Hari / waktu pelaksanaan : Minggu, 27 November 2022 (10.50).
Tempat pelaksanaan : Rumah Narasumber. Narasumber : I.M.M Pewawancara: Muhamad Rafli Al Rosyid (1512100250). Tema : Komunitas Motor (PSKN Ghosting Surabaya). Tujuan : Untuk mengetahui problem yang ada pada komunitas. Hasil wawancara : Narsum mulai masuk dan mengikuti kegiatan pada komunitas motor ini dimulai pada akhir mei tetapi lupa tepatnya pada tanggal berapa. Narsum mengetahui komunitas ini melalui media sosial dari komunitas tersebut. Narsum merasa senang ketika masuk kedalam komunitas tersebut karena mendapatkan teman serta pengalaman baru. Ketika masuk kedalam komunitas tersebut narsum tidak memiliki hambatan untuk bergabung karena sudah memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan oleh komunitas tersebut seperti harus memiliki KTP dan SIM. Menurut narsum hal yang menarik di komunitas tersebut sehingga memutuskan untuk bergabung kedalamnya adalah karena pada komunitas tersebut memiliki banyak member dan juga sering aktif melakukan kegiatan/pertemuan. Keluarga narsum sendiri mendukung dan menyetujui narsum untuk bergabung kedalam komunitas tersebut supaya hobinya dapat tersalurkan. Setelah bergabung pada komunitas tersebut narsum merasa tidak mempelajari hal hal baru dikarenakan dahulu narsum pernah bergabung pada komunitas motor yang lain. Narsum cenderung memiliki pengalaman yang baik pada komunitas ini karena narsum cepat untuk naik jabatan yang dahulunya menjadi member lalu sekarang telah diangkat menjadi admin dari komunitas ini, menurut narsum tidak ada pengalaman buruk selama menjadi anggota pada komunitas ini. Narsum merasakan beberapa dampak positif terhadap perilakunya setelah bergabung pada komunitas ini, narsum merasa menjadi lebih dapat berbaur dengan orang lain. Terdapat hambatan dalam manajemen waktu yang dialami narsum hal ini dikarenakan pada saat ada rapat/sekedar acara kumpul waktunya sering bertabrakan dengan jadwal kerja. Narsum juga tidak pernah merasa insecure ketika bergabung ke dalam komunitas ini karena merasa memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkan dengan peserta yang lain, narsum pernah menjadi joki balap dikomunitasnya dahulu sedangkan tidak ada yang memiliki pengalaman serupa atau lebih dari narsum dalam komunitasnya yang sekarang. Tidak ada cara khusus dari narsum untuk meningkatkan kepercayaan diri ketika bergabung kedalam komunitas karena narsum merasa sudah percaya diri dari awal saat bergabung. Narsum tidak pernah bertengkar dengan anggota yang lain hanya saja pernah berselisih pendapat ketika ada masalah. Penyelesaian masalah yang dilakukan oleh narsum ketika sedang berselisih pendapat dengan anggota yang lain adalah dengan melakukan rapat dan musyawarah agar masalah dalam komunitas tersebut dapat diselesaikan dengan baik secara bersama sama dan tidak ada pertengkaran atau perselisihan pendapat. Menurut narsum pernah terjadi problem atau masalah yang terjadi dikarenakan adanya miskomunikasi dengan komunitas lain disaat acara besar seperti gabungan sunmori. Hal yang dilakukan oleh komunitas narsum ketika terjadinya masalah tersebut adalah dengan membatalkan acara tersebut dan tidak mengikutinya supaya tidak terjadi perpecahan internal didalam komunitas tersebut. Naarsum merasa terdapat perkembangan diri yang didapat setelah bergabung kedalam komunitas ini diantaranya adalah dapat lebih percaya diri dan dapat berbaur dengan anggota anggota yang lainnya. Tidak ada rasa penyeslan yang dirasakan oleh narsum ketika bergabung dengan komunitas ini karena sampai sekarang narsum masih menjadi anggota komunitas tersebut. Harapan yang narsum tunjukan untuk komunitasnya saat ini adalah supaya dapat berkembang lebih besar dan anggota semakin bertambah banyak sehingga dapat menjadi wadah untuk anak anak motor yang masih baru terjun dalam dunia otomotif serta dapat berkolaborasi dengan komunitas komunitas yang sehingga menimbulkan komunitas motor yang sehat tanpa adanya perpecahan.