NIM : 203190132 Kelas : PGMI D Pengampu : Ahmad Natsir
Judul Jurnal : Pembentukan Karakter Anak SD/MI Melalui Pendidikan Pramuka
Pengarang : Muhammad Tautan Download : file:///C:/Users/ACER/Downloads/240-61-594-1-10- 20170216.pdf Kegelisahan Akademis Menurut Mendiknas, pembentukan karakter perlu dilakukan sejak usia dini. Jika karakter sudah terbentuk sejak usia dini, maka tidak akan mudah untuk mengubah karakter seseorang. Dalam hal ini lebih mengutamakan pada peran keluarga dan lingkungan sekitar sebagai subjek utama dalam pembentukan karakter anak Namun kenyataan yang terjadi saat ini, banyak orang tua yang mengalihkan tugas mereka untuk membentuk karakter pada anak dengan mengandalkan lingkungan sekolah. Dimana yang terlihat begitu jelas dalam upaya pembentukan karakter adalah pendidikan kepramukaan. Rumusan Masalah 1. Apakah melalui kegiatan kepramukaan mampu membentuk karakter bagi peserta didik? 2. Apakah setiap kegiatan di pramuka juga menjanjikan terbentuknya karakter yang mumpuni? 3. Bagaimana cara atau strategi yang diterapkan untuk membentuk karakter peserta didik? Teori Yang Digunakan Menurut KWARNAS Gerakan Pramuka, metode pendidikan karakter dengan menggunakan pendekatan integral-holistik ( utuh dan menyeluruh ) dengan teori Integral Maslow. Kesimpulan Yang 1. Kegiatan kepramukaan dapat berhasil menciptakan peserta Dihasilkan didik yang berkarakter jika pada proses pendidikannya tidak hanya mengembangan teknik kepramukaan (tekpram) semata, tetapi juga dikembangkan kemampuan, keterampilan dan sikap berorganisasi 2. Setiap kegiatan pramuka diarahkan untuk pembentukan karakter bagi anggotanya yang pastinya bersifat positif seperti yang tertera dalam kode kehormatan pramuka. Tidak ada kegiatan yang dilakukan dalam gerakan pramuka yang tidak memiliki tujuan yang jelas. Semua kegiatan yang dilaksanakan bermuara pada tujuan akhir yaitu karakter. Dalam melakukan kegiatan kepramukaan berdasarkan pada “pencapaian syarat kecakapan umum dan syarat kecakapan khusus” 3. Ada enam strategi yang dapat digunakan dalam membentuk karakter peserta didik di SD/MI . Intervensi,Pemberian Keteladanan, Pembiaasaan, Pendampingan, Penguatan, dan Keterlibatan berbagai pihak.