Kebutuhan cairan
165+22= 187
FRAMS 0 1 2 HASIL
Frekuensi < 60 kpm 60-80 kpm >80 kpm 0
nafas
Retraksi Tidak ada Retraksi Retraksi berat 1
retaksi ringan
Air entry Udara masuk Penurunan Tidak ada 0
bilateral baik ringan udara udara masuk
masuk
Merintih Tidak Dapat Dapat 0
merintih didengar didengar
melalui tanpa alat
stetoskop bantu
Sianosis Tidak sianosis Sianosis Sianosis 1
hilang menetap
dengan O2 walau diberi
O2
SKOR 2
Keterangan Skore :
0 – 4 : Distre Nafas Ringan
SESUAI PRIORITAS
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif b.d. imaturitas neurologis d.d. sianosis
4. Perfusi perifer tidak efektif b.d hemoglobin 9,3 d.d penurunan konsentrasi
hemoglobin
3. Kolaborasi 3. Kolaborasi
a. Lakukan bilas lambung (gastric a. Membuang sisa residu lambung yang tidak
Lavage) bila ada advis dokter terabsorbsi oleh lambung
IMPLEMENTASI
DX
TGL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
17-02-2021 1 S: - Rungkut
17.00 O:
- Sianosis -
- Retraksi dinding dada +
- penggunaan otot bantu nafas -
- pernafasan cuping hidung +
- Skore down total = 2
2 S: -
O:
- 40 kpm, 98%, 144 kpm, 36,2 c
- Akrosianosis -
- Piloereksi -
- Cutis marmorata -
- Dasar kuku sianotik –
3 S:
O:
- Bayi terpasang OGT
- Bayi minum susu 12x15 cc
- BB : 1100 gram
- Reflek hisap lemah
- Muntah (-)
- Abdomen distensi (-)
5 S: -
O:
a. Berat badan 1100 gr dengan usia 17 hari
b. PB 42 cm
c. Asupan susu 12x 15 cc per hari
d. Porsi susu selalu habis
e. Nafsu makan baik
f. Frekuensi 15x per hari sonde susu formula
6 S:-
O:
- KU lemah,
- suhu 36.5
- nadi 145x/mnt,
- RR 40 x/mnt
- Akral hangat
- kulit kemerahan
- tali pusat kering dan sudah lepas