Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wati Yulia

NIM : 857472709
Kelas : D TUGAS TUTORIAL 2

Program : S1 PGSD-MS
Mata Kuliah/Kode : Pendidikan IPS-SD (4106)
Semester/Kelas : I/A,B,C
Pokjar : SDN Galunggung Tasikmalaya
Tutor : Drs. Sdajaruddin Nurdin

SOAL :

1. Sebutkan dan jelaskan tentang isu-isu serta masalah-masalah yang bersifat global!

2. Jelaskan peran pendidikan IPS dalam pendidikan kesadaran hukum!

3. Dalam pendekatan sosial pada pembelajaran IPS, tugas guru tidak hanya sebagai pemberi
perintah tetapi sebagai pembimbing dan fasilitator. Jelaskan apa maksudnya!

4. Jelaskan beberapa pendekatan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar!

5. Selain pendekatan, kita juga mengenal beberapa istilah dalam pembelajaran IPS seperti
strategi pembelajaran, metode dan teknik pembelajaran. Jelaskan ketiga istilah tersebut
beserta contohnya!

SELAMAT BEKERJA!!!

Jawaban

1. Isu-isu serta masalah yang bersifat global, yaitu :


a. Krisis energi, baik persediaan kandungan minyak bumi yang tersisa, organisasi
negara penghasil minyak dunia (OPEC) , masalah harga maupun penelitian tentang
sumber energi pengganti.
b. Jurang antara negara kaya dan miskin, yang melatarbelakangi lahirnya beberapa
organisasi Kerjasama bilateral (antara 2 negara Indonesia dan Jepang), regional
(ASEAN) yang beranggotakan lebih dari suatu negara dan kerjasama Internasional
(biasanya melalui lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa).
c. Kepadatan penduduk yang mendorong urbaninsasi serta terjangkitnya penyakit-
penyakit yang di akibatkan kelaparan dan kemiskinan (termasuk kemiskinan
pengetahuan)
d. Populasi yang meliputi seluruh lingkungan bumi, sperti pencemaran akibat
industrial, kerusakan hutan, dan pencemaran udara yang mengakibatkan lapisan
ozon menipis.
e. Perang nuklir , maslah ini berkaitan dengan akibat-akibat yang akan di hadapi oleh
umat manusia jika perang tersebut benar-benar terjadi . Berdasarkan pengalaman
yang di akibatkan oleh jatuhnya bom atom di Hirosima dan Nagasaki Jepang.
f. Perdagangan Internasional , meningkatnya hubungan saling ketergantungan antar
bangsa-bangsa mendorong lahirnya gagasan untuk menata perdagangan
internasional dengan tujuan memperkecil resiko saling merugikan yang diakibatkan
oleh ketidak jujuran dan ketidak terbukaan.
g. Komunikasi . Dengan berkembangnya media komunikasi , mampu menghilangkan
batas-batas negara. Mediaa televisi sangat besar pengaruhnya dalam era globalisasi ,
betapa tidak kejadian yang sama di suatu negara, bisa di terima pada saat yang sama
hanya dengan hitungan detik kita bisa mendapatkan informasi yang sama. Selain itu
dewasa ini ada jaringan internet , jariangan komputer. Dengan jaringan internet kita
bisa mengetahui tentang permasalahan dunia. Misalnya kejadian antara palestina dan
Israel , kita bisa mengetahui lewat televisi dan jaringan internet-jaringan computer.
h. Perdagangan obat terlarang. Perdagangan ini lebih tepat di katakan penyelundupan
obat terlarang. Perdangan ini sudah menjadi masalah dunia. Dalam mengatasi
masalah tersebut perlu kerja sama antar negara, bahkan dalam kasus tertentu di
tangani polisi oleh polisi internasional. Karena kalua tidak di atasi akan merusak
masa depan kalangan generasi muda.

2. Peranan Pendidikan IPS dalam Pendidikan kesadaran Hukum.


Sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia yang mencakup
hubungan individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok , serta kelompok
dengan alam maka IPS akan potensial di dalam mengkaji permasalah yang dapat
muncul dari sebab akibat yang di timbulkan dalam berbagai hubungan antar manusia
tersebut. Dari hubungan antar manusia tersebut akan bermunculan peristiwa hukum
dan akibat hukum. Dengan begitu , pendidikan IPS memiliki peran untuk membentuk
siswa sebagai warga negara yang mendukung ketertiban sesuai dengan kaidah-kaidah
hukum yang berlaku.
3. Dalam pendekatan social pada pembelajaran IPS, tugas guru tidah hanya sebagai
pemberi perintah tetapi sebagai pembimbing dan fasilitator maksudnya :
 Tugas guru sebagai pembimbing, artinta guru harus membimbing peserta didik
agar dapat menemukan potensi yang dimilikinya dan membimbing peserta didik
agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan tujuan yang harus di capai
dan di harapkan.
 Tugas guru sebagai fasilitator , artinya guru harus mempunyai peran memberikan
dan menyediakan sumber belajar untuk mempermudah peserta didik dalam proses
pembelajaran. Dan mampu berkomunikasi, berinteraksi dengan peserta didik
dengan baik.

4. Pendekatan dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.


a. Pendekatan ekspositori berorintasi nilai
Untuk menyampaikan nilai / sikap secara dialogis melalui ceramah , peragaan dan
tanya jawab.
b. Pendekatan analtik keteladanan
Untuk menangkap nilai / sikap melalui analisis sample keteladanan dalam
masyarakat dalam berbagai bidang di berbagai tempat dan dalam berbagai era /
kurun waktu dan memotivasi peserta didik untuk mengadaptasi keteladanan itu.
c. Pendekatan kajian nilai
Untuk menangkap nilai melalui kajian nilai secara sistematis dan mendasar
d. Pendekatan Intergratif konsep dan nilai
Untuk mengakap nilai yang melekat pada atau merupakan implikasi dan suatu
konsep melalui kajian akademis.

5. Istilah dalam pembelajaran IPS beserta contohnya :


 Startegi pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah seperangkat kebijaksanan yang terpilih, yang telah
di kaitan dengan faktor yang menentukan warna atau strategi tersebut, yaitu :
a. Pemilihan materi pembelajaran (guru atau peserta didik)
b. Penyaji materi pelajaran (perorang atau kelompok atau belajar mandiri)
c. Cara menyajikan materi pemeblajaran (induktif atau deduktif, analistis atau
sintesis , formal atau non formal).
d. Sasaran penerima materi pelajaran (kelompok , perorangan , heterogeny atau
homogen.
Contoh startegi pembelajaran yaitu dalam pengajaran IPS di SD , Guru dapat
mengubah startegi pembelajaran Inkuiri. Disini guru dapat mendorong siswa
untuk belajar menemukan jawaban sendiri dari pertanyaan-pertanyaan yang
timbul, dan siswa mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
yang terbatas dalam bentuk jawaban dari hasil pertanyaan-pertanyaan tersebut.
 Metode Pembelajaran
Menurut Ruseffendi (1980), Metode pembelajaran adalah cara mengajar guru
secara umum yang dapat di tetapkan pada semua mata pelajaran , misalnya
mengajar dengan metode ceramah , ekspostori, tanya jawab, penemuan
terbimbingnya dan sebagainya.
 Teknik pembelajaran
Teknik mengajar adalah penerapan secara khusus suatu metode pembelajaran
yang telah di sesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan guru , ketersediaan
media pembelajaran serta kesiapan peserta didik.(Ruseffendi, 1980)
Jadi Teknik pembelajaran menurut pendapat saya adalah cara yang di lakukan
guru dalam mengimplemantasikan suatu metode secara spesifik, contohnya
penggunaan metode diskusi perlu di ganti teknik yang berbeda pada kelas yang
siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif.

Anda mungkin juga menyukai