Anda di halaman 1dari 4

PRAKARSA PERUBAHAN Meningkatkan minat literasi dikalangan murid

melalui
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN pendekatan KARAWANG
3 KABUPATEN inkuiri apresiatif model
BAGJA

TAHAPAN Pertanyaan Daftar tindakan/ riset/


penyelidikan yang perlu
dilakukan untuk
mendapatkan jawaban

Bagaimana cara Bersama-sama berdiskusi


B-uat pertanyaan (Define) meningkatkan minat melakukan tanya jawab
literasi di kalangan secara klasikal, apa yang
● Membuat pertanyaan utama yang akan murid? membuat mereka merasa
menentukan arah investigasi nyaman dan semangat
kekuatan/potensi/ peluang; dalam belajar. Kemudian
● Menggalang atau membangun koalisi meminta siswa menuliskan
tim perubahan jawabannya di sticky note
dan menempelkannya pada
papan tulis.

Hal positif apa saja 1. Murid yang gemar


A-mbil pelajaran (Discover) yang sudah ada dan membaca dan
mampu menulis mengikuti
● Menyusun pertanyaan lanjutan untuk menumbuhkan minat loma membuat
menemukenali kekuatan/potensi/ literasi di kalangan cerpen, dogeng,
peluang lewat investigasi; murid ? puisi, dll
● Menentukan bagaimana cara kita 2. Murid yang pintar
menggali fakta, memperoleh data, IT memanfaatkan
diskusi kelompok kecil/besar, survei untuk menulis di
individu, multi unsur blog atau medos

Hal positif apa saja Bersama-sama menggali


G-ali mimpi (Dream) yang akan terjadi di mimpi membayangkan, Hal
masa mendatang jika positif apa saja yang akan
● Menyusun deskripsi kolektif bilamana murid memiliki minat terjadi mendatang jika
inisiatif terwujud; literasi yang tinggi? murid menjadi kreatif dalam
menulis baik di blog ,
● Mengalokasikan kesempatan untuk
majalah, dan sebagainya,
berproses bersama, multiunsur
Literasi menjadi kebiasaan
(kapan, di mana, siapa saja).
murid, murid menjadi lebih
kriteria dalam memecahkan
masalah, dan Kepala
sekolah pun mendukung
murid berliterasi.

1. Langkah apa yang Bersama-sama menentukan


J-abarkan rencana (Design) perlu dilakukan langkah apa yang perlu
● Mengidentifikasi tindakan konkret dalam menumbuhkan dilakukan siswa agar
yang diperlukan untuk menjalankan minat literasi di semangat dalam belajar di
langkah-langkah kecil sederhana yang kalangan murid? dalam kelas, seperti
dapat dilakukan segera,dan langkah 1. Melakukan
berani/terobosan yang akan sosialisasi dengan
memudahkan keseluruhan pencapaian; KS, Guru, Wali
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 3 KABUPATEN KARAWANG

TUJUAN PROGRAM
1. Menciptakan budaya literasi di sekolah dan masyarakat
2. Memperluas cakrawala pengetahuan dengan membaca dari berbagai buku yang
bermanfaat
3. Melatih murid berpikir kritis
4. Menciptakan karakter yang berkepribadian baik
5. Melatih siswa agar menggunakan sosmed secara bijaksana

LATAR BELAKANG
Di masa pandemic ini, telah memaksa setiap orang untuk membatasi interaksi dengan orang
lain demi memutus rantai penyebaran covid-19. Bahkan pandemic ini pun berdampak luar biasa
di dunia pendidikan yang membuat pembelajaran harus dilaksanakan secara online atau yang
kita kenal dengan sebutan daring yang berarti dalam jaringan. Hal ini tentu berdampak pada
penggunaaan media social meningkat, karena para pelajar memiliki kesempatan yang lebih
banyak menggunakan android. Dalam hal ini kami pihak sekolah ingin membuat suatu program
yang dapat memanfaatkan media digital yang murid miliki dan bermanfaat dalam melatih
murid untuk berpikir kritis. Maka kami membuat suatu program ekstrakulikuler Jurnalistik
sebagai wadah Gerakan Literasi Digital. Literasi Digital merupakan pengetahuan dan
kemampuan untuk menggunakan media digital, alat komunikasi, dan kemudian
menggunakannya secara sehat, bijak, dan cerdas. Dalam program ini murid diminta untuk
membaca suatu buku manual kemudian murid meriviu buku yang dibacanya dengan bahasa
sendiri, atau murid diminta menulis artikel, mewawancarai guru yang ditulis bisa pada majalah
online, blog, ataupun memanfaatkan media social lainnya.

KERANGKA MELR
PERTANYAAN KUNCI
1. Sejauh mana program yang telah berjalan berpengaruh pada kebiasaan berliterasi dan
berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah pada siswa?
2. Apa saja hambatan yang dihadapi?
3. Apa penyebab dari hambatan tersebut?
Evaluasi program
Evaluasi melibatkan KS, Guru, dan Orang tua Murid

Fokus Monitoring
Bagaimana Eskul Jurnalistik sebagai wadah Gerakan Literasi Digital dapat berjalan dengan baik?

Pertimbangan Pemilihan
Untuk memastikan bahwa kegiatan program dilaksanakan dengan baik maka dilakukan
monitoring kegiatan oleh guru terhadap murid bekerja sama dengan orang tua murid. Jika
Murid sudah tatap muka petugas perpustakaan memantau tingkat kunjungan murid
keperpustakaan.

Pertanyaan
Bagaimana sikap murid selama berliterasi, apakah ada hambatan yang dialami?
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 3 KABUPATEN KARAWANG

Metode Panggilan Data

Pertanyaan Monitoring
Bagaimana respon murid saat dipandu kegiataan jurnalistik dalam kaitannya dengan gerakan
literasi?

Sumber Informasi
Guru
Murid

Metode
Wawancara/observer

Kapan/Bagaimana
Dalam proses berjalan

Strategi pengelolaan Data


Pertanyaan Monitoring?
Bagamaimana peran dalam Tim?
Apakah semua orang dalam Tim mengerjakan perannya dengan baik?

Data yang terkumpul


Semua orang dalam tim melaksanakan perannya masing-masing dengan baik

Kesimpulan
Kegiatan program
kegiatan lJurnalistik sebagai wadah gerakan literasi digital sudah berjalan dengan baik, lancer,
aau tidak ada kendala

Catatan Khusus
Mencatat semua hal yang terjadi baik hal yang buruk maupun yang istimewa

Pembelajaran Program
Faktor-faktor pendukung pelaksanaan program
Koordinasi tim yang baik

Faktor-faktor penghambat pelaksanaan program


Beberapa murid tidak melaksanakan kegiatan literasi dengan baik

Pembelajara
Refleksi:
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 3 KABUPATEN KARAWANG

Untuk murid yang tidak mau mengikuti kegiatan literasi dengan baik proses coaching dan
pembinaan terlebih dahulu. Anak yang sudah melaksanakan kegiatan diberika penghargaan,
pujian, apresiasi

Pelaporan program
Laporan pelaksanaan program
Gambaran umum program: Kegiatan literasi dengan sosmed adalah suatu program yang dapat
memanfaatkan media digital yang murid memiliki dan bermanfaat dalam melatih murid untuk
berfikir keras , kriis, dan membiasakan budaya berliterasi di kalangan murid. Dalam program ini
murid diminta untuk membaca dan meriviu suatu buku dan ditulis di blog, sosmed, maupun
majalah online.

Deskripsi pelaksanaan program


Waktu pelaksanaan
Strategi Pelaksanaan: Koordinasi TIM yang baik

Faktor pendukung dan penghambat


Faktor pendukung: modal dan asset sekolah
Faktor penghambat: tidak melaksanakan literasi

Hasil pelaksaaan program


Murid menulis di blog, medsos, maupun majalah

EVALUASI PROGRAM
Untuk murid yang tidak melaksanakan kegiatan literasi dan kurang antusias mengikuti kegiatan
sebaiknya dilakukan proses coaching terlebih dahulu. Anak yang sudah melakukan literasi
diberikan penghargaan

Pembelajaran program
1. Menyusun refleksi berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan
2. Perasaan murid, orang tua dan warga sekolah setelah dilaksanakan kegiatan
3. Pembelajaran baru daris ituasi setelah melaksanaan kegiatan
4. Terwujudnya kegiatan literasi secara berkelanjutan sehingga menjadi budaya atau
kebiasaan bagi anak.

Pelibatan orang tua dan komunitas


1. Orang tua berkolaborasi dengan guru dalam memantau kegiatan literasi murid
2. Orang tua turut berpatisipasi dalam penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
3. Komunitas alumni sekolah yang berpartisipasi dalam meyumbangkan buku bekas layak
pakai yang menunjang kegiatan literasi
4. Bekerjasama dengan perpustakaan keliling daerah dalam mendukung gerakan literasi
dengan dating ke sekolah

Anda mungkin juga menyukai