Anda di halaman 1dari 6

1.

Masalah dan isu globalisasi adalah persoalan yang melanda dunia dan dihadapi oleh
berbagai bangsa dan negara. Masalah ini semakin dipacu oleh ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kehidupan manusia semakin terpaut dalam suasana saling ketergantungan
dan saling membantu. Adapun contoh masalah dan isu yang sifatnya global antara
lain:
a) krisis energi
b) jurang antara negara kaya dan negara miskin
c) kepadatan penduduk yang mendorong urbanisasi serta terjangkitnya penyakit-
penyakit yang diakibatkan oleh kelaparan dan kemiskinan.
d) Populasi yang meliputi seluruh lingkungan bumi
e) Perang nuklir
f) Perdagangan internasional
g) Komunikasi
h) Perdagangan obat terlarang

Adapun masalah dan isu globalisasi dapat berpengaruh terhadap pembelajaran IPS di
SD yang merupakan suatu kenyataan mendorong perlunya memformulasikan kembali
pendidikan IPS sebagai alat untuk menumbuhkembangkan kesadaran pentingnya
pendekatan keanekaragaman budaya dalam memahami dan menyikapi globalisasi dan
bertujuan membentuk warga negara yang memiliki kepedulian terhadap masalah dan
isu global dan juga mengembangkan rasa kebersamaan sebagai umat manusia
penghuni bumi sekaligus bertanggungjawab terhadap keberlangsungan kehidupan
tersebut.

2. Masalah-masalah hukum merupakan berbagai permasalahan yang muncul sebagai


sebab akibat dari interaksi atau pergaulan manusia sebagai makhluk sosial.
Ketertiban merupakan suatu keadaan yang menunjukkan adanya patokan, aturan atau
pedoman maupun petunjuk yang berlaku dan diaati oleh setiap individu didalam
pergaulan antara pribadi atau golongan (masyarakat).
Kesadaran hukum ialah suatu sikap individu untuk menerima dengan rela dan
bertanggungjawab terhadap konsekuansi dari peristiwa hukum yang terjadi.

Dalam pendidikan dan pembelajaran IPS, masyarakat sebgai suatu sistem dapat
dijadikan sebagai suatu paket kegiatan pembelajaran. Pengajaran IPS bertujuan untuk
mengenalkan peserta didik terhadap lingkungannya, bagaimana siswa berinteraksi
dengan lingkungannya, membentuk warga negara yang baik.
Sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia yang mencakup
hubungan individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, serta kelompok
dengan alam , maka IPS akan potensial dalam mengkaji permasalahan yang dapat
muncul dari sebab yang ditimbulkan dalam berbagai hubungan.

Adapun hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan


pendidikan IPS akan memiliki keterhubungan dalam menanamkan nilai-nilai tentang
kesadaran hukum dalam diri peserta didik, melalui pendidikan IPS dapat membentuk
siswa sebagai warga negara yang mendukung ketertiban sesuai kaidah-kaidah hukum
yang berlaku. Seperti yang diungkapkan Cerlach and Lamprecht’s sebagai berikut:
a) untuk menanamkan pemahaman peserta didik terhadap aspek-aspek sosial dan
sistem hukum yang dikandungnya, serta bagaimana peserta didik dapat
berpartisipasi secara aktif di dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum.
b) Menanamkan sikap-sikap, nilai-nilai, dan pemahaman mereka terhadap hukum
dan sistem yang berlaku
c) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan keterampilan dalam
memecahkan permasalahan.

3. Perbedaan pendekatan pembelajaran, strategi, metode dan teknik pembelajaran


 Pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap
proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya sesuatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya mewadahi,
menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoritis tertentu.
 Strategi pembelajaran adalah seperangkat kebijaksanaan yang terpilih, yang
telah berkaitan dengan faktor yang menentukan warna atau strategi tersebut,
yaitu:
a. Pemilihan materi pembelajaran (guru atau peserta didik)
b. Menyajikan materi pembelajaran (perorangan atau kelompok, atau belajar
mandiri).
c. cara menyajikan materi pembelajaran (induktif atau deduktif, analisis atau
sintesis, formal atau non formal)
d. sarana penerima materi pembelajaran (kelompok, perorangan, heterogen
atau homogen.(Kosasih Djahiri, 1985:132).

Sementara menurut Soejadi (1999: 101) strategi pembelajaran adalah suatu


siasat melakkan kegiatan pembelajaran yang bertujuan mengubah keadaan
pembelajaran menjadi pembelajaran yang diharapkan.
 Metode pembelajaran menurut Ruseffendi (1980), metode pembelajaran
adalah cara mengajar guru secara umum yang dapat diterapkan pada semua
mat pelajaran, misalnya mengajar dengan ceramah, ekspositori, tanya jawab,
penemuan terbimbing dan sebagainya.
 Teknik pembelajaran adalah penerapan secara khusus suatu metode
pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kemmpuan dan kebiasaan guru,
ketersedianya media pembelajaran, kesiapan peserta didik. ( Ruseffendi, 1980)
 Model pembelajaran adalah suatu desain yang menggambarkan proses rincian
dan perciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan peserta didik
berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri peserta
didik (Didang: 2005). Istilah model pembelajaran berbeda dengan strategi
pembelajaran, metode pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran. Model
pembelajaran meliputi suatu model pembelajaran yang luas dan menyeluruh.
4. Ranah dan tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar pada
kelas rendah yaitu:

A. Ranah Kognitif
Ketika guru mengindentifikasi ranah kognitif, maka harus menggunakan rencana
pembelajaran untuk menjembatani tujuan yang akan dicapainya. Bloom dan kawan-
kawan (1956) telah mengembangkan taksonomi tujuan pendidikan yang berkaitan
dengan perkembangan intelektual siswa.
Enam tingkatan kemampuan kognitif dari Bloom adalah sebagai berikut:
1) Mengingat (recall) yaitu menekankan kepada kemampuan mengingat informasi
dengan ditandai perilaku siswa.
2) Pemahaman, yaitu menekankan pada mengerti dan mengorganisasi bahan-bahan
yang telah dipelajari dan ditandai dengan contoh perilaku.
3) Aplikasi, yaitu menekankan kepada penggunaan informasi pada situasi tertentu
dan di tandai dengan perilaku.
4) Analisa, yaitu menekankan kemampuan berpikir kritis .
5) Sintesa, yaitu menekankan kepada kemampuan berpikir original dengan
mengambil bagian-bagian yang telah dipelajari menjadi kesatuan yang utuh.
6) Evaluasi, yaitu menekankan pada kemampuan untuk membuat pertimbangan
didasarkan pada standar tertentu.

B. Ranah Afektif
Menurut sistem dikembangkannya, ranah afektif terdiri dari atas lima tingkatan, yaitu:
1) Penerimaan, menekankan pada kesdaran fenomena lingkungan.
2) Respon, menekankan pada reaksi terhadap komunikasi atau fenomena.
3) Penilaian, menekankan pada kepantasan sesuatu dari lingkungannya.
4) Pengorganisasian, menekankan pada melakukan pemilihan yang tepat atau pantas
berdasarkan nilai-nilai yang mereka pegang.
5) Karakteristik, menekankan pada perilaku siswa yang konsisten yng sesuai dengan
nilai-nilai yang berlaku.

C. Ranah Psikomotor
Perkembangan keterampilan psikomotor cenderung menjadi sebuah proses yang
dipraktekan dan diperhalus atau diperbaiki terus menerus dalam jangka waktu yang
lama sampai tingkatan tertentu dikuasai dengan baik. Ranah psikomotor terutama
berkaitan dengan tujuan yang berkaitan dengan kemampuan fisik atau motorik pada
anak usia sekolah dasar.
Harrow (1969) mengidentifikasi keterampilan psikomotor ini dalam lima tingkatan,
yaitu:
1) Imitasi
2) Manipulasi
3) Presisi
4) Artikulasi
5) Maturasi atau kedewasaan

5. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SDN Kendalagung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : III / 2
Pertemuan ke :3
Alokasi Waktu : 3 x 35’ (1xpertemuan)
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan
Kemajuan teknologi dilingkungan Kabupaten/kota dan Provinsi
Kompetensi Dasar : 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi
dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
Indikator : - Membandingkan alat-alat teknologi komunikasi yang
digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini
- Menunujukkan cara menggunakan alat-alat teknologi
komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang
- Menceritakan pengalaman menggunakan teknologi
transportasi

I. Tujuan Pembelajaran:
 Siswa dapat mendiskripsikan perkembangan teknologi komunikasi
 Siswa dapat menunjukkan cara penggunaan alat teknologi komunikasi
pada masa lalu dan masa sekarang
 Siswa dapat menceritakan pengalaman menggunakan teknologi
transportasi
II. Materi Pokok
Perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan trasportasi
III. Metode Pembelajaran
 Metode informasi
 Metode penugasan
 Metode observasi
 Metode diskusi
 Metode demonstrasi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru memberikan apersepsi melalui memperkenalkan hasil teknologi produsi
dan komunikasi

Kegiatan Inti
1. Siswa memberikan contoh-contoh alat transportasi darat dan udara
2. Siswa mengamati gambar alat transportasi masa lalu dan masa sekarang
3. Siswa membandingkan alat transportasi yang menggunakan teknologi
modern dan tradisional
4. Siswa menjelaskan pengalamannya menggunakan alat transportasi
5. Siswa melakukan observasi tentang alat transportasi yang banyak
digunakan masyarakat setempat
6. Siswa melakukan diskusi kelas tentang alat transportasi yang banyak
digunakan masyarakat setempat
7. Siswa membuat alat grafik transportasi yang banyak digunakan
masyarakat setempat
8. Siswa melakukan tanya jawab tentang alat transportasi yang digunakan
masyarakat setempat

Kegiatan Akhir
1. Siswa mengerjakan latihan soal
2. Guru memberikan penguatan tentang teknologi transportasi masa lalu dan
masa sekarang
3. Guru memberikan penilaian

V. Alat dan Sumber Belajar


 Gambar alat produksi, komunikasi da transportasi
 Buku IPS kelas III semester 2
 Lingkungan sekitar
 Majalah/koran/media elektronika
 Pengalaman guru
VI. Penilaian
 Tes lisan
 Tes tertulis

Tes Lisan
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah fungsi dari alat kentungan?
2. Apakah gunanya dari telepon?
3. Sebutkan dua alat transportasi yang digunakan pada masa lalu!
4. Sebutkan dua alat transportasi yang digunakan pada masa sekarang!
5. Sebutkan dua alat transportasi tanpa menggunakan mesin!

Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan dibwah ini dengan benar!
1. Sebutkan dua alat transportasi yang digunakan di kota!
2. Sebutkan dua alat transportasi yang digunakan pada masa lalu!
3. Bagaimana cara menggunakan telepon umum?
4. Bagaimana cara menggunakan kentongan?
5. Bagaimana pengalamanmu menggunakan bis umum?

Latihan Kerja Siswa 1


 Amatilah alat transportasi di jalan raya!
 Hitunglah alat transportasi yang paling sering melewati jalan tersebut
dalam waktu lima menit!
 Sebutkan alat transportasi yang sering digunakan di daerahmu!
 Mengapa masyarakat menggunakan alat transportasi tersebut?
 Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut!

No Nama alat Manfaat


1
2
3
4
5

Latihan Kerja Siswa 2


Kunjungan
 Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang!
 Dampingilah kelompokmu dengan orang dewasa!
 Buatlah jadwal untuk menikmati alat transportasi yang kamu senangi!
 Buatlah hasil laporan dari hasil kunjunganmu!

Anda mungkin juga menyukai