Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Anderson, JR. 2010. Genital Tract Infections In Women. Med Clin North

Am.

2. Aghe, Miller D. 2011 Review of flour albus 6th Edition. USA: Elsevier

Saunders.

3. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan Praktik .

Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Hal 849,851-853.

4. Ellya. 2010. flour albus . 4th Edition. London: Hodder Arnold.

5. Thompson R. 2012 Flour Albus and Terapy http://www.ajronline.org.

6. Fadillah, P. 2010. Faktor yang mempengaruhi Flour albus pada remaja.

Semarang. Hal 10-12.

7. Idhawati, C. 2011. Fluor Albus dan Penyakit Menular Seksual. Jogyakarta. Hal

8, 9-10.

8. Imron. 2012. Kehamilan normal, persalianan normal,dan bayi baru lahir

normal. Buku Acuan Nasional Pelayanan kesahatan Maternal Dan

Neontal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Jakarta.

9. Ilmu penyakit dalam. 2014

10. Juliana, R. 2013. Faktor yang mempengaruhi terjadinya Keputihan pada

remaja putri. Pekanbaru. Hal 24, 38.

11. Misni. 2011. Gangguan Reproduksi dengan Leukore Candidiasis

Vulvovaginalis. Akbid Mamba. Suryakata.


12. Notoatmadjo 2010. Medical Refernce from”The Gynecological

Sourcebook” arrangement with The NTC Contemporary, Publishing

Group Inc”Copyright.

13. Oktaviani. 2016. Keputihan dan Pencegahan. Universitas Unsyiah Banda

Aceh.

14. Praytno,RT 2014. Ilmu kebidanan. Edisi ke-4 cetakan 1. Jakarta. Yayasan

Bina Pustaka Sarwono Prawirohardho.

15. Ramayanti. 2004. Pola Mikroorganisme Flour albus Patologis. Semarang.

Bagian Obstetri dan Ginokologi Fakultas Kedokteran Universitas

Diponeogoro.

16. Ratna DP. 2010. Pentingnya menjaga organ kewanitaan. Jakarta: Tiga

Serangkai. Hal 1-2, 15-26, 83-86.

17. Sari, JI. 2012. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Kesehatan

Reproduksi. Makassar : Universitas Muslim Indonesia.

18. Tarlylah, Erza. 2010. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Higenitas

Organ Reproduksi. Jakarta.

19. Tjitra, ER. 2012. Karasteristik Penderita Flour Albus. Jakarta. Pusat

Penelitian penyakit menular, penelitan dan pengembangan kesehatan dept.

kesehatan RI. Hal 21-24.

20. Tidy, C. 2011. Vaginal discharge. Problem-based Obstetetrics and

Gynecology. London. Churchill Livingstone.

Anda mungkin juga menyukai