Anda di halaman 1dari 50

UJIAN SKRIPSI

ASSALAMUA’LAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2021
SKRIPSI

“PENDEKATAN MODEL DELONE DAN


MCLEAN DALAM MENENTUKAN
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM
KEUANGAN DESA DI KECAMATAN
MARE, KABUPATEN BONE”
Disusun dan diajukan oleh:

HARDIANTO
(A031171013)
URUTAN PEMBAHASAN

BAB 3
METODE
BAB 2 PENELITIAN
TINJAUAN
PUSTAKA
BAB 1
PENDAHUL
UAN
URUTAN PEMBAHASAN

BAB 5
BAB 4 PENUTUP
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
UNDANG-UNDANG PERMENDAGRI
NOMOR 6 TAHUN NOMOR 37
2014 Tentang Desa TAHUN 2007

Desa merupakan unit organisasi


Pemerintah yang terhubung langsung Pedoman
Pengelolaan
dengan masyarakat.
keuangan
Desa sebagai Level Pemerintahan Penataan Desa
terendah dan memiliki hak untuk Desa Desa
Menjadi
mengatur rumah tangganya sendiri
Lebih Kuat,
dalam sistem pemerintahan. Mandiri dan
Demokratis Penelitian
Papareng
(2019)
LATAR BELAKANG
SAP (STANDAR
Pemerintah melalui Kementrian Dalam
AKUNTANSI Negri telah melakukan MoU tgl 6 November
PEMERINTAH) 2015 dengan BPKP

Laporan Keuangan
merupakan hal yang
SISKEUDES
sangat penting untuk
DUKUNGAN
memperoleh Informasi
TEKNOLOGI
mengenai posisi keuangan
INFORMASI
dan apa saja hasil-hasil
yang tercapai selama tahun
anggaran bersangkutan.
Tujuan utama dikembangakn aplikasi
ini adalah untuk meningkatkan kualitas
(Ikiyarti dan Nila, 2019) tata kelola keuangan Desa (Khasanatun,
2017)
LATAR BELAKANG
KUALITAS SISTEM

KUALITAS INFORMASI

IS SUCCESS
MEASUREMENT KUALITAS LAYANAN
Keberhasilan dari suatu (MODEL DELONE
sistem dilihat dari AND MCLEAN) PENGGUNAAN
bagaimana suatu sistem itu
dijalankan, kemudahan
bagi para pemakainya, dan
KEPUASAN
pemanfaatan teknologi
PENGGUNAAN
yang digunakan.

Sigit dkk (2019) MANFAAT BERSIH


Pujo dkk (2015)
LATAR BELAKANG
Guna meningkatkan potensi sumber daya manusia melalui pengelolaan Alokasi
Anggaran Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa telah melaksanakan Bimtek kepada
seluruh Desa se kabupaten Bone. 328 Desa telah mengikuti pelatihan Aplikasi
SISKEUDES secara serempak di Makassar sejak tahun 2017 dan di implementasikan
tahun 2018 dan tak lagi ada alasan Desa tidak menggunakan aplikasi tersebut. karena
mereka sudah mengetahui sistemnya.
RUMUSAN
MASALAH

01 02
Apakah Kualitas Sistem Apakah Kualitas
berpengaruh terhadap Informasi berpengaruh
Penggunaan Sistem terhadap Penggunaan
Keuangan Desa di Kec. Sistem Keuangan Desa
Mare ? di Kec. Mare ?
03 04
Apakah Kualitas Apakah Penggunaan
Layanan berpengaruh Sistem Keuangan Desa
terhadap Penggunaan berpengaruh terhadap
Sistem Keuangan Desa Manfaat Bersih ?
di Kec. Mare ?
TUJUAN PENELITIAN

01 Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Sistem terhadap

Penggunaan SISKEUDES di Kec. Mare

02 Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Informasi terhadap

Penggunaan SISKEUDES di Kec. Mare


TUJUAN PENELITIAN
4 03
Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan terhadap

Penggunaan SISKEUDES di Kec. Mare

Untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan SISKEUDES


04
terhadap Manfaat Bersih
KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan Kegunaan
Teoritis Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan


manfaat dalam hal perkembangan ilmu mengenai
Pendekatan Model Delone Dan McLean Dalam
Menentukan Efektivitas Penggunaan Sistem Penelitian ini dapat dijadikan sebagai kontribusi dalam
Keuangan Desa di Kecamatan Mare membantu peneliti, pembaca, dan masyarakat dalam menilai
Kabupaten Bone. Selain itu, penelitian ini pun kinerja Pemerintah Desa dengan mengetahui Keefektivan
diharapkan mampu dapat dikembangkan peneliti Pengguanaan SISKEUDES.
selanjutnya demi pengembangan ilmu
pengetahuan.
BAB
2
TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN
TEORI
Kesuksesan dalam membangun dan penerapan aplikasi sistem informasi diukur dengan
tercapainya tujuan dari pembuatan aplikasi tersebut secara efisien dan efektif. Kualitas sistem
yang lebih tinggi diharapkan dapat menghasilkan kepuasan pengguna yang lebih tinggi dan
penggunaanya akan membawa dampak positif pada produktivitas individu, sehingga berakibat
Model DeLone pada peningkatan produktivitas untuk mencapai tujuan organisasi (DeLone dan McLean, 2003)

Dan McLean
Untuk melihat tingkat kesuksesan penerapan aplikasi SISKEUDES di desa-desa yang
berada di Kecamatan Mare, diperlukan suatu metode untuk penilaian kesuksesan sistem
informasi yaitu DeLone and McLean. Dimana metode ini mempresentasikan kesuksesan
sistem informasi dalam Lima buah variabel, yaitu: kualitas sistem, kualitas layanan,
kualitas informasi, penggunaan, kepuasan penggunaan dan manfaat bersih. Pada
penelitian ini, peneliti hanya menggunakan Lima Variabel dari Model DeLone dan
McLean (2016) untuk mengukur keberhasilan dari Sistem Keuangan Desa tersebut.
LANDASAN
TEORI
Model DeLone dan McLean
LANDASAN
TEORI
Sistem

Zaman modern dimana teknologi dan informasi berkembang dengan sangat cepat, pemerintah di
tuntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi guna mempermudah dalam
proses penyelenggaran pemerintah dimana-mana menggunakan sistem informasi dalam memudahkan
pekerjaan.

Menurut Gelinas (2008:13), Sistem Informasi merupakan sistem yang di buat oleh manusia yang
secara umum terdiri dari seperangkat komponen berbasis komputer dan manual yang terintegrasi, yang
dibuat dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan
informasi kepada pengguna.
LANDASAN
TEORI
Keuangan Desa

Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk memperoleh informasi posisi
keuangan dan apa saja hasil-hasil yang tercapai selama tahun bersangkutan. Pemerintah Desa diberikan
wewenang untuk menyelenggarakan pengelolaan keuangannya sendiri, maka harus melakukan
pertanggung jawaban atas segala wewenang yang telah diberikan. Oleh karena itu, diperlukannya
standar pelaporan keuangan.

Asas-asas Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 113
Tahun 2014 yaitu Transparan, Akuntabel, Partisipatif serta dilakukan dengan Tertib dan Disiplin
Anggaran,
LANDASAN
TEORI
Aplikasi SISKEUDES

Pengembangan Aplikasi Sistem Keuangan Desa telah dipersiapkan sejak awal dalam rangka
mengantisipasi penerapan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Launching Aplikasi yang telah
dilaksanankan pada tanggal 13 juli 2015 merupakan jawaban atas pertanyaan pada Rapat Dengan Pendapat
Komisi XI tanggal 30 Maret 2015, yang menanyakan kepastian waktu penyelesaian aplikasi yang dibangun
oleh BPKP, serta memenuhi rekomendasi KPK-RI untuk menyusun Sistem Keuangan Desa dengan
Kementrian Dalam Negeri.

SISKEUDES merupakan sebuah aplikasi untuk pengelolaan keuangan desa yang dibuat oleh Badan
Pengawas Keuangan dan pembangunan Pusat, dengan Tujuan dari diterapkannya Sistem Keuangan Desa
adalah untuk memudahkan dalam pelaporan keuangan.
KERANGKA
PEMIKIRAN
Kualitas Sistem (X1)

Kualitas Informasi Penggunaan


(X2) SISKEUDES Manfaat
(Y1) Bersih (Y2)

Kualitas Layanan (X3)


HIPOTESIS PENELITIAN
H1: Kualitas Sistem berpengaruh terhadap Penggunaan SISKEUDES

H2: Kualitas Informasi berpengaruh terhadap Penggunaan


SISKEUDES

H3: Kualitas Layanan berpengaruh terhadap Penggunaan


SISKEUDES

H4: Penggunaan SISKEUDES berpengaruh terhadap Manfaat Bersih


BAB
3
METODE PENELITIAN
Rancangan Populasi & Sampel
Penelitian
Jenis Penelitian Populas: Seluruh
Kuantitatif desa-desa yang ada di
Kec. Mare
Sampel: seluruh populasi

Tempat & Waktu Penelitian Jenis Data & Sumber


• Seluruh Desa yang ada di
•Data Primer dan Sekunder
Kec.Mare
•Aparat Desa Desa yang ada di Kecamatan
• Kurang Lebih Sebulan Mare dengan cara penyebaranKuesioner.
Teknik Teknik Penelitian
Pengumpulan Di Lapangan
Data
Variabel Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

Kualitas sistem Kualitas Informasi Manfaat Bersih

Kualitas Layanan Penggunaan


SISKEUDES
Instrumen Penelitian

Kategori Sangat Setuju Diberi Skor 5

Kategori Setuju Diberi Skor 4

Kategori Netral Diberi Skor 3

Kategori Tidak Setuju Diberi Skor 2

Kategori Sangat Tidak Setuju Diberi Skor 1


Analisis Data
Uji Kualitas Data

Uji Asumsi Klasik

Uji Hipotesis
• Analisis Regresi Linear
Berganda
• Uji Koefisien Determinasi
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM SAMPEL PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Desa yang ada di Kecamatan
Mare berjumlah 17 Desa. Seluruh populasi penelitian ini merupakan sampel
penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner kepada responden, dimana setiap Desa akan dibagikan 3
kuesioner yang diisi oleh Kepala Desa, sekertaris Desa dan Bendahara
Desa (Kaur Keuangan/Operator). Jumlah responden yang mengembalikan
kuesioner sebanyak 41 kuesioner (80%), sedangkan kuesioner yang tidak
kembali sebanyak 10 kuesioner (20%). Kuesioner yang dapat diolah
sebanyak 41 kuesioner dan yang tidak dapat diolah sebanyak 10 kuesioner
dikarenakan kuesioner tidak kembali dan cacat.
No. Keterangan Jumlah Persentase

1 Jenis kelamin

1) Laki-laki 28 68%
2) Perempuan
13 32%
2 Umur
1) 20-30 Tahun 12 29%
2) 31-40 Tahun 6 15%
3) 41-50 Tahun 23 56%
4) > 50 Tahun - 0%
3 Pendidikan terakhir
26
1) SMA/Sederajat 1 64%
2) D3 14 2%
3) S1 - 34%
4) S2 - -
5) S3 -
4 Lama bekerja

1) 1-5 Tahun 25 61%


2)
3)
6-10 Tahun
> 10 Tahun
13
3
32%
7% DESKRIPSI
RESPONDEN
ANALISIS DATA
Corrected
ButirPertanya Keteranga
Variabel r-tabel Item-Total
an n
Correlation
Uji Validitas P1_X1 0.308 0.828 Valid
P2_X1 0.308 0.866 Valid
Kualitas Sistem (X1) P3_X1 0.308 0.800 Valid
 Diketahui nilai r-hitung lebih besar P4_X1 0.308 0.878 Valid
P5_X1 0.308 0.780 Valid
dari r-tabel P6_X2 0.308 0.616 Valid
P7_X2 0.308 0.603 Valid
 Nilai Pearson Correlation masing- 0.308
Kualitas Informasi (X2) P8_X2 0.664 Valid
P9_X2 0.308 0.603 Valid
masing item kuesioner adalah positif. 0.308
P10_X2 0.654 Valid
 Jadi, seluruh item kuesioner tersebut P11_X3 0.308 0.601 Valid
P12_X3 0.308 0.521 Valid
adalah valid. Kualitas Layanan (X3) P13_X3 0.308 0.735 Valid
P14_X3 0.308 0.675 Valid
P15_X3 0.308 0.834 Valid
P16_Y1 0.308 0.766 Valid
Penggunaan P17_Y1 0.308 0.820 Valid
SISKEUDES (Y1) P18_Y1 0.308 0.749 Valid
P19_Y1 0.308 0.759 Valid
P20_Y1 0.308 0.757 Valid
P21_Y2 0.308 0.792 Valid
Manfaat Bersih (Y2) P22_Y2 0.308 0.648 Valid
P23_Y2 0.308 0.753 Valid
P24_Y2 0.308 0.723 Valid
P25_Y2 0.308 0.625 Valid
Sumber: Hasil olah data (2021)
ANALISIS DATA
Uji Reliabilitas
Cronbach’s
Variabel Keterangan
Alpha
Setiap item kuesioner penelitian Kualitas Sistem (X1) 0,882 Reliabel
memiliki Cronbach Alpha (α) > 0,60. Kualitas Informasi (X2) 0,614 Reliabel
Oleh karena itu, variabel penelitian atau Kualitas Layanan (X3) 0,703 Reliabel

item kuesioner penelitian ini dapat Penggunaan SISKEUDES (Y1) 0,825 Reliabel

dikatakan reliable. Manfaat Bersih (Y2) 0,741 Reliabel

Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
Uji Normalitas

Data menyebar di sekitar garis diagonal


dan mengikuti garis diagonal tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa model
regresi penelitian ini memiliki pola
distribusi data normal atau merata
sehingga dapat meningkatkan
objektivitas penilaian dan menghindari
terjadinya bias.

Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
Uji Normalitas Hasil Uji Normalitas dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Unstandardized

Tabel disamping menunjukkan Residual Residual


N 41 41
bahwa nilai signifikansinya Normal Parameters a,b
Mean ,0000000 ,0000000
Std. Deviation 1,53443405 1,50119000
yaitu 0,200 dan 0,082 dimana
Most Extreme Differences Absolute ,084 ,129
kedua angka tersebut > 0,05. Positive ,067 ,129
Negative -,084 -,108
sehingga dapat disimpulkan
Test Statistic ,084 ,129
bahwa data telah terdistribusi Asymp. Sig. (2-tailed) ,200 c,d
,082c
a. Test distribution is Normal.
secara normal.

Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
Collinearity Statistics
Uji Multikolinearitas
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Masing-masing variabel penelitian
KUALITAS SISTEM ,934 1,071
memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai
KUALITAS INFORMASI ,920 1,087
VIF < 10. Hal itu menunjukkan bahwa
KUALITAS LAYANAN ,865 1,155
variabel-variabel independen dalam
penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas
atau dengan kata lain tidak ada
hubungan yang kuat antara variabel Collinearity Statistics

independen yang satu dengan Model Tolerance VIF


1 (Constant)
variabel independen yang lain dalam
PENGGUNAAN
model regresi penelitian ini. SISKEUDES 1,000 1,000

Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
Coefficientsa
Uji Heteroskedastisitas
Model Sig.
Berdasarkan uji Glejser dalam 1 (Constant) ,021
penelitian ini menunjukkan bahwa KUALITAS SISTEM ,751
tidak ada satu pun variabel KUALITAS INFORMASI ,060
independen yang signifikan secara KUALITAS LAYANAN ,575
a. Dependent Variable: ABS_RES1
statistik mempengaruhi variabel
dependen nilai absolute residual
untuk Variabel Y1 & Y2. Hal ini
dapat dilihat dari probabilitas Coefficientsa
signifikansi di atas tingkat
Model Sig.
kepercayaan 5%. Oleh sebab itu, 1 (Constant) ,964
dapat disimpulkan bahwa model PENGGUNAAN SISKEUDES
,375
regresi tidak mengandung adanya
a. Dependent Variable: ABS_RES2
heteroskedastisitas atau data
bersifat homoskedastisitas.

Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
Uji t (Parsial) Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient
 Nilai t tabel sebesar 2,034. Nilai t-hitung Coefficients s
variabel Kualitas Sistem, Kualitas Layanan Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -6,349 6,226 -1,020 ,314
dan Kualitas Informasi lebih besar dari nilai
KUALITAS
t-tabelnya. ,211 ,103 ,264 2,045 ,048
SISTEM
 Variabel Kualitas Sistem, Kualitas Layanan KUALITAS
,638 ,276 ,300 2,310 ,027
INFORMASI
dan Kualitas Informasi berpengaruh
KUALITAS
,474 ,162 ,392 2,929 ,006
terhadap Penggunaan SISKEUDES. LAYANAN
a. Dependent Variable: PENGGUNAAN SISKEUDES

Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
Uji t (Parsial)
Coefficientsa

Standar
 Nilai t tabel 2,034. Nilai t-hitung dized

variabel Penggunaan SISKEUDES Unstandardized Coefficie


Coefficients nts
lebih besar dari t-tabel.
Std.
 Variabel Penggunaan SISKEUDES Model B Error Beta t Sig.

memiliki pengaruh terhadap Manfaat 1 (Constant) 10,929 2,618 4,175 ,000


PENGGUNAAN
Bersih. ,482 ,119 ,545 4,060 ,000
SISKEUDES
a. Dependent Variable: MANFAAT BERSIH

Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
ANOVAa

Sum of Mean
Uji F (Simultan)
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 69,723 3 23,241 9,131 ,000b
 Diketahui nilai F tabel = 2,83
Residual 94,180 37 2,545
 Berdasarkan tabel ANOVA dapat
Total 163,902 40
diketahui pula nilai F hitung Y1 dan Y2 a. Dependent Variable: PENGGUNAAN SISKEUDES
= 9,131 dan 16,484 b. Predictors: (Constant), KUALITAS LAYANAN, KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI

 Jadi, nilai F hitung > F tabel maka dapat


disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
ANOVAa
secara simultan antara variabel-variabel Sum of
independen yaitu Kualitas Sistem (X1), Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 38,101 1 38,101 16,484 ,000b
Kualitas Informasi (X2), Kualitas Layanan
Residual 90,143 39 2,311
(X3) terhadap variabel dependen yaitu Total 128,244 40
Penggunaan SISKEUDES (Y1) dan a. Dependent Variable: MANFAAT BERSIH

variabel Penggunaan SISKEUDES (Y1) b. Predictors: (Constant), PENGGUNAAN SISKEUDES

terhadap Manfaat Bersih (Y2). Sumber: Hasil olah data (2021)


ANALISIS DATA
Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
Dapat diketahui hasil Adjusted R Square Y1 dan Y2
1 ,652 a
,425 ,379 1,59543
adalah 0,379 dan 0,279. Hal ini menunjukkan a. Predictors: (Constant), KUALITAS LAYANAN, KUALITAS SISTEM,

bahwa tiga variabel bebas penelitian ini KUALITAS INFORMASI


b. Dependent Variable: PENGGUNAAN SISKEUDES
berpengaruh terhadap variabel terikat (Y1)
Penggunaan SISKEUDES sebesar 37,9%
sedangkan sisanya sebesar 63,1% dipengaruhi Model Summaryb
oleh faktor-faktor atau variabel di luar model Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
penelitian ini.
1 ,545 a
,297 ,279 1,52031
Begitupun dengan variabel bebas penelitian ini a. Predictors: (Constant), PENGGUNAAN SISKEUDES
berpengaruh terhadap variabel terikat (Y2) Manfaat b. Dependent Variable: MANFAAT BERSIH

Bersih sebesar 27,9% sedangkan sisanya sebesar


73,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel
Sumber: Hasil olah data (2021)
di luar model penelitian ini.
PEMBAHASAN
Kualitas Sistem berpengaruh terhadap Penggunaan SISKEUDES

 Berdasarkan uji t, dapat diketahui bahwa variabel Kualitas Sistem memiliki pengaruh
dengan signifikansi 0,048 (dibawah 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian ini
mendukung hipotesis yang diajukan karena Kualitas Sistem memiliki pengaruh
terhadap Penggunaan SISKEUDES.
 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto dan
Suharno (2017) , serta Sigit dkk. (2019). Namun, hasil penelitian ini tidak mendukung
penelitian yang dilakukan oleh J. Livari (2005).
PEMBAHASAN
Kualitas Informasi berpengaruh terhadap Penggunaan SISKEUDES

 Berdasarkan uji t, dapat diketahui bahwa variabel Kualitas Informasi memiliki


pengaruh dengan signifikansi 0,027 (dibawah 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian
ini mendukung hipotesis yang diajukan karena Kualitas Informasi memiliki pengaruh
terhadap Penggunaan SISKEUDES.
 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto dan
Suharno (2017), serta Jamal dan Dwiza (2016). Namun, hasil penelitian ini tidak
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sigit dkk. (2019) .
PEMBAHASAN
Kualitas Layanan berpengaruh terhadap Penggunaan SISKEUDES

 Berdasarkan uji t, dapat diketahui bahwa variabel Kualitas Layanan memiliki pengaruh
dengan signifikansi 0,006 (dibawah 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian ini
mendukung hipotesis yang diajukan karena Kualitas Layanan memiliki pengaruh
terhadap Penggunaan SISKEUDES.
 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto dan
Suharno (2017), serta Vicko dan Rahayu (2019). Namun, hasil penelitian ini tidak
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ni Nengah dan Yasa (2016).
PEMBAHASAN
Penggunaan SISKEUDES berpengaruh terhadap Manfaat Bersih

 Berdasarkan uji t, dapat diketahui bahwa variabel Penggunaan SISKEUDES memiliki


pengaruh dengan signifikansi 0,000 (dibawah 0,05). Dengan demikian, hasil penelitian
ini mendukung hipotesis yang diajukan karena Penggunaan SISKEUDES memiliki
pengaruh terhadap Manfaat Bersih.
 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Reski (2018), serta
Vicko dan Rahayu (2019). Namun, hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Agustian (2017).
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN

 Kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan SISKEUDES di Kec. Mare.

 Kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan SISKEUDES di Kec. Mare.

 Kualitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan SISKEUDES di Kec. Mare.

 Penggunaan SISKEUDES di Kec. Mare berpengaruh signifikan terhadap Manfaat Bersih.


SARAN

 Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambah


atau melakukan pengujian dengan menggunakan
variabel yang
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

 Diharapkan juga penelitian selanjutnya dapat


menambah memperluas ruang lingkup penelitiannya
tidak hanya di
kecamatan saja.
KETERBATASAN PENELITIAN

 Peneliti hanya menggunakan lingkup penelitian di Kecamatan saja.

 Berdasarkan koefisien determinasi (R 2), terdapat 37,9% dsn 27,9% pengaruh


terhadap penggunaan SISKEUDES dan Manfaat Bersih dan lainnya berasal dari
variabel lain di luar model penelitian ini.
-TERIMA KASIH-
Mohon Maaf Atas Kekurangannya

Anda mungkin juga menyukai