Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wanda Damar Rahayu

NIM : 2018187205B0006

Matkul : Pengantar dan Telaah Kurikulum Bidang Studi

Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum!
Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru, kepala sekolah,
pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah! Berikan contoh implikasinya
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum!
Jelaskan pula bagaimana implikasi dari penerapan landasan psikologis bagi guru, kepala
sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat
maupun daerah! Berikan contoh implikasinya
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan sosiologis dalam pengembangan kurikulum!
Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan sosiologis bagi guru, kepala sekolah,
pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah! Berikan contoh implikasinya
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dalam pengembangan kurikulum! Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan
IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan
pendidikan baik di tingkat pusat maupun daerah! Berikan contoh implikasinya.

Jawaban
1. Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum ialah asumsi-asumsi atau rumusan
yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis, dan sistematis (filosofis)
dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan mengembangkan kurikulum dalam bentuk
program (tertulis), maupun kurikulum dalam bentuk pelaksanaan (operasional) di sekolah.
Implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi elemen ditas yaitu Kurikulum berisi
pengalaman-pengalaman yang telah teruji, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa,
sedangkan tenaga pendidik yaitu menyediakan serta mengatur kondisi untuk membelajarkan
peserta didik, mengoptimalkan kesempatan bagi peserta didik untuk menemukan dirinya
sendiri, untuk menjadi dirinya sendiri. Sehingga mampu membentuk masyarakat belajar, yaitu
masyarakat yang siap menghadapi perubahan-perubahan yang semakin lama semakin maju
tanpa kehilangan dirinya.
Contoh implikasinya yaitu terdapat dalam kurikulum 2013
Mengembangkan potensi peserta didik untuk berfikir rasional dan kecemerlangan akademik
dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar dan dibaca selalu bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik. Membangun
kehidupan masyarakat yang lebih baik. Mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa
depan pesrta didik
2. Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum ialah suatu landasan dalam proses
pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya
serta gejala yang berkaitan dengan aspek kurikulum pribadi manusia serta tahapan usia
perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi anak didik.
Implikasi bagi semua elemen diatas yaitu ketika mau megadakan pengembangan kurikulum
pembuat kebijakan harus memahami peserta didik, harus sesuai dengan karakteristik peserta
didik, baik penyesuaian dari segi kemampuan yang harus dicapai, materi atau bahan yang
harus disampaikan, proses penyampaian atau pembelajarannya, dan penyesuaian dari segi
evaluasi pembelajaran. Sedangkan tenaga pendidik menempatkan dirinya terhadap
perkembangan dengan memberikan metode atau cara pengajaran yang sesuai dengan tahap
atau fase perkembangan individu yang akan di didiknya.
Contoh implikasinya
Ketika seorang guru mengajar TK maka Strategi dan metode belajar mengajar yang
digunakan harus berbeda dengan ketika mengajar anak SMA, biasanya strategi dan metode
untuk anak TK yaitu belajar sambil bermain
3. Landasan sosiologis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi asumsi yang berasal
dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum.
Implikasi dari penerapannya bagi pembuat kebijakan pendidikan yaitu ketika membuat
kurikulumyang memuat program pendidikan yang dapat menjawab tantangan dan tuntutan
masyarakat. Untuk dapat menjawab tuntutan tersebut bukan hanya pemenuhan dari segi isi
kurikulumnya saja, melainkan juga dari segi pendekatan dan strategi pelaksanaannya.
Sedangkan guru sebagai pembina dan pelaksana kurikulum dituntut lebih peka mengantisipasi
perkembangan masyarakat, agar apa yang diberikan kepada siswa relevan dan berguna bagi
kehidupan siswa di masyarakat.
Contoh implikasinya yaitu Kemendikbud memasukan muatan lokal dalam kurikulum 2013
revisi untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah itu sendiri.
4. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pengembangan kurikulum
yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil-hasil riset atau penelitian dan aplikasi dari
ilmu pengetahuan yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.
Implikasi dari penerapannya bagi pembuat kebijakan ketika akan mengadakan
pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi/materi pendidikan,
penggunaan strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Sedangkan
tenaga pendidik sebagai pembina dan pelaksana kurikulum dituntut untuk membuat metode-
metode pembelajaran yang baru, yang mana dapat mempermudah proses pembelajaran.
Contoh implikasinya
Saat ini UN sudah tidak menggunakan kertas lagi melainkan sudah mengguanak komputer
atau yang biasa disebut UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer) itu merupakan bentuk
implikasi dari penerapan landasan IPTEk

Anda mungkin juga menyukai