LATIHAN - LATIHAN
I. Kegitan Belajar 1
1. Berdasarkan pengamatan dan penghayatan anda dalam kehidupan
praktis sehari-hari, Coba anda kemukakan berbagai contoh berkenaan
dengan aspek hubungan sosial di masyarakat!
Jawab :
Bergotong royong membersihkan lingkungan dan meperbaiki jalan
yang rusak, Berdiskusi dalam menyelesaikan masalah, Menawar barang
yang akan di beli saat berbelanja dan Menolong teman atau orang lain
yang sedang dalam bencana atau memerlukan bantuan
2. Seperti telah kita diskusikan Bersama, kehidupan manusia di
masyarakat itu beraspek majemuk. Atas dasar kenyataan itu, Cobalah
Anda kemukakan suatu contoh kehidupan sosial yang merupakan
hubungan aspek-aspek ekonomi, psikologi sosial, sejarah dan geografi
serta sosiologi !
Jawab :
Contoh yang saya ambil di kehidupan sosial yang memiliki hubungan
dengan aspek-aspek lain yaitu Kehidupan Sosial di PASAR
Di Pasar sudah sangat jelas terjadinya hubungan sosial pada aspek
ekonomi karena disana ada proses ekonomi, jual-beli, tawar-menawar.
Dilihat dari aspek Psikologi Sosial hubungan yang terjadi yaitu adanya
bermacam-macam jenis karakter dan watak manusia dari yang bersifat
keras, berbicara kuat/kasar, berbicara lembut, pemarah dan lain
sebagainya, karakter-karakter yang berbeda-beda itu juga bias
mempengaruhi proses ekonomi/aspek ekonomi. Aspek Sejarah, di
pasar bisa kita lihat awal mula pasar itu berada, nama dari pasar itu
sendiri, hal-hal itu lah yang berhubungan dengan aspek sejarah. Aspek
Geografi, kita bisa melihat hubungan kehidupan sosial dari letak suatu
pasar, pasar yang terletak di pinggir pantai maka akan banyak menjual
dari hasil laut, begitu pun dengan pasar yang berada di pengunungan
akan banyak menjual hasil kebun, buah, dan sayur.
3. Coba anda jelaskan bahwa pendidikan IPS menempatkan kedudukan
penting dalam membina peserta didik menjadi sumber daya manusia
Indonesia masa yang akan datang!
Jawab :
Pendidikan IPS menempatkan kedudukan penting dalam membina
peserta didik menjadi sumber daya manusia Indonesia masa yang
akan dating karena tujuan dari Pendidikan IPS itu untuk membina
peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi
dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan negeri. membentuk manusia
pembangunan yang ber-Pancasila dan untuk membentuk manusia
yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab,
dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat
mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti
yang luhur, mencintai bangsanya, dan mencintai sesama manusia
sesuai ketentuan yang termaksud dalam UUD 1945. Dimana
Pendidikan IPS itu berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari
kita, kita tidak bias terlepas dari yang Namanya Pendidikan IPS
Pembelajaran IPS mengembangkan kemampuan memahami berbagai
fenomena sosial yang meliputi kemelek-wacanaan pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap, Pembelajaran IPS mengembangkan
kemampuan komunikasi sosial yakni keterampilan menangkap
berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan siswa. Mengembangkan
kemampuan dasar dalam memecahkan masalah sosial yang perlu di
latih. Pembelajaran IPS mengembangkan kemampuan membiasakan
diri peka, tanggap dan adaptif serta kritis terhadap lingkungan sekitar
serta Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan peserta
didik dalam dalam menganalisa masalah sosial secara terpadu.
4. Dalam menyimak suatu peristiwa yang bersejarah, aspek ruang dan
waktu berkaitan erat dengan peristiwa tersebut. Coba Anda jelaskan
pernyataan tersebut dengan menuliskan contoh- contohnya !
JAWAB :
Dalam menyimak suatu peristiwa yang bersejarah, aspek ruang dan
waktu berkaitan erat dengan peristiwa tersebut. Karena suatu
peristiwa/sejarah terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Contohnya
Pada sejarah atau peristiwa Proklamasi Indonesia yang sangat
berkaitan erat dengan waktu yaitu tanggal 17 Agutus 1945 dan aspek
ruang/tempat yaitu di depan rumah Bung Karno jl. Pegangsaan timur.
5. IPS sebagai Pendidikan, tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan
sosial kepada peserta didik, melainkan berfungsi lebih jauh dari pada
itu. Jelaskan hal tersebut dengan kenyataan hidup saat ini dan masa
yang akan datang ditinjau dari fungi IPS sebagai Pendidikan!
JAWAB :
IPS sebagai Pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang
berguna yang dapat diterapkan sehari-hari,
2. Mengembankan keterampilan terutama keterampilan sosial dan
keterampilan intelektual,
3. Mengembangkan kepedulian sosial
Fungsi di atas sangat mempengaruhi kehidupan di masa akan
dating, dengan di pelajari Pendidikan IPS maka peserta didik
disiapkan untuk bias menghadapi tantangan, hambatan dan
persaingan kehidupan di masa datang.
II. Kegiatan Belajar 2
1. Dalam landasan Filosofi Pendidikan IPS terdapat istilah Ontologis,
epistemologis, dan aksiologis. Jelaskan makna ketiga istilah tersebut
dan apa kontribusinya terhadap Pendidikan IPS !
Jawab :
• Memberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan untuk
menentukan objek kajian atau domain yang menjadi kajian pokok
dan dimensi pengembangan Pendidikan IPS sebagai disiplin ilmu ini
makna aspek ontologis/bersifat kongkret
• bagaimana cara, proses, atau metode membangun Pendidikan IPS
hingga dapat menentukan pengetahuan mana yang dianggap benar,
sah, valid, atau terpercaya ini makna aspek epistemologis/hakikat
rasional
• tujuan dan manfaat dari pendidikan IPS ini makna aspek
aksilogis/nilai/bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
Kontribusi terhadap Pendidikan IPS akan memperkokoh
Pendidikan IPS untuk tetap eksis dan berkembang lebih luas
lagi, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Menurut Daljoeni (1992) ada empat titik utama secara filosofis bagi
kinerja guru IPS dalam melakukan seleksi di antara dua ekstriminitas
perkembangan dan perubahan zaman. Coba anda kemukakan keempat
titik utama tersebut dan jelaskan !
Jawab :
- Perenialisme : keyakinan adanya kebenaran yang sifatnya abdi
dan mutlak. Sekolah atau guru membantu peserta didik
menemukan kebenaran-kebenaran (faham ini berakar pada
filsafat Thomas Aquino)
- Esensialisme : faham bahwa ada hakikat minimum tertentu
yang harus dipertahankan sekolah (hasil endapan pengetahuan
dan kebijaksanaan masa lampau) yang perlu diestafetkan.
- Progresivisme : faham bahwa sesuatu harus dilakukan secara ilmiah,
dan sekolah sebagai pendahulunya. (faham John Dewey terhadap
pragmatism)
- Rekonstruksionisme : mirip progresivisme tetapi lebih maju, secara
kongkrit lebih mendekati tujuan ideal yaitu sekolah menjadi pelopor
usaha pembaharuan masyarakat