Anda di halaman 1dari 80

Media Pembelajaran MTK Berbasis ICT

Kelompok 8

Nama Kelompok :

1. Puji

Kelas :

Bab Materi : Statistika (Kelas 6 SD)


TAHAP 1
Identifikasi kebutuhan instruksional & menuliskan tujuan instruksional umum (kompetensi dasar).

Tuliskan apa saja yang menjadi permasalahan dalam pembelajaran materi matematika (bab yg
menjadi bagian kelompok) yg dialami oleh siswa dan guru. Bagaimana karakteristik materi tersebut
yang menyebabkan siswa kesulitan mempelajarinya?, Bagaimana metode dan media yg digunakan
guru dalam mengajarkannya?

A. Permasalahan dalam Pembelajaran Materi Matematika dalam


Mempelajari Statistika

Dalam kurikulum pendidikan nasional kita, materi pembelajaran statistik


telah diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi.
Bahan statistik ini diintegrasikan ke dalam mata pelajaran matematika diberikan di
tingkat SD hingga SMA. Sementara dalam statistik perguruan tinggi dipelajari
dalam mata kuliah khusus. Dalam materi statistik yang diberikan kepada siswa SD
kelas 6, siswa diwajibkan untuk dapat menyajikan data dalam diagram batang, garis,
dan lingkaran karena sejak kelas 5 SD sudah diajarkan cara membentuk diagram garis
dan barang. Kemampuan ini sangat berguna bagi siswa dalam memahami informasi
data. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak data yang disajikan dalam bentuk
diagram. Misalnya, ketika siswa memasuki ruang administrasi yang mereka lihat di
papan diagram jumlah siswa, guru, dan karyawan yang berada di sekolah. Mereka
akan dapat memahami informasi jika mereka memiliki kemampuan untuk
menyajikan data dalam bentuk diagram. Kemampuan untuk menyajikan data ini
adalah kemampuan penalaran dan komunikasi statistik.

Tapi dalam memahami ide-ide statistik dalam konten informasi sering


siswa memahami kurang sempurna. Hal ini dapat dilihat ketika siswa
memecahkan masalah statistik yang tidak lengkap. Tidak terpenuhi ini dianggap
karena kurangnya kemampuan siswa dalam menyampaikan ide statistik secara lisan,
tertulis, tabel, grafik, dan diagram. Ketidakmampuan siswa dalam menyajikan data
atau ide-ide statistik yang dapat dilihat dari hasil replikasi formatif masih rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesulitan belajar dalam
memahami data atau ide-ide statistik pada siswa Sekolah Dasar dalam hal
komunikasi statistik dan kemampuan penalaran.
B. Bagaimana Karakteristik Materi Kubus dan Balok yang
Menyebabkan Siswa Kesulitan Mempelajarinya ?

Kubus dan balok merupakan bangun dimensi tiga dengan sisi datar (bangun
ruang sisi datar). Ada banyak benda atau bangunan yang dalam kehidupan sehari-hari
yang merupakan refresentatif dari kubus dan balok. Namun kenyataannya siswa
sering kali mendapatkan kesulitan dalam belajar belajar luas permukaan kubus dan
balok. Seperti yang dikemukakan Kusumawati (2011) pada materi luas permukaan
tugas yang diberikan oleh guru lebih banyak didominasi dengan pemberian soal untuk
langsung menghitung luas permukaan, dimana pelaksanaan pembelajaran biasanya
dimulai dengan penyajian materi, memberikan rumus dan contoh soal, setelah itu
siswa diberi soal-soal latihan yang dikerjakan dengan menggunakan rumus yang
sudah diberikan oleh guru. Siswa hanya perlu melihat rumus yang sudah diberikan
dan mulai melakukan prosedur secara mekanis pada saat mengerjakan soal latihan.
Kegiatan pembelajaran lebih banyak terpusat pada guru sebagai pemberi informasi
mengenai materi yang dipelajari, kegiatan pembelajaran cenderung satu arah dimana
guru memberikan instruksi mengenai rumus-rumus tanpa adanya kegiatan yang dapat
memberikan pemahaman menyeluruh mengenai materi yang dipelajari. Hal serupa
juga diungkapkan Fauzan (2002) salah satu permasalahan terbesar yang berkait
dengan matematika modern ialah penyajian matematika sebagai produk jadi, siap
pakai, abstrak dan diajarkan secara mekanistik: guru mendiktekan rumus dan prosedur
ke siswa. Dalam pembelajaran luas permukaan dibutuhkan suatu situasi konkret yang
dapat menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat memfasilitasi pengetahuan
siswa, sehingga dapat lebih memahami konsep luas permukaan, sifat – sifat bangun
ruang nya serta volumenya.
C. Bagaimana Metode dan Media yang Digunakan Guru dalam
Mengajar Kubus dan Balok ?
Alternatif pemecahan dari kesulitan belajar siswa tersebut, yaitu:

(a) Untuk mengatasi kurangnya penguasaan konsep kubus dan balok dapat menggunakan
alat peraga sederhana dan aplikasi komputer dan software.
(b) Kesulitan siswa dalam menemukan rumus dapat diupayakan dengan menerapkan
metode penemuan terbimbing yaitu menggunakan LKS terbimbing.
(c) Kesulitan siswa pada penggunaan rumus dapat diupayakan dengan memperbanyak
mengerjakan latihan soal yang bervariasi baik bersifat kontekstual maupun non
kontekstual.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa metode demonstarsi
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi volume kubus dan balok di kelas
V SD Negeri 1 Balingara. Pada saat demonstrasi guru memperhatikan reaksi seluruh
siswa serta merangsang siswa untuk berpikir sesuai dengan apa yang dilihat dari
proses demonstrasi itu. Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami
kesulitan. Dengan demikian, penggunaan metode demonstrasi dalam materi volume
kubus dan balok di kelas V, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (Muh.Rizal ;
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V
SDN 1 Balingara Pada Materi Volume Kubus Dan Balok ; 2015)

Untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari kubus dan balok kami penulis
ingin menggunakan metode demonstrasi untuk di gunakan dalam pembelajaran materi
kubus dan balok tingkat kelas 5 SD, Menurut Drajat metode demonstrasi merupakan
metode yang menggunakan peragaan untuk memperjelas atau pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta lain. Demonstrasi
merupakan metode pembelajaran yang efektif, karena peserta didik dapat mengetahui
secara langsung penerapan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (Miftahul
Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Belajar,
2013)), Dengan menggunakan metode demonstrasi siswa yang mempelajari nya akan
lebih mudah dalam menerima materi yang di ajarkan lebih cepat.

Media yang di gunakan untuk mempelajari seperti : a) Menggunakan aplikasi


computer (Power Point, Ms.word dengan SmartArt Graphic) dan software seperti
cabri,
b) Mengaktifkan dengan baik materi prasyarat tentang bangun datar yang menjelaskan
sisi sisi bangun ruang, c) Menerapkan metode penemuan terbimbing menggunakan
LKS terbimbing dan d) Memperbanyak soal latihan yang bersifat kontekstual maupun
yang bersifat non-kontekstual.

D. Tujuan Instruksional Umum

Kompetensi yang harus dikuasai secara umum :


1. Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok).
2. Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok).
3. Menjelaskan, dan menentukan volume bangun ruang dengan menggunakan satuan
volume (seperti kubus satuan) serta hubungan pangkat tiga dengan akar pangkat
tiga.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang dengan
menggunakan satuan volume (seperti kubus satuan) melibatkan pangkat tiga dan
akar pangkat tiga.
TAHAP 2
Melakukan analisis instruksional.

Menjabarkan kompetensi umum menjadi kompetensi yang lebih khusus dan tersusun secara
logis serta sistematis. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi kompetensi
khusus yang dapat menggambarkan kompetensi umum secara terperinci. Kompetensi
khusus disusun sesuai dengan kedudukannya, misalnya sebagai kompetensi prasyarat,
kompetensi yang menurut urutannya harus dikuasai lebih dulu. Lalu dibuat dalam bagan
peta kompetensi. Perhatikan letak urutan kompetensi & tanda panahnya.

Tujuan Instruksional Umum (Kompetensi Dasar): “Jika dijelaskan dan diberikan


materi Kubus dan Balok di semester genap, maka siswa kelas V Sekolah Dasar (SD)
diharapkan mampu memahami, mengerjakan, dan menyelesaikan soal-soal latihan
pemecahan masalah dengan mandiri, cepat, dan minimal benar 80%”
Indikator kompetensi:

1. Menganalisis jaring-jaring kubus


2. Menganalisis jaring-jaring kubus
3. Mengidentifikasi bentuk jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok
4. Memahami bentuk jaring-jaring kubus dan balok
5. Menyelesaikan masalah jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
6. Menyajikan penyelesain masalah yang berkaitan dengan jarring-jaring bangun
ruang sederhana (kubus dan balok)
7. Memahami satuan volume
8. Menganalisis unsur dan volume kubus
9. Menganalisis unsur dan volume balok
10. Memahami cara menentukan volume kubus dan balok
11. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang dengan
menggunakan satuan volume
12. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang
dengan satuan volume
Berikut peta kompetensi bangun ruang kubus dan balok :

Tujuan Instruksional Umum (TIU): “Jika dijelaskan dan diberikan materi mengenai bangun
ruang kubus dan balok di semester genap, maka siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) diharapkan mampu
memahami, mengerjakan, dan menyelesaikan soal-soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri,
cepat, dan minimal benar 80%”

12

11

10

8 9

1 2
TAHAP 3
Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa. Jelaskan hal yang terkait dengan
karakteristik siswa sesuai jenjang dari segi perkembangan psikologi, dan gaya belajar dalam
pembelajaran matematika.

KARAKTERISTIK SISWA SD DAN PEMBELAJARANNYA


Pembentukan kemampuan siswa di sekolah dipengaruhi oleh proses belajar
yang ditempuhnya. Proses belajar akan terbentuk berdasarkan pandangan dan
pemahaman guru tentang karakteristik siswa dan juga hakikat pembelajaran. Untuk
menciptakan proses belajar yang efektif, hal yang harus dipahami guru adalah fungsi
dan peranannya dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu sebagai pembimbing,
fasilitator, nara sumber, atau pemberi informasi. Proses belajar yang terjadi
tergantung pada pandangan guru terhadap makna belajar yang akan mempengaruhi
aktivitas siswa-siswanya. Dengan demikian, proses belajar perlu disesuaikan dengan
tingkat perkembangan siswa. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan pemahaman
para guru mengenai karakteristik siswa dan proses pembelajaranya.

KARAKTERISTIK SISWA SD
Tingkatan kelas di sekolah dasar dapat dibagi menjadi dua, yaitu kelas rendah
dan kelas tinggi. Kelas rendah terdiri dari kelas satu, dua, dan tiga, sedangkan kelas-
kelas tinggi terdiri dari kelas empat, lima, dan enam (Supandi, 1992: 44). Di
Indonesia, rentang usia siswa SD, yaitu antara 6 atau 7 tahun sampai 12 tahun.
Berikut karakteristik siswa SD kelas tinggi :

1. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit


2. Realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar
3. Menjelang akhir masa ini, siswa memiliki minat terhadap hal-hal atau mata pelajaran
khusus.
4. Pada umur 11 tahun anak memerlukan bantuan guru atau orang-orang dewasa lainnya
untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Di umur ini umumnya
anak mendapatkan tugas-tugas dengan beban dan menghadapi tugas-tugasnya dengan
bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri.
5. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah
6. Anak-anak gemar membentuk kelompok sebaya. Biasanya untuk bisa bermain
bersama-sama. Dalam permainan biasanya anak tidak lagi terikat pada aturan
permainan tradisional, melainkan mereka membuat peraturan sendiri.

Supariasa mengemukakan pendapat bahwa karakteristik anak sekolah berusia 6-


12 tahun terbagi menjadi empat bagian, antara lain fisik, emosi, sosial dan intelektual.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjabaran keempat bagian tersebut.

Fisik atau Jasmani

1. Pertumbuhan lambat dan teratur.


2. Anak wanita biasanya lebih tinggi dan lebih berat di banding laki-laki dengan usia
yang sama.
3. Anggota-anggota badan memanjang sampai akhir masa ini.
4. Peningkatan koordinasi besar dan otot-otot halus.
5. Pertumbuhan tulang, tulang sangat sensitif terhadap kecelakaan.
6. Pertumbuhan gigi tetap, gigi susu tanggal, nafsu makan besar, senang makan dan aktif.
7. Fungsi penglihatan normal, timbul haid pada akhir masa ini.

Emosi

1. Suka berteman, ingin sukses, ingin tahu, bertanggung jawab terhadap tingkah laku
dan diri sendiri, mudah cemas jika ada kemalangan di dalam keluarga.
2. Tidak terlalu ingin tahu terhadap lawan jenis.

Sosial

1. Senang berada di dalam kelompok, berminat di dalam permainan yang bersaing,


mulai menunjukkan sikap kepemimpinan, mulai menunjukkan penampilan diri, jujur,
sering punya kelompok teman-teman tertentu.
2. Sangat erat dengan teman-teman sejenis, laki-laki dan wanita bermain sendiri-sendiri.
Intelektual

1. Suka berbicara dan mengeluarkan pendapat minat besar dalam belajar dan
keterampilan, ingin coba-coba, selalu ingin tahu sesuatu.
2. Perhatian terhadap sesuatu sangat singkat.

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
Pendidikan merupakan sebuah usaha untuk membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensinya untuk menyongsong masa depan. Lewat pembelajaran,
diharapkan ada perubahan kualitas pada tiga aspek pendidikan, antara lain kognitif,
afektif dan psikomotor. Seperti yang diketahui, tujuan dari pembelajaran sendiri tidak
lain adalah untuk meningkatkan wawasan, perilaku dan keterampilan. Sehingga
tujuan akhirnya adalah terwujudnya insan yang berkarakter dan berilmu. Agar tujuan
tersebut tercapai, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan pendidikan
karakter di sekolah. Yakni dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
setiap pelajaran. Dengan begitu siswa akan bisa menguasai kompetensi atau materi
yang ditargetkan. Di samping itu proses pembelajaran juga dirancang untuk
menjadikan siswa mengenal, menyadari dan menginternalisasi nilai-nilai karakter dan
menjadikannya perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan anak akan
berkembang pesat seiring dengan bertambahnya usia. Di samping itu keterampilan
yang dikuasai juga akan semakin beragam. Pada periode ini minat anak terfokus pada
semua hal yang bersifat dinamis bergerak. Implikasinya anak cenderung untuk
melakukan berbagai aktivitas yang berguna pada proses perkembangannya nanti.
Karakteristik siswa kelas V berada pada tahap operasional konkret, siswa sudah
mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, kecakapan berpikir logisnya
terbatas pada benda-benda yang bersifat kongkret, melakukan klarifikasi dan sudah
mampu untuk menarik kesimpulan, menafsirkan dan mengembangkan suatu konsep.
Pembelajaran yang dilaksanakan diwarnai oleh interaksi antara berbagai
komponen yang saling berkaitan untuk membelajarkan siswa. Pembelajaran
menempatkan siswa sebagai subyek agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang
optimal. Oleh karena itu, pendidik perlu memahami karakteristik siswa. Salah satu
teori yang sangat terkenal yang berkaitan dengan teori belajar konstruktivisme adalah
teori perkembangan kognitif oleh Piaget. Piaget yang dikutip oleh Trianto, seorang
anak maju melalui empat tahap perkembangan kognitif, yaitu tahap sensorimotor (0-2
tahun), tahap praoperasional (2-7 tahun), tahap operasional konkret (7-11 tahun), dan
tahap operasional formal (12 tahun - masa dewasa). Teori ini menjelaskan secara
terperinci tahap perkembangan intelektual yang dimiliki manusia dari lahir sampai
dewasa dan juga dilengkapi dengan ciri-ciri tertentu dalam kemampuan proses
berpikirnya.
Siswa di kelas V sekolah dasar yang rata-rata berusia 10-11 tahun masuk ke
dalam tahap operasional konkret tingkat akhir. Kemampuan berpikirnya sudah logis
dan sistematis, mampu memecahkan masalah, mampu menyusun strategi dan mampu
menghubungkan. Kemampuan komunikasinya sudah berkembang seiring
perkembangan kemampuan berpikirnya sehingga sudah mampu mengungkapkan
pemikiran dalam bentuk ungkapan kata yang logis dan sistematis. Berkembangnya
kemampuan sosialisasi siswa kelas V yang sudah dipengaruhi oleh teman sebayanya
sehingga terbentuklah kelompok-kelompok yang didasari oleh kesamaan-kesamaan
tertentu.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pendidik harus mampu
menciptakan pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangannya. Kegiatan
pembelajaran disusun untuk membangkitkan keaktifan, kemandirian, dan kemampuan
berpikir yang sistematis. Siswa berada di sekolah untuk belajar bukan berarti siswa
tidak memiliki pengetahuan apapun, namun siswa sebenarnya sudah memiliki
pengalaman untuk membantunya mengkonstruksi pengetahuannya pada tahap
selanjutnya. Oleh karena itu, pendidik perlu mengkombinasikan kegiatan
pembelajaran dengan berbagai metode dan menggunakan pendekatan yang sesuai
dengan tahap perkembangannya sehingga mampu memberikan pemahaman yang
mendalam serta mengembangkan kemampuan berpikirnya.
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik siswa kelas V berada pada tahap
operasional konkret, siswa sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan
logis, kecakapan berpikir logisnya terbatas pada benda-benda yang bersifat kongkret,
melakukan klarifikasi dan sudah mampu untuk menarik kesimpulan, menafsirkan dan
mengembangkan suatu konsep.
TAHAP 4
Menulis Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
Unsur-unsur dalam TIK dikenal dengan ABCD yang berasal dari kata sebagai berikut: A =
Audience, B = Behavior, C = Condition, dan D = Degree. Audience adalah pembelajar yang
akan belajar, behavior adalah perilaku spesifik yang akan dimunculkan oleh pembelajar
setelah selesai proses belajarnya dalam pelajaran tersebut, condition adalah kondisi atau
batasan yang dikenakan kepada pembelajar atau alat yang digunakan pembelajar pada
saat dites (bukan pada saat belajar), dan degree adalah tingkat keberhasilan pembelajar
dalam mencapai perilaku tersebut.
Contoh :
TIU : “Jika dijelaskan dan diberikan materi perbandingan di semester genap, maka siswa
kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) diharapkan mampu memahami, mengerjakan,
dan menyelesaikan soal-soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri, cepat, dan
minimal benar 80%”.
TIK:
- Jika dijelaskan dan diberikan materi perbandingan senilai di semester genap, maka siswa
kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) diharapkan mampu memahami, mengerjakan
dan menyelesaikan soal-soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri, cepat, dan
minimal benar 80%.
- Jika dijelaskan dan diberikan materi perbandingan berbalik nilai di semester genap, maka
siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) diharapkan mampu memahami,
mengerjakan dan menyelesaikan soal-soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri,
cepat, dan minimal benar 80%.

Tujuan Instrusional Umum (TIU)


Dari kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa kelas V SD
dirancang Tujuan Instruksional Umum (TIU) untuk menentukan kompetensi –
kompetensi yang akan dicapai oleh siswa di kelas V SD sesuai dengan keinginan dan
harapan dari orang tua atau wali murid kelas V SD. Tujuan instruksional umum inilah
yang akan menjadi acuan untuk merangkai bahan pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi – kompetensi yang diinginkan dapat dicapai oleh peserta didik.
TIU yang telah disusun sebagai berikut “Jika dijelaskan dan diberikan materi
mengenai bangun ruang kubus dan balok di semester genap, maka siswa kelas V
Sekolah Dasar (SD) diharapkan mampu memahami dan mengerjakan dengan baik,
dalam menyelesaikan soal – soal latihan maupun dalam pemecahan masalah
berbentuk soal cerita dengan mandiri, cepat, dan minimal benar 80%”.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Tujuan instruksional khusus merupakan sebuah penjabaran dari TIU.
Perumusan TIK ini sangat tergantung pada TIU. Oleh karena itu, TIU harus
dimatangkan secara isi. Ada 4 butir TIK yang masing – masing TIK berkaitan dengan
TIU yang telah dibuat sehingga mendapat komposisi yang pas dan sesuai dengan hasil
yang diharapkan, sebagai berikut :
a. Jika dijelaskan dan diberikan materi menganalisis kubus dan balok yaitu: jumlah sisi,
rusuk, titik sudut, diagonal sisi, diagonal ruang, bidang diagonal, dan tinggi, maka
siswa Sekolah Dasar kelas V diharapkan mampu memahami, mengerjakan dan
menyelesaikan soal-soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri, cepat, dan
minimal benar 80%.
b. Jika dijelaskan dan diberikan materi jaring-jaring kubus dan balok, maka siswa
Sekolah Dasar kelas V diharapkan mampu memahami, mengerjakan dan
menyelesaikan soal- soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri, cepat, dan
minimal benar 80%.
c. Jika dijelaskan dan diberikan materi model kerangka kubus dan balok, maka siswa
Sekolah Dasar kelas V diharapkan mampu memahami, mengerjakan dan
menyelesaikan soal-soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri, cepat, dan
minimal benar 80%.
d. Jika dijelaskan dan diberikan materi cara menentukan volume kubus dan balok, maka
siswa Sekolah Dasar kelas V diharapkan mampu memahami, mengerjakan dan
menyelesaikan soal-soal latihan pemecahan masalah dengan mandiri, cepat, dan
minimal benar 80%.

TAHAP 5
Menulis tes acuan patokan.
Buatlah soal mengacu pada materi dalam bab, soal ini yang akan dimasukkan ke dalam
media pembelajaran. Dengan rincian :
- Soal dan pembahasan untuk contoh soal yang mengacu pada sub materi dalam bab,
masing- masing sebanyak 2 soal essay.
- Soal dan pembahasan untuk evaluasi keseluruhan sebanyak 10 soal pilihan ganda.
SOAL ESSAY
1. Jelaskan yang dimaksud dengan jaring – jaring kubus ?
2. Gambarkan 5 bentuk jaring – jaring balok !
3. Perhatikan gambar dibawah ini!

Sebutkan perbedaan dari jaring-jaring kubus dengan jaring-jaring balok?

4. Perhatikan gambar jaring-jaring

Pada jaring-jaring kubus diatas dengan alasnya yaitu bagian yang diarsir, maka sisi
yang sejajar dengan alas tersebut yaitu ? Jelaskan!

5. Perhatikan gambar dibawah ini!


Dari gambar diatas, berapakah tinggi dari jaring-jaring bangun ruang diatas jika
volumenya 60 cm3, panjang 5 cm dan lebar 4 cm?

6. Banyak balok satuan pada gambar di bawah adalah .....

7. Amatilah gambar kubus dibawah ini!

Tentukan volume kubus gambar a dan b menggunakan rumus satuan volume !

8. Berapa volume balok jika panjang 2 cm lebar 5 mm dan tingginya 6 mm ?

9. Volume rubik yg ukurannya 6 cm adalah ?


10. Anisa mempunyai kubus dan balok. Jika sisi kubus sama dengan lebar balok. Panjang
balok 2 kali sisi kubus dan tinggi balok sepertiga panjang balok. Tentukan volume
balok jika diketahui volume kubus anisa 729 cm³?

11. Budi mempunyai kardus berbentuk balok dengan panjang 36 cm, lebar 12 cm, tinggi
9 cm. Kemudian kardus tersebut disi kubus kecil – kecil dengan ukuran 3 cm. Berapa
jumlah kubus yang dapat ditampung di kardus?
12. Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-
turut adalah 10 cm, 15 cm, dan 1m. tempat beras tersebut akan diisi penuh dengan
beras seharga Rp. 8.000,00 perliter. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk
membeli beras tersebut ?

PEMBAHASAN SOAL ESSAY


1. Jaring-jaring kubus adalah model atau pola dari sebuah bangun ruang kubus yang
berbentuk bangun datar. Sisi-sisi pola ini tersambung dengan sisi-sisi lainnya. Jaring-
jaring kubus terdiri dari enam bangun datar persegi atau bujur sangkar.

2. Gambar jaring – jaring balok yaitu :


3. Jaring-jaring balok tidak jauh berbeda dengan jaring-jaring kubus. Perbedaannya
hanya terletak pada bentuk sisi dari keduanya. Jaring-jaring kubus memiliki bentuk
sisi hanya dalam bentuk persegi, sedangkan sisi jaring-jaring balok terdiri dari persegi
dan persegi panjang.
4. Jika 6 rangkaian persegi dijadikan kubus, maka sisi yang sejajar dengan sisi
alas nomor 2.
5. Diketahui :

Volume = 60cm3
Panjang = 5 cm
Lebar = 4 cm
Ditanya : tinggi…..?
Jawab :
V=pxlxt
60 = 5 x 4 x t
60 = 20t
t = 60 : 20
t = 3 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 3 cm

6. Volume balok = p x l x t = 12 x 5 x 5 = 300 kubus satuan


7. Pada gambar b kubus tersebut tersusun atas 8 kubus satuan, karena setiap sisi- sisi
mrmpunyai panjang yang sama sehingga volume kubus tersebut yaitu V = 2 x 2 x 2
= 23 = 8 kubus satuan

Pada gambar a kubus tersebut tersusun atas 1 kubus satuan, karena setiap sisi- sisi
mrmpunyai panjang yang sama sehingga volume kubus tersebut yaitu V = 1 x 1 x 1 =
13 = 1 kubus satuan
8. Diketahui

: p = 2 cm
l = 5 mm
t = 6 mm
maka,
1 mm = 0,1 cm
l = 5 mm
l = 5 x 0,1 cm = 0,5 cm

t = 6 mm
t = 6 x 0,1 cm = 0,6 cm

p = 2 cm
Volume Balok = p x l x t
Volume Balok = 2 x 0,5 x 0,6
Volume Balok = 0,6 cm3

9. Volume rubik = s3 = 63 = 216 cm3


10. Diketahui :
Panjang balok = 2 x sisi
kubus Lebar balok = sisi
kubus
Tinggi balok = 1/3 panjang balok
Ditanyakan :
Volume balok jika volume kubus 729 cm³
Jawab :
V kubus = 729 cm³
S³ = 729 cm³
S = 9 cm
Jadi, Panjang balok = 2 x 9 = 18 cm dan tinggi balok = 1/3 x 18 = 6 cm
Volume Balok = p x l x t = 18 x 9 x 6 = 972 cm³
11. Sebelum mengetahui banyaknya kubus kecil yang dapat ditampung maka
harus diketahui terlebih dahulu luas kardus baloknya.

L=Pxlxt
L = 36 x 12 x 9
L = 3888 cm³
Setelah itu luas kubus kecil :
L=SxSxS
L=3x3x3
L = 27
Jadi, banyaknya kubus kecil yang di muat adalah 3888/27 = 144 buah

12. Diketahui :

p = 10 cm
l = 15 cm
t = 1 m = 100 cm

V=pxlxt
V = 10 x 15 x 100
V = 15.000 cm3
V = 15 liter
Harga 1 liter beras = Rp.8000,00
Harga 15 liter beras = 15 x Rp. 8.000,00= Rp.120.000,00
Dengan demikian, uang yang dikeluarkan untuk membeli beras adalah Rp.120.000,00
SOAL EVALUASI PILIHAN GANDA
1. Perhatikan gambar jaring – jaring dibawah ini !

Gambar diatas merupakan gambar jaring – jaring …….


a. Balok
b. Kubus
c. Limas
d. Prisma
2. Perhatikan gambar jaring – jaring dibawah ini !

Gambar diatas merupakan gambar jaring – jaring …….


a. Balok
b. Prisma
c. Limas
d. Kubus

3. Benda berikut yang berbentuk kubus adalah ……


a. Mainan rubik
b. Televisi
c. Almari
d. AC

4. Berikut adalah jaring – jaring kubus, kecuali .....

a.
b.

c.

d.

5. Jumlah kubus satuan yang menyusun bangun di bawah adalah .....

a. 24
b. 40
c. 36
d. 56

6. Volume balok 10.780 cm³. Panjang 35 cm dan lebar 22 cm. Tinggi balok adalah ....
a.7 cm
b.12 cm
c.14 cm
d.18 cm

7. Dwi mempunyai 2 buah kubus dengan panjang sisi 13 cm dan 17 cm. Berapa selisih
volume kedua kubus Dwi?
a 2.176 cm³
b 2.716 cm³
c 2.766 cm³
d. 2.876 cm³

8. Bak mandi di rumah Budi berbentuk balok memiliki kedalaman 90 cm, panjang
sisinya 160 cm dan lebarnya 80 cm. Bak tersebut telah berisi 2/3 nya. Untuk
memenuhi bak tersebut, Budi harus mengisinya sebanyak liter
a. 382
b. 384
c. 386
d. 388

9. Tika mempunyai kotak pensil berbentuk balok dengan panjang 25 cm, lebar 8 cm, dan
tinggi 4 cm. Tentukan volume kotak pensil Tika ….
a. 800 cm3
b. 900 cm3
c. 700 cm3
d. 600 cm3

10. Diketahui kubus dengan volume 343 cm3, hitunglah panjang sisi kubus tersebut ….
a. 6 cm
b. 7 cm
c. 5 cm
d. 4 cm
PEMBAHASAN SOAL EVALUASI PILIHAN GANDA
1.

Maka, jawaban yang tepat adalah a. balok

2.

Maka, jawaban yang tepat adalah d. kubus

3. a. Mainan rubik yaitu bangun ruang yang tersusun dari persegi yang memiliki sisi yang
sama. Kubus memiliki titik sudut berjumlah 8, memiliki sisi yang sama besar berjumlah 6,
dan memiliki rusuk berjumlah 12.

4. Pada sisi jaring-jaring kubus memiliki bentuk persegi, maka jawaban yang tepat d. karena
terdapat bentuk persegi panjang

d.
5. Alas kubus besar terdiri atas 3 x 3 = 9 kubus
satuan. Tinggi kubus besar = 4 kubus satuan

Maka, jumlah kubus satuannya 9 x 4 = c. 36 kubus satuan

6. Volume Balok = p x l x t
10.780 = 35 x 22 x
t 10.780 = 770t
t = 10.780 : 770
t = 14 cm
Maka, tinggi balok tersebut yaitu c. 14 cm

7. Diketahui : Dwi mempunyai 2 buah kubus dengan panjang sisi 13 cm dan 17


cm. Ditanya : Berapa selisih volume kedua kubus Dwi?
Dijawab : Volume kubus ke 1
= sisi x sisi x sisi
= 13 x 13 x 13
= 2.197 cm³
Volume kubus ke 2
= sisi x sisi x sisi
= 17 x 17 x 17
= 4.913 cm³
Volume kubus ke 2 - Volume kubus ke 1 = 4.913 cm³ - 2.197 cm³ = 2.716 cm³
Maka, selisih volume kedua kubus Dwi yaitu b. 2.716 cm³

8. Diketahui : kedalaman (tinggi) = 90 cm, p = 160


cm, dan l = 80 cm
Volume = 2/3 bagian
Ditanyakan : banyaknya air untuk memenuhi bak mandi?
Volume bak mandi jika terisi penuh = p x l x t
Volume bak mandi jika terisi penuh = 160 x 80 x 90
Volume bak mandi jika terisi penuh = 1.152.000 cm³ = 1.152 liter
Volume bak mandi hanya 2/3 bagian berarti :
V = 2/3 x 1.152
V = 768 liter
Air yang harus dimasukkan lagi = 1.152 liter - 768 liter = 384 liter
Maka, Budi harus mengisinya lagi sebanyak b. 384 liter agar bak mandi terisi penuh.

9. Diketahui: p = 25 cm, l = 8 cm dan t = 4 cm


Ditanya : Volume = ...?
Dijawab
V= p x l x t
= 25 x 8 x 4
= 200 x 4
= 800
Maka, volume tempat pensil Tika adalah a. 800 cm3

10. Diketahui : Volume kubus 343 cm3


Ditanya : Panjang sisi ?
Dijawab : s = √343
s = 7 cm
Maka, panjang sisi kubus yaitu b. 7 cm

TAHAP 6
Menyusun strategi instruksional.
Susunlah rencana/langkah-langkah pembelajaran (RPP) sesuai materi matematika yang
dikembangkan dengan menggunakan media berbasis android. Jumlah jam dan pertemuan
disesuaikan dengan cakupan materi dan ketentuan waktu yang ada dalam jenjang kelas.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri __________


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /Semester : V /Genap
Tahun Pelajaran : 20.../20...
Materi Pokok : Bangun Ruang
Alokasi Waktu : 12 Pertemuan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan
mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
1. Siswa dapat mengetahui jaring-jairng bangun kubus dan balok
2. Siswa dapat menghitung luas dan Volume kubus dan balok

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Menjelaskan dan menemukan 3.6.1 Menganalisis jaring-jaring kubus balok
jaring-jaring bangun ruang 3.6.2 Mengidentifikasi bentuk jaring-jaring bangun
sederhana (kubus dan balok) ruang kubus dan balok
3.6.3 Memahami bentuk jaring-jaring bangun ruang
kubus dan balok
3.7 Menjelaskan, dan menentukan 3.7.1 Memahami satuan volume
volume bangun ruang dengan 3.7.2 Menganalisis unsur dan volume kubus dan balok
menggunakan satuan volume 3.7.3 Memahami cara menentukan volume kubus dan
(seperti kubus satuan) serta balok
hubungan pangkat tiga dengan akar
pangkat tiga.
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan volume bangun volume bangun ruang dengan menggunakan satuan
ruang dengan menggunakan satuan volume
volume (seperti kubus satuan) 4.6.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan
melibatkan pangkat tiga dan akar dengan volume bangun ruang dengan
pangkat tiga. menggunakan satuan volume
4.7 Membuat jaring-jaring bangun 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
ruang sederhana (kubus dan balok) jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan
balok)
4.7.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait
dengan jaring-jaring kubus dan balok

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta:
● Contoh-contoh gambar jaring-jaring balok dan kubus
● Contoh-contoh gambar balok dan kubus
2. Konsep
● Kubus adalah balok atau prisma siku-siku khusus.
● Balok disebut prisma siku-siku. Balok mempunyai 6 sisi, masing-masing berbentuk persegi panjang.
3. Prinsip
Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang dengan menggunakan satuan
volume
(seperti kubus satuan).
4. Prosedur
● Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan
balok)
● Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait dengan jaring-jaring kubus dan balok
● Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang dengan menggunakan satuan
volume

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Berbasis Android
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Siswa Matematika Kelas V Revisi 2017
2. Buku Petunjuk Guru Matematika Kelas V Revisi 2017
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan

MATERI KUBUS DAN BALOK


URUTAN KEGIATAN GARIS BESAR ISI METODE MEDIA WAKTU
PEMBELAJARAN DAN
ALAT

TAHAP PENDAHULUAN
Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. (PPK:
Spiritual)
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik (PPK:Disiplin)
Apersepsi 1. Mengaitkan
materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan 5 menit
dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya:
2. Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
TAHAP INTI
❖ Mengamati Lembar kerja, pemberian contoh- Discovery Media 35 Menit
contoh materi/soal untuk dapat Learning berbasis
dikembangkan peserta didik, dari android
media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
a. Materi yang disampaikan
guru
Contoh-contoh soal yang berkaitan
❖ Membaca Dilakukan sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), materi
dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Jaring-
jaring kubus, balok beserta
volumenya
❖ Mendengarka Pemberian materi yang di berikan
dan guru
Menyimak

TAHAP PENUTUP
Peserta didik : 1. Membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru 1. Memeriksa pekerjaan siswa yang
selesai langsung diperiksa. Peserta
didik yang selesai mengerjakan
projek dengan benar diberi paraf 5 menit
serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
2. Merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
a) Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
b) Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
c) Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
a) Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk

2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
1) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut:
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru akan
melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan
hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar
jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih
luas misalnya

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh
guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
,
Mengetahui :
Kepala SD Negeri Guru Mata Pelajaran

Zuliani Nasratih,S.Pd Dian Purnama Sari S.Pd


TAHAP 7
Tahapan 7 dari model pengembangan MPI Atwi Suparman.

1. Menyusun isi materi matematika yg akan dimediakan.

2. Membuat blue print media berupa flowchart (alur isi media) dan storyboard (tampilan media perbagian)

Outline isi storyboard Media Pembelajaran Sederhana Berbasis Android


- Tampilan Pembuka (splash screen ) : judul materi pembelajaran, gambar terkait materi dan sasaran kelas.
- Tampilan Menu Utama : Tombol materi, Tombol latihan, Tombol profil.
- Tampilan Materi : Penjabaran per sub materi dan contoh soal serta pembahasan.
- Tampilan Latihan : Terdapat soal latihan dan pembahasan terpisah.
- Tampilan Profil : Terdapat profil singkat pengembang media.
- Jika memungkinkan terdapat tombol keluar, tombol next, tombol before.

3. Langkah-langkah pengembangan tampilan isi materi menggunakan aplikasi desain dan media berbasis
android menggunakan aplikasi sketchware.

1. Menyusun isi materi matematika yg akan dimediakan .

JARING – JARING BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK


Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi atau bangun yang mempunyai isi (volume). Bagian
– bagian bangun ruang, antara lain :
* Sisi : Bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan
ruangan di sekitarnya.
* Rusuk : Pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
* Titik sudut : Titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
Jumlah dan bentuk sisi yang menyusun suatu bangun ruang menentukan nama bangun ruang
tersebut. Pada pembahasan ini akan mempelajari jaring – jaring bangun ruang kubus dan balok. Apa
itu jaring – jaring ? Jaring – jaring bangun ruang adalah sebuah susunan bangun datar yang jika
dilipat menurut ruas – ruas garis yang berdekatan akan membentuk bangun ruang tertentu.

A. JARING – JARING KUBUS


Kubus adalah bangun ruang yang memiliki enam bidang sisi yang berbentuk persegi.
Bagaimana jika sebuah kubus dibelah pada beberapa bagian rusuknya kemudian direbahkan ?
Bangun apakah yang terbentuk ? Perhatikan gambar berikut :

Kubus ABCD.EFGH di atas dibelah (dipotong) pada beberapa rusuknya, yaitu rusuk AE, EH,
DH, (samping kiri), juga rusuk BF, EF, CG, dan GH. Setelah dipotong pada beberapa bagian kemudian
direbahkan menjadi bidang datar dengan pola seperti gambar tersebut.

B. JARING – JARING BALOK


Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi yang berbentuk segi
empat (sisinya dapat berbentuk persegi atau persegi panjang ). Sama halnya dengan kubus, balok
yang dipotong pada beberapa rusuknya dapat membentuk jaring – jaring. Apakah bentuk jaring –
jaring kubus dan balok sama ? Perhatikan gambar berikut.

Balok EFGH,IJKL di atas dibelah (dipotong) pada beberapa rusuknya, yaitu rusuk EI, IL, HL
(samping kiri), juga rusuk FJ, IJ, GK, dan KL. Setelah dipotong pada beberapa bagian kemudian
direbahkan menjadi bidang datar dengan pola seperti gambar di atas.

VOLUME BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK


Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi. Bangun ruang merupakan sebuah bangun
yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi. Jumlah dan bentuk sisi yang membatasi
bangun menentukan nama dan bentuk bangun tersebut. Misalnya :
* Bangun yang dibatasi oleh enam sisi yang sama ukuran dan bentuknya, disebut kubus

* Bangun yang dibatasi oleh enam sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar (persegi panjang)
disebut balok atau prisma segi empat.
Volume atau isi adalah perhitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu
objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang
beraturan misalnya kubus, balok, tabung, limas, kerucut, dan bola. Lalu bagaimana cara menghitung
isi atau volume suatu bangun ruang ? Mari kita pelajari bersama uraian berikut !
A. VOLUME KUBUS
1. SIFAT – SIFAT KUBUS
Bangun ruang kubus memiliki sifat – sifat sebagai berikut :
a. Memiliki 6 sisi yang ukuran dan bentuknya sama, yaitu ABFE = DCGH = BCGH = ADHE = ABCD =
EFGH.
b. Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama, yaitu AB = BC = CD =AD =EF = FG = GH = EH = AE = BF =
CG = DH.

Beberapa kubus satuan dapat disusun sehingga membentuk kubus yang lebih besar.
Contohnya pada gambar di atas, 4 kubus satuan disusun memanjang sebanyak 4 baris. Selanjutnya,
disusun lagi ke atas sebanyak 4 lapisan, sehingga dapat dikatakan bahwa :
Alas kubus besar terdiri atas 4 x 4 kubus satuan.
Tinggi kubus besar = 4 kubus satuan
Ada berapa jumlah kubus satuan yang menyusun kubus besar tersebut ? Setelah dihitung ternyata
ada 64 kubus satuan. Jadi, dapat dikatakan bahwa volume kubus besar tersebut = 64 kubus satuan.

Satuan volume kubus di atas masih dalam kubus satuan. Satuan tersebut bukanlah satuan
baku. Sekarang, asumsikan bahwa kubus satuan memiliki panjang 1 cm maka panjang sisi kubus di
atas menjadi 4 cm.
Volume kubus = 4 cm x 4 cm x 4 cm
= 64 cm3

Jadi, jika panjang rusuk kubus dinyatakan dengan s, volumenya dapat dirumuskan sebagai berikut.

B. VOLUME BALOK
1. SIFAT – SIFAT BALOK
Bangun ruang balok memiliki sifat – sifat sebagai berikut :

1. Balok yaitu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi yang berbentuk segi empat (sisinya
dapat berbentuk persegi atau persegi panjang). 6 buah sisi yaitu ABCD, EFGH, ABEF, CDGH, BCFG, dan
ADEH. Berikut 3 pasang sisi yang bentuknya sama, yaitu :
* ABEF = CDGH
* ABCD = EFGH
* ADEH = BCFG
2. Memiliki 4 kelompok rusuk yang ukurannya sama, yaitu ;
* AE = DH = BF = CG
*AB = EF = CD = GH
* CB = GF = AD = EH

3. Memiliki 8 titik sudut. 8 titik sudut tersebut yaitu A, B, C, D, E, F, G, H

2. VOLUME BALOK
Perhatikan susunan kubus satuan yang membentuk balok di bawah ini.

Panjang balok = 6 kubus satuan


Lebar balok = 3 kubus satuan
Tinggi balok = 4 kubus satuan
Jumlah kubus satuan = 6 x 3 x 4 = 72 buah
Jadi, dapat dikatakan bahwwa volume balok di samping = 72 kubus satuan

Jadi, secara umum volume balok dapat dirumuskan sebagai berikut :


Volume balok adalah besar ruang maksimal yang dapat ditempati suatu benda dalam suatu balok.
2. Membuat blue print media berupa flowchart (alur isi media) dan storyboard (tampilan media perbagian)

a. blue print media berupa flowchart (alur isi media)


Keterangan :

1. Splash screen : Branding judul selama 3 detik


2. Menu Utama : Berisi Judul, Logo Kampus, Logo Kelompok , Materi, dan contoh soal
3. Materi
4. M1 (Materi 1) : Jaring-Jaring Kubus
5. M2 (Materi 2) : Jaring – Jaring Balok
6. M3 (Materi 3) : Volume Kubus
7. M4 (Materi 4) : Volume Balok
8. Profil
9. Profil 1 : Identitas Kelompok dan Instansi
10. Profil` 2 : Identitas Kelompok dan Instansi
11. Profil 3 : Identitas Kelompok dan Instansi
12. Profil 4 : Identitas Kelompok dan Instansi
13. Soal
14. Soal Esay 1 : Berisi Soal Esay
15. Soal Esay 2 : Berisi Soal Esay
16. Soal Esay 3 : Berisi Soal Esay
17. Soal Esay 4 : Berisi Soal Esay
18. Soal Esay 5 : Berisi Soal Esay
19. Soal Esay 6 : Berisi Soal Esay
20. Soal Esay 6 : Berisi Soal Esay
21. Soal Esay 7 : Berisi Soal Esay
22. Soal Esay 8 : Berisi Soal Esay
23. Soal Esay 9 : Berisi Soal Esay
24. Soal Esay 10 : Berisi Soal Esay
25. Soal Esay 11 : Berisi Soal Esay
26. Soal Esay 12 : Berisi Soal Esay
27. PSE (Pembahasan Soal Esay 1) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
28. PSE (Pembahasan Soal Esay 2) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
29. PSE (Pembahasan Soal Esay 3) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
30. PSE (Pembahasan Soal Esay 4) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
31. PSE (Pembahasan Soal Esay 5) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
32. PSE (Pembahasan Soal Esay 6) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
33. PSE (Pembahasan Soal Esay 7) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
34. PSE (Pembahasan Soal Esay 8) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
35. PSE (Pembahasan Soal Esay 9) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
36. PSE (Pembahasan Soal Esay 10) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
37. PSE (Pembahasan Soal Esay 11) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
38. PSE (Pembahasan Soal Esay 12) : Berisi Jawaban dan penjelasan soal
39. Soal Pilihan Ganda 1 : Berisi Soal Pilihan Ganda
40. Soal Pilihan Ganda 2 : Berisi Soal Pilihan Ganda
41. Soal Pilihan Ganda 3 : Berisi Soal Pilihan Ganda
42. Soal Pilihan Ganda 4 : Berisi Soal Pilihan Ganda
43. Soal Pilihan Ganda 5 : Berisi Soal Pilihan Ganda
44. Soal Pilihan Ganda 6 : Berisi Soal Pilihan Ganda
45. Soal Pilihan Ganda 7 : Berisi Soal Pilihan Ganda
46. Soal Pilihan Ganda 8 : Berisi Soal Pilihan Ganda
47. Soal Pilihan Ganda 9 : Berisi Soal Pilihan Ganda
48. Soal Pilihan Ganda 10 : Berisi Soal Pilihan Ganda
49. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 1) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
50. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 2) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
51. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 3) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
52. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 4) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
53. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 5) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
54. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 6) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
55. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 7) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
56. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 8) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
57. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 9) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
58. PSPG (Pebahasan Soal Pilihan Ganda 10) : Berisi Pembahasan Soal Pilihan Ganda
b. storyboard (tampilan media perbagian)

- Tampilan Menu Utama : Tombol materi, Tombol latihan, Tombol profil.

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

KUBUS DAN
BALOK
MATERI

LATIHAN SOAL

PROFIL
MATERI
PELAJARAN
1 JARING - JARING KUBUS

2 VOLUME SATUAN KUBUS

3 VOLUME KUBUS

4 JARING – JARING BALOK

5 VOLUME SATUAN BALOK

6 VOLUME BALOK

MENU UTAMA
- Tampilan Materi : Penjabaran per sub materi dan contoh soal serta pembahasan.

APA ITU KUBUS ? JARING – JARING


KUBUS

Kubus adalah bangun ruang yang memiliki Perhatikan gambar diatas !


Kubus ABCD.EFGH di atas
1 enam bidang sisi yang berbentuk persegi.
dibelah (dipotong) pada
ABFE = DCGH = BCGH = ADHE = ABCD =
EFGH. beberapa rusuknya, yaitu
rusuk AE, EH, DH, (samping
kiri), juga rusuk BF, EF, CG,
2 Kubus memiliki 8 titik sudut
dan GH. Setelah dipotong
pada beberapa bagian
Kubus memiliki 12 rusuk
kemudian direbahkan
3
sama panjang. AB = BC =
menjadi bidang datar dengan
CD =AD =EF = FG = GH =
pola seperti gambar tersebut
EH = AE = BF = CG = DH.
maka mengahasilkan jaring –
jaring kubus
MENU MATERI MENU UTAMA
VOLUME KUBUS SATUAN VOLUME KUBUS

Pada gambar di atas, 4 kubus satuan disusun


memanjang sebanyak 4 baris. Selanjutnya,
disusun lagi ke atas sebanyak 4 lapisan,
sehingga dapat dikatakan bahwa :

Berapa jumlah kubus satuan yang menyusun


kubus besar tersebut ?
Volume kubus besar dengan panjang sisi 4
kubus satuan = 4 x 4 x 4 = 64 kubus satuan.
Jadi, jika panjang rusuk
APA ITU BALOK JARING – JARING
? kubus dinyatakan
BALOK dengan s,
volumenya dapat
1. Balok yaitu bangun ruang
dirumuskan sebagai berikut :
yang dibatasi oleh enam
buah sisi yang berbentuk segi
empat (sisinya dapat
1 Alas kubus besar terdiri atas 4 x 4 kubus
berbentuk persegi atau Volume kubus = s x s x s

2 Tinggipersegi panjang).
kubus besar 6 buah
= 4 kubus sisi
satuan Satuan volume kubus yaitu cm3.
yaitu ABCD, EFGH, ABEF, CDGH, Dengan s = sisi kubus
BCFG, dan ADEH. Balok EFGH,IJKL di atas dibelah
(dipotong) pada beberapa rusuknya,
yaitu rusuk EI, IL, HL (samping kiri),
juga rusuk FJ, IJ, GK, dan KL. Setelah
dipotong pada beberapa bagian
kemudian direbahkan menjadi bidang
2. Memiliki 4 kelompok rusuk yang datar dengan pola seperti gambar di
MENU MENU
ukurannya sama, yaitu ; atas maka menghasilkan UTAMA
MATERI jaring –
* AE = DH = BF = CG jaring balok.
* AB = EF = CD = GH
* CB = GF = AD = EH

3. Memiliki 8 titik sudut. yaitu A, B, C, D,


E, F, G, H MENU MENU
MATERI UTAMA
VOLUME BALOK VOLUME BALOK
SATUAN
VOLUME BALOK SATUAN

Volume balok pada gambar


Volume balok adalah besar diatas yaitu :
ruang maksimal yang Panjang balok = 6 kubus
dapat ditempati suatu
satuan.
benda dalam suatu balok.
Lebar balok = 3 kubus
satuan.
Jadi, secara umum volume balok
Tinggi balok = 4 kubus
dapat dirumuskan sebagai berikut
1x1x1= 1 satuan
: Kubus satuan
Jumlah kubus satuan =
6 x 3 x 4 = 72 buah
Jadi, dapat dikatakan bahwa
volume balok di samping =

MENU MENU
MATERI UTAMA

MENU MATERI MENU


VOLUME BALOK SATUAN
- Tampilan Latihan : Terdapat soal latihan dan pembahasan terpisah

VOLUME BALOK
secara umum volume balok dapat
Berapakah volume balok satuan pada dirumuskan sebagai berikut :
gambar diatas ? volume balok = p x l x t
Panjang balok = 6 kubus satuan dengan p = panjang
Lebar balok = 3 kubus satuan l = lebar
Tinggi balok = 4 kubus satuan t = tinggi
Jumlah kubus satuan = 6 x 3 x 4 = 72
Volume balok satuannya yaitu 72 kubus
satuan

BACK BACK
LATIHAN SOAL

PILIHAN GANDA

ESSAY

MENU UTAMA
LATIHAN SOAL PILIHAN
GANDA

Nomor 1 Nomor 2

Nomor 3 Nomor 4

Nomor 5 Nomor 6

Nomor 7 Nomor 8

Nomor 9 Nomor 10

MENU UTAMA
LATIHAN SOAL ESSAY

Nomor 1 Nomor 2

Nomor 3 Nomor 4

Nomor 5 Nomor 6

Nomor 7 Nomor 8

Nomor 9 Nomor 10

Nomor 11 Nomor 12

MENU UTAMA
LATIHAN SOAL PILIHAN LATIHAN
LATIHAN SOAL PILIHAN
GANDA LATIHAN SOAL
SOAL PILIHAN
PILIHAN
GANDA GANDA
GANDA

1. Perhatikan gambar jaring – jaring Berikut adalah jaring – jaring kubus,


dibawah ini ! kecuali.....
Perhatikan gambar jaring – jaring dibawah
Benda berikut yang berbentuk kubus ini !
adalah ……
Mainan rubik A.    B.
Televisi
Almaridiatas merupakan gambar jaring –
Gambar
AC …….
jaring
Balok Gambar diatas merupakan gambar jaring –
C.   D. 
Kubus jaring …….
Limas Balok
Prisma Prisma
Limas
MENU SOAL MENU JAWABA Kubus
MENU MENU JAWABA
UTAMA SOAL

MENU MENU JAWABAN


SOAL UTAMA MENU MENU UTAMA JAWABAN
SOAL
LATIHAN SOAL PILIHAN
GANDA LATIHAN SOAL PILIHAN
GANDA

5. Jumlah kubus satuan yang menyusun


bangun di bawah adalah .....
6. Volume balok 10.780 cm³.
Panjang 35 cm dan lebar 22 cm.
Tinggi balok adalah ....
7 cm
12 cm
14 cm
24 18 cm
40
36
56

MENU UTAMA JAWABA MENU MENU JAWABAN


MENU SOAL
SOAL UTAMA
LATIHAN SOAL PILIHAN LATIHAN SOAL PILIHAN
GANDA GANDA

7. Dwi mempunyai 2 buah kubus dengan 8. Bak mandi di rumah Budi berbentuk
panjang sisi 13 cm dan 17 cm. Berapa balok memiliki kedalaman 90 cm, panjang
selisih volume kedua kubus Dwi? sisinya 160 cm dan lebarnya 80 cm. Bak
2.176 cm³ tersebut telah berisi 2/3 nya. Untuk
2.716 cm³ memenuhi bak tersebut, Budi harus
2.766 cm³ mengisinya sebanyak .... liter
2.876 cm³ A. 382 C. 386
B. 384 D. 388

MENU MENU UTAMA JAWABAN


SOAL MENU SOAL MENU JAWABAN
UTAMA

MENU SOAL MENU JAWABAN

9. Tika mempunyai kotak pensil berbentuk LATIHAN SOAL ESSAY


balok dengan panjang 25 cm, lebar 8 cm, dan 1. Jelaskan yang dimaksud dengan jaring –
LATIHAN SOAL PILIHAN LATIHAN SOAL PILIHAN
GANDA GANDA

9. Tika mempunyai kotak pensil 10. Diketahui kubus dengan volume


berbentuk balok dengan panjang 25 343 cm3, hitunglah panjang sisi
cm, lebar 8 cm, dan tinggi 4 cm.
Tentukan volume kotak pensil Tika kubus tersebut ….
….
a. 6 cm
800 cm3
900 cm3 b. 7 cm
700 cm3
600 cm3 c. 5 cm
d. 4 cm

MENU SOAL MENU UTAMA JAWABAN MENU MENU JAWABA


SOAL UTAMA N
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN PEMBAHASAN SOAL PILIHAN
GANDA GANDA

2.

Maka, jawaban yang tepat adalah d. kubus


Maka, Jawaban yang tepat adalah . . . .
a. Balok

MENU MENU
SOAL MENU SOAL MENU UTAMA SOAL
SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN
GANDA
GANDA

4. Pada sisi jaring-jaring kubus memiliki


3. a. Mainan rubik yaitu bangun bentuk persegi, maka jawaban yang
ruang yang tersusun dari persegi tepat d. karena terdapat bentuk persegi
yang memiliki sisi yang sama. panjang.
Kubus memiliki titik sudut
berjumlah 8, memiliki sisi yang
sama besar berjumlah 6, dan
memiliki rusuk berjumlah 12.
d.

MENU MENU
SOAL MENU MENU SOAL
SOAL UTAMA
SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN PEMBAHASAN SOAL PILIHAN
GANDA GANDA

6. Volume Balok = p x l x t
5. Alas kubus besar terdiri atas 3 x 3 = 10.780 = 35 x 22 x t
9 kubus satuan. 10.780 = 770t
Tinggi kubus besar = 4 kubus satuan t = 10.780 : 770
Maka, jumlah kubus satuannya 9 x 4 = t = 14 cm
c. 36 kubus satuan Maka, tinggi balok tersebut yaitu . . . .
c. 14 cm

MENU MENU MENU


MENU SOAL SOAL SOAL
UTAMA SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN PEMBAHASAN SOAL PILIHAN
GANDA GANDA

8. Diketahui : kedalaman (tinggi) = 90


7. Diketahui : Dwi mempunyai 2
cm, p = 160 cm, dan l = 80 cm
buah kubus dengan panjang sisi 13 cm
Volume = 2/3 bagian.
dan 17 cm.
Ditanyakan : banyaknya air untuk
Ditanya : Berapa selisih volume
memenuhi bak mandi?
kedua kubus Dwi?
Volume bak mandi jika terisi penuh = p
Dijawab : Volume kubus ke 1
xlxt
= sisi x sisi x sisi
Volume bak mandi jika terisi penuh =
= 13 x 13 x 13
160 x 80 x 90
= 2.197 cm³
Volume bak mandi jika terisi penuh =
Volume kubus ke 2
1.152.000 cm³ = 1.152 liter
= sisi x sisi x sisi
Volume bak mandi hanya 2/3 bagian
= 17 x 17 x 17
berarti :
= 4.913 cm³
V = 2/3 x 1.152 V = 768 liter
Volume kubus ke 2 - Volume kubus ke
Air yang harus dimasukkan lagi = 1.152
1 = 4.913 cm³ - 2.197 cm³ = 2.716 cm³
liter - 768 liter = 384 liter
Maka, selisih volume kedua kubus Dwi
yaitu b. 2.716 cm³
Maka, Budi harus mengisinya lagi
sebanyak b. 384 liter agar bak mandi
terisi penuh.

MENU
MENU SOAL SOAL MENU
UTAMA MENU SOAL SOAL
UTAMA
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN
GANDA
GANDA

9. Diketahui : p = 25 cm,   l = 8 cm dan


t = 4 cm
Ditanya : Volume = ...?
Dijawab : 10. Diketahui : Volume kubus 343 cm3
V=pxlxt Ditanya : Panjang sisi ?
= 25 x 8 x 4 Dijawab : s = √ 343
= 200 x 4 s = 7 cm
= 800 Maka, panjang sisi kubus yaitu b. 7 cm
Maka, volume tempat pensil Tika adalah
a. 800 cm3

MENU
MENU SOAL SOAL SOAL
UTAMA MENU SOAL MENU UTAMA
MENU
MENU SOAL SOAL
UTAMA
MENU
MENU SOAL SOAL
UTAMA

SOAL ESSAY

LATIHAN SOAL ESSAY LATIHAN SOAL ESSAY

1. Jelaskan yang dimaksud dengan 2. Gambarkan 5 bentuk jaring – jaring


jaring – jaring kubus ? balok !

MENU MENU MENU MENU


JAWABAN JAWABAN
SOAL UTAMA SOAL UTAMA
LATIHAN SOAL ESSAY LATIHAN SOAL ESSAY

4. Perhatikan gambar jaring-jaring


3. Perhatikan gambar dibawah ini!

Sebutkan perbedaan dari jaring-jaring Pada jaring-jaring kubus diatas dengan


kubus dengan jaring-jaring balok? alasnya yaitu bagian yang diarsir, maka sisi
yang sejajar dengan alas tersebut yaitu ?
Jelaskan!

MENU MENU JAWABAN MENU MENU JAWABAN


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
LATIHAN SOAL ESSAY
LATIHAN SOAL ESSAY

5. Perhatikan gambar dibawah ini!


6. Banyak balok satuan pada gambar
di bawah adalah . . . . .

Dari gambar diatas, berapakah tinggi


dari jaring-jaring bangun ruang diatas
jika volumenya 60 cm3, panjang 5 cm
dan lebar 4 cm?

MENU MENU JAWABAN


MENU MENU JAWABAN
SOAL UTAMA UTAMA
SOAL
LATIHAN SOAL ESSAY LATIHAN SOAL ESSAY

7. Amatilah gambar kubus dibawah ini!

8. Berapa volume balok jika


panjang 2 cm lebar 5 mm dan
tingginya 6 mm ?
Tentukan volume kubus gambar a dan b
menggunakan rumus satuan volume!

MENU MENU JAWABAN MENU MENU JAWABAN


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
LATIHAN SOAL ESSAY LATIHAN SOAL ESSAY

9. Volume rubik yg ukurannya 6 cm 10. Anisa mempunyai kubus dan


adalah? balok. Jika sisi kubus sama dengan
lebar balok. Panjang balok 2 kali sisi
kubus dan tinggi balok sepertiga
panjang balok. Tentukan volume balok
jika diketahui volume kubus anisa 729
cm³?

MENU MENU JAWABAN MENU MENU JAWABAN


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
LATIHAN SOAL ESSAY LATIHAN SOAL ESSAY

12. Suatu tempat beras berbentuk balok


11. Budi mempunyai kardus berbentuk dengan ukuran panjang, lebar dan
balok dengan panjang 36 cm, lebar 12 tinggi berturut-turut adalah 10 cm, 15
cm, tinggi 9 cm. Kemudian kardus cm, dan 1m. tempat beras tersebut akan
tersebut disi kubus kecil – kecil dengan diisi penuh dengan beras seharga Rp.
ukuran 3 cm. Berapa jumlah kubus yang 8.000,00 perliter. Berapa uang yang
dapat ditampung di kardus? harus dikeluarkan untuk membeli beras
tersebut ?

MENU MENU JAWABAN MENU MENU JAWABA


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL ESSAY
PEMBAHASAN SOAL ESSAY
2. Gambar jaring – jaring balok yaitu :

Jaring-jaring kubus adalah model atau


pola dari sebuah bangun ruang kubus
yang berbentuk bangun datar. Sisi-sisi
pola ini tersambung dengan sisi-sisi
lainnya. Jaring-jaring kubus terdiri dari
enam bangun datar persegi atau bujur
sangkar.

MENU MENU SOAL


SOAL UTAMA

MENU MENU SOAL


SOAL UTAMA MENU MENU SOAL
SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL ESSAY PEMBAHASAN SOAL ESSAY

Jaring-jaring balok tidak jauh berbeda


dengan jaring-jaring kubus. Perbedaannya
hanya terletak pada bentuk sisi dari Jika 6 rangkaian persegi dijadikan
keduanya. Jaring-jaring kubus memiliki kubus, maka sisi yang sejajar
bentuk sisi hanya dalam bentuk persegi, dengan sisi alas nomor 2.
sedangkan sisi jaring-jaring balok terdiri dari
persegi dan persegi panjang.

MENU MENU SOAL MENU MENU SOAL


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL ESSAY PEMBAHASAN SOAL ESSAY

Diketahui :
Volume = 60cm3
Panjang = 5 cm
Lebar = 4 cm
Ditanya : tinggi…..? Volume balok = p x l x t
Jawab : V = 12 x 5 x 5 = 300 kubus satuan
V=pxlxt
60 = 5 x 4 x t
60 = 20t
t = 60 : 20
t = 3 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 3 cm

MENU MENU SOAL MENU MENU SOAL


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL ESSAY PEMBAHASAN SOAL ESSAY

8. Diketahui :
p = 2 cm
l = 5 mm
t = 6 mm
Pada gambar b kubus tersebut tersusun atas 8 maka,
kubus satuan, karena setiap sisi- sisi 1 mm = 0,1 cm
mrmpunyai panjang yang sama sehingga l = 5 mm
volume kubus tersebut yaitu V = 2 x 2 x 2 = l = 5 x 0,1 cm = 0,5 cm
23 = 8 kubus satuan
Pada gambar a kubus tersebut tersusun atas 1 t = 6 mm
kubus satuan, karena setiap sisi- sisi t = 6 x 0,1 cm = 0,6 cm
mrmpunyai panjang yang sama sehingga
volume kubus tersebut yaitu p = 2 cm
V = 1 x 1 x 1 = 13 = 1 kubus satuan Volume Balok = p x l x t
Volume Balok = 2 x 0,5 x 0,6
Volume Balok = 0,6 cm3

MENU MENU SOAL MENU MENU SOAL


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL ESSAY PEMBAHASAN SOAL ESSAY

10. Diketahui :
Panjang balok = 2 x sisi kubus
Lebar balok = sisi kubus
Tinggi balok = 1/3 panjang balok
Ditanyakan :
Volume balok jika volume kubus 729 cm³
Jawab :
9. Volume rubik = s3 = 63 = 216 cm3 V kubus = 729 cm³
S³ = 729 cm³
S = 9 cm
Jadi, Panjang balok = 2 x 9 = 18 cm dan tinggi
balok = 1/3 x 18 = 6 cm
Volume Balok = p x l x t = 18 x 9 x 6 = 972 cm³

MENU MENU MENU MENU SOAL


SOAL
SOAL UTAMA SOAL UTAMA
PEMBAHASAN SOAL ESSAY PEMBAHASAN SOAL ESSAY

Diketahui :
p = 10 cm
l = 15 cm
Sebelum mengetahui banyaknya kubus kecil
yang dapat ditampung maka harus diketahui
t = 1 m = 100 cm
terlebih dahulu luas kardus baloknya.
L=Pxlxt V=pxlxt
L = 36 x 12 x 9 V = 10 x 15 x 100
L = 3888 cm³ V = 15.000 cm3
Setelah itu luas kubus kecil : V = 15 liter
L=SxSxS
L=3x3x3 Harga 1 liter beras = Rp.8000,00
L = 27 Harga 15 liter beras = 15 x Rp. 8.000,00=
Jadi, banyaknya kubus kecil yang di muat adalah Rp.120.000,00
3888/27 = 144 buah
Dengan demikian, uang yang dikeluarkan
untuk membeli beras adalah
Rp.120.000,00

MENU MENU SOAL MENU MENU SOAL


SOAL UTAMA SOAL UTAMA
MENU
MENU SOAL SOAL
UTAMA

Tampilan Profil : Terdapat profil singkat pengembang media.

Profil Anggota

MENU UTAMA
Profil 1

Nama : Dian Purnama Sari


NPM : 201713500031
Hobby : Membaca
Alamat : Kp. Ciketing Rawa Mulya
RT : 02, RW : 03, Kel.
Kec Mustika Jaya
Tgl. Lahir : 08 Januari 1998
Instansi : Universitas Indraprasta PGRI

MENU
BACK NEXT
UTAMA
Profil 2

Nama : Zuliani Nasrati


NPM : 201713500033
Hobby : Membaca timeline
Alamat : JL.Gunuk V RT 10 RW 03
No. 07 Pejaten Timur Pasar
Minggu Jakarta Selatan
Tgl. Lahir : 28 Juli 1994
Instansi :Universitas Indraprasta PGRI

MENU
BACK NEXT
UTAMA
Profil 3

Nama : Muhamad Shafwan Tsauri


NPM : 201713500058
Hobby : Traveling
Alamat : Rawakalong RT 01/011
Desa rawakalong
Gunungsindur Bogor
Instansi :Universitas Indraprasta PGRI

MENU
BACK NEXT
UTAMA

Anda mungkin juga menyukai