Anda di halaman 1dari 8

kopi Kare merupakan

kopi tertua di Indonesia.


Ditemukan sejak tahun 1911 dan mulai
dikenal sebagai salah satu kopi khas
nusantara dari Selingkar Wilis, Jawa
Timur.
Kopi Kare memiliki tiga nilai utama : 
Authenticity, Naturality, and Sustainability 

sejarah kopi kare


Kopi Khas Indonesia dari Selingkar
Wilis 
Pada awal tahun 1883, para pendatang yang menjelajah Indonesia mulai menemukan
kopi khas nusantara yang memiliki karakteristik berbeda dibandingkan kopi di belahan
bumi lainnya. Berita ini mulai menyebar ke berbagai penjuru negeri hingga akhirnya
menarik para penikmat kopi di seluruh dunia.
 
Perkebunan kopi pertama di Indonesia ada di Lembang, Jawa Barat. Namun, apakah
kamu tahu bahwa kita juga memiliki kekayaan kopi khas nusantara di Jawa Timur?
Perkebunan kopi terbesar kedua di Indonesia mulai dikembangkan di daerah
Kandangan, Desa Kare, Jawa Timur pada tahun 1911. Lahan kopi seluas 2500 hektar
tersebut dikelola oleh Pabrik Kopi Kandangan. Sayangnya kejayaan Kopi Kandangan
terhenti akibat krisis ekonomi di akhir tahun 1990. Kondisi bisnis menurun hingga
akhirnya banyak buruh pabrik yang terpaksa diberhentikan.
 
Kejadian ini membuat para pekerja pabrik yang mayoritas berasal dari masyarakat lokal
mulai kehilangan semangat. Namun mereka tidak ingin berhenti begitu saja. Mereka
berusaha mengubah kondisi ini menjadi sebuah kesempatan, yaitu dengan membangun
perkebunan kopi sendiri.
 
Kopi Kare merupakan kopi tertua di Indonesia. Ditemukan sejak tahun 1911 dan mulai
dikenal sebagai kopi khas Indonesia dari Selingkar Wilis (kaki Gunung Wilis), Jawa
Timur, Indonesia. Perkebunan yang dikelola oleh petani lokal ini memproduksi biji kopi
terbaik di Jawa Timur, yaitu : Arabica, Robusta, and Lanang Robusta.
 

Menawarkan
Pengalaman yang Menakjubkan
uniknya kopi kare 
Berapa banyak gelas kopi yang kamu habiskan setiap harinya? 1 atau 3 gelas kopi
mungkin akan terasa cukup, namun apakah kamu yakin bahwa kamu telah
mendapatkan pengalaman terbaik?

Disini kami akan membawamu pada Kopi Kare, kopi asli Selingkar Wilis, Madiun, Jawa
Timur. Kopi yang ditanam secara alami dengan semangat berkelanjutan.

Mulai dari biji hingga tersedia dalam segelas kopi, kami tidak hanya menyediakan kopi
dengan kualitas terbaik, namun juga menyajikan cerita-cerita khas dari Kopi Kare
tersebut. Di saat yang bersamaan, dengan mengkonsumsi Kopi Kare, maka kita bisa
menjaga lingkungan sekaligus mendukung para petani kopi lokal.

Jadi, apakah kamu siap untuk bertemu dengan kami dam menikmati pengalaman yang
menakjubkan bersama Kopi Kare?

Choose your own coffee, brew your own taste!

Event Kopi Kare Sebelumnya

Testimoni dari Sahabat Kopi


“In Kopi Kare, I have seen the intersection of 
community and business, an exquisite Javanese flavour and a
beautiful management of land resources. Thanks for sharing your story
with me.”
Chaterine, USA
“In Kopi Kare, I have seen the intersection of 
community and business, an exquisite Javanese flavour and a
beautiful management of land resources. Thanks for sharing your story
with me.”
Noel Scott, Australia
Bluder Kare Rasa Durian Ide Kreatif Mahasiswa KKN Unipma
Sabtu, 08 Februari 2020 - 22:18 |  40.06k

  Share
  Tweet
  Share

Mahasiswa KKN-T Bina Desa UNIPMA mempraktikkan pembuatan Bluder Kare Rasa Durian.
(Foto: KKN Bina Desa UNIPMA/TIMES Indonesia)
Pewarta: Yupi Apridayani | Editor: Ferry Agusta Satrio

TIMESINDONESIA, MADIUN – Durian punya banyak penggemar. Cita rasa si raja


buah ini disukai hampir semua kalangan. Olahan makanan dari durian juga sudah
banyak dibuat. Kini satu lagi varian makanan olahan berbahan durian dibuat warga
Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yakni Bluder Kare Rasa Durian.
Kecamatan Kare merupakan wilayah penghasil durian di Kabupaten Madiun.
Sehingga ketersediaan durian cukup melimpah. Hal itu memunculkan banyak ide
membuat produk makanan berbahan durian termasuk untuk varian rasa roti bluder.

"Sebelumnya varian rasa Bluder Kare adalah coklat, kismis dan keju. Sekarang mau
ditambah rasa durian," ujar Eni Sugiarti pemilik usaha Bluder Kare, Kamis (6/2/2020).
Selai durian untuk varian rasa Bluder Kare merupakan ide dari mahasiswa KKN-T Bina
Desa Universitas PGRI Madiun (Unipma). Mereka memberikan pelatihan cara
membuat selai durian.

"Selai durian yang dibuat mahasiswa KKNT Bina Desa Unipma rasanya pas dan enak,"
kata Eni.

Bluder Kare sendiri  tidak kalah dengan bluder lainnya. Selain rasa yang enak
harganya juga terjangkau. Dengan hadirnya varian baru rasa durian diharapkan
produk lokal Desa Kare tersebut akan semakin diminati.

"Semoga varian Bluder Kare isi selai durian dapat diterima dan dikembangkan


menjadi varian unggulan yang baru," harap Ratna Sari perwakilan dari mahasiswa
KKN-T Bina Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. (*)
Hampir setiap kota atau kabupaten di Indonesia memiliki buah tangan atau

oleh-oleh  khas.

Begitu juga di Kota Madiun, ada satu makanan yang sekitar tiga tahun ini
booming dan menjadi oleh-oleh khas kota pecel, namanya Roti Bluder.
Bila anda datang ke Kota Madiun dan mencari oleh-oleh, anda bisa
membeli Roti Bluder.
Ada banyak toko atau merek yang menjual roti ini. Di antaranya, Bluder
Cokro, Bluder’O, Bluder Kresna.
Namun dari sekian banyak toko roti bluder di Kota Madiun, Bluder
Cokro yang paling terkenal.
“Bluder Cokro ini sudah berdiri sejak 19 Aguatus 1889, awalnya didirikan
oleh Nyonya Susana. Awalnya Nyonya Susana hanya membuat roti Bluder
untuk dibagikan ke saudara dan kerabat.

“Katanya, beliau mendapat resepnya dari orang Belanda. Ternyata,banyak


permintaan hingga akhirnya mulai menjual sedikit demi sedikit, dan
berkembang.

Dan kini, usaha tersebut diteruskan oleh putranya, yang keenam, Hary
Sasono.

Akhirnya terus berkembang, hingga seperti sekarang ini. Widodo


mengatakan, Bluder Cokro memiliki 14 varian rasa. Di antaranya, kismis,
coklat, keju, original, mix match, kacang, fruty tam, abon, smoked beef,
nutela, selai nanas, strawbery, dan blueberry.

Sementara, rasa yang paling laris atau diminati pembeli, yakni coklat, keju,
kismis, dan original.
Rasa manis yang pas dan tekstur Bluder Cokro yang lembut, membuat roti
ini sangat cocok untuk oleh-oleh, berbagai kalangan usia. Selain itu, Bluder
Cokro juga tahan hingga 6 hari.

Widodo mengatakan, roti Bluder Cokro dijual satu bijinya, Rp 8000 hingga
Rp 10.000. Outlet Bluder Cokro buka setiap hari, sekitar pukul 07.00
hingga sekitar pukul 21.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai