Anda di halaman 1dari 4

1.

Pada jaman sekarang ini tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi merambah ke semua sendi kehidupan. Bangsa
yang menguasai iptek akan menguasai dunia begitu slogannya. Indonesia
sebagai Negara yang sedang berupaya untuk meraih masa depan harus mampu
mengalihkan teknologi dari Negara maju untuk disesuaikan dan
dikembangkan secara tepat guna bagi masyarakat. Terbukti memang bahwa
pengalihan teknologi memberikan sumbangan yang besar dalam
meningkatkan modernisasi Negara berkembang. Bagaimana cara pengalihan
teknologi yang tepat (misalnya dari Jepang/AS ke Indonesia). Jelaskan!
Jawab:
Sebagai negara berkembang Indonesia menyadari bahwa ilmu pengetahuan
dan teknologi mempunyai peranan penting dalam mempercepat pembangunan
sosio ekonomi nasional dan khususnya dalam memperlancar peningkatan
produksi dari barang dan jasa dalam sektor industri dan memasukkan
teknologi asing yang cocok dan tepat dari luar negeri ke dalam negeri dengan
ketentuan-ketentuan, syarat-syarat dan harga yang menguntungkan bagi
kepentingan nasional berarti akan memperbesar peranan tersebut. Kita dapat
melihat bahwa alih teknologi bukan merupakan hal yang mudah dan murah
tapi sesuatu yang mahal. Membutuhkan perhitungan yang matang dalam
kerangka memajukan teknologi dalam era globalisasi. Indonesia dalam
menghadapi era globalisasi mau tidak mau harus berani menerapkan
perjanjian alih teknologi dalam kerangka menghindarkan ketertinggalan
dengan negara lain pada era globalisasi.
Alih teknologi dari suatu negara kenegara lain, umumnya dari negara maju ke
Negara berkembang dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada
macamnya bantuan teknologi yang dibutuhkan untuk suatu proyek. Teknologi
dapat dipindahkan melalui cara sebagai berikut.
a. Memperkerjakan tenaga-tenaga ahli aging perorangan.
Dengan cara ini negara berkembang bisa dengan mudah mendapatkan
teknologi, yang berupa teknik dan proses manufacturing yang tidak
dipatenkan. Cara ini hanya cocok untuk industri kecil dan menengah.
b. Menyelenggarakan suplai dari mesin-mesin dan alat equipment lainnya.
Suplai ini dapat dilakukan dengan kontrak tersendiri.
c. Perjanjian lisensi dalam teknologi si pemilik teknologi dapat memudahkan
teknologi dengan memberikan hak kepada setiap orang/badan untuk
melaksanakan teknologi dengan suatu lisensi.
d. Expertisi dan bantuan, teknologi.
Keahlian dan bantuan dapat berupa:
- Studi pre-investasi.
- Basic pre-ingeenering.
- Spesifikasi masin-mesin.
- Pemasangan dan menjalankan mesin-mesin.
- Manajemen.

2. Pembelajaran IPS dilaksanakan dalam waktu yang terbatas, sehingga tidak


mungkin dapat memperkenalkan seluruh nilai kehidupan manusia (toleransi,
kejujuran, solidaritas, suka menolong, …) kepada siswa. Oleh karena itu nilai-
nilai yang ditanamkan kepada siswa merupakan nilai-nilai pokok dan
mendasar bagi kehidupan manusia. Sebagai guru SD, bagaimana sebaiknya

1
cara yang ditempuh untuk menanamkan nilai dan sikap kepada siswa?
Jelaskan dan berilah contohnya!
Jawab:
Memang tidak memungkinkan sebagai seorang guru untuk mengajarkan
semua nilai kehidupan dalam proses pembelajaran kepada siswa hanya dengan
waktu yang terbatas. Maka selain mengajarkan nilai-nilai kehidupan pada saat
pembelajaran berlangsung, seorang guru pun dapat mengajarkan nilai-nilai
tersebut di luar kelas. Misalnya nilai tanggungjawab dapat diajarkan ketika
guru mendapati siswanya sedang tidak bertanggungjawab. Seorang guru
melihat siswanya sedang membuang sampah tidak pada tempatnya. Maka guru
dapat menegurnya sehingga siswa langsung mengambil sampahnya kembali
dan membuangnya pada tempat sampah yang telah tersedia. Dalam hal
tersebut secara tidak langsung seorang guru telah menanamkan sikap
tanggungjawab kepada siswanya. Atau juga misalkan guru mendapati
siswanya sedang berkelahi di luar sekolah maka guru dapat melerai dan
menasehati siswa tersebut. Jadi nilai-nilai kehidupan selain dapat diajarkan di
dalam proses pembelajaran maka dapat diajarkan di luar pembelajaran dengan
seorang guru itu ikut andil terhadap penyelesaian masalah dalam peristiwa
yang dialami oleh siswa.

3. Masalah sosial akan selalu dihadapi oleh manusia, maka hal tersebut perlu
dikenalkan sejak usia sekolah. Siswa bukan hanya mengenal masalah tetapi
juga trampil mencari jalan keluar (penyelesaiannya). Berilah contohnya
masalah-masalah sosial dalam lingkup local, nasional, dan internasional, serta
jalan penyelesaiannya!
Jawab:
Secara umum masalah sosial mencakup berbagai perlakuan negatif anggota
masyarakat yang tidak membawa keuntungan kepada kekuatan sistem dan
struktur ekonomi yang diamalkan dalam masyarakat ataupun negara.
Masalah social lingkup local:
Keluarga yang terlalu mewah cara hidupnya menyebabkan keruntuhan
disiplin seorang remaja. Sebagai contoh, Ibu dan Bapak yang terlalu
memanjakan anak-anak dengan memberikan uang saku yang terlalu banyak.
Perbuatan ini menyebabkan mereka mudah dipengaruhi oleh remaja lain
untuk bersuka-suka. Kesan pergaulan bebas dan terpengaruh dengan rekan-
rekan sebaya dapat merusak akhlak dan memburuk keadaan. Juga sikap Ibu
Bapak yang tidak mengambil pusing tentang kelakukan dan pergaulan anak
remaja mendorong pada kerusakan akhlak. Remaja yang terlalu awal
meresahkan masyarakat yang mempunyai sikap yang kompleks tanpa
bimbingan mencukupi dari Ibu Bapak juga merupakan salah satu faktor
keruntuhan akhlak. Oleh karena itu peran orangtua sangatlah perlu
diperhatikan.
Masalah social lingkup nasional:
 Maraknya para anak jalanan yang hidupnya serba keras merupakan
masalah social dalam lingkup nasional. Anak bangsa adalah generasi
penerus. Tentunya untuk bisa menjadikan Negara ini Negara yang
berkualitas harus didukung dengan partisipasi anak-anak bangsa yang
berkualitas juga. Maka melihat masih banyaknya anak jalanan di
Negara ini, pemerintah harus berupaya untuk bisa menanggulangi dan
membantu para anak jalanan untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

2
 Konflik sosial terjadi karena adanya pertentangan, percekcokan,
perselisihan, ketegangan antar anggota masyarakat secara menyeluruh.
Pertentangan tersebut muncul karena adanya perbedaan-perbedaan
baik secara individual maupun kelompok, misalnya perbedaan
pendapat, pandangan, penafsiran, pemahaman, kepentingan, dan
sebagainya.
Secara lebih luas pertentangan juga bisa diakibatkan karena adanya
perbedaan agama, suku bangsa, bahasa, budaya, dan profesi Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang majemuk atau beraneka ragam dalam
aspek-aspek kehidupannya, apabila keanekaragaman tersebut tidak
dikelola dengan baik maka akibatnya adalah timbul konflik yang
akhirnya akan menjurus ke perpecahan atau disintegrasi. Jadi agar
tidak timbul konflik social setiap warga Indonesia harus saling
menghargai perbedaan yang ada.
Masalah social lingkup internasional:
Masalah sosial dalam lingkup internasional disini adalah yang berdampak
sangat luas karena dampaknya akan dirasakan oleh negara-negara lain.
Misalnya kebakaran hutan yang terjadi di daerah Kalimantan, ternyata asapnya
tidak hanya dirasakan oleh bangsa Indonesia sendiri, tapi juga dirasakan oleh
negara-negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura. Apabila masalah
seperti ini tidak segera diatasi, maka bisa juga menimbulkan konflik antar
negara. Pencemaran yang ditimbulkan dari asap kebakaran hutan tersebut akan
menimbulkan berbagai macam penyakit.

4. Istilah inquiry, discovery, dan problem solving sebenarnya memiliki arti yang
hampir sama. Dalam pelaksanaan pembelajaran ketiganya membutuhkan
sumber belajar, karena sumber belajar merupakan salah satu yang penting
dalam pembelajaran dengan metode tersebut. Mengapa? Jelaskan !
Jawab:
Inquiry: penyampaian pelajaran dengan jalan guru mengajukan pertanyaan dan
murid menjawab. Atau suatu metode di dalam pendidikan dimana guru
bertanya sedang murid menjawab tentang bahan/materi yang ingin
diperolehnya.
Discovery: pembelajaran tentang bagaimana cara menemukan konsep sendiri.
Problem solving: pembelajaran tentang bagaimana menyelesaikan masalah.
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam
belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai
kompetensi tertentu.
Sumber belajar memiliki fungsi :
a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
1) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan
waktu secara lebih baik dan
2) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat
lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,
dengan cara:
1) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan

3
2) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya.
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara:
1) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan
2) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
d. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:
1) meningkatkan kemampuan sumber belajar;
2) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
e. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
1) mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan
abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
2) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
f. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan
menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
Dengan begitu berartinya fungsi dari sumber belajar, maka dalam
pelaksanaan berbagai macam metode belajar tentunya sangat membutuhkan
sumber belajar guna mencapai tujuan pembelajaran.

Sumber:
1. http://nowear.wordpress.com/2010/05/22/masalah-masalah-sosial/

Anda mungkin juga menyukai