Anda di halaman 1dari 2

A.

Prinsip-prinsip Penilaian
Beberapa prinsip yang menjadi dasar dalam melakukan penilaian
perlu dijabarkan. Dalam Permendikbud nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan disebutkan bahwa penilaian hasil belajar
peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan
pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak
dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara
terencans, menyatu dengan kegiatan pembellajaran, dan
berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam
perencanaan,pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilian, dan
dasar pengammbilan keputusan dapat diakses oleh semua
pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan
kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek
teknik, prosedur dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan
guru.

BSNP juga menegaskan bahwa dalam proses penilaian perlu pula prinsip-
prinsip-prinsip khusus sebagai berikut:

1. Penilaian ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi.


2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu keputusan yang diambil
berdasarkan Apa yang seharusnya dapat dilakukan oleh peserta didik
setelah mengikuti proses pembelajaran.
3. Penilaian dilakukan secara keseluruhan dan berkelanjutan.
4. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan tindak lanjut.
5. Penilaian harus sesuai degan pengalaman belajar yang ditempuh
dengan proses pembelajaran.1
B. Faktor Pertimbangan Dalam Menentukan Teknik Penilaian.
Dalam menentukan tekniik peniaian yang harus digunakan, maka
perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi psikologis siswa.
2. Kesiapan siswa.
3. Adanya sarana prasarana yang memadai.
1
Umi Salamah. Penjamin Mutu Penilaian Pendidikan. Ma’had Aly Al-Hikam Malang. Jurnal
evaluasi vol: 2, no: 01. (2018)
4. Adanya materi yang mumpuni yang telah disampaikan guru
dan diterima oleh siswa.
5. Kondisi linkungan dan sosial siswa.

Anda mungkin juga menyukai