Nama : Sovian Hakim

CGP ANGKATAN 5

Dasar Filosofi KHD Maksud Pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)
Poin/Komponen Profil Mampu bergotong-royong. Kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terlihat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang
Pelajar Pancasila yang di lebih luas.
kembangkan Beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mengembangkan berbagai sikap-sikap positif yang merupakan
pengejawantahan dari iman, ketaqwaan dan akhlak mulia.
Mandiri. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk mengambil control dan bertanggung jawab pada proses pembelajarannya sendiri.
Karakteristik Lingkungan Mengembangkan keterampilan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosoal secara positif, arif dan
Pendukung Tumbuhnya bijaksana, menempatkan murid sedemiian rupa sehingga terlibat aktif.
Kepemimpinan Murid yang
Akan Di kembangkan
Prakarsa Perubahan Gerakan Budaya Literasi
Tahapan Pertanyaan TIndakan yang diperlukan untuk Rencana Untuk Melibatkan Aset/Kekuatan/Sumber Waktu yang Di Penanggung
mendapatkan jawaban Suara/Pilihan Kepemilikan Murid Daya Yang dapat Perlukan Jawab Tahap Ini
Diberdayakan Pada
Tahap Ini
Buat Pertanyaan Bagaimana cara Diskusi bersama kepala sekolah, Melakukan diskusi dan wawancara Kepala sekolah, guru dan 1 hari Guru CGP, siswa
menumbuhkan minat baca rekan guru dan murid dengan murid untuk menguatkan murid
anak melalui program ide/gagasan pada tahap awal
Gerakan Budaya Literasi?

Ambil Pelajaran • Aktivitas apa saja yang
bisa dilakukan untuk
mewujudkan Gerakan
Budaya Literasi?
• Buku apa yang disukai
murid saat membaca?
• Mana program sekolah
yang sudah menguatkan
program Gerakan
Budaya Literasi?
Gali Mimpi Apakah kebiasaan-kebiasaan
baru yang saya bayangkan
• Wawancara dengan siswa
mengenai buku-buku
bacaan yang mereka sukai.
• Berdiskusi dengan guru
terkait program sekolah
yang sudah menguatkan
program Gerakan Budaya
Literasi
Wawancara dengan siswa dan
berkolaborasi denganrekan guru
• Wawancara dengan siswa Siswa, guru, kepala 2 hari Guru CGP, Siswa
mengenai buku-buku bacaan sekolah
yang mereka sukai.
• Wawancara dengan siswa
terkait sudut baca yang
mereka impikan
Curah pendapat dengan siswa Siswa, rekan guru 2 hari Guru CGP, rekan
tentang budaya literasi sekolah yang guru, dan siswa
 terjadi jika program Gerakan
Budaya Literasi berjalan
dengan baiksekaligus
menguatkan kerjasama dan
kolaborasi secara positif aktif
dan bijaksana?
Jabarkan Rencana • Apa langkah paling • Membuat program gerakan
sederhana pertama yang
bisa dilakukan untuk
mewujudkan program
Gerakan Budaya Literasi? •
• Apa langkah terobosan
• Mensosialisasikan program
yang bisa dilakukan
untuk menguatkan
praktik di kelas?
• Merencanakan pengadaan
Atur Eksekusi • Kapan pelaksanaan?
• Siapa yang terlibat?
• Siapa yang bisa
mengarahkan dan
membantu dalam
melaksanakan program
gerakan budaya literasi?
• Apa indicator
keberhasilan dalam
program gerakan budaya
literasi?
• Bagaimana evaluasinya?
mereka impikan dan sudut baca
yang mereka impikan
Melakukan dialog dengan murid, Kepala sekolah, guru, 2 hari Guru CGP, Siswa
budaya literasi melalui guru, dan kepala sekolah dalam orang tua/murid, siswa
kerjasama dengan murid, dan menentukan program gerakan
guru budaya literasi
Membuat jadwal mengenai
pembuatan pojok literasi kelas
gerakan budaya literasi
kepadakepala sekolah, guru,
komite dan siswa
buku literasi yang sesuai
dengan minat baca siswa
• Dengan adanya sudut Siswa memilih buku yang mereka Siswa, guru, kepala 1 semester Guru CGP, rekan
baca yang ada di dalam minati pada saat melakukan literasi, sekolah guru, murid
dan diberikan pilihan akan
kelas anak-anak
menceritakan atau menuliskan hasil
menjadi lebih senang
literasinya.
berada di kelas dan
setelah
kegiatanpembelajaran
selesai mereka lebih
tertarik untuk berada di
sudut baca untuk
melihat dan membuka
buku cerita yang ada.
• Sekolah mulai
melaksanakan program
literasi sebelum
 pembelajaran dimulai.
Anak-anak diajak untuk
membaca buku cerita
atau mendengarkan
cerita kemudian anak
mencoba untuk
menceritakan kembali
cerita tersebut.
• Siswa membaca buku
yang diminatinya
selama 15 menit
sebelum pembelajaran
di mulai.
• Siswa menceritakan
kembali apa yang sudah
dibaca / menuliskannya
Dalam selembar kertas
untuk di tempelkan di
hasil baca pojok literasi
• Mengajak rekan guru
untuk mengobservasi
program gerakan budaya
literasi
• Siswa memiliki minat baca
yang meningkat, dan
terbentuk budaya literasi
• Rekan sejawat
memberikan umpan balik
/masukan sebagai evaluasi
kegiatan berikutnya