Anda di halaman 1dari 11

Menurut Mulyono Tjokrodikaryo, (1986:21) ada 5

macam sumber materi IPS antara lain:

 Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan


terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga,
sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan
yang luas negara dan dunia dengan berbagai
permasalahannya.
 Kegiatan manusia misalnya: mata
pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi,
komunikasi, transportasi.
 Lingkungan geografi dan budaya meliputi
segala aspek geografi dan antropologi yang
terdapat sejak dari lingkungan anak yang
terdekat sampai yang terjauh.
 Kehidupan masa lampau, perkembangan
kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari
sejarah lingkungan terdekat sampai yang
terjauh, tentang tokohtokoh dan kejadian-
kejadian yang besar.
 Anak sebagai sumber materi meliputi
berbagai segi, dari makanan, pakaian,
permainan, keluarga.
Dengan demikian masyarakat dan lingkungannya,
selain menjadi sumber materi IPS sekaligus juga
menjadi laboratoriumnya. Pengetahuan konsep,
teori-teori IPS yang diperoleh anak di dalam kelas
dapat dicocokkan dan dicobakan sekaligus
diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari di
masyarakat.
Paket 1
PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN IPS MI

1.1.  Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem atau sebagai suatu proses membelajarkan
peserta didik yang direncanakan atau didesain,
dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar
mahasiswa mahasiswi dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien
Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem,
berarti pembelajaran berarti sebuah komponen yang
teroganisisr antara lain tujuan pembelajaran,
materi pembalajan, strategi dan model
pembelajaran, media pembelajaran atau alat peraga,
pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan
tindak lanjut pembelajaran

1.2. Tujuan Pembelajaran IPS MI :


1.  Mengembangkan konsep-konsep dasar sosiologi,
geografi, ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan
melalui pendekatan paedagogis dan psikologis.
2.  Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan sosial
3.  Membangun komitmen kesadaran terhadap nilai-
nilai sosial dan kemanusiaan.
4.  Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan
kompetensi dalam masyarakat yang majemuk 

  Prinsip pembelajaran IPS


A.  Integrated
Integrasi / keterpaduan. Dalam pembelajaran IPS
dapat. Dilakukan berdasarkan topik yang Terkait.
Misal: Ekonomi dengan kondisi geografis.
B.  Interaksi
Manusia sebagai makhluq social. Manusia saling
membutuhkan. Manusia saling bekerjasama
C.  Kesinambungan
Manusia dalam kehidupan. Terikat dengan adat
/tradisi. Kebudayaan suatu masyarakat. Berubah
besar kecil maka masyarakatpun. Akan mengalami
perubahan
D.  Kontekstual
Sesuai dengan kondisi masyarakat
E.  Keterampilan Sosial
Bekerjasama, Tolong menolong, Gotongroyong

Paket 2
KETERAMPILAN PERENCANAAN DASAR PEMBELAJA
RAN IPS
  
Komponen Perencanaan Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS)
   Komponen  Tujuan Pembelajaran
   Komponen Materi Pembelajaran
   Komponen Media Pembelajaran
 Komponen Evaluasi

KomponenTujuan Pembelajaran IPS


Tipe – tipe Tujuan Pembelajaran/Instruksional 
  Kawasan Kognitif
  Kawasan Afektif
  Kawasan Psokomotor

Komponen Perencanaan Materi Pembelajaran IPS:


  Merupakan suatu yang disajikan guru untuk diolah
dan kemudian dipahami oleh siswa, dalam rangka
pencapaian tujuan – tujuan Intruksional.
Komponen Perencanaan Media Pembelajaran IPS MI
  Pengertian media
Kata media: medius “Tengah” , ‘Perantara’ atau
‘Pengantar’. Bahasa Arab media:  perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

Ciri – ciri media pembelajaran :


  Ciri Fiksatif (Fixative Property)
  Ciri Manipulatif (manipulative Property)
  Ciri Distributif (Distributive Property)

Macam – macam Media  IPS


Dilihat dari jenis:
   Media Auditif => media kemampuan suara saja.
  Media Visual => hanya mengandalkan indra
penglihatan.
  Media Auto Visual =>mempunya unsur suara dan
unsur gambar
Dilihat dari daya lipatnya, terbagi : 
•          Media dengan daya liput luas dan serentak.
Contoh : Radio   dan televisi   
•          Media dg daya liput yg. terbatas oleh ruang dan
tempat,Spt: Film, dll.
•          Media untuk pengajaran
Individual spt: :pengajaran melalui komputer.
Dilihat dari bahan pembuatannya, terbagi :
  Media sederhana => bahan dasarnya mudah diperoleh
dan harganya murah
  Media kompleks => bahan dan alat pembuatanya sulit
diperoleh.
Langkah-langkah penyusunan perencanaan
pembelajaran IPS
  Pemetaan Kompetensi Dasar
  Penjabaran KD ke dalam Indikator
  Menentukan Materi /Pokok Bahasan
  Penyusunan Silabus
  Penyusunan RPP

Komponen Perencanaan Evaluasi Pembelajaran IPS:


   Penilaian tes dan non tes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran
sikap,

Paket3
keterampilan mengajar dasar pembelajaran IPS MI

Keterampilan dasar mengajar IPS meliputi:


 ketrampilan membuka dan menutup pelajaran;
 ketrampilan menjelaskan;
 ketrampilan bertanya;
 ketrampilan memberi penguatan;
 ketrampilan variasi gaya mengajar
 ketrampilan membimbing diskusi; dan
ketrampilan membimbing kelompok kecil

Membuka Pelajaran:
 Suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk
menciptakan kesiapan mental dan menarik perhatian
peserta didik secara optimal
Komponen Membuka Pelajaran
Komponen-komponen yang berkaitan dengan
membuka pelajaran meliputi:
•          Menarik minat peserta didik
•          Membangkitkan motivasi
•          Memberi acuan, dan
•          Membuat kaitan

Menutup Pelajaran:
•         Suatu kegiatan untuk mengetahui pencapaian tujuan
dan pemahaman peserta didik
Komponen Menutup pelajaran:
 Meninjau kembali materi yang telah diajarkan,
 Mengadakan evaluasi, dan
 Memberikan tindak lanjut terhadap bahan yang telah
diajarkan.

lKeterampilan Menjelaskan:
 Mendeskripsikan secara lisan tentang sesuatu benda,
keadaan, fakta dan data sesuai dengan waktu
Komponen Ketrampilan Menjelaskan:
  Penyajian
 Bahasa harus jelas dan enak didengar.
 Gunakan intonasi sesuai
 Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Berilah definisi yang tepat.
 Peserta didik dapat menerima, memahami

Keterampilan bertanya;
Keterampilan bertanya dasar mencakup:
  pertanyaan yang jelas dan singkat, 
  pemberian acuan, pemusatan perhatian, 
  pemindahan giliran,),
  pemberian waktu berfikir, pemberian tuntutan.

Ketrampilan Memberi Penguatan:


  Penguatan (reinforcement) merupakan respon
terhadap suatu perilaku
Jenis memberi penguatan
  1.Penguatan secara verbal berupa kata-kata dan
kalimat pujian.,
  2.Penguatan  secara nonverbal
Ketrampilan Mengadakan Variasi  bertujuan untuk :
 Meningkatkan perhatian peserta didik
 Memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat
 Memupuk perilaku positif peserta didik terhadap
pembelajaran.
 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
belajar
Macam-macam variasi mengajar:
  variasi dalam gaya mengajar,
  variasi dalam penggunaan media dan sumber belajar,
  variasi dalam pola interaksi, dan
  variasi dalam kegiatan
Membimbing diskusi kelompok kecil
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
  Memusatkan perhatian pada tujuan dan topik diskusi
  Memperluas masalah atau urunan pendapat
  Menganalisis pandangan peserta didik
  Meningkatkan partisipasi siswa
  Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
  Menutup diskusi

Mengajarkan Berbagai Keterampilan dalam IPS;


  Mengajar bagaimana memahami
  Mengajarkan sikap, minat dan nilai
  Mengajar bagaimana berpikir
Mengajarkan Konsep, Generalisasil dan Isu :
   Konsep: ilmu-ilmu sosial   yang disederhanakan
  Generalisasi :Hubungan antara dua atau lebih
konsep”.
  Isu sosial: masalah-masalah masyarakat yang belum
dapat diselesaikan dan mengundang perhatian  
Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan:
       pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan
perhatian terhadap setiap peserta didik
  Mengembangkan keterampilan dalam
pengorganisasian, motivasi, dan variasi tugas.
  Membimbing dan memudahkan belajar
Cara mengajarkan konsep dan generalisasi
  Pengalaman langsung atau baru, nyata atau
disimulasikan, namun harus selalu diingat bahwa ide
harus senantiasa dihubungkan dengan pengalaman
sebelumnya.
Cara Mengajarkan Isu Sosial;
  Harus disesuaikan dengan tingkat usia dan
perkembangan
  Menyampaikan gambaran umum sosial
  Menyampaikan tujuan pengetahuan dan pengalaman
dalam menanggapi isu sosial

Paket 4
MEMAHAMI STRATEGI PEMBELAJRAN IPS-MI

Belajar merupakan proses yang disengaja untuk


mengubah tingkah laku
ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Proses belajar
berlangsung interaksi komponen diri manusia
dengan lingkungannya
Menurut Kosasih Djahiri dan Somara, strategi
belajar mengajar adalah perencanaan pengajaran
dari seorang guru tentang bagaimana pengajaran
akan dibawakannya
Pembelajaran IPS memiliki nilai praktis, yang
harus membina individu kreatif, demokratis dan
penuh tanggung jawab, serta sekaligus memiliki
beban pembinaan budaya serta kehidupan yang baik,
harmonis dan dinamis.
Di dalam strategi belajar  mengajar IPS hendaknnya
diperhatikan :
.1. Segi program :
a.  Bersifat multi dimensionnal.
b.  Struktur ilmu sosial dipadukan dengan konsep
pelajaran dan bahan lainya.
 c.   Program hendaknya cukup jelas dan dalam
jangkauan peserta didik .
2. Segi peserta
1.  Menampilkan keberanian dan minat mengemukakan
pendapat/ pikiran serta permasalahanya
2.  Mendorong    minat belajar.
3.   Tidak merasa adanya suasana paksaan, tekanan
dan ketakutan
3.  Segi dosen :
a.  Berusaha untuk memberikan dorongan belajar dan
berprestasi
b.  Menerpakan prinsip  “Pendidik inquiri dan
program”.
c.  Mempunyai kemampuan dalam menggunakan berbagai
jenis variasi mengajar.

Strategi pembelajaran IPS


Strategi ekspositasi
 
strategi pembelajaran yang konvensional
 

Strategi Heuristik

Mahasiswa lebih banyak terlibat dalam proses


belajar mengajar untuk melatih berfikir logis,
kritis dan analisis

Pembelajaran IPS cara Pembelajaran IPS cara


lama baru
1.  Guru menggunakan1.  Guru menggunakan
kelas satu-satunya tempat belajar
tempat belajar anak bervariasi di dalam dan
Kelemahan : di luar kelas
membosankan, tidak Kelemahan : biaya mahal,
memunculkan fasilitas harus lebih
kreativitas, kurang banyak, dan sebagainya.
semangat, dan Keunggulan :
sebagainya. memunculkan
Keunggulan : tidak kreativitas, tidak cepat
memerlukan banyak bosan, bersemangat, dan
biaya, fasilitas bisa sebagainya.
lebih sedikit, dan
sebagainya

2.  Guru mengajar lebih


2.  Guru mengajar dengan
banyak memakai memakai berbagai
metode ceramah metode yang menunjang
Kelemahan : anak aktif dan kreatif
membosankan, daya Kelemahan : menuntut
ingat yang terbatas fasilitas yang lebih
pada anak, melelahkan, banyak, persiapan
dan sebagainya. mengajar lebih rumit,
Keunggulan : semua dan sebagainya
materi bisa Keunggulan : tidak
tersampaikan, sesuai menimbulkan kejenuhan,
untuk jumlah peserta selalu muncul gagasan
didik yang banyak, dan baru, dan sebagainya 
sebagainya
3.  Guru memberi3.  Guru memberi pelayanan
pelayanan bantuan dan bantuan dan bimbingan
bimbingan kepada anak kepada anak berdasarkan
disamaratakan perseorangan
Kelemahan : tidak Kelemahan : merepotkan,
efektif dalam membutuhkan waktu yang
menyelesaikan masalah, banyak, dan sebagainya
menimbulkan Keunggulan : masalah
kesalahpahaman, dan terselesaikan dengan
sebagainya efektif, menimbulkan
Keunggulan : waktu kepercayaan diri, dan
penanganan lebih sebagaianya
cepat, dapat dibuat
standar pelayanan, dan
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai