Anda di halaman 1dari 3

Badan Pusat Statistik (2017) menyatakan tingkat pengangguran terbuka di

Indonesia mencapai 7,4 juta jiwa. Angka ini tidak mengherankan bila melihat
jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 yang
menembus angka 237,5 juta jiwa terkait dengan keterbatasan lapangan pekerjaan.
Melihat runtutan masalah tersebut, selaku generasi muda, kami hadir menjawab
persoalan, mengambil peluang, dan memainkan peran. kami mencoba
menyambung dan menarik benang merah antara realitas pangan Indonesia hari ini,
ancaman kriris pangan 2050, tingginya pengangguran dan masyarakat miskin, serta
potensi bangsa yang belum dibangunkan dengan data lahan tidur yang begitu
besar. kami menghadirkan solusi dalam satu platform untuk menjawab masalah
yang ada.

Segmentation, Targetting, Marketing

Segmentation (Segmentasi)

1. Segmentasi demografis pada Tanivest adalah lahan tidur yang belum


dikelola secara maksimal.
2. Segmentasi Geografis pada Tanivest yaitu seluruh daerah Indonesia
3. Segmentasi Psikologis pada Tanivest diposisikan sebagai pilihan bagi petani
yang tidak memiliki cukup modal mengelola lahan pertanian.

Targetting (target)

1. Sasaran pemasaran Tanivest yaitu rumah tangga untuk konsumsi pribadi,


restoran, rumah makan, pengecer, swalayan, pedagang kecil, jasa catering
dan seluruh pelanggan yang membutuhkan produk Tanivest.
2. Melakukan program komunikasi yaitu JumpaTani, hadir untuk memberikan
edukasi kepada petani untuk lebih giat dalam meningkatkan produktivitas
tanamannya sehingga menghasilkan produk unggul.
Positioning (Penentuan Produk)

1. Tanivest merupakan platform penyedia jasa layanan dalam bidang pertanian


yang fokus memberdayakan potensi lahan tidur Indonesia dan juga sebagai
marketplace komuditas hasil pertanian dan kebutuhan Petani
2. Tanivest memberdayakan para petani sehingga mengurangi jumlah
pengagguran di Indonesia.
3. Tanivest aplikasi yang mudah digunakan, tidak mengandung unsur bunga,
dan dapat menjangkau lebih banyak pangsa pasar.

Marketplace

Tanivest sebagai marketplace atau platform untuk memperjual belikan hasil


pertanian agar dapat memotong rantai pasar yang panjang sehingga akan
meningkatkan nilai jual produk. Selain itu, Tanivest juga hadir sebagai penyedia
bibit, pupuk, dan pestisida untuk petani di Indonesia. Adapun prosesnya :

1. Tanivest melakukan kerja sama dengan para kelompok tani desa dengan
menawarkan harga yang lebih murah.
2. Tanivest akan melakukan survey terhadap hasil pertanian dan kebutuhan
petani yang ingin dijual agar kualitas produk tetap terjaga.
3. Para petani mengupload komuditas hasil pertanian dan kebutuhan petani di
aplikasi Tanivest.
4. Tanivest akan mencarikan target pasar (restauran, hotel, department store,
atau pengecer) untuk komuditas hasil pertanian.
5. Komuditas hasil pertanian meliputi beras, jagung kuning, kelapa, kakao,
kopi, teh, singkong, beras dan lain-lain, sesuai dengan hasil pertanian di desa
tersebut.
6. Kebutuhan para petani yang disediakan oleh Tanivest adalah bibit, pupuk,
dan pestisida yang dibutuhkan oleh setiap petani / kelompok tani.
7. Keuntungan setiap transaksi yang didapatkan oleh Tanivest adalah 10 %.

Anda mungkin juga menyukai