ASSALAMUA’LAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2021
SKRIPSI
HARDIANTO
(A031171013)
URUTAN PEMBAHASAN
BAB 3
METODE
BAB 2 PENELITIAN
TINJAUAN
PUSTAKA
BAB 1
PENDAHUL
UAN
URUTAN PEMBAHASAN
BAB 5
BAB 4 PENUTUP
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
UNDANG-UNDANG PERMENDAGRI
NOMOR 6 TAHUN NOMOR 37
2014 Tentang Desa TAHUN 2007
Laporan Keuangan
merupakan hal yang
SISKEUDES
sangat penting untuk
DUKUNGAN
memperoleh Informasi
TEKNOLOGI
mengenai posisi keuangan
INFORMASI
dan apa saja hasil-hasil
yang tercapai selama tahun
anggaran bersangkutan.
Tujuan utama dikembangakn aplikasi
ini adalah untuk meningkatkan kualitas
(Ikiyarti dan Nila, 2019) tata kelola keuangan Desa (Khasanatun,
2017)
LATAR BELAKANG
KUALITAS SISTEM
KUALITAS INFORMASI
IS SUCCESS
MEASUREMENT KUALITAS LAYANAN
Keberhasilan dari suatu (MODEL DELONE
sistem dilihat dari AND MCLEAN) PENGGUNAAN
bagaimana suatu sistem itu
dijalankan, kemudahan
bagi para pemakainya, dan
KEPUASAN
pemanfaatan teknologi
PENGGUNAAN
yang digunakan.
01 02
Apakah Kualitas Sistem Apakah Kualitas
berpengaruh terhadap Informasi berpengaruh
Penggunaan Sistem terhadap Penggunaan
Keuangan Desa di Kec. Sistem Keuangan Desa
Mare ? di Kec. Mare ?
03 04
Apakah Kualitas Apakah Penggunaan
Layanan berpengaruh Sistem Keuangan Desa
terhadap Penggunaan berpengaruh terhadap
Sistem Keuangan Desa Manfaat Bersih ?
di Kec. Mare ?
TUJUAN PENELITIAN
Dan McLean
Untuk melihat tingkat kesuksesan penerapan aplikasi SISKEUDES di desa-desa yang
berada di Kecamatan Mare, diperlukan suatu metode untuk penilaian kesuksesan sistem
informasi yaitu DeLone and McLean. Dimana metode ini mempresentasikan kesuksesan
sistem informasi dalam Lima buah variabel, yaitu: kualitas sistem, kualitas layanan,
kualitas informasi, penggunaan, kepuasan penggunaan dan manfaat bersih. Pada
penelitian ini, peneliti hanya menggunakan Lima Variabel dari Model DeLone dan
McLean (2016) untuk mengukur keberhasilan dari Sistem Keuangan Desa tersebut.
LANDASAN
TEORI
Model DeLone dan McLean
LANDASAN
TEORI
Sistem
Zaman modern dimana teknologi dan informasi berkembang dengan sangat cepat, pemerintah di
tuntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi guna mempermudah dalam
proses penyelenggaran pemerintah dimana-mana menggunakan sistem informasi dalam memudahkan
pekerjaan.
Menurut Gelinas (2008:13), Sistem Informasi merupakan sistem yang di buat oleh manusia yang
secara umum terdiri dari seperangkat komponen berbasis komputer dan manual yang terintegrasi, yang
dibuat dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan
informasi kepada pengguna.
LANDASAN
TEORI
Keuangan Desa
Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk memperoleh informasi posisi
keuangan dan apa saja hasil-hasil yang tercapai selama tahun bersangkutan. Pemerintah Desa diberikan
wewenang untuk menyelenggarakan pengelolaan keuangannya sendiri, maka harus melakukan
pertanggung jawaban atas segala wewenang yang telah diberikan. Oleh karena itu, diperlukannya
standar pelaporan keuangan.
Asas-asas Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 113
Tahun 2014 yaitu Transparan, Akuntabel, Partisipatif serta dilakukan dengan Tertib dan Disiplin
Anggaran,
LANDASAN
TEORI
Aplikasi SISKEUDES
Pengembangan Aplikasi Sistem Keuangan Desa telah dipersiapkan sejak awal dalam rangka
mengantisipasi penerapan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Launching Aplikasi yang telah
dilaksanankan pada tanggal 13 juli 2015 merupakan jawaban atas pertanyaan pada Rapat Dengan Pendapat
Komisi XI tanggal 30 Maret 2015, yang menanyakan kepastian waktu penyelesaian aplikasi yang dibangun
oleh BPKP, serta memenuhi rekomendasi KPK-RI untuk menyusun Sistem Keuangan Desa dengan
Kementrian Dalam Negeri.
SISKEUDES merupakan sebuah aplikasi untuk pengelolaan keuangan desa yang dibuat oleh Badan
Pengawas Keuangan dan pembangunan Pusat, dengan Tujuan dari diterapkannya Sistem Keuangan Desa
adalah untuk memudahkan dalam pelaporan keuangan.
KERANGKA
PEMIKIRAN
Kualitas Sistem (X1)
Uji Hipotesis
• Analisis Regresi Linear
Berganda
• Uji Koefisien Determinasi
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM SAMPEL PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Desa yang ada di Kecamatan
Mare berjumlah 17 Desa. Seluruh populasi penelitian ini merupakan sampel
penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner kepada responden, dimana setiap Desa akan dibagikan 3
kuesioner yang diisi oleh Kepala Desa, sekertaris Desa dan Bendahara
Desa (Kaur Keuangan/Operator). Jumlah responden yang mengembalikan
kuesioner sebanyak 41 kuesioner (80%), sedangkan kuesioner yang tidak
kembali sebanyak 10 kuesioner (20%). Kuesioner yang dapat diolah
sebanyak 41 kuesioner dan yang tidak dapat diolah sebanyak 10 kuesioner
dikarenakan kuesioner tidak kembali dan cacat.
No. Keterangan Jumlah Persentase
1 Jenis kelamin
1) Laki-laki 28 68%
2) Perempuan
13 32%
2 Umur
1) 20-30 Tahun 12 29%
2) 31-40 Tahun 6 15%
3) 41-50 Tahun 23 56%
4) > 50 Tahun - 0%
3 Pendidikan terakhir
26
1) SMA/Sederajat 1 64%
2) D3 14 2%
3) S1 - 34%
4) S2 - -
5) S3 -
4 Lama bekerja
item kuesioner penelitian ini dapat Penggunaan SISKEUDES (Y1) 0,825 Reliabel
Standar
Nilai t tabel 2,034. Nilai t-hitung dized
Sum of Mean
Uji F (Simultan)
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 69,723 3 23,241 9,131 ,000b
Diketahui nilai F tabel = 2,83
Residual 94,180 37 2,545
Berdasarkan tabel ANOVA dapat
Total 163,902 40
diketahui pula nilai F hitung Y1 dan Y2 a. Dependent Variable: PENGGUNAAN SISKEUDES
= 9,131 dan 16,484 b. Predictors: (Constant), KUALITAS LAYANAN, KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI
Berdasarkan uji t, dapat diketahui bahwa variabel Kualitas Sistem memiliki pengaruh
dengan signifikansi 0,048 (dibawah 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian ini
mendukung hipotesis yang diajukan karena Kualitas Sistem memiliki pengaruh
terhadap Penggunaan SISKEUDES.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto dan
Suharno (2017) , serta Sigit dkk. (2019). Namun, hasil penelitian ini tidak mendukung
penelitian yang dilakukan oleh J. Livari (2005).
PEMBAHASAN
Kualitas Informasi berpengaruh terhadap Penggunaan SISKEUDES
Berdasarkan uji t, dapat diketahui bahwa variabel Kualitas Layanan memiliki pengaruh
dengan signifikansi 0,006 (dibawah 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian ini
mendukung hipotesis yang diajukan karena Kualitas Layanan memiliki pengaruh
terhadap Penggunaan SISKEUDES.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto dan
Suharno (2017), serta Vicko dan Rahayu (2019). Namun, hasil penelitian ini tidak
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ni Nengah dan Yasa (2016).
PEMBAHASAN
Penggunaan SISKEUDES berpengaruh terhadap Manfaat Bersih