PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Disusun oleh :
1. Okto Kurniawan
2. Nadia Nur Mufidah
3. Luli Lovinia
4. Rika Setyorini
5. Lintang Wahyu Aji
Peserta didik mampu
mengidentifikasi konteks, gagasan
utama, dan informasi yang terperinci
dari teks prosedur berbentuk resep
yang disajikan
Tujuan Peserta didik mampu menganalisa
struktur teks, unsur kebahasaan dan
Pembelajaran konteks dari teks prosedur berbentuk
resep yang disajikan secara kelompok
Dari penjelasan diatas unjuk kinerja yang sesuai dengan elemen W (where is it
going and why) pada tujuan pembelajaran kami aadalah aspek Mampu
menafsirkan dan mampu menerapkan karena tujuan akhir dari pembelajaran
adalah agar peserta didik dapat menganalisa dan membuat teks procedural
yang sesuai dengan kaidah kebahasaan (Generic Structure) yang tepat.
Apa kriteria yang akan
dinilai untuk dipahami?
Penerapan
Ide/ Isi Cerita Fluency Penampilan
schematic
structure
Bagaimana mengakomodasi berbagai kebutuhan perkembangan, gaya
belajar, pengetahuan sebelumnya, dan minat peserta didik (sambil tetap
menjaga arah pembelajaran pada tujuan)?
Berdasarkan teori
Kebutuhan Maslow, ada
Pemenuhan Kebutuhan
beberapa Langkah yag Pemenuhan Ketentraman Penonjolan Diri (Self
dapat dilakukan disekolah (Keamanan) Estreem)
dalam upaya
mengakomodasi pemenuhan
kebutuhan peserta didik Pemenuhan Kebutuhan
AKtualisasi Diri
Pemenuhan Kebutuhan
Kebersamaan (Belonging)
Bagaimana cara menyesuaikan rencana pembelajaran
(apabila ada perubahan kondisi) untuk memaksimalkan
keterlibatan dan efektivitas pembelajaran?
Pengalaman belajar yang baik adalah Pembelajaran berbasis pengalaman. Pembelajaran ini
telah banyak diaplikasikan dalam berbagai setting pembelajaran. Di sekolah, metode ini
sudah sangat populer. Metode ini pun terbukti efektif untuk membangun pemahaman
peserta didik secara langsung.
Menciptakan pembelajaran berbasis pengalaman dapat guru lakukan melalui aktivitas
observasi, studi lapangan, praktik, maupun dengan simulasi. Dalam pembelajaran ini, pada
inti yang sebenarnya adalah peserta didik terlibat langsung. Peserta didik mengalami dan
bersentuhan langsung dengan objek belajarnya.
Hal ini tentu saja didasarkan pada sebuah prinsip bahwa seseorang akan mengetahui dan
membentuk pemahaman ketika mengalami langsung sebuah objek tertentu. Dibandingkan
hanya membaca, pengetahuan seseorang jauh akan terbentuk ketika ia melakukan simulasi,
praktik, peraga atau mengobservasi langsung sebuah objek.
Memfokuskan materi pembelajaran
sesuai kebutuhan peserta didik
Bagaimana meminimalkan
kemungkinan
Menyederhakan bahasa yang
kesalahpahaman?
Strategi guru dalam
digunakan ketika menyampaikan
meminimalkan kemungkinan penjelasan materi pembelajaran
kesalahpahaman dalam kepada peserta didik
proses pembelajaran