2111070352
IFRS 5
Non Current Assets Held for Sale and Discounted Operation
I. Pendahuluan
IFRS 5 menangani aset tidak lancar yang terbanyak. Namun, standar ini tidak
memasukkan aset tertentu dari ruang lingkupnya aset yang tidak dimasukkan,
diklasifikasikan menjadi dua kategori utama:
1. Aset tidak lancar yang telah dinilai pada nilai wajar dengan perubahan
nilai wajar yang dibukukan di dalam laba atau rugi, seperti aset
keuangan.
2. Aset untuk mana terdapat kendala dalam menentukan nilai wajarnya,
seperti aset pajak yang ditangguhkan, aset yang timbul dari imbalan
karyawan dan hak kontraktual menurut kontrak asuransi.
Contoh :
Ilustrasi 1:
PT ABC mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember 2013 pada biaya
perolehan Rp100.000.000. Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp10.000.000 dan
masa manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember 2016, aset tsb diklasifikasikansebagai
aset dimiliki untuk dijual. .Nilai wajar diestimasikan Rp80.000.000 dan biaya untuk
menjual adalah Rp 3.000.000. Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2017 pada harga
Rp77.000.000.
Pada saat reklasifikasi aset tgl 1 Desember 2016:
a. Aset dipindahkan dari kelompok aset tetap ke kelompok aset dimiliki untuk
dijual
b. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tersebut adalah Rp 77.000.000
(Rp80.000.000 – Rp 3.000.000). Jumlah ini lebih tinggi dari nilai tercatat aset
sebesar Rp 73.000.000 (Rp 100.000.000 – ((Rp 100.000.000 – Rp
10.000.000)/10 X 3). Jadi aset tetap diukur sebesar Rp73.000.000.
Jurnal:
• 1 Desember 2016
Dr. Aset dimiliki untuk dijual Rp 73.000.000
Dr. Akumulasi depresiasi Rp 27.000.000
Cr. Aset tetap Rp 100.000.000
• 30 Juni 2017
Dr. Kas Rp 77.000.000
Cr. Aset dimiliki untuk dijual Rp 73.000.000
Cr. Keuntungan Penjualan Aset Rp 4.000.000
Pada saat dijual tanggal 30 Juni 2017, mengakui laba dari penjualan sebesar Rp
4.000.000 (perolehan Rp 77.000.000 – nilai tercatat kini Rp73.0000.000)
Ilustrasi 2:
PT YUI mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember 2014 pada biaya
perolehan Rp 180 juta. Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp 20 juta dan masa
manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember 2016, aset tersebut diklasifikasikan sebagai
“aset dimiliki untuk dijual”. Nilai wajar diestimasikan Rp 145 juta dan biaya untuk
menjual adalah Rp 10 juta. Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2017 pada harga Rp
130 juta.
Perhitungan:
Jurnal
• 1 Desember 2017 (Aset direklas dari Aset Tetap ke Aset Tidak Lancar dimiliki
untuk Dijual)
A. Klasifikasi dari Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual atau Dimiliki
untuk Didisttribusikan kepada Pemilik
Ilustrasi :
Dalam hal ini, aset harus terus untuk mereklasifikasikannya sebagai aset yang
dikuasai untuk dijual walaupun IFRS 5 mengharuskan penjualan untuk terjadi di
dalam satu tahun. Oleh karena kondisi berada di luar kendali manajemen, maka
entitas masih memperlakukannya sebagai aset yang dikuasai untuk dijual daripada
aset tidak lancar yang dimaksudkan untuk digunakan.Hal itu berarti aset harus
diklasifikasikan sebagai yang dikuasai untuk dijual dan dicatat atas dasar manakah
yang terendah antara harga perolehan atau nilai neto yang dapat direalisasikan.
Ilustrasi :
VI. Pengukuran Aset Tidak Lancar yang dimiliki untuk dijual atau Kelompok
Aset yang dilepaskan
Sebuah entitas harus mengukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)
yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dibawah nilai tercatat
dan nilai wajar dikurangi biaya – biaya untuk dijual. Entitas harus mengukur aset
tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai
aset yang dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik dibawah nilai tercatat
dan nilai wajar dikurangi biaya untuk didistribusikan.
Jika aset yang baru diakusisi (atau kelompok lepasan) memenuhi kriteriauntuk
diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual (lihat paragraf 11), aplikasi
paragraf 15 akan menghasilkan aset (atau kelompok lepasan) yang diukur pada
pengakuan awal pada nilai lebih rendah dari nilai tercatatnya (contohnya, biaya) dan
nilai wajar dikurangi biaya untuk dijual. Oleh karena itu, jika aset (atau kelompok
lepasan) diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis, harus diukur pada nilai
wajar dan dikurangi biaya untuk dijual. Ketika penjualan diharapkan terjadi lebih
dalam satu tahun, entitas harus mengukur biaya untuk menjual pada nilai
sekarangnya. Setiap kenaikan nilai sekarang dari biaya untuk menjual yang timbul
dari berlalunya waktu akan disajikan dalam laporan laba rugi sebagai biaya
pembiayaan.
Segera sebelum klasifikasi awal aset (atau kelompok lepasan) sebagai aset
yang dimiliki untuk dijual, nilai tercatat dari aset (atau seluruh aset dankewajiban
dalam kelompok) harus diukur dengan sesuai dengan IFRS yang berlaku.
Jika entitas merubah rencananya dan memutuskan untuk tidak menjual aset
ini, maka kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual tidak terpenuhilagi.
Pada tanggal keputusan dibuat, aset ini harus dinilai pada nilai yang lebih rendah
antara nilai tercatat awal sesaat sebelum direklasifikasi (disesuaikan dengan
depresiasi, amortisasi atau revaluasi) dan nilai yang dapat terpulihkan (recoverable
amount).
Manajemen dapat memutuskan untuk mengubah klasifikasi suatu aset yang
dikuasai untuk dijual karena kondisi yang membuat manajemen merubah
rencananya untuk menjual aset yang bersangkutan. Perubahan klasifikasi dari yang
dikuasai untuk dijual terhadap aset tetap pabrik akan mengharuskan aset tersebut
dibukukan pada yang lebih rendah antara jumlah yang dari aset sebelum
klasifikasinya kepada yang dikuasai untuk dijual dengan jumlah neto yang dapat
direalisasikan daripada aset ketika manajemen memutuskan untuk tidak
menjualnya.
Ilustrasi 1 :
Pada tanggal 1 Januari 2008, Mina Production Inc., mengklasifikasikansuatu
fasilitas produksi dari aset tidak lancar menjadi aset yang dikuasai untuk dijual.
Jumlah yang tercatat dari aset ketika keputusan untuk menjual sebesar
$1,5juta (harga perolehan sebesar $2,2juta dikurang dengan akumulasi
penyusutan
$700ribu). Satu tahun setengah kemudian, pada tanggal 30 Juni 2009,
manajemen memutuskan untuk tidak menjual aset tersebut karena adanya suatu
pertimbangan
strategik yang baru Estimasi nilai wajar aset, bersih dari biaya untuk menjual
diestimasikan menjadi $900ribu.
Berapakah jumlah fasilitas peroduksi yang harus dibukukan pada tanggal
pembatalan aset kembali menjadi aset tidak lancar?
IFRS 5 mengharuskan entitas-entitas untuk memilih yang lebih rendah dari
nilai yang tercatat dari aset sebelum diklasifikasikan sebagai yang dikuasai untuk
dijual (yaitu $1,5juta) dengan nilai wajar dari aset yang bersih dari biaya menjual,
pada tanggal pembatalan kembali kepada aset tetap pabrik (yaitu
$900ribu). Atas dasar informasi ini, Mina Production Inc., harus membukukan
aset pada $900ribu dengan kerugian sebesar $600ribu yang harus dibukukan atas
pengukuran kembali dari aset tidak lancar.
Ilustrasi 2 :
Jurnal :
Ilustrasi 3 :
VIII. Pengungkapan
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual atau pada periode saat aset
dijual entitas mengungkapkan informasi berikut ini pada catatan atas laporan
keuangan:
Pengukuran Selanjutnya
Masih memenuhi kriteria aset dimiliki untuk dijual?
➢ Jika IYA, maka bandingkan kembali nilai tercatat dengan nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual terkini
Jika terjadi penurunan nilai atau pembalikan rugi penurunan nilai segera dicatat
➢ Jika TIDAK memenuhi kriteria aset dimiliki untuk dijual, maka
Dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual dengan
pengukuranyang lebih rendah antara:
• Nilai tercatat (carrying amount) sebelum aset direklasifikasi
• Nilai terpulihkan (recoverable amount) pada tanggal keputusan dihentikan
Selisih dengan nilai tercatat kini diakui di Financial Statement