Abstrak
Di era Teknologi dan informasi saat ini, pemerintah berupaya meningkatkan
akuntabilitas dan transaparansi kepada publik dengan meluncurkan program Good Governance
untuk diimplementasikan baik ditingkat pusat maupun daerah. pada tingkat desa Pengelolaan
dana desa harus dikelola dengan tata kelola yang baik sesuai prinsip-prinsip Good Governance
agar tidak terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana desa. Kabupaten Purbalingga menjadi
salah satu daerah yang telah menerapkan SISKEUDES dengan jumlah desa di Kabupaten
Purbalingga sebanyak 224 desa. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) untuk
memudahkan pengelolaan APBDes. dalam implementasinya pada saat menggunakan
SIKEUDES mengalami permasalahan diantaranya pada saat pengisian data kesistem ada
parameter yang tidak tersedia, sehingga membuat operator sistem kesulitan dalam proses
pengisian parameter. tujuan penelitian ini menganalisis faktor yang berperan mempengaruhi
kepuasan operator SISKEUDES di Kabupaten Purbalingga menggunakan metode EUCS. Hasil
dari penelitian ini faktor content, accuracy dan format tidak berpengaruh terhadap kepuasan
operator SISKEUDES, sedangkan easy of use dan timeliness berpengaruh terhadap kepuasan
operator SISKEUDES di kabupaten Purbalingga. Persamaan regresi yang dihasilkan Y = 5,505
- 0,061X1 - 0,048X2 + 0,068X3 - 0,230X4 - 0,206X5.
Abstract
In the current era of technology and information, the government is trying to improve
accountability and transparency to the public by launching a Good Governance program to be
implemented at both the central and regional levels. at the village level The management of
village funds must be managed with good governance in accordance with the principles of
Good Governance so that there is no misuse in the use of village funds. Purbalingga Regency is
one of the areas that has implemented SISKEUDES with 224 villages in Purbalingga Regency.
Village Financial System application (SISKEUDES) to facilitate the management of APBDes. In
its implementation, when using SIKEUDES, there are problems, including when filling in the
data to the system, there are parameters that are not available, so that the system operator has
difficulty in the process of filling in parameters. The purpose of this study is to analyze the
factors that play a role in affecting the satisfaction of SISKEUDES operators in Purbalingga
Regency using the EUCS method. The results of this study that the content, accuracy and format
factors have no effect on SISKEUDES operator satisfaction, while easy of use and timeliness
have an effect on SISKEUDES operator satisfaction in Purbalingga district. The resulting
regression equation Y = 5,505 - 0,061X1 - 0,048X2 + 0,068X3 - 0,230X4 - 0,206X5
1. PENDAHULUAN
i era Teknologi dan informasi saat ini, pemerintah berupaya meningkatkan akuntabilitas
D dan transaparansi kepada publik dengan meluncurkan program Good Governance untuk
diimplementasikan baik ditingkat pusat maupun daerah [1]. Sebagai dasar untuk
penerapkan Good Governance maka pemerintah menerbitkan UU No 28 tahun 1999 [2]. Di
Indonesia bagian pemerintahan terkecil pada tingkat daerah disebut dengan desa (bustanudin,
2021). Bedasarkan Undang-Undang desa nomor 6 tahun 2014 sebuah desa diberi kewenangan
oleh pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahannya. Hal ini bertujuan agar desa dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, untuk itu
pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan dana desa setiap tahun yang dikelola
oleh desa dan diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) [3] [4].
Pengelolaan dana desa harus dikelola dengan tata kelola yang baik sesuai prinsip-prinsip
Good Governance agar tidak terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana desa sehingga
menciptakan pemerintahan desa yang bersih, akuntabel, Transparan, tepat sasaran dalam
pengalokasian sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai [5]. Oleh karena itu Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bekerjasama Ditjen Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2016 meluncurkan aplikasi Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES) untuk memudahkan pengelolaan APBDes sehingga menjadikan kualitas tata
kelola keuangan desa lebih baik [6]. Aplikasi SISKEUDES akan menghasilkan output Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa,
Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa, dokumen penatausahaan keuangan desa,
laporan realisasi APB desa, laporan kekayaan milik desa, laporan realisasi per sumber dana, dan
laporan kompilasi di tingkat pemda [7].
Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu daerah yang telah menerapkan SISKEUDES
dengan jumlah desa di Kabupaten Purbalingga 224 desa. Berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan dengan operator SISKEUDES selaku pengguna sistem, pada saat menggunakan
SIKEUDES mengalami permasalahan diantaranya pada saat pengisian data kesistem ada
parameter yang tidak tersedia, sehingga membuat operator sistem kesulitan dalam proses
pengisian parameter. Operator SISKEUDES harus mencari parameter yang hampir sama untuk
memasukan data tersebut kesistem, seperti parameter pengisian kegiatan masyarakat yang tidak
tersedia. Pada SISKEUDES di Kabupaten Purbalingga masih berupa sistem offline sehingga
dalam pengerjaannya hanya dilakukan oleh satu orang saja, itu yang membuat tugas operator
sistem menjadi lebih banyak.
Implementasi aplikasi SISKEUDES menimbulkan pro dan kontra dikalangan pengguna
dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan dari sistem SISKEUDES masih
sering mengalami error sehingga data yang di inputkan tidak tersimpan pada sistem. Sedangkan
keunggulan dari SISKEUDES ini dapat digunakan secara online maupun offline [8]. Kesuksesan
dari implementasi sebuah sistem tidak hanya dilihat dari sistem yang dapat memproses data
menjadi sebuah informasi yang baik, akan tetapi kepuasan pengguna sistem juga hal yang
penting untuk mengukur kesuksesan dari implementasi sebuah sistem infomasi [9] [10].
Kepuasan pengguna SISKEUDES menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai
terwujudnya Good Governance. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kepuasan pengguna
sistem sebagai landasan untuk melakukan perbaikan sistem sehingga kualitas sebuah sistem
dapat terjaga [11] [12].
Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) merupakan pengembangan dari standar
pengukuran kepuasan penguna akhir yang menggabungkan kemudahan penggunaan dan output
informasi yang dihasilkan sistem. Metode EUCS memiliki kemampuan dapat diterapkan
diberbagai sistem, karena sangat singkat, mudah digunakan dan sesuai untuk tujuan praktis.
Pengukuran kepuasan penguna akhir pada metode EUCS menggunakan lima variabel yaitu
content, accuracy, format, timeliness dan ease of use [13].
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
1640 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933
Peneltitian sebelumnya berkaitan dengan aplikasi Siskeudes antara lain Penelitian oleh [14]
melakukan penelitian terhadap variabel internal dan eksternal dari SDM yang mempengaruhi
penggunaan aplikasi SISKEUDES di Kabupaten Sukoharjo. Variabel internal yaitu variabel
minat seseorang, sedangkan variabel eksternal yaitu variabel kegunaan. Hasil dari penelitian
didapatkan kesimpulan bahwa variabel minat dan kegunaan mempunyai pengaruh terhadap
penggunaan aplikasi SISKEUDES di Kabupaten Sukoharjo. Selanjutnya [15] melakukan
penelitian terhadap keberhasilan aplikasi SISKEUDES di Desa Nganjuk, Gresik dan Sitobondo.
Didapatkan kesimpulan bahwa variabel kualitas sistem berpengaruh terhadap penggunaan,
sedangkan variabel kualitas informasi tidak mempunya pengaruh terhadap penggunaan. Selain
itu [16] melakukan penelitian terhadap Kepuasan Pengguna Aplikasi Siskeudes Di Kabupaten
Banyuasin mendapatkan bahwa variabel Easy Of Use dan Customization memiliki pengaruh
kepada variabel User Satisfaction, sedangkan variabel Download Delay dan Content tidak
memiliki pengaruh kepada variabel User Satisfaction.
Penggunaan metode EUCS untuk mengetahui kepuasan pengguna dilakukan oleh [17]
menggunakan metode EUCS untuk mengetahui kepuasan pengguna Sistem Informasi E-
Campus IAIN Bukittinggi, Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa semua variabel pada
metode EUCS secara simultan mempunyai pengaruh sebasar 73.3%. Kemudian oleh [18] untuk
mengetahui kepuasan pengguna Sistem Keagenan Perisai BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Cabang Palembang. hasil yang diperoleh semua variabel pada metode eucs berpengaruh
terhadap kepuasan pengguna akhir Sistem Keagenan Perisai. Penelitian lain oleh [19] mengukur
tingkat kepuasan user interface safe travel kementerian luar negeri republik indonesia. Hasil
penelitian menunjukkan seluruh dimensi independen pada metode EUCS memiliki hubungan
signifikan dengan kepuasan user aplikasi Safe Travel.
Untuk menganalisis kepuasan pengguna penelitian ini mengimplementasi metode End User
Computing Satisfaction (EUCS) unuk mengetahui kepuasan pengguna aplikasi SISKEUDES di
Kabupaten Purbalingga. Adapun tujuan penelitian ini mengetahui varibel yang mempengaruhi
kepuasan pengguna aplikasi SISKEUDES menggunakan metode End User Computing
Satisfaction (EUCS) di Kabupaten Purbalingga.
2. METODE PENELITIAN
2. 2 Konsep Penelitian
Konsep Penelitian ini merupakan gambaran utama dari tahapan yang dilakukan untuk
menganalisa penelitian, Konsep Penelitian dapat digambarkan seperti pada gambar 1.
Kegiatan penelitian dimulai dari penentuan permasalahan yang dialami oleh operator
SISKEUDES, kemudian dilanjutkan dengan penentuan tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian
ini mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan operator SISKEUDES
menggunakan metode EUCS. selanjutnya melakukan desain penelitian yang berhubungan
IJCCS Vol. x,
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933 1641
dengan topik permasalahan yang dibahas dalam penulisan. adapun desain penelitian ini teridiri
dari variabel independen terdiri dari isi (content), keakuratan (accuracy), format (format), waktu
(timeliness) dan kemudahan dari sistem (ease of use), sedangkan variabel dependen kepuasan
pengguna SISKEUDES. Dengan varibael yang telah ditentukan maka dibuat kuesioner dimana
responden diberikan pilihan jawaban sesuai dengan skala likert. setelah kueioner di isi oleh
responden dilakukan pengumpulan data, namun dilakukan penyeleksian terhadap kuesioner
yang dapat diambil. karena tidak semua kuesioner dari responden dapat diambil yang
dikarenakan ada pertanyaan yang tidak dijawab oleh responden.
Setelah data diperoleh dilakukan Proses analisa data dilakukan dengan memasukkan data
penelitian, mengolah, dan melihat hasil penelitian. Analisa data yang digunakan melalui
beberapa tahapan dimulai dengan uji instrument dengan dilakukannya uji validitas dengan
membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hitung pada masing-masing setiap pertanyaan yang
terdapat di kuisioner. Uji realibilitas menggunakan cronbach’s dilakukan pada variabel yang
digunakan dalam penelitian. Dalam metode Cronbach’s alpha di bagi menjadi tiga kategori
yaitu: Cronbach’s a <0,6 : Reliabilitas buruk, Cronbach’s a 0,6 – 0,79 : Reliabilitas diterima dan
Cronbach’s a >0,8 : Reliabilitas baik [20]. Tahap kedua disebut uji asumsi klasik. Jenis
pengujian yang dilakukan pada tahapan ini yaitu uji normalitas menggunakan uji kolmogoronov
smirnov pada residual hasil dari regresi penelitian, uji heteroskedastisitas menggunakan uji
spearman, dan uji multikolineritas dilakukan dengan membandingkan nilai Variance Inflantion
Factor (VIF) dan Tolerance Value. Tahapan ketiga dilakukan analisis data dengan analisa
regresi linier berganda, tahapan terakhir dari analisa yaitu dengan adanya uji hipotesis yang
menggunakan uji simultan (Uji F) dan uji parsial (Uji T) . Analisis regresi linear berganda
adalah analisis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara dua atau lebih
variabel independen terhadap satu variabel dependen. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana
pengaruhnya serta untuk memprediksi nilai variabel dependen dengan menggunakan variabel
independen [21].
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
1642 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dimana dengan teknik ini
memilih secara acak sebagian dari sub populasi yang dijadikan sebagai responden, mempunyai
peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel [22]. Untuk menentukan jumlah sampel yang
akan diambil rumus Slovin dengan persaman sebagai berikut:
N
n= (1)
1+N.e2
Dimana adalah ukuran sampel, adalah ukuran popilasi, adalah kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel atau margin error yang dapat ditolerir
(10% atau 0,1). Dengan populasi 224 sedangkan tingkat error 10% maka dibutuhkan sampel
minimal sebanyak 69.
Pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kueioner kepada responden untuk
menjawab pertanyaan yang ada di kuesioner. Dari 100 kuesioner yang diberikan kepada
responden terdapat 74 kuesioner yang dapat diambil datanya, sedangkan sisanya tidak dapat
digunakan disebabkan karena terdapat pertanyaan yang tidak di jawab dan juga terdapat
kuesioner yang tidak kembali.
2. 3 Model Penelitian
Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terdahap kepusasan pengguna, Pada
penelitian ini menggunakan variabel yang terdapat pada Metode End User Computing
Satisfaction (EUCS) [13] dengan model penelitian seperti pada gambar 2.
Content (X1)
H1 H6
Accuracy (X2) H2
H3 Kepuasan Pengguna
Format (X3) SISKEUDES
H4 (Y)
Easy to Use
(X ) H5
Timeliness (X5)
Dari model penelitian pada gambar 2. Hipotesa dalam penelitian sebagai berikut:
Hipotesa ke 1 (H1) = Variabel content (X1) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
Siskeudes.
Hipotesa ke 2 (H2) = Variabel accuracy (X2) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
Siskeudes.
Hipotesa ke 3 (H3) = Variabel format (X3) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
Siskeudes.
Hipotesa ke 4 (H4) = Variabel ease of use (X4) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
Siskeudes.
Hipotesa ke 5 (H5) = Variabel timeliness (X5) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
Siskeudes.
Hipotesa ke 6 (H6) = Variabel content, accuracy, format, ease of use dan timeliness secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pengguna siskeudes.
IJCCS Vol. x,
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933 1643
Hasil tabel 1. terlihat bahwa nilai r hitung lebih besar dari 0,1927, maka dengan dasar
pengambilan keputusan yang berlaku dapat diambil kesimpulan bahwa semua pertanyaan
kuesioner yang diberikan kepada responden dinyatakan valid.
Pada tabel 2. terlihat bahwa nilai Cronbach’s sebesar 0,790. Berdasarkan [20] nilai
diatas 0,6 maka disimpulkan bahwa pertanyaan dinyatakan reability dapat diterima.
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
1644 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933
Dari tabel 3. nilai signifikansi (Asymp. Sig 2-tailed) sebesar 0,200. Karena nilai
signifikansi lebih dari 0,05, maka disimpulkan bahwa nilai residual terdistribusi dengan normal.
Dari tabel 4. dapat diketahui bahwa nilai tolerance pada semua variabel diatas 0,1 dan
nilai VIF semua variabel kurang dari 10, dengan demikian disimpulkan seluruh variabel tidak
terjadi multikolinearitas antar variabel independen.
IJCCS Vol. x,
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933 1645
Dari tabel 5. nilai signifikansi variabel independen (Content, Accuracy, Format, Ease Of
Use, Timeliness) memiliki nilai signifikansi > 0,05 maka disimpulkan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
3.6. Uji T
Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen secara parsial, dalam peneltitian ini menguji Hipotesa (H1, H2, H3, H4 dan H5).
Pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi 10% dan nilai df = n-k-1 atau 74-5-1 = 68
diperoleh t-tabel sebesar 1,29413. Kriteria pengujian jika - t-hitung - t-tabel atau t-hitung t-
tabel maka diterima, jika - t-hitung < - t-tabel atau t-hitung > t-tabel maka ditolak.
3.6.1. Hipotesa ke 1 (H1) = Variabel content (X1) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
SISKEUDES.
H0 = Variabel content tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
H1 = Variabel content berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
1646 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933
Dari tabel 6. menunjukkan bahwa hasil t-hitung < t-tabel yaitu 0,926 < 1,29513, maka
diterima artinya variabel content (X1) tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
SISKEUDES secara signifikan. Pada aplikasi SISKEUDES menunjukan bahwa konten didalam
sistem belum sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada aplikasi SISKEUDES hanya tersedia
data yang ada pada tahun ini saja, data yang ada di tahun lalu sudah tersedia lagi karena adanya
proses updating sistem. Pada proses input data, ada parameter yang tidak tersedia di
SISKEUDES. Pelaporan yang dihasilkan dari sistem harus diolah terlebih dahulu agar
menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut menjadikan variabel
content tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES di Kabupaten
Purbalingga.
3.6.2. Hipotesa ke 2 (H2) = Variabel accuracy (X2) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
SISKEUDES.
H0 = Variabel accuracy tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
H1 = Variabel accuracy berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
Dari tabel 6. menunjukkan bahwa hasil - t-hitung - t-tabel yaitu 0,436 -1,29513 maka
diterima artinya variabel accuracy (X2) tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
SISKEUDES secara signifikan. Pada aplikasi SISKEUDES menunjukan bahwa sistem kurang
akurat dalam menjalankan proses pemasukan data. Ada beberapa data yang tidak tersinkronisasi
antara menu sebelumnya dengan menu berikutya. Operator SISKEUDES harus meng-input-kan
ulang data tersebut agar data dapat digunakan secara maksimal. Hal tersebut menjadikan
variabel accuracy tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES di Kabupaten
Purbalingga.
3.6.3. Hipotesa ke 3 (H3) = Variabel Format (X3) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
SISKEUDES.
H0 = Variabel Format tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
H1 = Variabel Format berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
Dari tabel 6. menunjukkan bahwa hasil t-hitung < t-tabel yaitu -0,317< 1,29513 maka
diterima artinya variabel format ( ) tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
SISKEUDES secara signifikan. Informasi yang dihasilkan pada aplikasi SISKEUDES
membingungkan operator dikarenakan data yang terlah di input dan di simpat oleh operator
tetapi setelah dilakukan pengecekan terdapat data yang tidak tersimpan pada sistem. Hal
tersebut menjadikan variabel format tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
SISKEUDES di Kabupaten Purbalingga.
3.6.4. Hipotesa ke 4 (H4) = Variabel Ease of Use (X4) berpengaruh terhadap Kepuasan
Pengguna SISKEUDES.
H0 = Variabel Ease Of Use tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
H1 = Variabel Ease Of Use berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
Dari tabel 6. menunjukkan bahwa hasil t-hitung > t-tabel yaitu 2,550 > 1,29513 maka
ditolak artinya variabel easy of use berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
secara signifikan. Aplikasi SISKEUDES hanya digunakan/dikelola oleh operator, dimana
aplikasi yang sudah user friendly. Tanpa adanya pelatihan terlebih dahulu, operator sudah bisa
menggunakan sistem tersebut dengan baik walaupun harus tetap adanya pendampingan dari
pihak ketiga agar tidak terjadi kesalahan pada penginputan data. Dengan demikian operator
dapat mempercepat proses pemasukan data. Hal tersebut menjadikan Variabel easy of use
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES di Kabupaten Purbalingga.
IJCCS Vol. x,
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933 1647
3.7. Uji F
Untuk menguji Hipotesa (H6) menggunakan Uji F. Uji ini digunakan untuk mengetahui
apakah Variabel content, accuracy, format, ease of use dan timeliness secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES. Penelitian ini menggunakan nilai
signifikansi 10% dengan df 1 = jumlah variabel – 1 atau 6-1=5 dan nilai df 2 = n-k-1 atau 74-5-
1 = 68 diperoleh nilai F-tabel sebesar 1,93. Kriteria pengujian yaitu diterima bila F-hitung
F-tabel dan ditolak bila F-hitung > F-tabel. Hasil uji F terdapat pada tabel 7.
Hipotesa ke 6 (H6) = Variabel content, accuracy, format, ease of use dan timeliness secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES.
H0 = Variabel content, accuracy, format, ease of use dan timeliness secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
H1 = Variabel content, accuracy, format, ease of use dan timeliness secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES
Dari tabel 7. menunjukkan bahwa F-hitung > F-tabel yaitu 6,650 > 1,93 maka ditolak
artinya variabel content, accuracy, format, easy of use, dan timeliness berpengaruh secara secara
bersama-sama terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES di Kabupaten Purbalingga.
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
1648 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933
4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat 3 variabel yang
tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES, yaitu content, accuracy dan
format. Sedangkan variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES yaitu
easy of use dan timeliness. Sedangkan secara simultan content, accuracy, format, easy of use
dan timeliness secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SISKEUDES.
Dengan nilai koefisien regresi (content) sebesar 0,061, (accuracy) sebesar 0,048,
(format) sebesar 0,068, (easy of use) sebesar 0,230 dan (timeliness) sebesar 0,206
dengan nilai konstanta sebesar 5,505.
5. SARAN
IJCCS Vol. x,
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933 1649
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode lain untuk menganalisi faktor yang
mempengaruhi kepuasan pengguna Siskeudes di Kabupaten Purbalingga.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Arief and I. H. A. Wahab, 2016, “Evaluasi Tatakelola Layanan Teknologi Infomasi
Pemerintah Daerah Maluku Utara,” PROtek J. Ilm. Tek. Elektro, Vol. 3, No. 2, , doi:
10.33387/protk.v3i2.157.
[2] J. Orlando, 2021, “Implementasi Good Governance (Studi: Kantor Dinas Kependudukan
Pencatatan Sipil Kota Samarinda),” Adm. PUBLIK, Vol. 1, No. 2,.
[3] P. Astuti, R. Widayanti, and R. Damayanti, 2021. “Tranparansi dan Akuntabilitas
Pengelolaan Dana Desa Dalam Pencapaian Good Governance : Studi Kasus Desa
Cepogo, Kabupaten Boyolali,” J. Maksipreneur, Vol. 10, No. 2, pp. 164–180,
[7] G. Gayatri and M. Y. Latrini, “Efektivitas Penerapan Sistem Keuangan Desa dan
Kualitas Laporan Keuangan Desa,” J. Ilm. Akunt. dan Bisnis, Vol. 13, No. 2, pp. 113–
122, 2018, doi: 10.24843/JIAB.2018.v13.i02.p05.
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]
1650 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 8, No. 3, September 2021, Hal. 1638-1650 E- ISSN 2503-2933
[10] M. Pangri, Sunardi, and R. Umar, 2019, “Analisis Sistem Informasi Perpustakaan
Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (Eucs),” in Seminar Nasional
Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, No. 17, pp. 514–519.
[11] A. W. Doni, 2017. “Evaluasi SDM Sistem Informasi Akademik Poltekkes Kemenkes
Padang Menggunakan Framework COBIT 5,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol.
Informasi), Vol. 1, No. 2, pp. 146–152,
[12] E. Sorongan, 2019, “Pengaruh Variabel Kualitas Sistem Informasi Terhadap Kepuasan
Pengguna Sistem Informasi Model EUCS,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol.
Informasi), Vol. 3, No. 1, pp. 23–28,.
[16] M. Mardiana and E. Hartati, 2019, “Analisis Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna
Terhadap Penerapan Aplikasi SISKEUDES pada Kabupaten Banyuasin Sumatera
Selatan,” MATRIK J. Manajemen, Tek. Inform. dan Rekayasa Komput., Vol. 19, No. 1,
pp. 93–99, doi: 10.30812/matrik.v19i1.478.
[17] A. Saputra and D. Kurniadi, 2019. “Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi E-
Campus di IAIN Bukittinggi Menggunakan Metode Eucs,” J. Vokasional Tek. Elektron.
dan Inform., Vol. 7, No. 3, pp. 58–66,
[19] A. Rahman and M. Hartawan Syarif, 2019 “Evaluasi Kepuasan User Interface Safe
Travel Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Menggunakan End User
Computing Satisfaction (Eucs),” J. Teknol. Inf. ESIT, Vol. 14, No. 2, pp. 53–58,.
[20] V. Herlina, 2019, Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
[22] Sugiarto, D. Siagian, Sunaryanto LT, and D. Oetomo, 2003, Teknik Sampling. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
IJCCS Vol. x,
Retno, et., al [Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keuangan Desa Menggunakan Metode EUCS Di Kabupaten Purbalingga]