Anda di halaman 1dari 11

Nama Penulis : Pendahuluan: Artikel ini bertujuan untuk meneliti peran

Claudya Mahendra gerakan pramuka dalam membentuk karakter kepedulian


Visarai sosial dan kemandirian sebagaimana harapan pemerintah
dan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan
Pangkalan : pendekatan kualitatif, bersifat deskriptif analitik dengan
SMK Analis Kesehatan menggunakan instrument observasi, wawancara, dan
Nasional Surakarta dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis
menggunakan metode Miles & Huberman. Hasil: Upaya
Email: pembentukan karakter pada Gerakan Pramuka SDIT Al-
claudyamahendravisara@ Ukhwah adalah pemahaman, keikhlasan, kerja keras,
gmail.com berjuang dengan sungguh-sungguh, ketaatan,
pengorbanan, komitmen, konsisten, persaudaraan, dan
Nomer Telepon : kepercayaan. Perangkat pendukungnya antara lain prinsip
085942212174 dasar kepramukaan, metode kepramukaan, dan kode
kehormatan. Adapun upaya pembentukan karakter pada
gerakan pramuka MIS An-Nuriyah 2 Banjarmasin adalah
keteladanan, pembiasaan, teguran dan penghargaan.
Perangkat pendukungnya antara lain dari prinsip dasar
kepramukaan, metode kepramukaan, dan kode
kehormatan.
1. PENDAHULUAN bangsa.

Pendidikan karakter sebagai salah Banyak kalangan termasuk

satu langkah menyikapi permasalahan pemerintah menaruh kepercayaan kepada

dekadensi moral peserta didik. Pentingnya Gerakan Pramuka sebagai organisasi

pendidikan karakter dalam kehidupan pilihan utama dalam membangun karakter

merupakan hal prinsip yang banyak dan pendidikan kepemimpinan bagi anak

diperbincangkan. Sejalan dengan misi dan remaja bangsa ini. Gerakan Pramuka

diutusnya Rasulullah yaitu untuk harus mampu mendidik dan membina

menyempurnakan akhlak atau budi pekerti generasi muda kita untuk tidak mudah

dan dalam Alquran Surah Al-Qalam ayat 4 putus asa, pantang menyerah dan dengan

Allah Swt berfirman. “Dan sesungguhnya penuh keberanian menghadapi berbagai

kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” tantangan.”

Gerakan pramuka menjadi salah Kegiatan pramuka di sekolah dalam

satu pembentuk karakter bangsa diantara bentuk ekstrakulikuler dilaksanakan

nya berjiwa patriot, nasionalisme, cinta bertujuan untuk mengaitkan pengetahuan

kepada Tuhan, cinta kepada sesama, dan yang diperoleh dalam program kulikuler

cinta kepada alam, mengajarkan gotong berdasarkan keadaan dan kebutuhan

royong, disiplin, mandiri, saling menolong, lingkungan. Selain itu kegiatan pramuka

menghargai, kepedulian sosial dan banyak menanamkan nilai-nilai karakter

lingkungan. Kegiatan pramuka yang sarat terutama karakter kepedulian sosial dan

nilai-nilai karakter sangat wajar bila banyak kemandirian ciri. kepramukaan

kalangan berharap Gerakan Pramuka menggunakan metode outdoor studi anggota

mampu mengatasi degradasi moral anak diajarkan untuk dekat dengan lingkungan

dan peduli kepada orang lain sebagaimana


catatan pendiri pramuka, Baden Powel, juga diajarkan untuk hidup mandiri

bahwa menjadi orang baik tidak hanya berbagai kegiatan dilakukan untuk

selalu berdo’a tapi bagaimana berusaha menanamkan nilai ini. Karakter ini penting

keras untuk berbuat baik dan peduli pada sebagaimana yang dikumandangkan

orang lain (Baden Powel, 2001:17). presiden pertama RI Ir. Soekarno mengajak

Di zaman seperti ini tingkat masyarakat Indonesia untuk menjadi

kepedulian sosial terlihat memprihatikan. bangsa yang berkarakter dengan ajakan

Di satu sisi orang tua berlomba-lomba berdikari yaitu berdiri di atas kaki sendiri.

mempersiapkan anak untuk menghadapi Beliau mengajak bangsa Indonesia agar

persaingan yang berorentasi akademik tidak bergantung pada bangsa lain

(aspek kognitif). Anak diikutkan dalam melainkan harus menjadi bangsa yang

berbagai macam les ataupun bimbingan mandiri.

belajar seolah khawatir anak tidak dapat Berdasarkan pengalaman sebagai

mengejar persaingan akademis. Padahal Pembina Pramuka dan observasi awal di

belum tentu upaya itu sesuai dengan SDIT Ukwah Banjarmasin dan wawancara

kapasitas anak dan juga minat anak dengan Pembina Pramuka di MIS An-

sehingga kita melupakan aspek lain yang Nuriyyah 2 Banjarmasin terdapat peran

tak kalah pentingnya yaitu aspek kepekaan gerakan pramuka untuk membentuk

sosial terabaikan. karakter melalui kegiatan-kegiatan

Anak tidak sempat mengecap kepramukaan khususnya karakter kepedu-

kehidupan sosial yang dapat mengasah lian sosial dan kemandirian. Mengingat hal

empati atau kepekaan sosial dan cenderung ini penting karena kedua sekolah tersebut

memenuhi dan mengutamakan kepentingan memiliki banyak prestasi maka peneliti

diri sendiri. Sebagai dampaknya anak dapat merasa tertarik untuk menjadikan hal

mengalami kesulitan bergaul dengan tersebut sebagai tema penelitian dengan

komunitasnya di sekolah khususnya bahkan mengkhususkan tema karakter kepedulian

lebih jauh lagi di masyarakat (Ferni, sosial dan kemandirian.

2010:103). Adapun judul penelitian ini adalah

Peran Gerakan Pramuka untuk Membentuk

Selain karakter kepedulian sosial Karakter Kepedulian Sosial dan


Kemandirian (Studi Kasus di SDIT Ukhwah 1) Konsep organisasi gerakan pramuka

dan MIS An-Nuriyyah 2 Banjarmasin). untuk membentuk karakter kepedulian

Fokus penelitiannya adalah bagaimana sosial dan kemandirian.

konsep, kegiatan dan upaya-upaya serta Perangkat pendukung pendidikan

peran apa yang dilakukan gerakan Pramuka kepramukaan pada SDIT Ukhuwah

untuk membentuk karakter kepedulian Banjarmasin meliputi: a) Prinsip Dasar

sosial dan kemandirian pada siswa SDIT Kepramukaan, Metode Kepramukaan,

Ukhuwah dan MIS An-Nuriyyah 2 dan Kode Kehormatan. b) Pramuka

Banjarmasin. Adapun tujuan yang ingin sebagai mata pelajaran wajib. b) Prinsip

dicapai dalam penelitian ini adalah Gerakan Pramuka SIT. Adapun

bagaimana konsep, kegiatan dan peran perangkat pendukung pendidikan

gerakan Pramuka untuk membentuk kepramukaan pada MIS An-Nuriyyah 2

karakter kepedulian sosial dan Banjarmasin meliputi: a) Prinsip Dasar

kemandirian. Kepramukaan, b) Metode

Kepramukaan, c) Kode Kehormatan.


2. METODE
2) Kebijakan Pendidikan Nasional tentang
Penelitian ini menggunakan Pendidikan Karakter dan Pendidikan
pendekatan penelitian kualitatif dengan Kepramukaan sebagai salah satu wadah
jenis penelitian studi kasus. Peneliti ingin pembentuk karakter kepedulian sosial
mempelajari dan memahami serta melihat dan kemandirian.
secara langsung tentang peran gerakan Kegiatan dan upaya organisasi gerakan
pramuka untuk membentuk karakter siswa pramuka untuk membentuk karakter
(Studi kasus pada siswa kelas V SDIT kepedulian sosial dan kemandirian di
Ukhuwah dan MIS An-Nuriyyah 2 SDIT Ukhuwah dan MIS An-Nuriyyah 2
Banjarmasin). Banjarmasin adalah sebagai berikut: a)

latihan Rutin Mingguan/harian dengan


3. HASIL PENELITIAN
materi yaitu: Kompas, Survival, Peta
Perangkat pendukung pendidikan
Pita, dan Tali-Temali. b) Upacara, c)
kepramukaan pada SDIT Ukhuwah dan
Permainan, d) Api Unggun, e)
MIS An-Nuriyyah 2 adapat dijelaskan
penjelajahan, f) Perkemahan Gelar
sebagai berikut.
(Demonstrasi), g) Jambore, h) Lomba Peran gerakan pramuka membentuk
karakter kepedulian sosial dan kemandirian
Tingkat.
di SDIT Ukhuwah dan MIS An-Nuriyyah 2
Banjarmasin
Diantara berbagai macam kegiatan

kepramukaan di atas kegiatan perkemahan 1) Peran Gerakan Pramuka sebagai

yang lebih dominan membentuk karakter Institusi Pendidikan Non-formal dengan

kepedulian sosial dan kemandirian siswa Pendekatan Sistem Among

hal itu dapat dilihat oleh siapapun. 2) Peran Pembina untuk membentuk

Pembentukan jiwa patriot yang tangguh, karakter

tidak cepat putus asa, kedisiplinan, dan 3) Gerakan Pramuka sebagai Bekal

kematangan emosional dalam memimpin Keterampilan

dan dipimpin serta kegiatan ini mempererat 4) Gerakan Pramuka sebagai Langkah

persaudaraan yang juga menjadi tujuan dan Melatih siswa untuk taat pada Norma

sasaran kegiatan perkemahan. Semua Sosial

kegiatan baik kegiatan pribadi maupun 5) Gerakan Pramuka sebagai kegiatan

kegiatan kelompok/regu harus dikelola dan meningkatkan Intelegensi.

dilakukan oleh pribadi dan regu masing- Gerakan Pramuka sebagai organisasi

masing. Sangat berbeda ketika anak berada yang bergerak dalam bidang pendidikan

di lingkungan keluarga, misalnya memasak non formal diharapkan mampu menjadi

dan membersihkan rumah dilakukan oleh suatu kekuatan pembentukan karakter

ibu atau pembantu, maka dalam sosial dan mandiri. Peran besar gerakan

perkemahan dilakukan oleh regu/individu pramuka dalam pembentukan kepribadian

yang diberikan tugas piket atau korve tenda generasi muda dalam bidang karakter

secara bergiliran. Dari sinilah terlihat bahwa bangsa hendaknya dapat diwujudkan

kegiatan perkemahan sangat membantu dalam praktik kehidupan sehari-hari.

pembentukan karakter kepedulian sosial Ditinjau dari segi sosial budaya dari

dan kemandirian. pembangunan bangsa maka pendidikan

kepramukaan yang sebenarnya paling cocok

untuk mempersiapkan kaum muda untuk

menanggulangi degradasi karakter bangsa,

karena kegiatan kepramukaan bersumber


dari Dasa Darma Pramuka. laku orang tua, guru, atau

Gerakan Pramuka sebagai salah satu pimpinannya.

kegiatan ekstra kurikuler di sekolah sangat b) Ing Madya Mangun Karsa (di tengah

relevan dengan pendidikan karakter bangsa memberi semangat). Dalam pergaulan

terbukti dengan kesamaan nilai-nilai sehari-hari ketika melihat anak-anak,

pendidikan karakter dengan nilai-nilai Dasa murid atau bawahan mulai mandiri,

Darma. Dengan demikian, dapat menjalankan hal yang benar, mereka

disimpulkan bahwa Gerakan Pramuka wajib diberi dorongan dan semangat.

sangat mempunyai peran penting dalam Kepedulian terhadap perkembangan

pembentukan karakter kepedulian sosial anak, murid dan bawahan diwujudkan

dan kemandirian siswa. dengan memberi dorongan untuk

menjalankan hal yang benar dalam


Analisis Peran Gerakan Pramuka untuk
menjalankan kewajibannya.
Membentuk Karakter
c) Tut Wuri Handayani (di belakang
Adapun Peran Gerakan Pramuka
memberi dukungan). Anak-anak, murid
untuk Membentuk Kapedulian Sosial dan
atau bawahan yang mulai percaya diri
Kemandirian di SDIT Ukhuwah dan MIS
perlu didorong untuk berada di depan.
An-Nuriyyah 2 Banjarmasin adalah sebagai
Orangtua, guru atau pimpinan perlu
berikut:
memberi dukungan dari belakang.
1) Gerakan Pramuka sebagai Metode
sudah seharusnya generasi tua
Pendidikan Karakter dengan Pendekatan
memberi kesempatan kepada generasi
sistem Among
muda untuk berkiprah.
Adapun sistem Among ala Ki Hajar
Metode kepramukaan pada
Dewantara adalah sebagai berikut (Suparto,
hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari
2010:81):
prinsip dasar kepramukaan. Keterkaitan itu
a) Ing Ngarsa Sung Tulada (di depan
terletak pada pelaksanaan kode
memberikan keteladanan). Sebagai
kehormatan. Metode kepramukaan sebagai
orang tua, guru atau sebagai pemimpin
suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang
sebuah organisasi macam apapun,
merupakan sub sistem kompleks dan
anak-anak, para murid dan para
mempunyai hubungan satu dengan lainnya,
bawahan akan memperhatikan tingkah
yang tiap unsurnya mempunyai fungsi
pendidikan yang spesifik dan saling menjadi sosok yang sesuai dengan tujuan

bersinergi tercapainya tujuan. Gerakan Pramuka. Pendidikan yang

Di SDIT Ukhuwah dan MIS An- dilaksanakan dalam pasukan dan regu ialah

Nuriyyah 2 Banjarmasin menerapkan sistem pendidikan interaktif teman sebaya di

Among yaitu Pengamalan Kode mana Pembina berperan sebagai mitra didik

Kehormatan Pramuka, Belajar sambil dan pendidik atau disebut juga fasilitator.

melakukan (learning by doing), Sistem beregu Tanggung jawab Pembina Pramuka

(patrol system), kegiatan yang menarik dan Penggalang dalam melaksanakan tugasnya

menantang di alam terbuka yang yaitu, Pertama, tetap terjaganya pelaksanaan

mendukung pendidikan karakter Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode

kepedulian sosial dan kemandirian yang Kepramukaan serta Sistem Among pada

disesuaikan dengan perkembangan rohani semua kegiatan Pramuka Penggalang.

dan jasmani anggota muda, kemitraan Kedua, terselenggaranya kepramukaan yang

dengan anggota dewasa dalam setiap teratur dan terarah sesuai dengan visi dan

kegiatan, sistem tanda kecakapan, sistem misi Gerakan Pramuka. Ketiga, terwujudnya

satuan terpisah untuk putera dan puteri, Pramuka Penggalang yang berkepribadian,

kiasan dasar. berwatak, berbudi pekerti luhur dan sebagai

Ini merupakan sub sistem yang warga negara Republik Indonesia yang

terpadu dan terintegrasi satu sama lain, berjiwa Pancasila, yang setia dan patuh

setiap kegiatannya mengandung nilai kepada Negara Kesatuan Republik

pendidikan untuk memperkuat serta Indonesia, serta menjadi anggota

menunjang tercapainya tujuan masyarakat yang baik dan berguna.

pembentukan karakter kepedulian sosial Keempat, dalam melaksanakan tugasnya,

dan kemandirian. Pembina Pramuka bertanggungjawab

2) Peran Pembina Pramuka untuk Kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat,

Membentuk Karakter Kepedulian Sosial dan Pembina Gugus depan dan dirinya sendiri.

Kemandirian 3) Gerakan Pramuka sebagai bekal

Tugas pokok Pembina Pramuka keterampilan

ialah mendidik para anggota Pramuka Berbagai keterampilan diajarkan

Penggalang agar tumbuh dan berkembang dalam kepramukaan. Pembinaan


keterampilan dilakukan melalui kegiatan ulet, tabah dan tangguh pantang menyerah,

pelatihan alat indera, kecerdasan dan kreatif dan adaptif. Ketiga, Keterampilan

kejuruan sesuai dengan syarat kecakapan sosial ialah keterampilan yang

dan kegiatan Satuan Karya Pramuka. muncul/timbul karena dorongan

Keterampilan kepramukaan kepeduliannya terhadap kebutuhan

merupakan kebutuhan untuk dimiliki masyarakat diantaranya terhadap

peserta didik/kaum muda/pramuka karena kebutuhan masyarakat. Keempat,

masyarakat mempunyai asumsi bahwa keterampilan fisik/kinestetik ialah

seseorang pramuka pasti memiliki keterampilan yang secara pisik menjadi

keterampilan kepramukaan yang dapat kebutuhan peserta didik bekal dalam

digunakan sebagai modal dalam mengatasi tantangan/ rintangan.

kehidupanya sehari-hari di masyarakat. Keterampilan pisik ialah tali-temali.

Keterampilan kepramukaan dapat 4) Gerakan Pramuka sebagai Langkah melatih

dikelompokkan sebagai berikut yaitu siswa untuk Taat pada Norma Sosial di

Pertama, Keterampilan Spiritual ialah Masyarakat

keterampilan sikap dan perilaku seseorang Norma merupakan hasil buatan

pramuka yang dalam keseharian manusia sebagai makhluk sosial. Pada

mencerminkan perwujudan: pengamalan awalnya aturan ini terbentuk tidak sengaja.

kaidah-kaidah agama yang dianutnya, Lama-kelamaan norma-norma itu disusun

pengalaman Prinsip Dasar Kepramukaan, atau dibentuk secara sadar. Norma dalam

pengamalan melaksanakan Kode masyarakat berisi tata tertib, aturan dan

Kehormatan Pramuka dan pengamalan petunjuk standar perilaku yang pantas atau

mengamalkan Pancasila. Kedua, wajar.

Keterampilan Emosional ialah keterampilan Setiap kegiatan yang dilakukan

menata emosi sehingga yang bersangkutan dalam kegiatan kepramukaan adalah

antara lain menjadi pramuka yang cermat langkah awal untuk melatih siswa agar taat

dalam menghadapi masalah, bijak dalam pada norma sosial. Begitu juga yang
mengambil keputusan, sabar, tidak tergesa- pembina pramuka di SDIT Ukhuwah dan

gesa dalam menentukan sikap, MIS An-Nuriyyah 2 Banjarmasin adapun

menghormati lawan bicara, sopan-santun norma itu adalah, Pertama, Norma Agama.

dalam berbicara, hormat kepada orang tua, Contohnya adalah dalam Syarat Kecakapan
Umum anggota pramuka harus bisa kepramukaan, selain itu kegiatan ini tentu

melaksanakan shalat wajib dan bersedekah. melatih jiwa sosial dan kemandirian siswa,

Kedua, Norma kesusilaan. Contohnya misalnya:

adalah berbuat baik sesama anggota a) Logical Mathematical Intellegence.

pramuka, hormat dengan kakak pembina Kegiatan kepramukaan yang

dan sebagainya. Ketiga, Norma kesopanan. membutuhkan dan dapat mengasah

Contoh dari norma kesopanan diantaranya kecerdasan otak adalah Morse dan

adalah sebagai anggota pramuka harus Semaphore dalam permainan dan

hormat terhadap orang tua dan guru, tekpram tersebut kita sangat

berbicara dengan bahasa yang sopan membutuhkan kecepatan dan ketepatan

kepada semua orang dan menerima sesuatu dalam berpikir baik dalam

dengan tangan kanan. Keempat, Norma memperaktikkan maupun pada saat

kebiasaan. Contoh dari norma kebiasaan menerjemahkan isinya.

diantaranya adalah bersalaman ketika b) Musical Intellegence. Dalam kegiatan

bertemu baik sesama anggota pramuka di kepramukaan pasti ada selingan

Gugus depan ataupun dengan anggota menyanyi bersama atau perorangan


pramuka Gugus depan yang lain. Kelima, usia penggalang sangat menyukai

Norma hukum. Contohnya menghormati materi yang selingi dengan menyanyi


Kode Kehormatan Pramuka yaitu Dasa untuk melepaskan rasa tegang.

Darma dan Trisatya sebagai pedoman c) Spatial Intellegence. Kecerdasan

anggota pramuka, taat membayar iuran, menggambar adalah kegiatan lomba

menghindari perkelahian, mencuri dan selain itu contoh kecil membuat peta

kejahatan lain. pita.

5) Gerakan Pramuka sebagai Sarana d) Bodily Kinesthetic Intellegence yaitu

Meningkatkan Intelegensi kecerdasan seseorang dalam berolah

Kecerdasan adalah kesanggupan raga atau gerak tubuh baik yang

manusia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan alat ataupun tidak.

keadaan-keadaan baru dengan cepat dan Dalam kepramukaan ada senam

tepat. Berikut adalah beberapa kecerdasan pramuka dilakukan dalam rangkaian

yang bisa dilatih melalui kegiatan perkemahan atau latihan gabungan.


Personal Intellegence. Hidup di alam dan Kode Kehormatan dan Kebijakan

bebas, tanpa ada fasilitas, maka sebagai Pendidikan Nasional.

anggota pramuka untuk berlatih mandiri. b. Kegiatan dan upaya apa yang

Selain itu kecerdasan ini mendidik dilakukan gerakan pramuka untuk

anggotanya untuk memiliki karakter membentuk karakter pada siswa.

kepedulian sosial yaitu kecerdasan untuk Beberapa kegiatan gerakan pramuka di

memahami dan hidup bersama orang lain. SDIT Ukhuwah Banjarmasin dan di

MIS An-Nuriyyah 2 Banjarmasin yang

4. KESIMPULAN bisa membentuk karakter adalah

Peran gerakan pramuka untuk sebagai berikut: Latihan

membentuk karakter pada siswa SDIT Rutin/mingguan, Upacara, Permainan,

Ukhwah dan MIS An-Nuriyyah 2 Api Unggun, Penjelajahan, Latihan

Banjarmasin. Maka berdasarkan paparan Bersama, Perkemahan, Gelar Senja

data, temuan penelitian, analisis studi kasus (Demontrasi), Pameran, Jambore, dan

dan penyusunan proposisi serta Lomba Tingkat serta Jambore.

pembahasan dapat disimpulkan sebagai Upaya yang dilakukan SDIT Ukhuwah

berikut: Banjarmasin untuk membentuk

a. Konsep Gerakan Pramuka untuk karakter kepedulian sosial dan

membentuk karakter kepedulian sosial kemandirian adalah sebagai berikut:

dan kemandirian pada siswa SDIT Kefahaman, keikhlasan, Kerja keras dan

Ukhuwah dan MIS An-Nuriyyah 2 bertahap, Berjuang dengan sungguh-

Banjarmasin dilakukan secara terpadu sungguh, Ketaatan, Pengorbanan,

melalui tiga kegiatan pokok yaitu Komitmen, Konsisten, Persaudaraan,

Perangkat pendukung pendidikan dan Kepercayaan.

kepramukaan yang meliputi: Prinsip Sedangkan upaya yang dilakukan MIS

Dasar Kepramukaan, Metode An-Nuriyyah 2 Banjarmasin sedikit

Kepramukaan, dan Kode Kehormatan, berbeda pada hakikanya sama yaitu

Pramuka sebagai mata pelajaran wajib, untuk membentuk karakter kepedulian

Prinsip Gerakan Pramuka SIT. Di MIS sosial dan kemandirian upaya itu

An-Nuriyah 2 adalah Prinsip Dasar adalah keteladanan, pembiasaan,

Kepramukaan, Metode Kepramukaan, teguran (hukuman sesuai yang


dilanggar) dan penghargaan.

c. Peran Gerakan Pramuka untuk

Membentuk Karakter Kepedulian Sosial

dan Kemandirian

d. Gerakan Pramuka sebagai Instansi

Pendidikan Non Formal dengan

Pendekatan Sistem Among

e. Peran Pembina Pramuka


f. Gerakan Pramuka sebagai bekal

keterampilan

g. Gerakan Pramuka untuk melatih siswa

taat pada Norma Sosial

h. Gerakan Pramuka sebagai sarana

meningkatkan intelegensi

Anda mungkin juga menyukai