Nama : Hanif Khairudin

NIM : 857844281
UPBJJ : Surakarta
Pokjar : Sukoharjo

TUGAS 2
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini mengakibatkan
timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah contoh Apa saja yang terkait
dengan masalah/isu yang timbul  akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya terhadap
pembelajaran IPS SD?
Jawab :
 Masalah/isu yang timbul  akibat trend globalisasi :
a. Krisis Energi
b. Jurang antara Negara kaya dan Negara miskin
c. Kepadatan penduduk
d. Populasi
e. Perang nuklir
f. Perdagangan internasional
g. Komunikasi
h. Perdagangan obat terlarang
 Pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS :
a. Positif : penyerapan ilmu pengetahuan lebih cepat dilakukan.
b. Negatif : meningkatnya penggunaan obat terlarang dikalangan pelajar
2. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap tatanan masyarakat yang
berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan adanya aspek masalah-masalah
hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek tersebut dengan pendidikan IPS.
Analisislah apa hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan
pendidikan IPS SD?
Jawab :
 hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan
pendidikan IPS SD
Sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia (haman
relationships) yang mencakup hubungan individu dengan kelompok. kelompok
dengan kelompok, serta kelompok dengan alam maka IPS akan potensial di dalam
mengkaji permasalahan yang dapat muncul dari sebab yang ditimbulkan dalam
berbagai hubungan antarmanusia tersebut.
Mengapa potensial? Sebab dari hubungan antarmanusia (human relationships)
tersebut akan bermunculan peristiwa hukum dan akibat hukum seperti yang telah
 dijelaskan, pada gilirannya akan memiliki erhubungan di alam menanamkan nilai-
nilai tentang kesadaran hukum dalam diri peserta didik.
Di samping itu, melalui pendidikan IPS kita dapat bentuk siswa sebagai warga
negara yang mendukung ketertiban sesuai dah-kaidah hukum yang berlaku. Misalnya,
berikut ini.
a. Upaya dalam mensosialisasikan perlunya memelihara lingkungan alam
yang sehat sehingga pendirian pabrik yang tidak memenuhi persyaratan
menimbulkan polusi dan merusak lingkungan) akan mendapat sanksi
hokum.
b. Menanamkan kesadaran hukum dalam diri peserta didik sebagai wajib
pajak (pajak kendaraan, tanah, rumah, pendapatan, dan sebagainya).
c. Menanamkan saling pengertian antarindividu peserta didik dalam
menghormati hak dan kewajiban masing-masing, dan sebagainya.
3. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS di SD terdapat
beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam
pembelajaran. Analisislah perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik,
dan model dalam pembelajaran IPS di SD!
Jawab :
 Perbedaan Pendekatan, Strategi Pembelajaran, Metode, Teknik dan Model
Pembelajaran IPS di SD
a. Pendekatan Pembelajaran
Titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum
b. Strategi Pembelajaran
Separangkat kebijaksanaan yang terpilih, yang telah dikaitkan dengan faktor yang
menetukan warna atau strategi tersebut, yaitu: a. Pemilihan materi pelajaran (guru
atau peserta didik). b. Penyaji materi pelajaran (perorangan atau kelompok, atau
belajar mandiri). c. Cara menyajikan materi pelajaran (induktif atau deduktif,
analitis atau sintesis, formal atau non formal). d. Sasaran penerima materi pelajaran
(kelompok, perorangan, heterogen, atau homogen.
c. Metode Pembelajaran
Cara mengajar guru secara umum yang dapat diterapkan pada semua mata
pelajaran.

d. Teknik Pembelajaran
Penerapan secara khusus suatu metode pembelajaran yang telah disesuaikan
dengan kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan media pembelajaran serta
kesiapan pesertya didik.
 e. Model Pembelajaran
Suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi
lingkungan yang memungkinkan peserta didik berinteraksi sehingga terjadi
perubahan atau perkembangan pada diri peserta didik.
4. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang akan dicapai
dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah ranah dan tingkatan setiap
siswa dalam  perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD kelas rendah!
Jawab :
 Ranah dan tingkatan setiap siswa dalam  perencanaan kegiatan belajar mengajar
(RPP) IPS SD kelas rendah :
a. Ranah dan tingkatan Kognitif :
- Mengingat ( Recal ) : menjelaskan, menyatakan, menyebutkan, mengingat dan
mengenali. Contoh : siswa dapat menjelaskan pengertian uang
- Pemahaman : menghubungkan, menjelaskan, membandingkan, menyimpulkan,
menafsirkan, dan menerjemahkan.
- Aplikasi : menerapkan, memecahkan, mendemonstrasikan, menghitung,
menyiapkan, mengklasifikasikan, dan menggunakan
- Analisa : member alasan, menganalisis, menjelaskan sebab akibat,
membuktikan.
- Sintesa : mengembangkan, menciptakan, mensintesa, menyusun, merencanakan,
dan memecahkan
- Evaluasi : memutuskan, menaksir, mengukur/menilai, menyeleksi, dan
menyetujuyi atau tidak menyetujui.
b. Ranah dan tingkatan Afektif :
- Penerimaan : mendengarkan, menjelaskan, dan menghadiri
- Respon : membaca, menulis, mengatakan dan berlatih
- Penilaian : menghargai, mengikuti, memilih, dan menilai
- Pengorganisasian : menyeleksi, membandingkan, menegaskan,
memprioritaskan, dan mengatur
- Karakteristik : menentukan, mendemonstrasikan, mempribadikan
c. Ranah dan tingkatan Psikomotor
Imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan maturasi atau kedewasaan
5. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut. Analisislah
penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam mengajarkan
IPS SD kelas rendah!
Jawab :
Penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam
mengajarkan IPS SD kelas rendah :
a. Model Review
 Kegiatan dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yaitu mencoba mengukur
kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya
yang sudah dimiliki oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequisite untuk memahami
bahan yang disampaikan hari itu
b. Model Overview
Kegiatan dilakukan tidak terlalu lama berkisar antara 2 sampai 5 menit. Guru
menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu dengan
menyiapkan isi ( konten ) secara singkat dan strategi yang akan dilakukan dalam
proses pembelajaran.
c. Model Presentation
Tahhap ini merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar, karena disini guru
sudah tidak lagi memberikan penjelasan singkat, akan tetapi sudah masuk dalam
proses telling, showing, dan doing.
d. Model Exercise
Proses untuk memberikan kesempatan pada siswa mempratekkan apa yang telah
mereka pahami. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman secara langsung
kepada siswa sehingga hasil yang dicapai lebih bermakna.
e. Model Summary
Dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami dalam proses
pembelajaran.