Anda di halaman 1dari 1

 Pelaporan keuangan untuk Aset Tetap dan Aset Tak

Berwujud
 Aset tak berwujud disajikan dalam neraca pada kolom aktiva, dan dicatat sesuai dengan nilai
bersih setelah dikurangi oleh akumulasi amortisasi.
 Dalam akuntansi ini sendiri, aktiva tidak berwujud diakui apabila:

 Perusahaan yang memiliki potensi mendapatkan manfaat ekonomi di masa mendatang dari aset
tersebut
 Biaya-biaya dalam perolehan aset tersebut dapat diukur dengan andal
 Jadi, aktiva tidak berwujud diakui sebesar harga perolehan. Kemudian, pada periode selanjutnya
akan dilaporkan sebesar nilai yang tercatat. Dalam menentukan besaran harga perolehan, ini
tergantung dengan bagaimana cara perolehan aktiva tidak berwujud itu sendiri. Aktiva tidak
berwujud didapat dengan membeli atau dengan adanya transaksi menggunakan kas atau setara
kas lainnya,dengan demikian harga perolehan aktiva tidak berwujud sebesar uang yang
dikeluarkan atau yang dibayarkan suatu perusahaan. Namun, jika aktiva tidak berwujud diperoleh
dari pertukaran aktiva lainnya maka harga perolehan aktiva tidak berwujud itu sendiri sebesar
harga terkini dari aktiva yang ditukar.
 Dalam laporan keuangan jumlah beban penyusutan dan amortisasikan dalam suatu periode harus
dilaporkan secara terpisah dalam laporan laba-rugi atau diungkapkan dalam catatan laporan
keuangan. Penjelasan umum untuk metode yang digunakan dala menghitung penyusutan juga
perlu dilaporkan.
  Jumlah setiap golongan utama asset tetap harus diungkapkan dalam neraca atau catatan laporan
keuangan. Akumulasi penyusutan terkait juga erlu diungkapkan baik menurut golongan utama atau
secara total. Asset tetap dapat ditampilkan dalam nilai bukuunya ( biaya dikurangi akumulasi
ppenyusutan), yang juga dapat dijelaskan sebagai nilai bersihnyaJika asset tetap memiliki
pengolongan terlalu banyak, satu jumlah saja dapat disajikan dalam neraca dengan didukung oleh
daftar rincian terpisah.
 Asset tak berwujud biasanya dlaporkan dalam neraca dibagian terpisah setelah asset tetap.
 Saldo setiap golongan utama asset teak berwujud harus diungkapkan pada  nilai bersih setelah
amortisasi.

Anda mungkin juga menyukai