Anda di halaman 1dari 1

Suatu aktiva tetap yang sudah berkurang manfaatnya, dapat ditukarkan dengan yang lain.

Penukaran
aktiva tetap dapat dilakukan dengan aktiva yang sejenis (misalnya mobil dengan mobil), atau dapat juga
dilakukan dengan aktiva yang tidak sejenis (misalnya mobil dengan mesin).

Dalam penukaran (trade in) aktiva tetap, terlebih dahulu harus ditentukan nilai tukarnya (trade in
allowance). Selisih antara nilai tukar aktiva lama dengan harga aktiva baru merupakan jumlah yang harus
dibayar. Selisih antara nilai tukar dengan nilai buku merupakan keuntungan atau kerugian dari
penukaran. Apabila nilai tukar lebih besar dapripada nilai buku, maka akan diperoleh keuntungan.
Sebaliknya, apabila nilai tukar lebih kecil daripada nilai buku, penukaran tersebut mendatangkan
kerugian.

da dua cara pencatatan untuk transaksi penukaran aktiva tetap, yakni :

a.       Untuk penukaran aktiva tidak sejenis, keuntungan atau kerugian dibebankan dalam tahun

berjalan

b.      Untuk penukaran aktiva sejenis, keuntungan dikurangkan pada harga aktiva baru, sedangkan

kerugian dibebankan dalam tahun berjalan.

Menghitung laba/rugi dari penjualan aktiva tersebut adalah dengan cara membandingkan harga
jual dengan nilai buku (book value) aktiva tetap saat dijual.

Jika ;

Harga Jual > Nilai Buku = Laba

Harga Jual < Nilai Buku = Rugi

Harga Jual ≠ Nilai Buku = Tidak Laba/Rugi

Pertukaran aktiva tetap dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. Pertukaran Aktiva Tetap Sejenis, Pertukaran yang dilakukan antara aktiva tetap yang
sejenis dan berfungsi sama. Pertukaran aktiva sejenis apabila terjadi laba maka tidak
diakui. Namun sebaliknya, bila terjadi ruGi maka harus diakui dalam perhitungan
akuntansi. (PRINSIP KONSERVATISME)

2. Pertukaran Aktiva Tetap Tidak Sejenis, Pertukaran aktiva tetap tidak sejenis adalah
pertukaran aktiva tetap yang memiliki fu
3. ngsi berbeda. Apabila terjadi laba/rugi pertukaran harus diakui dan dicatat dalam
perhitungan akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai