Anda di halaman 1dari 4

Akuntansi keuangan Menengah

Kelompok 3

Nama : Veronika Morahim

Nim : M30220010

Nama : Mohamad Husnul

Nim :A3022004

Nama : Rifai Aryanto Putra

Nim :M3022004
BAB 10

ASET TIDAK LANCAR YANG MEMILIKI UNTUK DIJUAL

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Aset tidak lancar adalah aset yang tidak memenuhi definisi aset lancar, misalnya aset tetap atau aset
takberwujud. Dimiliki untuk dijual artinya nilai tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan, bukan
digunakan dalam kegiatan usaha. Suatu aset yang dimiliki untuk dijual adalah ketika entitas berniat
untuk tidak menggunakan aset tersebut dalam kegiatan operasinya, namun berniat untuk menjualnya.

PSAK 58 berlaku untuk semua aset tidak lancar, bukan hanya aset tunggal, namun berlaku juga untuk
kelompok aset dan liabilitas terkait yang akan dilepas dalam satu transaksi tunggal ( disebut dengan
istilah kelompok lepasan).

PENGAKUAN AWAL

PSAK 58 (revisi 2009) mengatur bahwa suatu aset tidak lancar harus diklasifikasikan sebagai aset tidak
lancar yang dimiliki untuk dijual, ketika entitas tidak akan menggunakan aset tersebut dalam kegiatan
operasi berkelanjutan, namun berniat untuk menjualnya dan memulihkan nilai aset tersebut melalui
penjualan. Untuk dapat diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, aset harus memenuhi syarat,
sebagai berikut.

1. Berada dalam keadaan dapat dijual


Artinya aset ini sudah dalam kondisi siap dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum
diperlukan dalam penjualan aset tersebut.
2. Penjualannya harus sangat mungkin terjadi
Transaksi penjualan yang dimaksud di sini termasuk juga penjualan melalui pertukaran aset
tidak lancar dengan aset tidak lancar lainnya ketika pertukaran tersebut memiliki substansi
komersial.

Penilaian terhadap tercapainya kriteria tersebut mungkin akan melibatkan penilaian (judgment) yang
sifatnya subjektif dari manajemen. Untuk dapat diklasifikasikan ke dalam aset tidak lancar yang memiliki
untuk dijual, dua kriteria tersebut harus terpenuhi sampai dengan/atau pada akhir periode pelaporan.
Jika aset tidak lancar ini diperoleh secara khusus dengan tujuan untuk kemudian dilepaskan, maka aset
tidak lancar tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal perolehan jika terpenuhi
kondisi:

1. Syarat penjualan terealisasi dalam waktu paking lama satu tahun;


2. Penjualan bersifat sangat mungkin terjadi.

PENGUKURAN

Pada saat aset tersebut diklasifikasikan menjadi aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, aset tersebut
diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat atau nilai wajar neto. Jika penjualan
diperkirakan diselesaikan dalam periode waktu lebih dari 1 tahun dan memenuhi kriteria pengakuan
karena penundaan berasal dari pihak luar dikendali entitas, maka entitas harus menghitung biaya untuk
menjual aset tersebut pada nilai kininya ( present value). Jadi pengukuran aset yang seperti ini adalah
mana yang terendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar dikurangi niali kini dari biaya untuk menjual.
Kenaikan nilai kini akibat berjalanya waktu disajikan di laba rugi sebagai beban keuangan.

Dengan menerapkan pengukuran ini, maka entitas akan mengakui rugi yang mungkin muncul dari
penjualan, sebagai rugi penurunan nilai segera setelah keputusan untuk menjual aset tersebut dibuat.
Pengakuan aset tidak lancar dimiliki untuk dijual sebesar mana yang lebih rendah antara nilai tercatat
dengan nilai wajar neto sebenarnya tetap konsisten mengacu pada konsep penurunan nilai yang diatur
pada PSAK 48 Penurunan Nilai.

PENGUKURAN SELANJUTNYA

Dalam pengukuran selanjutnya, entitas me-review nilai tercatat aset dibandingkan dengan nilai wajar
netonya. Jika nilai wajar neto kemudian mengalami penurunan lagi dibandingkan dengan nilai tercatat
terakhir maka entitas harus kembali mengakui rugi penurunan nilai tersebut. Namun, jika pada
pengukuran berikutnya nilai wajar neto mengalami kenaikan, entitas dapat mengakui oemulihan
penurunan nilai tersebut namun tidak melebihi akumulasi penurunan niali yang telah dicatat sejak
klasifikasi aset sebagau aseti tidak lancar dimiliki untuk dijual. Pemulihan atas penurunan nilai tersebut
diakui sebagai keuntungan di laba rugi.

Aset Tidak Lancar yang Diukur Menggunakan Model Revaluasi

Ketika perusahaan menggunakan model revaluasi dalam mengukur aset tidak lancar yang kemudian
diklasifikasi sebagau aset dimiliki untuk dijual, maka aset tersebut harus direvaluasi ke nilai wajarnya
sesaat sebelum di reklasifikasi. Setelah reklasifikasi, biaya menjual dikurangkan diakui sebagai rugi
penurunan nilai sebagai bagian laba rugi periode berjalan.

PENGHENTIAN PENGAKUAN DAN PERUBAHAN RENCANA

Ketika entitas telah mengklasifikasi aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual, namun kemudian
kriteria pengakuan aset ini tidak lagi terpenuhi atau perusahaan mengubah rencana untuk tidak menjual
aset ini, maka entitas harus menghentikan pengklasifikasian aset tersebut sebagai dimiliki untuk dijual.
Aset tidak lancar yang dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual, maka selanjutnya
harus diukur pada nilai yang kebih rendah antara:

1. Nilai tercatat aset tersebut sebelum aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau penilaian kembali yang telah diakui jika aset
tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, atau
2. Nilai terpulihkan pada saat tanggal keputusan untuk tidak menjual.

Pengakuan penjualan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, pada prinsipnya sama seperti
penjualan aset biasa. Keuntungan/ kerugian muncul dari selesih antara nilai tercatat akhir aset tersebut
dengan harga penjualan. Keuntungan/ kerugian tersebut diakui di laba rugi.

PENYAJIAN

Aset yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual harus disajikan secara terpisah
dengan kelompok aset lainnya pada laporan posisi keuangan. Aset ini disajikan dalam kelompok aset
lancar karena akan direalisasikan melalui penjualan dalam jangka waktu satu tahun. Ketika aset tersebut
berupa kelompok aset, maka aset dan liabilitas terkait, masing-masing harus disajikan terpisah. Perlu
diperhatikan bahwa penyajian terpisah aset yang dimiliki untuk dijual ini tidak memerlukan perlakuan
penyajian kembali atas informasi pada periode komparasi. Hal ini dilakukan agar laporan posisi
keuangan mencerminkan pengklasifikasian aset yang dilakukan di periode kini.

PENGUNGKAPAN

Pada periode dilakukannya klasifikasi aset sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual atau pada
periode saat aset tersebut dijual, entitas mengungkapkan informasi berikut ini pada catatan atas laporan
keuangan.

1. Uraian mengenai aset tersebut.


2. Uraian fakta dan keadaan tentang penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan yang
diharapkan, cara, serta waktu pelepasan.
3. Keuntungan atau kerugian yang diakui. Jika tidak disajikan secara terpisah dalam laporan laba
rugi komprehensif, maka dijelaskan judul pos dalam laporan laba rugi komprehensif yang di
dalamnya terdapat keuntungan atau kerugian tersebut.
4. Dalam hal ini terdapat perubahan rencana penjualan, maka diungkapkan uraian fakta dan
keadaan yang mendukung keputusan tersebut dan dampaknya terhadap hasil operasi untuk
periode tersebut dan periode komparasi.

Anda mungkin juga menyukai