Anda di halaman 1dari 7

Nama : UCHY RAHMI UTARI

NIM : 856257236
Tugas 2

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini


mengakibatkan timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah
contoh Apa saja yang terkait dengan masalah/isu yang timbul
akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS SD?
Jawab:
Globalisasi adalah suatu keadaan atau kondisi dimana isu dan masalah- masalah yang ada
menyangkut berbagai bangsa dan Negara atau bahkan seluruh dunia. Ada beberapa
contoh yang terkait dengan masalah/ isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta
pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS SD adalah
a. Krisis Energi
Persediaan kandungan minyak bumi yang tersisa , organisasi Negara penghasil
minyak dunia (OPEC) masalah harga maupun penelitian tentang sumber energy
pengganti.
b. Jurang pemisah antara Negara kaya dan Negara miskin
Melatarbelakangi lahirnya beberapa organisasi bilateral (antara 2 negara Indonesia
dan jepang), regional (ASEAN) yang beranggotakan lebih dari satu negara dan
kerjasama internasional.
c. Kepadatan penduduk
Mendorong urbanisasi serta terjangkitnya penyakit- penyakit yang diakibatkan oleh
kelaparan dan kemiskinan.
d. Populasi
Meliputi seluruh lingkungan bumi seperti kerusakan hutan, pencemaran akibat
industrial, pencemaran udara sampai lapisan ozon yang semakin tipis.
e. Perang nuklir
Berkaitan dengan akibat akibat yang dihadapi oleh umat manusia jika perang benar
benar terjadi.
f. Perdagangan internasional
Meningkatkan hubungan saling ketergantungan di antara bangsa – bangsa mendorong
lahirnya gagasan untuk menata perdagangan internasional dengan tujuan
memperkecil resiko saling merugikan yang diakibatkan oleh ketidak jujuran dan
ketidakterbukaan.
g. Komunikasi
Melalui jaringan internet dpat menghilangkan batas batas Negara. Kenapa tidak
semua dapat diakses baik di Negara maupun luar Negara
h. Perdagangan Obat Terlarang
Dengan adanya penjualan obat terlarang sangat besar pengaruhnya bagi generasi
bangsa. Sebab banyaknya pemakaian obat terlarang di kalangan remaja bahkan tidak
dipungkiri juga ada siswa sekolah dasar yang sudah mencoba obat obat terlarang
tersebut.
2. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap tatanan
masyarakat yang berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan adanya
aspek masalah-masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga
aspek tersebut dengan pendidikan IPS. Analisislah apa hubungan masalah hukum,
ketertiban, dan kesadaran hukum dengan pendidikan IPS SD?
Jawab:
Sebelum kita analisis hubungan masalah hukum, ketertiban dan kesadaran hukum dengan
pendidikan IPS di SD kita ketahui apa itu masalah hukum ketertiban dan kesadaran
hukum terlebih dahulu. Masalah hukum adalah bebagai permasalahan yang muncul
sebagai akibat dari interaksi atau pergaulan manusia sebagai makhluk sosial. Ketertiban
adalah suatu keadaan yang menunjukan adanya patokan, aturan atau pedoman maupun
petunjuk yang berlaku dan ditaati oleh stiap individu di dalam pergaulan antara pribadi
atau golongan. Sedangkan kesadaran hukum adalah suatu sikap individu untuk menerima
dengan rela dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari peristiwa hukum yang
terjadi. Jadi hubungan masalah hukum, ketertiban dan kesadaran hukum sangat erat
kaitannya, Sebab dari hubungan antarmanusia tersebut akan bermunculan peristiwa
hukum dan akibat hukum, seperti yang telah dijelaskan, pada gilirannya akan memiliki
keterhubungan di dalam menanamkan nilai-nilai tentang kesadaran hukum dalam diri
peserta didik. Melalui pendidikan IPS kita dapat membentuk siswa sebagai warga Negara
yang mendukung ketertiban sesuai kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Misalnya berikut
ini. 1. Upaya dalam mensosialisasikan perlunya memelihara lingkungan alam yang sehat
sehingga pendirian pabrik yang tidak memenuhi persyaratan (menimbulkan polusi dan
merusak lingkungan) akan mendapat sanksi hukum. 2. Menanamkan kesadaran hukum
dalam diri peserta didik sebagai wajib pajak, (pajak kendaraan, tanah, rumah,pendapatan
dan sebagainya. 3. Menanamkan saling pengertian antarindividu peserta didik
dalam ,menghormati hak kewajiban masing-masing dan sebagainya.
3. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS di
SD terdapat beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode,
teknik, dan model dalam pembelajaran. Analisislah perbedaan dari pendekatan,
strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam pembelajaran IPS di SD!
Jawab :
Pendekatan merupakan cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian.
Strategi merupakan komponen pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode
terpilih untuk menampilkan bahan ajar selama kegiatan. Metode merupakan cara yang
digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa atau mempraktikan
teori yang telah dipelajari untuk mencapai tujuan belajar. Teknik adalah jalan, alat, atau
media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan siswa dalam mencapai
tujuan yang diinginkan. Sedangkan Model pembelajaran adalah seluruh proses penyajian
materi ajar mulai dari awal sampai akhir sesi pembelajaran. Dalam melakukan proses
pembelajaran, kita sebagai guru perlu menentukan sebuah strategi apa yang akan kita
gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen pembelajaran yang
sangat penting dan memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan
bahan ajar selama kegiatan. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, kita sebagai guru
dapat lanjut menentukan pendekatan apa yang akan digunakan, setelah itu kita juga
menentukan model pembelajaran seperti apa yang akan digunakan dalam merancang
pembelajaran, beserta teknik pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya kita juga
melakukan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh
dari model pembelajaran yaitu inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau
problem based learning dan sebagainya.

4. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang


akan dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah
ranah dan tingkatan setiap siswa dalam  perencanaan kegiatan belajar mengajar
(RPP) IPS SD kelas rendah!
Jawab:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : UPTD SDN 01 SIMPANG SUGIRAN


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema                : Pekerjaan
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi : Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama disekitar


rumah dan di sekolah.
B. Kompetensi Dasar : Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan
sekolah
C. Indicator :
- Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam.
- Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan buatan.
- Menyebutkan cara-cara merawat/memelihara lingkungan alam dan buatan.
- Membandingkan lingkungan alam yang terawat dan yang tidak terawat.
- Membandingkan lingkungan butan yang terawat dan tidak terawat.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
- Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam alami dan buatan.
- Menyebutkan cara-cara merawat/memelihara lingkungan alam alami dan buatan.
- Membandingkan lingkungan alam alami dan buatan yang terawat dan yang tidak
terawat.
E. Materi Pembelajaran :
Lingkungan sekitar.
F. Metode :
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
- Tugas
- Inquiri
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Pendahuluan :
- Berdoa bersama dilanjutkan absensi.
- Tanya jawab sebagai apersepsi.
- Menyanyikan syair lagu “Naik-naik Ke Puncak Gunung” secara bersama-sama. Hal
ini dimaksudkan untuk menarik daya imajinasi siswa tentang kenampakan alam alami
dan buatan.

2. Kegiatan Inti :
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kompetensi yang harus dicapai oleh siswa,
dilanjutkan dengan menyajikan materi pelajaran.
- Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang dan menyajikan beberapa
gambar yang menunjukkan lingkungan alam dan buatan, gambar yang menunjukkan
lingkungan terawat dan tidak terawat.
- Tiap kelompok di suruh membedakan dan mengidentifikasi perbedaan antara
lingkungan alam dan lingkungan buatan.
- Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana cara merawat lingkungan alam yang baik
dan benar.
- Hasil diskusi kelompok didiskusikan lagi secara bersama-sama yang dibimbing oleh
guru.
- Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan.

3. Penutup :
- Memberikan evaluasi pada siswa tentang materi yang baru disajikan.
- Refleksi ( misalnya : anak-anak apa kesan kalian setelah mengikuti kegiatan ini? ).
- Melaksanakan penilaian dengan memberikan soal-soal tes yang harus dikerjakan oleh
siswa.

H. Sumber dan Media Pembelajaran :


- Buku IPS Kelas III.
- Foto/gambar lingkungan alam dan buatan.
- Gambar cara-cara merawat lingkungan.
I. Penilaian:
 Teknik penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
 Bentuk Instrumen:
- Tes uraian
J. Soal/Instrumen:
Tes Uraian
1. Jelaskan pengertian lingkungan ?
2. Jelaskan pebedaaan lingkungan alam alami dan lingkungan alam buatan ?
3. Sebutkan 3 contoh lingkungan alam alami yang ada di sekitar rumah mu ?
4. Sebutkan 3 contoh lingkungan alam buatan yang ada di sekitar rumah mu ?
5. Sebutkan 3 contoh cara merawat lingkungan alam ?

5. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut.
Analisislah penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat
dalam mengajarkan IPS SD kelas rendah!
Jawab:
Berdasarkan pertanyaan di atas, adapun penerapan RPP pada pembelajaran IPS di
kelas rendah dapat menggunakan rancangan pembelajaran sederhana, pada kelas rendah,
anak masih belum bisa berpikir secara abstrak sebab anak biasanya akan melihat yang
nyata, maka dari itu dalam merancang RPP guru dapat menggunakan media
pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam menelaah pemahamannya terhadap
pembelajaran dengan menggunakan media visual maupun audio-visual seperti gambar
atau video . Selain itu juga guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang
interaktif. Dalam melakukan proses pembelajaran, guru perlu menentukan
sebuah strategi apa yang akan guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi
merupakan komponen pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode terpilih
untuk menampilkan bahan ajar selama kegiatan. Setelah strategi pembelajaran
ditentukan, guru dapat lanjut menentukan pendekatan apa yang akan digunakan, setelah
itu guru menentukan model pembelajaran seperti apa yang akan digunakan dalam
merancang pembelajaran, beserta teknik pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya
guru melakukan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun
contoh dari model pembelajaran yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi tugas dan inkuiri.

Anda mungkin juga menyukai