0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan4 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan kesehatan primer (primary health care) dan inisiatif keselamatan ibu hamil (safe motherhood initiative) yang mencakup pelayanan kesehatan esensial, praktis, dan ilmiah dengan metode dan teknologi sederhana.
2. Salah satu tujuan pendekatan risiko pada ibu hamil adalah meningkatkan mutu pelayanan mulai dari pengenalan dini faktor risiko pada semua ibu hamil.
3.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan kesehatan primer (primary health care) dan inisiatif keselamatan ibu hamil (safe motherhood initiative) yang mencakup pelayanan kesehatan esensial, praktis, dan ilmiah dengan metode dan teknologi sederhana.
2. Salah satu tujuan pendekatan risiko pada ibu hamil adalah meningkatkan mutu pelayanan mulai dari pengenalan dini faktor risiko pada semua ibu hamil.
3.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan kesehatan primer (primary health care) dan inisiatif keselamatan ibu hamil (safe motherhood initiative) yang mencakup pelayanan kesehatan esensial, praktis, dan ilmiah dengan metode dan teknologi sederhana.
2. Salah satu tujuan pendekatan risiko pada ibu hamil adalah meningkatkan mutu pelayanan mulai dari pengenalan dini faktor risiko pada semua ibu hamil.
3.
1. Pelayanan kesehatan esensial, praktis, ilmiah dengan metode dan teknologi sederhana.
Pernyataan tersebut merupakan penjelasan dari ...
a. The Risk Appoach In Health Care b. Primary Health Care c. Safe Motherhood Initiative d. Making Pragnancy Safer e. Safe Motherhood Care 2. Salah satu tujuan pendekatan risiko pada ibu hamil yaitu ... a. Meningkatkan mutu pelayanan dimulai dari pengenalan dini faktor risiko pada semua ibu hamil b. Metode untuk menilai sumberdaya dalm keluarga c. Strategi mengatur dan menegakkan prioritas d. Mendorong pemberdayaan perempuan dan keluarga e. Menjaga kenyamanan ibu hamil 3. Suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan cara – cara dan peraturan yang telah disepakati anggota tersebut. Pernyataan diatas merupakan pengertian profesi menurut ... a. Suesman b. Chin Yacobus c. Varney d. Roger E e. Jeremia 4. Yang bukan termasuk strategi utama dalam making pragnancy safer yaitu … a. Meningkatkan akses dan cakupan pelajaran kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas dan berdasarkan bukti ilmiah b. Membangun kemitraan yang efektif melalui kerja sama lintas program, sektor, dan mitra lainnya c. Menjamin tiap individu dan pasangannya memiliki informasi dan pelayanan untuk merencanakan saat, jumlah, dan jarak kehamilannya d. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir e. Perawatan massa kehamilan 5. Yang bukan termasuk konsep/program internasional dalam pelayanan kebidanan adalah … a. Primary health care b. The risk appoach in health care c. Safe motherhood initiative d. Desa siaga e. Kampung mandiri 6. Mempunyai ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tersebut merupakan ciri – ciri dari .. a. Etos Kerja b. Profesionalisme c. Pemahaman d. Tanggung jawab e. Etika 7. Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian tinggi adalah ... a. Etika b. Sifat c. Kepribadian d. Profesi e. Profesionalisme 8. Para profesional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya adalah pengertian dari ... a. Profesi khusus b. Etika khusus c. Profesi luhur d. Etika umum e. Profesi 9. Para profesional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya adalah pengertian dari ... a. Profesi khusus b. Etika khusus c. Profesi luhur d. Etika umum e. Profesi 10. Kecakapan atau keahlian seorang pekerja professional bukan sekedar hasil pembiasan atau latihan rutin yang terkondisi. Tetapi perlu didasari oleh……………. a. Wawasan keilmuan yang mantab b. Keberanian c. Kemahiran dalam kecakapan d. Keterampilan berkarya e. Keberanian 11. Seorang perempuan berusia 24 tahun, nifas 2 hari yang di kunjungi bidan kerumahnya. Suami mengatakan bayi rewel, ASI sedikit. Diberikan susu formula, hasil pemeriksaan fisik normal. Apakah konseling yang paling tepat pada kasus tersebut? a. Memberikan MP-ASI b. Memberikan ibu gizi seimbang c. Mendukung ibu tetap menyusui d. Menjelaskan anatomi payudara e. Menganjurkan istirahat yang cukup 12. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan 5 hari yang lalu datang ke BPM, mengeluh panas selama 1 hari, payudara bengkak. Hasil pemeriksaan dalam batas normal. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut? a. Memompa payudara b. Menghentikan pemberian ASI c. Melakukan perawatan payudara d. Menyusui sesuai dengan kebutuhan bayi 13. e. Memfiksasi payudara dengan kain 14. Seorang perempuan umur 35 tahun, riwayat kehamilan G2 P1 A0 umur kehamilan 7,5 bulah dating ke BPM dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas dan keluhan tersebut akan hilang ketika istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan odem di tangan dan tingkai. TD : 110/80 mmhg, Nadi 90x/menit. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada perempuan tersebut adalah : a. Rujuk RS b. Rawat jalan c. Kontrol rutin d. Akhiri persalinan e. Istirahat yang cukup 15. Seorang perempuan umur 26 tahun dating dengan keadaan hamil 3 bulan, serta status obstetric G1 P0 A0 datang bersama suami ke klinik dengan keluhan yang dirasakannya mual, muntah setiap makan. KU I ibu tampak sehat, pemeriksaan TTV yaitu TD: 110/70 mmhg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, T 37,10C. Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus pasien tersebut a. Makan makanan asam b. Makan makanan yang pedas c. Makan coklat sedikit demi sedikit d. Makan sedikit tapi sering e. Sering makan yang berlemak 16. Seorang gadis berumur 17 tahun, ia merupakan salah satu korban dari perdagangan perempuan di kotanya. Awalnya ia dijanjikan sebagai pembantu RT di luar negri. Selama di penampungan, ia mengalami siksaan fisik. Ternyata di luar kota dijadikan PSK dipaksa untuk melayani hidung belang. Kekerasan yang dialami oleh gadis tersebut merupakan a. Pelecehan seksual b. Kekerasan dalam rumah tangga c. Kekerasan terhadap perempuan d. Penyalahgunaan hak perempuan e. Perkosaan dan kekerasan seksual 17. Apakah dampak kesehatan reproduksi yang dialami gadis tersebut… a. KET b. PMS c. Infeksi d. Infertil e. Abortus 18. Apakah materi konseling yang dapat diberikan pada gadis tersebut untuk menghindari dampak yang terjadi a. Menghilangkan diskriminasi gender b. Melakukan kampanye anti kekerasan c. Menghindari hubungan dengan berganti pasangan d. Memberikan kesempatan remaja untuk akses informasi e. Memberikan perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan 19. Tn. “H” mempunyai dua anak, anak pertama laki-laki kelas 2 SMA dan anak kedua perempuan berambut panjang dan suka memakai rok panjang duduk di kelas 5 SD. Setahun kemudian anak perempuannya putus sekolah, Tn. “H” beranggapan bahwa pendidikan bagi perempuan tidak penting, karena anak perempuan hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga. Adapun anak laki- laki tetap melanjutkan sekolah karena anak laki-laki tetap melanjutkan sekolah karena anak laki- laki dianggap sebagai yang lebih mampu dan bertanggung jawab. Ny. “H” bekerja sebagai buruh pabrik akan tetapi juga selalu mengerjakan tugas-tugas seperti memasak, mencuci dan menyapu. Anak perempuan Tn. “ H” mengalami a. KDRT b. Kesetaraan gender c. Diskriminasi gender d. Kekerasan perempuan e. Pembentukan karakter feminime 20. Disebut apakah perlakuan Tn. “H” terhadap anak perempuannya a. Stereotip b. Subordinasi c. Bias gender d. Beban ganda e. Marginalisasi 21. Apakah peran anda sebagai bidan dalam upaya terhadap kasus diatas a. Pendidikan kesehatan gender b. Memberikan pelayanan yang peka gender c. Sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender d. Pendidikan kesehatan penanganan bentuk diskriminasi gender e. Menyarankan Tn “H” menyekolahkan anak perempuannya erada diluar inkubator, ibu disarankan berjarak 1 meter dari bayi