Anda di halaman 1dari 2

Luhtfi Fathul Khair

1812000162
Tugas Pemasaran Jasa
2. Jelaskan definisi atribut pencarian, pengalaman, dan kepercayaan, dan berikan contoh
masing-masing
Jawab :
·           Atribut pencarian (search) : Karakteristik produk yang dapat dinilai pelanggan
sebelum membeli. 
Contoh : sesorang yang membutuh tiket pesawat untuk mendukung kegiatannya.
Maka yang harus ia lakukan adalah mencari biro jasa penjualan tiket pesawat yang
sesuai dengan kebutuhan.
·           Pengalaman (experience) : Fitur kinerja produk yang hanya dapat dinilai
pelanggan selama penyerahan jasa. 
Contoh : setelah pelanggan menemukan biro jasa penerbangan yang sesuai dengan
kebutuhan, maka selanjutnya ia akan mencari tahu akan sejarah dari biro jasa
tersebut. Bagaimana dengan kualitasnya, apakah banyak pelanggan-pelanggan lain
yang menggunakan jasa tersebut.
·           Kepercayaan (credence) : Fitur – fitur produk yang mungkin tidak dapat dinilai
pelanggan bahkan setelah membeli dan mengkonsumsinya. 
Contoh : setelah menemukan dan mencari tahu latarbelakang akan jasa yang dipilih,
maka ia akan mulai menaruh sedikit kepercayaan terhadap jasa tersebut, ketika ia
sudah mulai menggunakan jasa tersebut maka, barulah ia bisa memutuskan untuk
menaruh kepercayaan pada jasa tersebut atau tidak.

3. Jelaskan mengapa jasa cenderung lebih sulit dievaluasi oleh pelanggan daripada barang.
Jawab :
Jasa lebih sulit dievaluasi oleh pelanggan daripada barang, karena barang itu dalam
bentuk jumlah yang bisa dihitung secara kuantitatif atau berdasarkan angka yang
tertera dan bisa di evaluasi dengan data stok (inventory) . Sedangkan
pengevaluasian jasa tentu lebih sulit, hal ini dikarenakan dalam pengevaluasian jasa
diperlukan observasi seperti adanya penyebaran kuisioner dalam bentuk kualitatif
( data secara sifat seperti ya atau tidak, setuju atau tidak setuju). Faktor yang
menyulitkan lagi adalah kenyataan bahwa cara menciptakan dan mengirimkan jasa
kepada pelanggan sering sulit dipahami, karena banyak masukan dan keluaran yang
tidak nyata.

4. Mengapa persepsi konsumen tentang risiko merupakan aspek penting dalam memilih,
membeli, dan menggunakan layanan? Bagaimana perusahaan dapat mengurangi persepsi
risiko konsumen?
Jawab :
persepsi resiko adalah tingkat ketidakpastian yang harus di tanggung oleh konsumen jika
melakukan transaksi secara online. Persepsi resiko menunjuk pada rasa ketidakpastian
yang dialami oleh konsumen saat memutuskan untuk melakukan pembelian melalui
pembelian secara online (Gurung, 2006).
Adapun risiko-risiko yang terjadi seperti risiko keuangan yang mana konsumen merasa
tertipu saat melakukan transaksi. Penipuan dalam membeli secara online tidak hanya
apabila barang yang diinginkan tidak dikirim, tetapi penipuan seperti konsumen merasa
barang yang dikirim tidak sesuai dengan apa yang di perkirakan pada gambar saat
berbelanja, hal ini juga menimbulkan perasaan kecewa yang mana konsumen pun merasa
tertipu dengan barang yang telah dibeli.
Persepsi risiko yang dirasakan oleh konsumen dikatakan mempengaruhi keputusannya
online nya. Umumnya konsumen menjadi enggan untuk membeli pada portal penjualan
online karena dirasa risiko yang dihadapi nya lebih besar daipada pembelian pada toko
tradisional. Misalnya pada contoh pembelian secara langsung, konsumen akan dapat
langsung merasakan, menyentuh dan mencoba produk tersebut sebelum memutuskan
untuk membelinya. Sebaliknya, apabila konsumen melakukan pembelian pada portal
penjualan online, konsumen diharuskan untuk memberi informasi ribadi, alamat, nomor
telepon atau bahkan informasi pribadi kartu kredit. Hal ini lah yang akan berdampak pada
niat pembelian konsumen dalam melakukan pembelian pada portal online. Konsumen hanya
berharap bahwa transaksinya benar- benar akurat dan tidak terjadi risiko yang akan datang.
Dengan demikian, tidak mengejutkan lagi bahwa konsumen akan merasa berisiko saat akan
ber transaksi secara online, yang mana mempengaruhi keputusan mereka tentang apakah
mereka membeli atau tidak akan membeli

5. Bagaimana ekspektasi pelanggan terbentuk? Jelaskan perbedaan antara layanan yang


diinginkan dan layanan yang memadai dengan mengacu pada pengalaman layanan yang
Anda miliki
layanan dapat menentukan tingkat kepuasan suatu konsumen terhadap produk jasa
yang ditawarkan. Konsumen juga dihadapkan pada beberapa alternatif yang membandingkan
dan mengevaluasi perbedaan  dan penawaran-penawaran jasa. Adapun tingkat kesulitan yang
di alami konsumen yaitu atribut pencarian, atribut pengalaman, dan atribut
kredibilitas. Biasanya pelanggan mencoba untuk menilai penyelenggaraan dari setiap layanan
pada atribut yang dianggap penting bagi mereka dan memilih layanan yang dianggap paling
baik dalam memenuhi kebutuhan  mereka dalam menilai sebuah produk jasa yang bersaing. 
Dalam proses pencarian dan pengambilan keputusan, konsumen sangat dipengaruhi
oleh pencarian informasi dan pengevaluasian atribut-atribut produk. Jika sebelumnya tidak
memiliki pengalaman yang relevanmungkin akan memiliki ekspektasi sebelum membeli yang
mengacu dari komentar mulut ke mulut. Setelah para konsumen mengevaluasi berbagai
pilihan alternative, berbagai keputusan pembelian untuk layanan jasa punsering
dilakukan. Setelah mengambil keputusan pembelian, pelanggan melakukan transaksi interaksi
layanan dimulai dengan pemesanan, meminta reservasi, atau bahkan mengirimkan formulir
aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai