban sesuai kaidah-kaidah hukum yang berlaku.
Misalnya, berikut ini.
a. Upaya dalam mensosialisasikan perlunya memelihara lingkungan alam yang sehat
sehingga pendirian pabrik yang tidak memenuhi persyaratan (menimbulkan polusi dan
merusak lingkungan) akan mendapat sanksi hukum.
b. Menanamkan kesadaran hukum dalam diri peserta didik sebagai wajib pajak (pajak
kendaraan, tanah, rumah, pendapatan, dan sebagainya).
c. Menanamkan saling pengertian antarindividu peserta didik dalam menghormati hak dan
kewajiban masing-masing, dan sebagainya.

Demikian pentingnya mengintegrasikan atau menghubungkan kajian aspek-aspek hukum


dengan pendidikan sosial, antara lain dapat dilihat dari tujuan atau fungsi dihubungkannya
kedua bidang tersebut, seperti diungkapkan Cerlach and Lamprecht's.

a. Untuk menanamkan pemahaman peserta didik terhadap aspek-aSpek sosial dan


sistem hukum yang dikandungnya, serta bagaimana peserta didik dapat berpartisipasi
secara aktif di dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum.
b. Menanamkan sikap-sikap, nilai-nilai, dan pemahaman mereka terhadap hukum dan
sistem yang berlaku.
c. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan keterampilan dalam
memecahkan permasalahan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pengkajian aspek-aspek hukum melalui pendidikan IPS akan
berkontribusi besar terhadap upaya penanaman pemahaman peserta didik di dalam
permasalahan hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum.

3. Analisalah perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik dan model
dalam pembelajaran IPS di SD!
Dalam melakukan proses pembelajaran, guru perlu menentukan sebuah strategi apa yang
akan guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen
pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan bahan
ajar selama kegiatan. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut menentukan
pendekatan apa yang akan digunakan, setelah itu guru menentukan model pembelajaran
seperti apa yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta teknik
pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya guru melakukan pembelajaran sesuai
dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh dari model pembelajaran yaitu
inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau problem based learning dan sebagainya.
Jadi :
a. Pendekatan merupakan cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian.

b. Strategi merupakan komponen pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode

terpilih untuk menampilkan bahan ajar selama kegiatan.


c. Metode merupakan cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran
kepada siswa atau mempraktikan teori yang telah dipelajari untuk mencapai tujuan
belajar.
d. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan

kegiatan siswa dalam mencapai tujuan yang diinginkan.


e. Model pembelajaran adalah seluruh proses penyajian materi ajar mulai dari awal

sampai akhir sesi pembelajaran.


4. Rancanglah ranah dan tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar
(RPP) IPS SD kelas rendah!
Jawaban :
Adapun dalam ranah dan tingkatannya didalam pendidikan IPS SD, terdapat 3 macam ranah
yaitu : Ranah Kogntif yaitu ketika guru menggunakan rencana pembelajaran untuk
menjembatani tujuan yang akan dicapainya. Ranah Afektif yaitu ranah yang
mengembangkan skema yang berhubungan dengan nilai dan sikap siswa. Adapun Ranah
Psikomotor yaitu proses yang dipraktekan dan diperhalus atau diperbaiki terus menerus
dalam jangka waktu yang lama sampai tingkatan tertentu yang dikuasai dengan baik.

5. Penerapan RPP pada pembelajaran IPS di kelas rendah dapat menggunakan rancangan
pembelajaran sederhana, pada kelas rendah, anak masih belum bisa berpikir secara abstrak,
maka dari itu dalam merancang RPP guru dapat menggunakan media pembelajaran yang
dapat membantu siswa dalam memvisualisasikan pemahamannya (media power point).
Selain itu juga guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang interaktif.
Penjelasan disini bias kita simpul kan dalam melakukan proses pembelajaran, dimana guru
perlu menentukan sebuah strategi apa yang akan digunakan
dalam pembelajaran. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut menentukan
pendekatan apa yang akan digunakan, setelah itu guru menentukan model pembelajaran
seperti apa yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta teknik
pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya guru melakukan pembelajaran sesuai
dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh dari model pembelajaran yaitu
inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau problem based learning dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai