Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN TENAGA LABORATORIUM

(Tugas Mata Kuliah Manajemen SDM dalam Organisasi Pendidikan)

Dosen Pengampu :
Dr. Sowiyah, M.Pd
Dr. Irawan Suntoro, M.S

Disusun Oleh :

1. Zulaikha Fitriyanti 1923012005


2. Yohanes Sunaryo 1923012012
3. Sovian Hakim 1923012014
4. M. Arif Mustaqim 1923012017
5. Misbahuddin Nur 1923012023

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya, makalah mengenai “Manajemen Tenaga
Laboratorium” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Meskipun kami menyadari
masih banyak terdapat kesalahan didalamnya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Dr. Sowiyah, M.Pd dan Dr. Irawan Suntoro, M.S pada mata kuliah Manajemen
SDM dalam Organisasi Pendidikan. Kami sangat berharap dengan adanya
makalah ini dapat memberikan manfaat dan edukasi. Namun, tidak dapat
dipungkiri bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah Manajemen Tenaga


Laboratorium ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Bandar Lampung, 14 Januari 202


Penulis

Kelompok 5

ii
DAFTAR PUSTAKA

BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................2
BAB II .....................................................................................................................3
PEMBAHASAN .....................................................................................................3
2.1 Pengertian Tenaga Laboratorium ..............................................................3
2.2 Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Laboratorium .............................4
1. Kepala laboratorium ...............................................................................4
2. Teknisi laboratorium ..............................................................................5
3. Laboran ....................................................................................................6
2.3 Kompetensi Tenaga Laboratorium .......................................................8
1. Kompetensi Kepala Laboratorium Sekolah/ Madarasah ....................8
2. Kompetensi Teknisi Laboratorium Sekolah/ Madarasah .................11
3. Kompetensi Laboran Sekolah/ Madarasah ........................................14
2.4 Pengembangan Kompetensi Tenaga Laboratorium ..........................16
BAB III ..................................................................................................................17
KESIMPULAN.....................................................................................................17
3.1 Kesimpulan ............................................................................................17
3.2 Saran .......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laboratorium merupakan salah satu komponen penting dalam menunjang proses


belajar mengajar atau proses transfer learning dari guru atau dosen kepada peserta
didik atau mahasiswa sekaligus sebagai penunjang praktikum mata kuliah. Dalam
rangka mengembangkan laboratorium, perlu adanya suatu acuan berupa visi, misi,
dan tujuan yang digunakan agar laboratorium terus mengalami perubahan ke arah
yang lebih baik terutama dalam hal pelayanan agar fungsi dari laboratorium itu
sendiri dapat berfungsi dengan baik.

Permendiknas No. 24 Tahun 2007 di jelaskam bahwa SMA, SMP, SD memiliki


Standar Sarana dan Prasarana laboratorium yang di kelola oleh Tenaga
Laboratorium Sekolah. Dalam Permendiknas No. 26 Tahun 2008, tentang Standar
Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah, menyebutkan standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah mencakup kepala laboratorium sekolah/madrsah,
teknisi laboratorium sekolah/madrasah, dan laboran sekolah/madrasah. Tenaga
laboratorium sekolah adalah tenaga kependidikan yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang kegiatan proses pendidikan di laboratorium sekolah.
Mengingat tersedianya peralatan serta beban kerja yang ada di Laboratorium, maka
di perlukanlah sistem manajemen pengelolaan (meliputi pengoprasian dan
perawatan) peralatan laboratorium dan seluruh kegiatan laboratorium.
Manajememen ini meliputi struktur organisasi, dan pembagian kerja yang terdiri
dari Kepala laboratorium, teknisi, dan laboran. Kepala laboratorium bertugas dalam
mengevaluasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam laboratorium, laboran
bertugas membantu pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di
laboratorium, dan teknisi mempunyai keahlian tertentu yang lebih tinggi dari

1
laboran, yang bertugas membantu pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran
di laboratorium sekolah.

Maka dari itu tenaga laboratorium sekolah merupakan salah satu tenaga
kependidikan yang sangat diperlukan untuk mengelola laboratorium dan
mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui kegiatan
laboratorium. Sebagaimana tenaga kependidikan lainnya, tenaga laboratorium
sekolah juga merupakan tenaga fungsional. Oleh karena itu diperlukan adanya
kualifikasi, standar kompetensi, dan sertifikasi. Untuk mendukung proses
pembelajaran, maka laboratorium itu harus dilayani oleh tenaga laboratorium
sekolah yang kompeten.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah pada makalah ini
adalah sebagai berikut:
1.2.1 Apakah pengertian tenaga laboratorium?
1.2.2 Bagaimana tugas dan tanggung jawab tenaga laboratorium?
1.2.3 Bagaimana kompetensi tenaga laboratorium?
1.2.4 Bagaimana pengembangan kompetensi tenaga laboratorium?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:


1.3.1 Mengetahui pengertian tenaga laboratorium
1.3.2 Mengetahui tanggung jawab tenaga laboratorium
1.3.3 Mengetahui kompetensi tenaga laboratorium
1.3.4 Mengetahui pengembangan kompetensi tenaga laboratorium

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tenaga Laboratorium

Laboratorium berasal dari kata Latin berarti “tempat kerja”. Dalam


perkembangannya kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu “tempat
kerja, tetapi khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium berasal dari
kata laboratori yang memiliki pengertian yaitu: (1) Tempat yang dilengkapi
peralatan untuk melangsungkan eksperimen di dalam sains atau melakukan
pengujian dan analisis, (2) Bangunan atau ruangan yang dilengkapi dengan
peralatan untuk melangsungkan penelitian alamiah ataupun praktek pembelajaran,
(3) Tempat memproduksi bahan kimia atau (4) Tempat kerja untuk melangsungkan
penelitian, (5) Ruangan kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan
eksperimen bidang studi sains (biologi, kimia dan fisika).

Tenaga laboratorium sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang


sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran di
sekolah melalui kegitan laboratorium sekolah. Sebagaimana tenaga laboratorium
sekolah juga merupakan tenaga fungsional. Setiap laboratorium memiliki tenaga
laboratorium, dapat terdiri dari laboran dan teknisi sesuai dengan kebutuhannya.

Tenaga laboratorium sekolah adalah tenaga kependidikan yang mengabdikan diri


dan dituntut menunjang kegiatan proses pendidikan di laboratorium sekolah,
meliputi laboran dan teknisi. Laboran adalah tenaga laboratorium dengan
keterampilan tertentu yang bertugas membantu pendidik dan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran dilaboratorium sekolah. Teknisi adalah tenaga laboratorium
dengan jenjang keterampilan dan keahlian tertentu yang lebih tinggi dari laboran,

3
yang bertugas membantu pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
di laboratorium sekolah.

2.2 Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Laboratorium

Tugas dan tanggung jawab seorang laboran sangat besar dan memiliki andil yang
cukup signifikan dalam menunjang kelancaran dan efektifitas pembelajaran di
sekolah. Sehingga seorang laboran dituntut untuk memiliki kompetensi yang
berkualitas agar mampu menunjang tugas dan tanggung jawabnya. Namun
realitasnya dilapangan, kekurangan tenaga ahli sebagai laboran yang dilibatkan di
sekolah-sekolah menyebabkan tenaga laboran terkesan asal-asalan dalam
rekruitmennya. Maka sudah selayaknya ada peningkatan kompetensi untuk seorang
laboran serta dibuatnya sistem yang baik dalam pendidikan nasional berkaitan
dengan keberadaan tenaga laboratorium. Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)
kepala laboratorium, teknisi, dan laboran adalah sebagai berikut :
1. Kepala laboratorium
Fungsi tugas kepala laboratorium adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium a. Menyusun
rencana pengembangan laboratorium
1) Merencanakan pengelolaan laboratorium.
2) Mengembangkan sistem administrasi laboratoriu.
3) Menyusun Prosedue Operasi Standar (POS) kerja laboratorium
b. Mengelola kegiatan laboratorium a. Mengkoordinasikan kegiatan
praktikum
1) Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
2) Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
3) Mengevaluasi kegiatan laboratorium
4) Menyusun laporan kegiatan laboratorium
c. Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium
1) Merumuskan riancian tugas teknisi dan laboran
2) Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
3) Mensupervisi teknisi dan laboran

4
4) Membuat laporan secara periodic
d. Memantau sarana dan prasarana laboratorium
1) Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
2) Memantau kondisi dan keamanan bangunan laboratorium
3) Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan
pemanfaatan laboratorium
e. Mengevaluasi kerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium
1) Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium
2) Menilai hasil kerja teknisi dan laboran
3) Menilai kegiatan laboratorium
4) Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
f. Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegitan laboratorium
1) Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan kegiatan
laboratorium sebagai wahana pendidikan
2) Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium
g. Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
1) Menyusun panduan/penuntun (manual) praktikum
2) Merancan kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan penelitian
3) Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan pendidikan
dan penelitian
4) Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi
h. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerjadi laboratorium
1) Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
2) Menerapkan ketentuan mrengenai kesehatan dan keselamatan kerja
3) Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun
4) Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta keselamatan kerja
2. Teknisi laboratorium
Fungsi tugas teknisi laboratorium adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan pemanfaatan laboratorium
1) Merencanakan kebutuhan bahan, peralatan dan suku cadang
laboratorium

5
2) Memanfaatkan catalog sebagai acuan dalam merencanakan bahan,
peralatan dan suku cadang laboratorium
3) Membuat daftar bahan, peralatan dan suku cadang yang diperlukan
laboratorium
4) Merencanakan kebutuhan bahan dan perkakas untuk perawatan dan
perbaikan perlatan laboratorium
5) Merencanakan jadwal perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium
b. Mengatur penyimpanan bahan, peralatan, perkakas dan suku cadang
laboratorium
1) Mencatat bahan, peralatan dan fasilitas laboratorium dengan
memanfaatkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi
2) Mengatur tata letak bahan, peralatan dan fasilitas laboratorium
3) Mengatur tata letak bahan, suku cadang dan perkakas untuk perawatan
dan perbaikan peraltan laboratorium
c. Menyiapkan kegiatan laboratorium
1) Menyiapkan petunjuk penggunaan peralatan laboratorium
2) Menyiapkan paket bahan dan rangakaian peralatanyang siap pakai
untuk kegiatan praktikum
3) Menyiapkan penuntun kegiatan praktikum
d. Merawat peralatan dan bahan di laboratorium
1) Mengidentifikasi kerusakan peralatan dan bahan laboratorium
2) Memperbaiki kerusakan peralatan laboratorium
e. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
1) Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
2) Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium
3) Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan
prosedur yang berlaku
4) Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
5) Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
3. Laboran
Fungsi tugas teknisi laboratorium adalah sebagai berikut :

6
a. Menginventarisasi bahan praktikum
1) Mencatat bahan laboratorium
2) Mencatat bahan penggunaan laboratorium
3) Melaporkan penggunaan bahan laboratorium
b. Mencatat kegiatan praktikum
1) Mencatat kehadiran guru dan peserta didik
2) Mencatat penggunaan alat
3) Mencatat penggunaan penuntun praktikum
4) Mencatat kerusakan alat
5) Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodic
c. Merawat ruang laboratorium
1) Menata ruang laboratorium
2) Menjaga kebersihan ruangan laboratorium
3) Mengamankan ruang laboratorium
d. Mengelola bahan dan peralatan laboratorium
1) Mengklasifikasikan bahan dan peralatan praktikum
2) Menata bahan dan peralatan praktikum
3) Mengidentifikasi kerusakan bahan, perlatan dan fasilitas laboratorium
4) Menjaga kebersihan alat laboratorium
5) Mengamankan bahan dan peralatan laboratorium
e. Melayani kegiatan praktikum
1) Menyiapkan bahan sesuai dengan penuntun praktikum
2) Menyiapkan peralatan sesuai dengan penuntun praktikum
3) Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum
4) Menyiapkan kelengkapan pendukung praktikum (lembar kerja, lembar
rekam data, dan lain-lain)
f. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
1) Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
2) Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium
3) Menangani bahan bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan
prosedur yang berlaku

7
4) Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
5) Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan

2.3 Kompetensi Tenaga Laboratorium

Menurut Permendiknas No. 26 Tahun 2008, tenaga laboratorium terdiri dari:


Kepala Laboratorium Sekolah (Kompetensi : kepribadian, sosial, manajerial,
profesional). Teknisi laboratorium sekolah (Kompetensi : kepribadian, sosial,
administratif, profesional). Laboran laboratorium (Kompetensi :kepribadian, sosial,
administratif, profesional).
1. Kompetensi Kepala Laboratorium Sekolah/ Madarasah
DIMENSI KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

1. Kompetensi 1.1 Menampilkan diri 1.1.1 Bertindak secara konsisten


Kepribadian sebagai pribadi sesuai dengan norma
yang dewasa, agama, hukum, sosial, dan
mantap, dan budaya nasional Indonesia
berakhlak mulia

1.1.2 Berperilaku arif


1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan
kemandirian
1.1.5 Menunjukkan rasa
percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri
1.2 Menunjukkan 1.2.1 Berperilaku disiplin
komitmen terhadap 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi
tugas
1.2.3 Bertanggung jawab
terhadap tugas
1.2.4 Tekun, teliti, dan hati-hati
dalam melaksanakan tugas
1.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
tugas profesinya

1.2.6 Berorientasi pada


kualitas
2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama dalam 2.1.1 Menyadari kekuatan dan
Sosial pelaksanaan tugas kelemahan baik diri
maupun stafnya

8
2.1.2 Memiliki wawasan
tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan
berbagai pihak secara
efektif

2.2 Berkomunikasi 2.2.1 Berkomunikasi dengan


secara lisan berbagai pihak secara
dan tulisan santun, empatik, dan
efektif

2.2.2 Memanfaatkan berbagai


peralatan teknologi
informasi dan komunikasi
(TIK)

3. Kompetensi 3.1 Merencanakan 3.1.1 Menyusun rencana


Manajerial kegiatan dan pengembangan
pengembangan laboratorium
laboratorium
sekolah/madrasah 3.1.2 Merencanakan
pengelolaa
n
laboratoriu
m
3.1.3 Mengembangkan sistem
administrasi laboratorium
3.1.4 Menyusun prosedur
operasi standar (POS)
kerja laboratorium

3.2 Mengelola kegiatan 3.2.1 Mengkoordinasikan


laboratorium kegiatan praktikum
sekolah/madrasah dengan guru
3.2.2 Menyusun jadwal
kegiatan laboratorium
3.2.3 Memantau pelaksanaan
kegiatan laboratorium
3.2.4 Mengevaluasi kegiatan
laboratorium
3.2.5 Menyusun laporan
kegiatan laboratorium
3.3 Membagi tugas 3.3.1 Merumuskan rincian tugas
teknisi dan laboran teknisi dan laboran
laboratorium 3.3.2 Menentukan jadwal kerja
sekolah/ madrasah teknisi dan laboran
3.3.3 Mensupervisi teknisi dan
laboran
3.3.4 Membuat laporan secara
periodik

9
3.4 Memantau sarana 3.4.1 Memantau kondisi dan
dan prasarana keamanan bahan serta
laboratorium alat laboratorium
sekolah/madrasah
3.4.2 Memantau kondisi dan
keamanan bangunan
laboratorium

3.4.3 Membuat laporan


bulanan dan tahunan
tentang kondisi dan
pemanfaatan
laboratorium
3.5 Mengevaluasi 3.5.1 Menilai kinerja teknisi dan
kinerja teknisi laboran laboratorium
dan laboran serta
3.5.2 Menilai hasil kerja teknisi
kegiatan
dan laboran
laboratorium
sekolah/madrasah 3.5.3 Menilai kegiatan
laboratorium
3.5.4 Mengevaluasi program
laboratorium untuk
perbaikan selanjutnya
4. Kompetensi 4.1 Menerapkan 4.1.1 Mengikuti
Profesional gagasan, teori, dan perkembangan
prinsip kegiatan pemikiran tentang
laboratorium pemanfaatan kegiatan
sekolah/madrasah laboratorium sebagai
wahana pendidikan
4.1.2 Menerapkan hasil
inovasi atau kajian
laboratorium

4.2 Memanfaatkan 4.2.1 Menyusun


laboratorium panduan/penuntun
untuk kepentingan (manual) praktikum
pendidikan dan 4.2.2 Merancang kegiatan
penelitian di laboratorium untuk
sekolah/madrasah pendidikan dan
penelitian

4.2.3 Melaksanakan kegiatan


laboratorium untuk
kepentingan pendidikan
dan penelitian

4.2.4 Mempublikasikan karya


tulis ilmiah hasil
kajian/inovasi
4.3 Menjaga kesehatan 4.3.1 Menetapkan ketentuan
dan keselamatan mengenai kesehatan dan
kerja di keselamatan kerja

10
2. Kompetensi Teknisi Laboratorium Sekolah/ Madarasah

DIMENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1. Kompetensi 1.1 Menampilkan 1.1.1 Bertindak secara konsisten sesuai


Kepribadian diri sebagai dengan norma agama, hukum,
pribadi yang sosial, dan budaya nasional
dewasa, Indonesia
mantap, dan
berakhlak 1.1.2 Berperilaku arif
mulia 1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan
kemandirian
1.1.5 Menunjukkan rasa
percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri
1.2 Menunjukkan 1.2.1 Berperilaku disiplin
komitmen 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi
terhadap tugas
1.2.3 Bertanggung jawab
terhadap tugas
1.2.4 Tekun, teliti, dan hati- hati
dalam melaksanakan tugas
1.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tugas
profesinya

1.2.6 Berorientasi pada


kualitas

2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1 Menyadari kekuatan dan


Sosial dalam kelemahan diri
pelaksanaan
2.1.2 Memiliki wawasan tentang pihak
tugas
lain yang dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan berbagai
pihak secara efektif
2.2 2.2.1 Berkomunikasi dengan
Berkomuni berbagai pihak secara santun,
kasi secara empatik, dan efektif
lisan dan 2.2.2 Memanfaatkan berbagai
tulisan peralatan TIK untuk
berkomunikasi
3. Kompetensi 3.1 Merencanakan 3.1.1 Merencanakan
Administratif pemanfaatan kebutuhan bahan, peralatan,
laboratorium dan suku cadang
sekolah/madra laboratorium

11
sah 3.1.2 Memanfaatkan katalog sebagai
acuan dalam merencanakan
bahan, peralatan, dan suku
cadang laboratorium
3.1.3 Membuat daftar bahan,
peralatan, dan suku cadang yang
diperlukan laboratorium
3.1.4 Merencanakan
kebutuhan bahan dan
perkakas untuk perawatan
dan perbaikan peralatan
laboratorium
3.1.5 Merencanakan jadwal
perawatan dan perbaikan
peralatan laboratorium
3.2 Mengatur 3.2.1 Mencatat bahan, peralatan,
penyimpanan dan fasilitas laboratorium
bahan, dengan
peralatan,
perkakas, dan memanfaatkan peralatan
suku cadang teknologi informasi dan
laboratorium komunikasi (TIK)
sekolah/madras 3.2.2 Mengatur tata letak bahan,
ah peralatan, dan
fasilitas laboratorium
3.2.3 Mengatur tata letak bahan,
suku cadang, dan perkakas
untuk perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
4. Kompetensi 4.1 Menyiapkan 4.1.1 Menyiapkan petunjuk
Profesional kegiatan penggunaan peralatan
laboratorium laboratorium
sekolah/madra 4.1.2 Menyiapkan paket bahan
sah dan rangkaian peralatan
yang siap pakai untuk
kegiatan praktikum
4.1.3 Menyiapkan penuntun
kegiatan praktikum
KOMPETENSI KHUSUS
Teknisi Laboratorium IPA, Fisika,
Kimia, Biologi dan Program
Produktif SMK
a) Membuat peralatan
praktikum sederhana
b) Membuat paket bahan siap pakai
untuk kegiatan praktikum
Teknisi Laboratorium Bahasa
Membuat rekaman audio visual
dalam berbagai media untuk
kepentingan pembelajaran
Teknisi Laboratorium Komputer
a) Memelihara kelancaran jaringan
komputer (LAN)
b) Mengoperasikan program aplikasi

12
sesuai dengan kebutuhan mata
pelajaran
4.2 Merawat peralatan 4.2.1 Mengidentifikasi
dan bahan di kerusakan peralatan dan bahan
laboratorium laboratorium
sekolah/madrasa
h
4.2.2 Memperbaiki kerusakan
peralatan laboratorium
4.3 Menjaga 4.3.1 Menjaga kesehatan diri dan
kesehatan dan lingkungan kerja
keselamatan
4.3.2 Menggunakan peralatan
kerja di
kesehatan dan keselamatan kerja
laboratorium
di laboratorium
sekolah/madras
4.3.3 Menangani bahan-bahan
ah
berbahaya dan beracun sesuai
dengan prosedur yang berlaku
4.3.4 Menangani limbah
laboratorium sesuai dengan
prosedur yang berlaku
4.3.5 Memberikan pertolongan pertama
pada kecelakaan

13
3. Kompetensi Laboran Sekolah/ Madarasah

DIMENSI KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI


KOMPETENSI

1. Kompetensi 1.1 Menampilkan diri sebagai 1.1.1 Bertindak secara


Kepribadian pribadi yang dewasa, mantap, konsisten sesuai dengan norma
dan berakhlak mulia agama, hukum, sosial, dan budaya
nasional Indonesia
1.1.2 Berperilaku arif
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan
kemandirian
1.1.5 Menunjukkan
rasa percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri
1.2 Menunjukkan 1.2.1 Berperilaku disiplin
komitmen 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi
terhadap tugas
1.2.3 Bertanggung
jawab terhadap
tugas
1.2.4 Tekun, teliti, dan hati-
hati dalam melaksanakan
tugas
1.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
tugas profesinya
1.2.6 Berorientasi pada kualitas
2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1 Menyadari kekuatan dan
Sosial dalam kelemahan diri
pelaksanaan 2.1.2 Memiliki wawasan
tugas tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan
berbagai pihak secara
efektif
2.2 Berkomunikasi 2.2.1 Berkomunikasi
secara lisan dan dengan berbagai
tulisan pihak secara santun,
empatik, dan efektif
2.2.2 Memanfaatkan berbagai
peralatan TIK untuk
berkomunikasi
3. Kompetensi 3.1 Menginventarisasi 3.1.1 Mencatat
Administratif bahan praktikum bahan
laboratorium
3.1.2 Mencatat penggunaan
bahan laboratorium
3.1.3 Melaporkan penggunaan
bahan laboratorium

14
3.2 Mencatat kegiatan 3.2.1 Mencatat kehadiran guru
praktikum dan peserta didik

3.2.2 Mencatat penggunaan


alat
3.2.3 Mencatat penggunaan
penuntun praktikum
3.2.4 Mencatat kerusakan alat
3.2.5 Melaporkan keseluruhan
kegiatan praktikum
secara periodik
4. Kompetensi 4.1 Merawat ruang 4.1.1 Menata ruang
Profesional laboratorium laboratorium
sekolah/madrasah 4.1.2 Menjaga kebersihan
ruangan laboratorium
4.1.3. Mengamankan ruang
laboratorium
4.2 Mengelola bahan dan 4.2.1 Mengklasifikasikan
peralatan laboratorium bahan dan peralatan
sekolah/madrasah praktikum
4.2.2 Menata bahan
dan
peralatan praktikum
4.2.3 Mengidentifikasi
kerusakan bahan, peralatan,
dan fasilitas
laboratorium
4.2.4 Menjaga kebersihan alat
laboratorium
4.2.5 Mengamankan bahan
dan peralatan
laboratorium
Khusus untuk laboran biologi:
4.2.6 Merawat tanaman untuk
kegiatan praktikum
4.2.7 Memelihara hewan
untuk praktikum
4.3 Melayani kegiatan 4.3.1 Menyiapkan bahan
praktikum sesuai
dengan penuntun praktikum
4.3.2 Menyiapkan peralatan
sesuai dengan penuntun
praktikum
4.3.3 Melayani guru dan
peserta didik dalam
pelaksanaan praktikum
4.3.4 Menyiapkan kelengkapan
pendukung praktikum
(lembar kerja, lembar
rekam data, dan lain-lain)
4.4 Menjaga 4.4.1 Menjaga kesehatan
kesehatan dan diri dan lingkungan
keselamatan kerja di kerja
laboratorium 4.4.2 Menggunakan peralatan
sekolah/madrasah kesehatan dan
keselamatan kerja di

15
laboratorium
4.4.3 Menangani bahan-bahan
berbahaya dan beracun
sesuai dengan prosedur
yang berlaku
4.4.4 Menangani limbah
laboratorium sesuai
dengan prosedur yang
berlaku
4.4.5 Memberikan pertolongan
pertama pada kecelakaan

2.4 Pengembangan Kompetensi Tenaga Laboratorium

Pengembangan SDM adalah proses untuk peningkatan kemampuan SDM dalam


membantu tercapainya tujuan organisasi/lembaga. Terdapat beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk pengembangan SDM yaitu pemberian pendidikan dan
pelatihan (Diklat), workshop, self development. Dimana semua aktivitas atau
proses diarahkan kepada peningkatan produktivitas guru. Dengan demikian
kompetensi profesionalisme akan tinggi, sehingga akan meningkatkan
produktivitas kerja yang pada akhirnya menimbulkan motivasi kerja tersendiri.
Tersedianya teknisi laboratorium yang profesional di sekadalah suatu conditiosine
quanon atau suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Pertimbangannya selain
untuk menghadapi tantangan dan tuntutan era globalisasi, juga dikarenakan adanya
perubahan dan pergeseran paradigma dalam penyelenggaraan pendidikan.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan menurut Carrel dkk. (1995: 401)
tujuan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan adalah untuk: (a) Peningkatan
kinerja (improve performance). (b) Memperbaharui keterampilan karyawan
(update employee’s skill). Menghindari keusangan manajerial (avoid managerial
obsolescence). (d) Memecahkan permasalahan organisasi (solveorganizational
problems). (e) Mempersiapkan diri untuk promosi dan suksesi manajerial (prepare
forpromotion, and managerial succession). (f) Memenuhi kebutuhan kepuasan
pribadi (satisfy personal growth needs).

16
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Tenaga laboratorium adalah tenaga kependidikan yang mengabdikan diri dan


diangkat untuk menunjang kegiatan proses pendidikan di laboratorium sekolah,
meliputi laboran dan teknisi. Laboran adalah tenaga laboratorium dengan
keterampilan tertentu yang bertugas membantu pendidik dan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran di laboratorium sekolah. Teknisi adalah tenaga laboratorium
dengan jenjang keterampilan dan keahlian tertentu yang lebih tinggi dari laboran,
yang bertugas membantu pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
di laboratorium sekolah.

Sebagaimana tenaga kependidikan lainnya, tenaga laboratorium sekolah juga


merupakan tenaga fungsional. Oleh karena itu diperlukan adanya kualifikasi,
standar kompetensi, dan sertifikasi yang secara bersama sama dengan pendidik
mengembangkan potensi peserta didik.

Standar tenaga laboratorium harus disesuaikan dengan hasil keputusan Peraturan


Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang
Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.

3.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan dari pembahasan makalah ini yaitu :

17
1) Pengelolaan serta penciptaan hubungan yang baik antara tenaga
laboratorium diharapkan selalu tetap dijaga dan selalu ditingkatkan demi
terlaksananya kegiatan praktikum yang efektif dan efisien.
2) Laboratorium sebaiknya dikelola oleh sumber daya manusia ((SDM) dalam
hal ini adalah tenaga laboratorium) yang baik sehingga hal tersebut bisa
memberi dampak positif bagi laboratorium tersebut

18
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Mentri Pendidikann Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008

Suyanto (2010). Manajemen Operasional Laboratorium. Yogyakarta: UNY.

Widyarti, S. (2005). Strategi Pengelolaan Laboratorium Biologi, Bahan Pelatihan


Manajemen Laboratorium,Biologi UNP
.

19

Anda mungkin juga menyukai