Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Made Nila Ratna Yanti

NIM :859034164
Absen : 30
Matakuliah : IPS
UPBJJ :UT Denpasar
Pokjar : Tabanan
Jurusan : PGSD

Soal
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini mengakibatkan
timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah contoh Apa saja yang terkait
dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya terhadap
pembelajaran IPS SD?

Jawab :
Trend Globalisasi adalah suatu kondisi di mana masyarakat di berbagai negara saling
berinteraksi tanpa dihalangi oleh batas-batas wilayah. Interaksi dalam globalisasi ini tidak
hanya melibatkan pertukaran informasi tetapi juga pemikiran, ide, pandangan juga
kebudayaan. Contoh masalah yang berkaitan dengan isu globalisasi adalah arus
perdagangan internasional antar negara yang makin kuat. Kuatnya arus perdagangan ini
membuat kita tidak bisa mencegah berbagai jenis barang yang mungkin bisa masuk ke
negara kita. Contohnya adalah narkoba maupun obat terlarang lainnya, meski sudah
melewati sleksi dan pegawasan ketat. Tapi tetap saja barang-barang terlarang tersebut bisa
masuk ke negara kita. Masuknya narkoba dan obat terlarang ke negeri kita bisa merusak
generasi bangsa kita karena kecanduan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Pengaruhnya
terhadap pembelajaran IPS adalah semakin berkembang nya trend globalisasi semakin
banyak masalah yang berkaitan dengan sosial yang muncul. Masalah sosisl yang muncul
dimasyarakat inilah menjadi pelajaran yang diajarkan di SD.
2. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap tatanan masyarakat yang
berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan adanya aspek masalah-masalah
hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek tersebut dengan pendidikan
IPS. Analisislah apa hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan
pendidikan IPS SD?

Jawab :
Pendidikan IPS adalah pendidikan yang mempelajari interaksi sosial antar manusia. IPS
mengkaji permasalahan yang timbul akibat dari adanya interaksi yang diciptakan manusia
tersebut. Manusia menciptakan hukum, ketertiban . masalah-masalah hukum dan
ketertiban juga timbul akibat adanya tindakan manusia. Manusia melanggar hukum dan
ketertiban hingga munculah masalah hukum dan ketertiban. Agar tidak ada pelanggaran
hukum maka harus ada kesadaran hukum. IPS merupakan mata pelajaran yang bertujuan
mendidik siswa agar menjadi masyarakat dan warga negara yang baik. Contohnya bisa
dengan :
a. Menanamkan kesadaran hukum dalam peserta didik sebagai wajib pajak ( kendaraan,
tanah, rumah, pendapatan dan sebagainya).
b. Menanamkan saling pengertian antar idividu mulai dari antar teman disekolah.
c. Mengajarkan siswa bersosialisasi sesuai norma dan hukum ketertiban.
d. Mengajarkan siswa cara memelihara alam dan bentang alam. Tidak merusak alam agar
tidak melanggar Undang-Undang.
Oleh sebab itu IPS juga bisa menjadi alternatif untuk mempelajari tentang hukum,
ketertiban dan kesadaran hukum.
3. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS di SD terdapat
beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model
dalam pembelajaran. Analisislah perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran,
metode, teknik, dan model dalam pembelajaran IPS di SD!
Jawab :

 Pendekatan merupakan cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian.
 Strategi merupakan komponen pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya
metode terpilih untuk menampilkan bahan ajar selama kegiatan.
 Metode merupakan cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran
kepada siswa atau mempraktikan teori yang telah dipelajari untuk mencapai tujuan
belajar.
 Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan
kegiatan siswa dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
 Model pembelajaran adalah seluruh proses penyajian materi ajar mulai dari awal sampai
akhir sesi pembelajaran.

Dalam melakukan proses pembelajaran IPS, guru perlu menentukan sebuah strategi apa
yang akan guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen
pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan
bahan ajar selama kegiatan. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut
menentukan pendekatan apa yang akan digunakan yang berkaitan dan mudah dipadu
padakan dengan pembelajaran IPS, setelah itu guru menentukan model pembelajaran
seperti apa yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta teknik
pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya guru melakukan pembelajaran sesuai
dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh dari model pembelajaran yang
cocok untuk IPS yaitu inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau problem
based learning dan sebagainya.

4. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang akan
dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah ranah dan
tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD kelas
rendah!
Jawab :

Berikut adalah ranah dan tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar
mengajar (RPP) IPS SD kelas rendah:
Tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD kelas
rendahadalah siswa kelas I, II dan III di Sekolah Dasar dan ranahnya menggunakan
pembelajaran tematik.
Pembelajaran Tematik adalah pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan pada siswa
kelas rendah (siswa kelas I, II dan III) di Sekolah Dasar. Dengan cara ini pembelajaran
untuk siswa kelas I, II, dan III dapat menjadi lebih bermakna, lebih utuh dan sangat
kontekstual dengan dunia anak-anak.
5. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut.
Analisislah penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam
mengajarkan IPS SD kelas rendah!
Jawab :
Model RPP yang tepat untuk mengajar IPS Sd kelas rendah adalah RPP tematik yang
pembelajarannya bertema, materi yang bersifat kontekstual, berpusat pada siswa. Sehingga
siswa lebih mudah dalam memplajari materi.

Anda mungkin juga menyukai