Oleh :
Kelompok 1
Kelas : II B1s
1
2. Alasan kedua yaitu alasan fungsional yang membatasi masa manfaat
Aktiva tetap seperti keusangan Aktiva karena adanya pengenalan
teknologi baru yang lebih maju.
2. Dijual ( Sold)
Apabila suatu aktiva tetap dijual, maka nilai buku aktiva tersebut harus
dibandingkan dengan hasil penjualannya. Perusahaan mendapat laba, jika
hasil penjualan lebih tinggi dari nilai buku aktiva yang dijual. Sebaliknya,
perusahaan menderita rugi, apabila hasil penjualan lebih kecil daripada
nilai bukunya. Apabila hasil penjualan sama dengan nilai buku, yang
berarti perusahaan tidak mendapat laba atau rugi, maka hal itu hanya
terjadi secara kebetulan.
Ayat Jurnal:
a) Jika Laba:
Kas xxx
Akumulasi penyusutan Aset Tetap xxx
Aset Tetap xxx
Laba Penjualan Aset Tetap xxx
b) Jika Rugi:
Kas xxx
Akumulasi penyusutan Aset Tetap xxx
Rugi Penjual Aset Tetap xxx
Aset Tetap xxx
3. Ditukar dengan Aset lain.
3
Pertukaran aktiva tetap sering terjadi dalam praktik, karena perusahaan
biasanya ingin terus menyempurnakan aktivanya agar dapat bersaing
dengan perusahaan lain.
a) Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pertukaran antara aktiva sejenis melibatkan aktiva yang sama
tipenya, misalnya mobil lama ditukar dengan mobil baru, atau
mebel yang lama ditukar dengan mebel baru. Dalam hal pertukaran
aktiva sejenis, aktiva yang baru mempunyai fungsi yang sama
dengan aktiva yang lama.
HargaKendaraan (Baru) Rp
270.000.000
Rp 75.000.000
Jurnal:
4
Kendaraan ( Baru) Rp 270.000.000
Kas Rp 198.000.000
Kendaraan ( Lama) Rp
185.000.000
HargaKendaraan (Baru) Rp
270.000.000
Rp 75.000.000
5
Jurnal:
Kas Rp 190.000.000
Biaya deplesi = biaya deplesi per satuan x jumlah satuan ditambang dan
dijual
7
c. Merk Dagang (Trade Mark) Merk Dagang (Trade Mark) yang biasa
disingkat TM, adalah hak yang diperoleh atas suatu merk komersial
tertentu. Hak ini bisa berupa logo, tulisan, bentuk, simbol, atau
kombinasinya, yang mewakili suatu organisasi/perusahaan tertentu.
d. Franchise Adalah hak yang diperoleh untuk melakukan suatu usaha
tertentu, atau memasarkan produknya, sekaligus mengikuti pola
usaha, cara pengelolaan, penggunaan logo maupun penggunaan alat
usaha tertentu yang aslinya dimiliki oleh perusahaan yang
memberikan hak franchise.
e. Godwill Adalah kelebihan-kelebihan, keistimewaan tertentu yang
dimiliki oleh perusahaan, yang oleh karenanya menjadi dinilai lebih
oleh pihak lain. Kelebihan/keistimewaan tersebut bisa karena
perusahaan memiliki reputasi.
H. Amortisasi asset tetap tidak berwujud
a. Amortisasi (amortization) adalah penyusutan asset tetap tidak
berwujud
b. Semua asset tak berwujud dianggap mempunyai umur manfaat yang
terbatas. Akan tetapi, apabila perusahaan tidak mampu mengestimasi
umur manfaat asset tak berwujud,umur manfaatnya dianggap 10
tahun. Amortisasi dimulai ketika asset siap digunakan, yaitu asset
tersebut berda di lokasi dan kondisi yang dibutuhkan untuk mampu
beroperasi sesuai dengan keinginan pihak manajemen. Amortisasi
dihentikan ketika asset dihentikan pengakuannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Al. Haryono Jusup. 2005. Dasar – Dasar Akuntansi, Jilid 2. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
( https://fixedasset.id/2020/04/22/dasar-penghentian-dan-penghapusan-fixed-
asset-dalam-perusahaan/,)