Oleh
MARIA GRATIA FUNAN TIKNEON
33120073
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
Tujuan dari penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Akuntansi Keuangan Menengah 2 selain itu juga untuk menambah
Pengetahuab mengenai “Akuntansi Perolehan Aset Tetap”.
Saya Menyadari,makalah yang saya susun ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak
perusahaan,pertanian dan peternakan.
Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila masa
penggunaanya sudah habis dapat digantikan dengan aktiva yang
sejenis seperti bangunan,mesin,alat-alat,mebel,kendaraan dan lain-
lain.
Aktiva yang umurnya terbatas adan apabila masa penggunaanya
sudah habis tidak dapat diganti dengan aktiva tetap yang sejenis
seperti sumber-sumber alam seperti tamabang,hutan dan lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3 Berdasarkan tujuan diatas maka tujuan dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui dan menjelaskan tentang pengertian aktiva tetap
berwujud beserta macam-macam aktiva tetap untuk tujuan
akuntansi
2. Menjelaskan Cara-cara Perolehan Aktiva Tetap beserta cara
menentukan harga perolehan aktiva yang baru dari:
1.Pembelian aset
a.Tunai (Kas)
b.Kredit (Angsuran)
2.Perolehan dengan pertukaran (trade in)
3.Perolehan dengan membangun sendiri
4.Perolehan dengan hibah,bantuan atau pemberian
5.Perolehan dengan sewa guna usaha modal (leasing)
BAB II
PEMBAHASAN
Tanah Rp.xx
Kas Rp.xx
b. Kredit (Angsuran)
Jika Pembelian aktiva tetap secara kredit atau pembelian angsuran ,maka
dalam harga perolehannya tidak termasuk bunga.Bunga yang ada
maupun tidak ada selama angsuran,harus dikeluarkan dari harga
perolehan dan dibebankan pada biaya bunga.
Contoh Soal:
PT Ryshaka membeli mesin seharga seharga Rp.6.000.000,pada tanggal
1januari 2007.Pembayaran pertama Rp.3.000.000dan sisanya diangsur
tiap tanggal 31 desember selama 3 tahun dengan bunga 15% per
tahun.Pencatatan harga perolehan mesin dan pembayaran angsuran
sebagai berikut :
1 Januari 2007 Mesin Rp.6.000.000(D)
Pembelian Mesin Utang Rp.3.000.000(K)
Kas Rp.3.000.000(K)
31 Desember 2007 Utang Rp.1.000.000(D)
Pembayaran angsuran I Rp.1.000.000 Biaya 450.000(D)
Bunga: Kas Rp.1.450.000(K)
15% x Rp.3.000.000 450.000
Rp.1.450.000
31 Desember 2008 Utang Rp.1.000.000(D)
Pembayaran angsuran II Rp.1.000.000 Biaya 300.000(D)
Bunga: Kas Rp.1.300.000 (K)
15% x Rp.2.000.000 300.000
Rp.1.300.000
31 Desember 2009 Utang Rp.1.000.000(D)
Pembayaran angsuran III Rp.1.000.000 Biaya 150.000(D)
Bunga: Kas Rp.1.150.000(K)
15% x Rp.1.000.000 150.000
Rp.1.150.000
3.1 Kesimpulan
Pembelian Tunai Dalam pembelian Tunai yaitu pembelian aktiva
tetap berwujud ,dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar dengan
uang yang dikeluarkan.Dalam jumlah uang yang dikeluarkan untuk
memperoleh aktiva tetap termasuk harga faktur dan semua biaya yang
dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk dipakai.Biaya-biaya
yang dikapitalisasi sebagai perolehan aktiva tetap adalah biaya
angkut,premi asuransi dalam perjalanan,biaya balik nama,biaya
pemasangan dan biaya percobaan.Apabila ada potongan tunai dalam
pembelian aktiva tetap,maka potongan tunai tersebut merupakan
pengurangan terhadap harga faktur,tidak memandang apakah potongan
itu didapat atau tidak jurnal untuk membeli aktiva tetap,misalnya
tanah,adalah: