Anda di halaman 1dari 7

11.

2 Penyajian

11.2.1 Pengkajian Keperawatan dalam Perspektif Transkultural

Pengkajian dalam transkultural nursing

Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada pada “Sunrise

Model” yaitu :

1. Faktor teknologi

Pengkajian pada faktor teknologi meliputi teknologi apa saja yang

dimanfaatkan atau digunakan oleh keluarga untuk mengatasi

masalah kesehatannya yaitu mengenai persepsi tentang

penggunaan teknologi untuk mengatasi permasalahan kesehatan,

alasan mencari bantuan kesehatan, persepsi sehatsakit,kebiasaan

berobat dan mengatasi masalah kesehatan.

2. Faktor agama dan filosofis


Meliputi pengkajian terhadap agama yang dianut, kebiasaan pemeluk

agama yang berdampak positif terhadap kesehatan, kebiasaan yang

berdampak positif terhadap kesehatan, upaya mencari bantuan

kesehatan, konsep diri yg utuh, status pernikahan, persepsi klien

terhadap kesehatan, cara beradaptasi terhadap situasi saat ini, cara

pandang klien terhadap penyebab penyakit, cara pengobatan dan

cara penularan terhadap oranglain.

3. Faktor kekerabatan dan sosial

Meliputi pengkajian nama lengkap dan nama panggilan, marga,

usia atau tenpat tanggal lahir, jenis kelamin, status, tipe keluarga,

tumbuh kembang keluarga, pengambilan keputusan dalam anggota

keluarga, hubungan klien dengan KK, kebiasaan rutin yang dilakukan


oleh keluarga.

4. Faktor nilai budaya dan gaya hidup

Meliputi pengkajian posisi atau jabatan, bahasa yang digunakan,

bahasa nonverbal yang sering ditunjukkan klien, kebiasaan

membersihkan diri, kebiasaan makan,pantang terhadap makanan

tertentu yang terkait dengan kondisi tubuh, sarana hiburan yang

dimanfaatkan, persepsi sakit berkaitan denganaktivitas sehari-hari

5. Faktor politis dan legal

Meliputi pengkajian terhadap peraturan dan kebijakan yang

berkaitan dengan jam berkunjung, jumlah anggota keluarga yang

boleh menunggu, cara pembayaran untuk klien yang dirawat.

6. Faktor ekonomi

Meliputi pengkajian terhadap pekerjaan klien, sumber biaya


pengobatan, kebiasaan menabung dan jumlah tabungan sebulan.

7. Faktor pendidikan

Meliputi pengkajian tingkat pendidikan terakhir, Pelatihan yang

pernah didapat, dan jenis pendidikan serta kemampuannya untuk

belajar secara aktif mandiri.

11.2.2 Penegakan Diagnosa Dalam Keperawatan Transkultural

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul dalam keperawatan

transkultural adalah:

1. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan

kultur

2. Gangguan interaksi sosial berhubungan disorientasi sosiokultural

3. Ketidak patuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem

nilai yang diyakini


11.2.3 Tindakan Keperawatan Dalam Keperawatan Transkultural

Rencana tindakan keperawatan pada keperawatan transkultural terdiri dari:

1. Mempertahankan budaya bila budaya yang diyakini menguntungkan

dan tidak bertentangan atau merugikan kesehatan klien

2. Negosiasi budaya bila budaya yang diyakini kurang menguntungkan

terhadap kesehatan klien

3. Rekonstruksi budaya bila budaya yang diyakini bertentangan

dengan kesehatan dan dapat merugikan kesehatan klien

Pendekatan yang dilakukan dalam melakukan tindakan keperawatan

adalah dengan meningkatkan kesadaran diri klien terhadap masalah kesehatan

yang dialaminya, tidak menghakimi klien karena budaya yang diyakininya, dan

memberikan edukasi kepada klien mengenai kesehatan dan kaitan dengan


budaya yang yakininya.

Gambar 16. Penerapan Tindakan Keperawatan Pada Keperawatan

Transkultural (McCloskey & Grace, 2011)

Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat sebaiknya melibatkan

keluarga untuk dapat meminimalkan kesalahpahaman terkait perbedaan budaya,

nilai-nilai yang terkandung dalam budaya yang dimiliki klien. Selain itu, juga

bertujuan untuk memadukan budaya keluarga dengan perawat dalam upaya

meningkatkan status kesehatan klien. Jika akulturasi budaya terjalin dengan baik,

maka dapat memudahkan perawat untuk membina hubungan terapeutik dengan

klien dan selanjutnya dapat memberikan kepuasan dan kesembuhan bagi klien.

11.2.4 Evaluasi Keperawatan Dalam Keperawatan Transkultural

Dilakukan terhadap keberhasilan individu/ keluargadalam

mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, negosiasi terhadap


budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatan dan restrukturisasi

budaya yang bertentangan dengan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai