Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1

HAKIKAT, LANDASAN DAN KURIKULUM PENDIDIKAN IPS SD


MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS DI SD PDGK 4106
UNIVERSITAS TERBUKA

NAMA : IDA HAYANI


NIM : 856050984
POKJAR : MANDAILING NATAL
SEMESTER : 1 (SATU)
TUTOR : ANDRES M. GINTING, M.Pd

LATIHAN - LATIHAN

I. Kegitan Belajar 1
1. Berdasarkan pengamatan dan penghayatan anda dalam kehidupan
praktis sehari-hari, Coba anda kemukakan berbagai contoh berkenaan
dengan aspek hubungan sosial di masyarakat!
Jawab :
Bergotong royong membersihkan lingkungan dan meperbaiki jalan
yang rusak, Berdiskusi dalam menyelesaikan masalah, Menawar barang
yang akan di beli saat berbelanja dan Menolong teman atau orang lain
yang sedang dalam bencana atau memerlukan bantuan
2. Seperti telah kita diskusikan Bersama, kehidupan manusia di
masyarakat itu beraspek majemuk. Atas dasar kenyataan itu, Cobalah
Anda kemukakan suatu contoh kehidupan sosial yang merupakan
hubungan aspek-aspek ekonomi, psikologi sosial, sejarah dan geografi
serta sosiologi !
Jawab :
Contoh yang saya ambil di kehidupan sosial yang memiliki hubungan
dengan aspek-aspek lain yaitu Kehidupan Sosial di PASAR
Di Pasar sudah sangat jelas terjadinya hubungan sosial pada aspek
ekonomi karena disana ada proses ekonomi, jual-beli, tawar-menawar.
Dilihat dari aspek Psikologi Sosial hubungan yang terjadi yaitu adanya
bermacam-macam jenis karakter dan watak manusia dari yang bersifat
keras, berbicara kuat/kasar, berbicara lembut, pemarah dan lain
sebagainya, karakter-karakter yang berbeda-beda itu juga bias
mempengaruhi proses ekonomi/aspek ekonomi. Aspek Sejarah, di
pasar bisa kita lihat awal mula pasar itu berada, nama dari pasar itu
sendiri, hal-hal itu lah yang berhubungan dengan aspek sejarah. Aspek
Geografi, kita bisa melihat hubungan kehidupan sosial dari letak suatu
pasar, pasar yang terletak di pinggir pantai maka akan banyak menjual
dari hasil laut, begitu pun dengan pasar yang berada di pengunungan
akan banyak menjual hasil kebun, buah, dan sayur.
3. Coba anda jelaskan bahwa pendidikan IPS menempatkan kedudukan
penting dalam membina peserta didik menjadi sumber daya manusia
Indonesia masa yang akan datang!
Jawab :
Pendidikan IPS menempatkan kedudukan penting dalam membina
peserta didik menjadi sumber daya manusia Indonesia masa yang
akan dating karena tujuan dari Pendidikan IPS itu untuk membina
peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi
dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan negeri. membentuk manusia
pembangunan yang ber-Pancasila dan untuk membentuk manusia
yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab,
dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat
mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti
yang luhur, mencintai bangsanya, dan mencintai sesama manusia
sesuai ketentuan yang termaksud dalam UUD 1945. Dimana
Pendidikan IPS itu berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari
kita, kita tidak bias terlepas dari yang Namanya Pendidikan IPS
Pembelajaran IPS mengembangkan kemampuan memahami berbagai
fenomena sosial yang meliputi kemelek-wacanaan pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap, Pembelajaran IPS mengembangkan
kemampuan komunikasi sosial yakni keterampilan menangkap
berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan siswa. Mengembangkan
kemampuan dasar dalam memecahkan masalah sosial yang perlu di
latih. Pembelajaran IPS mengembangkan kemampuan membiasakan
diri peka, tanggap dan adaptif serta kritis terhadap lingkungan sekitar
serta Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan peserta
didik dalam dalam menganalisa masalah sosial secara terpadu.
4. Dalam menyimak suatu peristiwa yang bersejarah, aspek ruang dan
waktu berkaitan erat dengan peristiwa tersebut. Coba Anda jelaskan
pernyataan tersebut dengan menuliskan contoh- contohnya !
JAWAB :
Dalam menyimak suatu peristiwa yang bersejarah, aspek ruang dan
waktu berkaitan erat dengan peristiwa tersebut. Karena suatu
peristiwa/sejarah terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Contohnya
Pada sejarah atau peristiwa Proklamasi Indonesia yang sangat
berkaitan erat dengan waktu yaitu tanggal 17 Agutus 1945 dan aspek
ruang/tempat yaitu di depan rumah Bung Karno jl. Pegangsaan timur.
5. IPS sebagai Pendidikan, tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan
sosial kepada peserta didik, melainkan berfungsi lebih jauh dari pada
itu. Jelaskan hal tersebut dengan kenyataan hidup saat ini dan masa
yang akan datang ditinjau dari fungi IPS sebagai Pendidikan!
JAWAB :
IPS sebagai Pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang
berguna yang dapat diterapkan sehari-hari,
2. Mengembankan keterampilan terutama keterampilan sosial dan
keterampilan intelektual,
3. Mengembangkan kepedulian sosial
Fungsi di atas sangat mempengaruhi kehidupan di masa akan
dating, dengan di pelajari Pendidikan IPS maka peserta didik
disiapkan untuk bias menghadapi tantangan, hambatan dan
persaingan kehidupan di masa datang.
II. Kegiatan Belajar 2
1. Dalam landasan Filosofi Pendidikan IPS terdapat istilah Ontologis,
epistemologis, dan aksiologis. Jelaskan makna ketiga istilah tersebut
dan apa kontribusinya terhadap Pendidikan IPS !
Jawab :
• Memberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan untuk
menentukan objek kajian atau domain yang menjadi kajian pokok
dan dimensi pengembangan Pendidikan IPS sebagai disiplin ilmu ini
makna aspek ontologis/bersifat kongkret
• bagaimana cara, proses, atau metode membangun Pendidikan IPS
hingga dapat menentukan pengetahuan mana yang dianggap benar,
sah, valid, atau terpercaya ini makna aspek epistemologis/hakikat
rasional
• tujuan dan manfaat dari pendidikan IPS ini makna aspek
aksilogis/nilai/bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
Kontribusi terhadap Pendidikan IPS akan memperkokoh
Pendidikan IPS untuk tetap eksis dan berkembang lebih luas
lagi, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
menjalani kehidupan sehari-hari.

2. Perkembangan zaman menuntut perubahan sosial di semua lapisan


masyarakat, kemajuan informasi dan teknologi global telah dan akan
terus merambah negara maju dan negera sedang berkembang termasuk
Indonesia saat ini. Untuk mengimbangi perkembangan dan kemajuan
tersebut maka diperlukan profil guru yang bagaimana dan tolong
jelaskan !
Jawab :
mengimbangi perkembangan dan kemajuan informasi dan teknologi
global atau zaman profil guru harus mampu melakukan seleksi aneka
kecenderungan peserta didik dalam mengarahkan proses pembelajaran
pendidikan IPS, Guru harus pandai memanfaatkan sumber-sumber
informasi dan teknologi pembelajarn dari media massa modern tetapi
tetap dalam koridor kurikulum yang dipakai saat ini, guru senantiasa
mengikuti perkembangan dan perubahan- perubahan yang terjadi.
Contoh saja pada masa pandemic ini dimana banyak perubahan di
proses pembelajaran.

3. Menurut Daljoeni (1992) ada empat titik utama secara filosofis bagi
kinerja guru IPS dalam melakukan seleksi di antara dua ekstriminitas
perkembangan dan perubahan zaman. Coba anda kemukakan keempat
titik utama tersebut dan jelaskan !
Jawab :
- Perenialisme : keyakinan adanya kebenaran yang sifatnya abdi
dan mutlak. Sekolah atau guru membantu peserta didik
menemukan kebenaran-kebenaran (faham ini berakar pada
filsafat Thomas Aquino)
- Esensialisme : faham bahwa ada hakikat minimum tertentu
yang harus dipertahankan sekolah (hasil endapan pengetahuan
dan kebijaksanaan masa lampau) yang perlu diestafetkan.
- Progresivisme : faham bahwa sesuatu harus dilakukan secara ilmiah,
dan sekolah sebagai pendahulunya. (faham John Dewey terhadap
pragmatism)
- Rekonstruksionisme : mirip progresivisme tetapi lebih maju, secara
kongkrit lebih mendekati tujuan ideal yaitu sekolah menjadi pelopor
usaha pembaharuan masyarakat

4. Pendidikan IPS di SD merupakan synthetic antara disiplin ilmu


Pendidikan dan disiplin ilmu sosial maka di dalam pengembangannya
tidak saja didasarkan pada pengembangan dari segi keilmuan semata
melainkan diarahkan untuk tujuan Pendidikan khususnya Pendidikan
dasar. Coba anda analisis maksud dari pernyataan ini
Jawab :
Teori dan konep yang digunakan mengacu kepada teori dan konsep
yang memiliki relevansi dengan segi kependidikan. Pada tahap
penyajiannya harus disesuaikan dengan landasan edukatif pendidikan
IPS di SD. Artinya materi yang diberikan harus dilakukan proses
penyederhanaan dengan mempertimbangkan psikologis atau tingkat
kematangan peserta didik. Penyederhanaan diorganisir dan disiapkan
sedemikian rupa dan didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai.

5. Dalam tradisi pengembangan kurikulum Pendidikan IPS SD


dipengaruhi oleh berbagai aliran filsafat di antaranya esensialisme,
eklektik, perenialisme, progressivisme dan rekonstruksi sosial. Coba
anda jelaskan secara singkat satu persatu aliran filsafat tersebut dengan
menggunakan Bahasa anda sendiri
Jawab :
A. Aliran filsafat esensialisme. Kecemerlangan ilmu harus menjadi
kepedulian setiap generasi sebab hanya melalui penguasaan ilmu,
masyarakat akan berkembang
B. Aliran filsafat eklekitikisme. Merupakan perpaduan antara
esensialis dengan campur tangan kepentingan pendidikan.
Pendidikan IPS dikembangkan dalam bentuk pendekatan korelasi
dan terpadu.
C. Aliran filsafat perenialisme. artinya pengembangan intelektualisme
didasarkan dan ditujukan untuk mengembangkan dan melestarikan
nilai-nilai luhur bangsa, berbicara tentang keagungan dan kejayaan
bangsa.
D. Aliran filsafat progressivisme. untuk meningkatkan kecerdasan
praktis yang membuat siswa lebih efektif dalam memecahkan
berbagai masalah yang disajikan dalam konteks pengalaman
siswa pada umumnya.
E. Aliran filsafat rekonstruksi social. Aliran ini memandang
pendidikan sebagai wahana untuk mengembangkan
kesejahteraan social. Sekolah harus diarahkan pada kepada
pencapaian tatanan demokratis yang mendunia.

III. Kegiatan Belajar 3


1. Setelah anda mencermati uraian perkembangan kurikulum IPS SD sejak
tahun 1964 sampai dengan tahun 2006, kesimpulan apakah yang dapat
anda Tarik mengenai ilmu-ilmu/disiplin ilmu yang menunjang
kurikulum IPS SD?
JAWAB :
Pada Kurikulum tahun 1994 materi pelajaran ditata secara lebih
terpadu dan lebih sederhana dari kurikulum tahun 1986, dan
kurikulum tahun 1975 yang masih tampak berdiri sendiri- sendiri
namun dalam kurikulum IPS tahun 2006 tertata dalam standart
kompetensi dari kelas 1 s/d 6. Materi kurikulum IPS 1994 merupakan
korelasi antar berbagai ilmu atau disiplin ilmu penunjangnya.
Dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum 1986,
1975 dan 1968 yang belum tampak korelasi adalah kurikulum IPS 1968
dimana materi IPS masih berdiri sendiri-sendiri secara terpisah. Dalam
kurikulum 1975 unsur Pendidikan kewarganegaraan dalam IPS mulai
dipisahkan dan dijadikan bidang studi tersendiri dengan nama
Pendidikan Moral Pancasila (PMP).

2. Terdapat 4 perbedaan di dalam menata materi kurikulum yang sering


disebut desain kurikulum, antara lain berikut ini :
a. Cara penataan berdasarkan mata pelajaran yang berdiri sendiri
b. Broad field
c. Korelasi
d. Integrasi atau keterpaduan
e. Perbedaan keempat desain ini dapat anda jelaskan dengan
menggunakan contoh-contoh
JAWAB :
a. Cara penataan berdasarkan mata pelajaran yang berdiri sendiri
yakni menata atau mendesain mata pelajaran itu berdiri sendiri
dengan tidak mengkaitkan dengan pelajaran yg lain. Contohnya
Matematika saja, olahraga saja, IPS saja
b. Broad Field hamper mirip dengan poin A, namun pelajaran disusun
berdasarkan ruang lingkupnya antara lain ilmu bumi, sejarah, dan
pengetahuan kewarganegaraan
c. Korelasi, yakni penataan atau desain kurikulum yang memiliki
hubungan mata pelajaran satu dengan yang lain. Contohnya Mata
pelajaran PPKn yang memiliki korelasi dengan Pelajaran sejarah
d. Integrasi atau keterpaduan, yaitu penataan atau desain mata
pelajaran yang digabungkan. Contoh pada kurikulum 2013 tematis

3. Kurikulum SD/MI tahun 2006 mensyaratkan dalam proses belajar


mengajar prinsip belajar siswa aktif merupakan suatu persyaratan yang
harus dilakukan guru, apabila diperhatikan sejak kurikulum SD tahun
1964 pun telah menyarankan dan menekankan prinsip CBSA. Hal-hal
apa sajakah yang ditekankan dalam rangka pelaksanaan prinsip
tersebut?
Jawab :
Pada kurikulum 2006 dalam proses belajar mengajarkan prinsip belajar
siswa aktif dimana menekankan keatifan siswa dalam meningkatkan
karakternya, kompetensi peserta didik dengan keaktifannya tersebut
sedangkan pada kurikulum 1964 kurangnya penekanan keaktifan siswa
dalam kompetensi dan karakter, sehingga banyak yang membuat
candaan CBSA singkatan dari Catat Buku Sampai Abis.

4. Dalam Kurikulum IPS SD 1994, Buku II atau GBPP terbagi dalam 2


bagian, yakni pendahuluan dan Program Pengajaran IPS, kesimpulan
apakah yang dapat anda kemukakan terhadap rambu-rambu yang
terdapat pada pedahuluan tersebut?
JAWAB :
Pendahuluan memuat rambu-rambu yang berkenaan dengan
operasional GBPP, pengembang GBPP di lapangan maka terdapat
beberapa teknik pengembangan materi, seperti pengembangan materi
berdasarkan konsep, berdasarkan isi (content), berdasarkan
keterampilan proses, berdasarkan masalah, berdasarkan kekhususan
daerah, dan berdasarkan pendekatan penemuan (inkuiri).

5. Kesimpulan apakah yang dapat anda kemukakan setelah mencermati


uraian tentang beberapa penekanan dalam kurikulum SD Tahun 1994
dengan kurikulum 2006?
JAWAB :
A. Kurikulum SD 1994
Dalam Kurikulum SD tahun 1994 lebih menekankan hal-hal berikut :
a. Membaca, menulis dan berhitung
b. Muatan local
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
d. Wawasan lingkungan
e. Pengembangan nilai
f. Pengembangan keterampilan
B. Kurikulum Tahun 2006
Menekankan karakter dan kompetensi peserta didik, dimana mata
pelajaran dikelompok sebagai berikut :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai