Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN PMT BALITA

Pemberian Makanan Tambahan adalah kegiatan pemberin makanan kepada balita dalam
bentuk kudapan yang aman ydan bermutu beserta kegiatan pendukung lainya dengan
memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai
dengan kebutuhan sasaran.
Tujuan Pemberian PMT yaitu untuk memperbaiki keadaan gizi pada anak golongan rawan
gizi yang menderita gizi buruk dan diberikan dengan kriteria anak balita yang dua kali
berturut turut tidak naik timbanganya serta yang berat badanya pada KMS terletak dibawah
garis merah. Program PMT dilaksanakan sebagai bentuk intervensi gizi dengan tujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan status gizi, khusunya pada kelompok resiko tinggi.
Pemberian Makanan Tambahan ada dua macam yaitu PMT pemulihan dan PMT penyuluhan.
PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai
pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diutamakan berbasis bahan
makanan lokal. Sedangkan PMT penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan
kepada balita yang disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT penyuluhan adalah sebagai
sasaran penyuluhan kepada orang tua balita tentang makanan kudapan yang baik diberikan
untuk balita, sebagai sarana untuk mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk
menggerakan peran serta masyarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan
posyandu.
2. Teknik dan media yang digunakan
Teknik Pemberian PMT Media yang digunakan
1. Penyuluhan tentang pemberian PMT Leaflet, PPT beraudio agar menarik sasaran
untuk memberikan edukasi kepada sasaran
agar mencegah terjadinya masalah gizi dan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap peningkatkan derajat kesehatan
gizi anak melalui upaya pemberian
makanan tambahan pada anak dalam upaya
mencapai perkembangan secara optimal.
2. Pemantauan Pendistribusian PMT home visit kader
kepada ibu balita agar semua balita
mendapatkan PMT secara merata
3. Demonstrasi pembuatan PMT agar Vidio pembuatan PMT
masing-masing sasaran dapat melakukan
kegiatan pembuatan PMT yang ekonomis,
menarik, dan bergizi seimbang

3. Teknik yang mencapai sasaran


 Teknik yang paling tepat mencapai sasaran adalah dengan pemantauan pemberian
PMT kepada balita dengan bantuan kader posyandu untuk menanyakan apakah semua
balita sudah mendapatkan PMT secara merata untuk menanggulangi terjadinya
masalah gizi.
Wati, Nila. (2020). Analisi Program Pemberian Makanan Tambahan terhadap Status Gizi
Anak Di Posyandu Kelurahan Sembungharjo Semarang.Volume 6 No.2.

Anda mungkin juga menyukai