Oleh :
MOHAMMAD BAHARUDIN YUSUF
NISN : 0032407412
Latar Belakang
Persoalan pendidikan karakter di Indonesia sejauh ini menyangkut pendidikan moral dan dalam
aplikasinya terlalu membentuk satu arah pembelajaran khusus sehingga melupakan mata
pelajaran lainnya, dalam pembelajaran terlalu membentuk satu sudut kurikulum yang diringkas
kedalam formula menu siap saji tanpa melihat hasil dari proses yang dijalani. Guru/dosen pun
cenderung mengarahkan prinsip moral umum secara satu arah, tanpa melibatkan partisipasi siswa
untuk bertanya dan mengajukan pengalaman empiriknya. Sejauh ini dalam proses pendidikan di
Indonesia yang berorientasi pada Pembentukan karakter individu belum dapat dikatakan tercapai
karena dalam prosesnya pendidikan di Indonesia terlalu mengedepankan penilaian pencapaian
individu dengan tolak ukur tertentu terutama logik-matematik sebagai ukuran utama yang
menempatkan seseorang sebagai warga kelas satu. Dalam prosesnya pendidikan karakter yang
berorientasi pada moral dikesampingkan dan akibatnya banyak kegagalan nyata pada dimensi
pembentukan karakter individu contohnya Indonesia terkenal di pentas dunia karena kisah yang
buruk seperti korupsi dengan moralitas yang lembek.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah tersebut sebagai
berikut :
1. Sebagian besar tenaga pengajar mengabaikan pentingnya Pendidikan Karakter sebagai fondasi dalam proses
pembelajaran siswa di sekolah.
2. Proses Pendidikan Karakter di Indonesia belum tercapai karena terlalumengedepankan penilaian pencapaian
individu.
3. Masih banyak yang belum paham cara memberikan pendidikan karakter pada generasi muda.
4. Beberapa guru belum mengetahui tentang pelaksanaan pendidikan karakter.
5. Masih banyak yang belum mengetahui faktor-faktor Pendidikan Karakter.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas,maka penelitian ini di rumuskan pada :
1. Mengapa Pendidikan Karakter diperlukan sebagai pondasi dalam keberhasilan proses pembelajaran?
2. Apa saja Manfaat Pendidikan Karakter dalam proses pembelajaran?
3. Bagaimana cara memberikan pendidikan karakter pada generasi muda Indonesia?
4. Apa saja faktor-faktor Pendidikan Karakter?
Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu usaha pengembangan dan mendidikkarakter seseorang, yaitu kejiwaan,
akhlak, dan budi pekerti sehingga menjadi lebih baik. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman
nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan,
dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Manfaat Pendidikan Karakter
3. Menciptakan generasi penerus bangsa yang berintegritas dan juga lebih baik
Dengan adanya integritas yang tinggi. Maka seseorang akan mampu untuk menjadi generasi
penerus bangsa yang baik dan menjunjung tinggi nilai integritas bagi bangsa dan juga negaranya.
Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan spiritual yang
ideal. Foerster seorang ilmuan pernah mengatakan bahwa tujuan utama dari pendidikan adalah untuk
membentuk karakter karena karakter merupakan suatu evaluasi seorang pribadi atau individu serta karakter
pun dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situasi. Pendidikan karakter
pun dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga mampu
membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu dalam hal ini dapat dilihat bahwa tujuan pendidikan
karakter ialah untuk membentuk sikap yang dapat membawa kita kearah kemajuan tanpa harus
bertentangan dengan norma yang berlaku.
TERIMAKASIH