Anda di halaman 1dari 4

NAMA : WIWIT LESTARI

NIM : 858844696

TUGAS 2
PERTEMUAN KE 5

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini mengakibatkan
timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah contoh Apa saja yang
terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya
terhadap pembelajaran IPS SD?

Arus globalisasi yang bergerak begitu cepat sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi terutama teknologi komunikasi, membawa pengaruh multidimensional
dalam berbagai bidang kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu bidang
pendidikan yang terpengaruh arus globalisasi adalah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
(PIPS). Agar pembelajaran IPS dapat sesuai dengan perkembangan zaman, maka perlu
ada pembaharuan terhadap konsep-konsep pembelajarannya. Hal ini penting, karena
pembelajaran IPS berangkat dari konsep-konsep yang berkembang dalam kehidupan
manusia. Konsep, prinsip, dan pendekatan dalam pembelajaran IPS merupakan satu
kesatuan. Untuk itu pembaharuan konsep, prinsip, dan pendekatan pembelajaran
Pendidikan IPS perlu dilakukan. Dengan adanya pembaharuan terhadap konsep, prinsip,
dan pendekatan Pendidikan IPS sesuai dengan arus globalisasi dan perkembangan zaman
diharapkan pembelajaran IPS akan lebih menarik dan bermakna, sehingga tujuan
pembelajaran IPS dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan
2. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap tatanan masyarakat
yang berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan adanya aspek masalah-
masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek tersebut dengan
pendidikan IPS. Analisislah apa hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran
hukum dengan pendidikan IPS SD?

N. Daldjoeni (1981) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) berasal dari istilah
social studies yang berkembang di dunia pendidikan dasar dan lanjutan di AS setelah Perang
Dunia I ( 1920 ). Bidang ini mencoba mengkaji berbagai permasalahan yang terjadi di
masyarakat. Oleh karena itu IPS dapat diartikan sebagai penelaah masyarakat.
Melalui kajian yang interdisipliner ini diharapkan siswa dapt melihat permasalahan secara
multidimensional.
Tujuan pembelajaran IPS dan bagaimana mengaplikasikan Pendidikan IPS , akan dapat
menghubungkan aspek masalah – masalah hukum, ketertiban dan kesadaran hukum dengan
pendidikan IPS.
Sebagai Ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia ( human relationship )
yang mencakup hubungan individu dengan kelompok , kelompok dengan kelompok, serta
kelompok dengan alam maka IPS akan potensial di dalam mengkaji permasalahan yang dapat
muncul dari sebab yang ditimbulakan dalam berbagai hubungan antar manusia tersebut.
Mengapa diakatakan Potensial ? sebab dari hubungan antar manusia ( human relationship )
tersebut akan bermunculan peristiwa hukum dan akibat hukum, melalui pendidikan IPS kita
dapat membentuk siswa sebagai warga negara yang mendukung ketertiban sesuai kaidah –
kaidah hukum yang berlaku, misalnya :
1. Upaya dalam mensosialisasikan, perlunya memelihara lingkungan alam yang sehat
sehingga pendirian pabrik yang tidak memenuhi persyaratan ( menimbulkan polusi dan
merusak lingkungan ) akan mendapat sanksi hukum.
2. Menanamkan kesadaran hukum dalam diri siswa sebagai wajib pajak ( pajak kendaraan,
tanah, rumah, pendapatan, dan sebagainya )
3. Menanamkan saling pengertian antar individu siswa dalam menghormati hak dan
kewajiban masing-masing, dan sebagainya.

3. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS di SD
terdapat beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik,
dan model dalam pembelajaran. Analisislah perbedaan dari pendekatan, strategi
pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam pembelajaran IPS di SD!

Perbedaan antara model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran,


tehnik dan metode pembelajaran. Walaupun perbedaan itu tidak begitu tegas, karena
semua istilah merupakan satu kesatuan yang saling menunjang, untuk melaksanakan
proses pembelajaran. Jadi model pembelajaran adalah pembungkus proses pembelajaran
yang didalamnya ada pendekatan, strategi, metode dan tehnik. Contoh : model yang
digunakan guru PAIKEM, Pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan pemerintah
adalah pendekatan pembelajaran yang terfokus pada siswa, dimana strategi pembelajaran
siswa aktif, bisa mengungkapan gagasan, penemuan-penemuan
Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum
aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara
merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi
pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah, strategi
membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak
dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya), masing-masing
akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan desain adalah
menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang
diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya,
mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang
akan dibangun.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang
memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan
menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
4. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang akan
dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah ranah dan
tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD kelas
rendah!
RPP saya lampirkan

5. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut.
Analisislah penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam
mengajarkan IPS SD kelas rendah!

Dalam melakukan proses pembelajaran, guru perlu menentukan sebuah strategi apa yang akan
guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen pembelajaran yang
memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan bahan ajar selama kegiatan.
Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut menentukan pendekatan apa yang
akan digunakan, setelah itu guru menentukan model pembelajaran seperti apa yang akan
digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta teknik pembelajaran yang akan digunakan.
Selanjutnya guru melakukan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih.
Adapun contoh dari model pembelajaran yaitu inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning,
atau problem based learning dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai