OLEH :
RINA EVARIANI
NPM. 214120044
A. Pengkajian
a. Biodata
1) Identitas Klien : Ny. K
2) Tempat/ Tgl. Lahir : Bandung / 2-8-1940
3) Usia : 59 Tahun
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Alamat : Jl. Gajah III/4 Suaka RT. 02/012, Leuwigajah,
Cimahi Selatan
6) Agama : Islam
7) Pendidikan : SLTA
8) Status Menikah : Menikah
9) No. RM : 00610297
10) Diagnosa Medis : CKD
11) Tgl. Masuk RS : 10-01-2021
12) Tgl. Pengkajian : 10-01-2021
b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri ulu hati
2) Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan nyeri ulu hati hilang timbul saat beraktifitas,
memberat saat menarik napas dan berkurang saat tidur terlentang, nyeri
dirasakan seperti tertusuk, skala nyeri 4 (1-10), nyeri dirasakan 2 hari
SMRS.
3) Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan 2 bulan yang lalu terdapat bengkak besar, sudah 15
tahun menderita DM, memiliki riwayat hipertensi terkontrol, bronchitis,
vertigo, dan PGK
4) Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan keluarga ada yang memiliki penyakit DM
c. Pemeriksaan fisik
1) KU : tampak lemah
2) Kesadaran : CM, GCS 15
3) BB : 63 kg
4) TB : 150 cm
5) TTV
a) TD: 150/80 mmHg
b) HR: 88 x/menit,
c) RR: 26 x/menit
d) S: 36,4 °C
6) Rambut dan kepala
Tampak bersih, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
7) Mata
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, penglihatan menurun
8) Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada kelainan
9) Telinga
Tampak bersih, tidak ada sekret
10) Mulut
Lidah bersih, tonsil tidak ada kelainan, pharing tidak ada kelainan
11) Leher
Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada lesi
12) Thorax
Bentuk dada simetris, payudara tidak ada kelainan, pola pernapasan tidak
teratur, dispnea RR 26x/ menit saat di palpasi tidak ada kelainan, perkusi
menimbulkan bunyi sonor, saat di auskultasi tidak ada bunyi napas
tambahan
13) Abdomen
Terdapat nyeri ulu hati saat di palpasi skala 4 (0-10), hepar tidak teraba,
BU 12x/ menit
14) Ekstremitas
Bentuk simetris, terdapat edema pada kaki, kekuatan otot 5/5
d. Aktifitas Sehari – hari
Minum
Jenis minum Air putih Air putih
Frekuensi 800 cc 800 cc
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 Eliminasi
BAK
Frekuensi Normal Normal
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAB
Frekuensi 1x/ hari 1x/ hari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Cokelat Cokelat
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Pola istirahat dan tidur
Siang
Malam 2 jam 3 jam
Keluhan 5 jam 4 jam
Tidak ada Mudah terbangun
4 Personal hygiene
Mandi 2x/ hari 1x/ hari
Gosok gigi 2x/ hari 1x/ hari
Keramas 3x/ hari Belum keramas
Mengganti pakaian 2x/ hari 1x/ hari
Keluhan Tidak ada Harus dibantu
5 Pola aktifitas (ADL) Mandiri Dibantu sebagian
Keluhan Tidak ada Merasa lemas
e. Pemeriksaan laboratorium
Hitung Jenis
Diabetes
Fungsi Ginjal
Uranilasi
f. Obat-obatan
Edema
Hipervolemia
b. Diagnosa keperawatan
1) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan
dengan klien mengeluh nyeri, klien mengatakan tidak nafsu makan,
klien mengatakan sulit tidur, tampak meringis, bersikap protektif (posisi
menghindari nyeri), sulit tidur, TD 150/ 80 mmHg, RR: 26x/ menit
2) Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
dibuktikan dengan klien mengeluh sesak napas, mual, muntah, edema
perifer, BB pre HD: 66 kg, BB post HD: 63 kg, RR : 26x/ menit, Hb :
8,5 g/dl, Ht : 24,9%, ureum 121 mg/dl, kreatinin 6.0 mg/dl
B. Perencanaan
No
Diagnosa (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
.
A:
Hipervolemia berhubungan dengan
gangguan mekanisme regulasi
masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan:
- Memeriksa tanda dan gejala
hipervolemia (edema)
- Memonitor intake output
- Memonitor kecepatan infus
- Membatasi asupan cairan
garam
- Menimbang BB