Anda di halaman 1dari 5

Nama : KHOLIJAH SIREGAR

Nim : 855839245
Jur. : S1-PGSD Bidang Ilmu
Pokjar : Labura
Mata Kualiah : IPS

LATIHAN MANDIRI MODUL

I. Kegitan Belajar
1. Berdasarkan pengamatan dan penghayatan anda dalam kehidupan praktis sehari-hari, Coba
anda kemukakan berbagai contoh berkenaan dengan aspek hubungan sosial di masyarakat!
JAWAB :
Bergotong royong membersihkan lingkungan dan meperbaiki jalan yang rusak, Berdiskusi
dalam menyelesaikan masalah, Menawar barang yang akan di beli saat berbelanja dan
Menolong teman atau orang lain yang sedang dalam bencana atau memerlukan bantuan

1. Seperti telah kita diskusikan Bersama, kehidupan manusia di masyarakat itu beraspek
majemuk. Atas dasar kenyataan itu, Cobalah Anda kemukakan suatu contoh kehidupan sosial
yang merupakan hubungan aspek-aspek ekonomi, psikologi sosial, sejarah dan geografi serta
sosiologi !
JAWAB :
Contoh yang saya ambil di kehidupan sosial yang memiliki hubungan dengan aspek-aspek
lain yaitu Kehidupan Sosial di PASAR
Di Pasar sudah sangat jelas terjadinya hubungan sosial pada aspek ekonomi karena disana
ada proses ekonomi, jual-beli, tawar-menawar. Dilihat dari aspek Psikologi Sosial hubungan
yang terjadi yaitu adanya bermacam-macam jenis karakter dan watak manusia dari yang
bersifat keras, berbicara kuat/kasar, berbicara lembut, pemarah dan lain sebagainya, karakter-
karakter yang berbeda-beda itu juga bias mempengaruhi proses ekonomi/aspek ekonomi.
Aspek Sejarah, di pasar bisa kita lihat awal mula pasar itu berada, nama dari pasar itu
sendiri, hal-hal itu lah yang berhubungan dengan aspek sejarah. Aspek Geografi, kita bisa
melihat hubungan kehidupan sosial dari letak suatu pasar, pasar yang terletak di pinggir
pantai maka akan banyak menjual dari hasil laut, begitu pun dengan pasar yang berada di
pengunungan akan banyak menjual hasil kebun, buah, dan sayur.

2. Coba anda jelaskan bahwa pendidikan IPS menempatkan kedudukan penting dalam membina
peserta didik menjadi sumber daya manusia Indonesia masa yang akan datang!
JAWAB :
Pendidikan IPS menempatkan kedudukan penting dalam membina peserta didik menjadi
sumber daya manusia Indonesia masa yang akan dating karena tujuan dari Pendidikan IPS itu
untuk membina peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat
dan negeri. membentuk manusia pembangunan yang ber-Pancasila dan untuk membentuk
manusia yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan, dapat
mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan
penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti
yang luhur, mencintai bangsanya, dan mencintai sesama manusia sesuai ketentuan yang
termaksud dalam UUD 1945. Dimana Pendidikan IPS itu berhubungan erat dengan
kehidupan sehari-hari kita, kita tidak bias terlepas dari yang Namanya Pendidikan IPS.
Pembelajaran IPS mengembangkan kemampuan memahami berbagai fenomena sosial yang
meliputi kemelek-wacanaan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, Pembelajaran IPS
mengembangkan kemampuan komunikasi sosial yakni keterampilan menangkap berbagai
fenomena yang terjadi di lingkungan siswa. Mengembangkan kemampuan dasar dalam
memecahkan masalah sosial yang perlu di latih. Pembelajaran IPS mengembangkan
kemampuan membiasakan diri peka, tanggap dan adaptif serta kritis terhadap lingkungan
sekitar serta Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
dalam menganalisa masalah sosial secara terpadu

3. Dalam menyimak suatu peristiwa yang bersejarah, aspek ruang dan waktu berkaitan erat
dengan peristiwa tersebut. Coba Anda jelaskan pernyataan tersebut dengan menuliskan
contoh- contohnya !
JAWAB :
Dalam menyimak suatu peristiwa yang bersejarah, aspek ruang dan waktu berkaitan erat
dengan peristiwa tersebut. Karena suatu peristiwa/sejarah terjadi pada waktu dan tempat
tertentu. Contohnya Pada sejarah atau peristiwa Proklamasi Indonesia yang sangat berkaitan
erat dengan waktu yaitu tanggal 17 Agutus 1945 dan aspek ruang/tempat yaitu di depan
rumah Bung Karno jl. Pegangsaan timur.

4. IPS sebagai Pendidikan, tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan sosial kepada peserta
didik, melainkan berfungsi lebih jauh dari pada itu. Jelaskan hal tersebut dengan kenyataan
hidup saat ini dan masa yang akan datang ditinjau dari fungi IPS sebagai Pendidikan!
JAWAB :
IPS sebagai Pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna yang dapat diterapkan
sehari-hari,
2. Mengembankan keterampilan terutama keterampilan sosial dan keterampilan intelektual,
3. Mengembangkan kepedulian sosial
Fungsi di atas sangat mempengaruhi kehidupan di masa akan dating, dengan di
pelajari Pendidikan IPS maka peserta didik disiapkan untuk bias menghadapi
tantangan, hambatan dan persaingan kehidupan di masa datang.

II. Kegiatan Belajar 2


1. Dalam landasan Filosofi Pendidikan IPS terdapat istilah Ontologis, epistemologis, dan
aksiologis. Jelaskan makna ketiga istilah tersebut dan apa kontribusinya terhadap Pendidikan
IPS !
JAWAB :
 Memberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan untuk menentukan objek
kajian atau domain yang menjadi kajian pokok dan dimensi pengembangan Pendidikan
IPS sebagai disiplin ilmu ini makna aspek ontologis/bersifat kongkret
 bagaimana cara, proses, atau metode membangun Pendidikan IPS hingga dapat
menentukan pengetahuan mana yang dianggap benar, sah, valid, atau terpercaya ini
makna aspek epistemologis/hakikat rasional
 tujuan dan manfaat dari pendidikan IPS ini makna aspek aksilogis/nilai/bagaimana
manusia menggunakan ilmunya

Kontribusi terhadap Pendidikan IPS akan memperkokoh Pendidikan IPS untuk tetap
eksis dan berkembang lebih luas lagi, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
menjalani kehidupan sehari-hari
2. Perkembangan zaman menuntut perubahan sosial di semua lapisan masyarakat, kemajuan
informasi dan teknologi global telah dan akan terus merambah negara maju dan negera
sedang berkembang termasuk Indonesia saat ini. Untuk mengimbangi perkembangan dan
kemajuan tersebut maka diperlukan profil guru yang bagaimana dan tolong jelaskan !
JAWAB :
mengimbangi perkembangan dan kemajuan informasi dan teknologi global atau zaman profil
guru harus mampu melakukan seleksi aneka kecenderungan peserta didik dalam
mengarahkan proses pembelajaran pendidikan IPS, Guru harus pandai memanfaatkan
sumber-sumber informasi dan teknologi pembelajarn dari media massa modern tetapi tetap
dalam koridor kurikulum yang dipakai saat ini, guru senantiasa mengikuti perkembangan dan
perubahan- perubahan yang terjadi. Contoh saja pada masa pandemic ini dimana banyak
perubahan di proses pembelajaran

3. Menurut Daljoeni (1992) ada empat titik utama secara filosofis bagi kinerja guru IPS dalam
melakukan seleksi di antara dua ekstriminitas perkembangan dan perubahan zaman. Coba
anda kemukakan keempat titik utama tersebut dan jelaskan !
JAWAB :
- Perenialisme : keyakinan adanya kebenaran yang sifatnya abdi dan mutlak. Sekolah
atau guru membantu peserta didik menemukan kebenaran-kebenaran (faham ini
berakar pada filsafat Thomas Aquino)
- Esensialisme : faham bahwa ada hakikat minimum tertentu yang harus
dipertahankan sekolah (hasil endapan pengetahuan dan kebijaksanaan masa lampau)
yang perlu diestafetkan.
- Progresivisme : faham bahwa sesuatu harus dilakukan secara ilmiah, dan sekolah sebagai
pendahulunya. (faham John Dewey terhadap pragmatism)
- Rekonstruksionisme : mirip progresivisme tetapi lebih maju, secara kongkrit lebih
mendekati tujuan ideal yaitu sekolah menjadi pelopor usaha pembaharuan masyarakat

4. Pendidikan IPS di SD merupakan synthetic antara disiplin ilmu Pendidikan dan disiplin ilmu
sosial maka di dalam pengembangannya tidak saja didasarkan pada pengembangan dari segi
keilmuan semata melainkan diarahkan untuk tujuan Pendidikan khususnya Pendidikan dasar.
Coba anda analisis maksud dari pernyataan ini
JAWAB :
Teori dan konep yang digunakan mengacu kepada teori dan konsep yang memiliki relevansi
dengan segi kependidikan. Pada tahap penyajiannya harus disesuaikan dengan landasan
edukatif pendidikan IPS di SD. Artinya materi yang diberikan harus dilakukan proses
penyederhanaan dengan mempertimbangkan psikologis atau tingkat kematangan peserta
didik. Penyederhanaan diorganisir dan disiapkan sedemikian rupa dan didasarkan pada
tujuan yang hendak dicapai.

5. Dalam tradisi pengembangan kurikulum Pendidikan IPS SD dipengaruhi oleh berbagai aliran
filsafat di antaranya esensialisme, eklektik, perenialisme, progressivisme dan rekonstruksi
sosial. Coba anda jelaskan secara singkat satu persatu aliran filsafat tersebut dengan
menggunakan Bahasa anda sendiri
JAWAB :
A. Aliran filsafat esensialisme. Kecemerlangan ilmu harus menjadi kepedulian setiap
generasi sebab hanya melalui penguasaan ilmu, masyarakat akan berkembang
B. Aliran filsafat eklekitikisme. Merupakan perpaduan antara esensialis dengan campur
tangan kepentingan pendidikan. Pendidikan IPS dikembangkan dalam bentuk pendekatan
korelasi dan terpadu.
C. Aliran filsafat perenialisme. artinya pengembangan intelektualisme didasarkan dan
ditujukan untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa, berbicara
tentang keagungan dan kejayaan bangsa.
D. Aliran filsafat progressivisme. untuk meningkatkan kecerdasan praktis yang membuat
siswa lebih efektif dalam memecahkan berbagai masalah yang disajikan dalam konteks
pengalaman siswa pada umumnya.
E. Aliran filsafat rekonstruksi social. Aliran ini memandang pendidikan sebagai wahana
untuk mengembangkan kesejahteraan social. Sekolah harus diarahkan pada kepada
pencapaian tatanan demokratis yang mendunia.

III. Kegiatan Belajar 3


1. Setelah anda mencermati uraian perkembangan kurikulum IPS SD sejak tahun 1964 sampai
dengan tahun 2006, kesimpulan apakah yang dapat anda Tarik mengenai ilmu-ilmu/disiplin
ilmu yang menunjang kurikulum IPS SD?
JAWAB :
Pada Kurikulum tahun 1994 materi pelajaran ditata secara lebih terpadu dan lebih sederhana
dari kurikulum tahun 1986, dan kurikulum tahun 1975 yang masih tampak berdiri sendiri-
sendiri namun dalam kurikulum IPS tahun 2006 tertata dalam standart kompetensi dari kelas
1 s/d 6. Materi kurikulum IPS 1994 merupakan korelasi antar berbagai ilmu atau disiplin ilmu
penunjangnya. Dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum 1986, 1975
dan 1968 yang belum tampak korelasi adalah kurikulum IPS 1968 dimana materi IPS masih
berdiri sendiri-sendiri secara terpisah. Dalam kurikulum 1975 unsur Pendidikan
kewarganegaraan dalam IPS mulai dipisahkan dan dijadikan bidang studi tersendiri dengan
nama Pendidikan Moral Pancasila (PMP).

2. Terdapat 4 perbedaan di dalam menata materi kurikulum yang sering disebut desain
kurikulum, antara lain berikut ini :
a. Cara penataan berdasarkan mata pelajaran yang berdiri sendiri
b. Broad field
c. Korelasi
d. Integrasi atau keterpaduan
e. Perbedaan keempat desain ini dapat anda jelaskan dengan menggunakan contoh-contoh
JAWAB :
a. Cara penataan berdasarkan mata pelajaran yang berdiri sendiri yakni menata atau
mendesain mata pelajaran itu berdiri sendiri dengan tidak mengkaitkan dengan pelajaran
yg lain. Contohnya Matematika saja, olahraga saja, IPS saja
b. Broad Field hamper mirip dengan poin A, namun pelajaran disusun berdasarkan ruang
lingkupnya antara lain ilmu bumi, sejarah, dan pengetahuan kewarganegaraan
c. Korelasi, yakni penataan atau desain kurikulum yang memiliki hubungan mata pelajaran
satu dengan yang lain. Contohnya Mata pelajaran PPKn yang memiliki korelasi dengan
Pelajaran sejarah
d. Integrasi atau keterpaduan, yaitu penataan atau desain mata pelajaran yang digabungkan.
Contoh pada kurikulum 2013 tematis
3. Kurikulum SD/MI tahun 2006 mensyaratkan dalam proses belajar mengajar prinsip belajar
siswa aktif merupakan suatu persyaratan yang harus dilakukan guru, apabila diperhatikan
sejak kurikulum SD tahun 1964 pun telah menyarankan dan menekankan prinsip CBSA. Hal-
hal apa sajakah yang ditekankan dalam rangka pelaksanaan prinsip tersebut?
JAWAB :
Pada kurikulum 2006 dalam proses belajar mengajarkan prinsip belajar siswa aktif dimana
menekankan keatifan siswa dalam meningkatkan karakternya, kompetensi peserta didik
dengan keaktifannya tersebut sedangkan pada kurikulum 1964 kurangnya penekanan
keaktifan siswa dalam kompetensi dan karakter, sehingga banyak yang membuat candaan
CBSA singkatan dari Catat Buku Sampai Abis.

4. Dalam Kurikulum IPS SD 1994, Buku II atau GBPP terbagi dalam 2 bagian, yakni
pendahuluan dan Program Pengajaran IPS, kesimpulan apakah yang dapat anda kemukakan
terhadap rambu-rambu yang terdapat pada pedahuluan tersebut?
JAWAB :
Pendahuluan memuat rambu-rambu yang berkenaan dengan operasional GBPP, pengembang
GBPP di lapangan maka terdapat beberapa teknik pengembangan materi, seperti
pengembangan materi berdasarkan konsep, berdasarkan isi (content), berdasarkan
keterampilan proses, berdasarkan masalah, berdasarkan kekhususan daerah, dan berdasarkan
pendekatan penemuan (inkuiri).

5. Kesimpulan apakah yang dapat anda kemukakan setelah mencermati uraian tentang beberapa
penekanan dalam kurikulum SD Tahun 1994 dengan kurikulum 2006?
JAWAB :
A. Kurikulum SD 1994
Dalam Kurikulum SD tahun 1994 lebih menekankan hal-hal berikut :
a. Membaca, menulis dan berhitung
b. Muatan local
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
d. Wawasan lingkungan
e. Pengembangan nilai
f. Pengembangan keterampilan
B. Kurikulum Tahun 2006
Menekankan karakter dan kompetensi peserta didik, dimana mata pelajaran dikelompok
sebagai berikut :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai