Anda di halaman 1dari 29

QUIZ - AKPEM III

Azas Mabrur

April 7, 2017
CONTOH
SKPD melaporkan saldo akun RK-PPKD di sisi
debit (sebelum jurnal penutup). Hal ini
menunjukkan:

a. SKPD tersebut mengalami surplus dalam


realisasi anggarannya
b. SKPD tersebut mengalami defisit dalam
realisasi anggarannya
c. SKPD tersebut memiliki pendapatan yang
belum disetor ke Kasda pada akhir tahun
anggaran
d. SKPD tersebut belum mengembalikan sisa
uang persediaan
Ready....
1. Berikut ini termasuk entitas akuntansi untuk
SAPD, kecuali::

a) UPTD
b) SKPD
c) PPKD
d) BUD
2. Suatu informasi yang ada di laporan arus
kas tetapi tidak terdapat di laporan realisasi
anggaran adalah:

a) Penerimaan non anggaran


b) Penerimaan Pembiayaan
c) Pengeluaran pembiayaan
d) Penerimaan Bagi hasil
3. Berikut ini termasuk belanja operasi,
kecuali:

a) Belanja Sosial
b) Belanja Pegawai tidak langsung
c) Belanja Modal
d) Belanja Hibah
4. Manakah berikut ini pernyataan yang salah:

a. Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal


dari akumulasi SiLPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan
tahun berjalan serta penyesuaian lain yang diperkenankan
b. Surplus/Defisit-LO adalah selisih antara pendapatan-LO dan
beban selama satu periode pelaporan
c. Surplus/Defisit-LRA adalah selisih lebih/kurang antara
pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan.
d. LAK hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum
5. Manakah berikut ini pernyataan yang salah:

a. Kerangka Konseptual bukan standar akuntansi


b. Kerangka konseptual berfungsi sebagai acuan
jika terdapat masalah akuntansi yg belum
dinyatakan dalam SAP
c. Kebijakan akuntansi disusun mengacu pada
standar akuntansi
d. Jika terjadi pertentangan antara kerangka
konseptual dan standar akuntansi, maka
kerangka konseptual diunggulkan relatif
terhadap ketentuan standar akuntansi
6. Penerimaan pendapatan retribusi daerah
dilaporkan di laporan arus kas sebagai
penerimaan kas yang berasal dari kegiatan :

a.Pembiayaan
b.Non Anggaran
c.Operasional
d.Penerimaan Investasi
7. Laporan Perubahan SAL (LPSAL) sifatnya tidak
wajib (optional) bagi Pemda. Kondisi berikut yang
paling tepat untuk menjelaskan bahwa Pemda tidak
perlu menyusun LPSAL adalah:

a. SAL sudah masuk dalam Laporan Perubahan


Ekuitas
b. Sebagian Saldo SiLPA awal tahun digunakan
sebagai penerimaan pembiayaan
c. Seluruh Saldo SiLPA awal tahun digunakan
sebagai penerimaan pembiayaan
d. Pemda tidak mengenal SAL tapi SiLPA
8. Akun RK-PPKD adalah akun sementara yang pada
akhirnya akan ditutup dengan jurnal penutup pada
akhir tahun. Apabila akun tersebut masih muncul
dengan jumlah tertentu pada neraca awal tahun
berikutnya, hal ini menunjukkan adanya:

a. Kesalahan dalam jurnal pendapatan LRA


ataupun Belanja
b. Pendapatan SKPD tahun lalu yang belum
disetor ke Kasda
c. Penyesuaian/koreksi tahun yang lalu
d. Sisa UP tahun lalu yang belum disetor ke Kasda
9. Transaksi berikut yang bukan merupakan
transaksi resiprokal atara SKPD dan PPKD:

a. Penyusutan aset tetap


b. Belanja modal
c. Penyetoran pendapatan ke Kasda
d. Penerimaan SP2D-UP
10. Pengakuan belanja untuk pengeluaran melalui
bendahara pengeluaran yang tepat adalah:

a. Saat menerima SP2D-UP


b. Saat pengeluaran kas oleh bendahara
pengeluaran
c. Saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh pengguna anggaran.
d. Saat menerima SP2D-GUP
11. Akun pendapatan berikut yang merupakan
pendapatan di SKPD adalah:

a. Hasil kekayaan daerah yang dipisahkan


b. Pajak daerah
c. Pendapatan Deposito
d. Pendapatan transfer
12. SKPD berencana untuk membeli hewan ternak
dengan tujuan dibagikan ke masyarakat petani.
Rencana pembelian tersebut akan dianggarkan dalam:

a. Anggaran belanja barang dan jasa


b. Anggaran belanja modal
c. Anggaran belanja hibah
d. Anggaran belanja aset lainnya
13. Akun kewajiban berikut ini terdapat dalam
neraca SKPD, kecuali:

a. Utang Belanja
b. Utang PFK
c. Pendapatan diterima di muka
d. Utang PPh/PPN
14. Untuk membayar utang belanja barang pada
SKPD, maka perlu dianggarkan pda APBD tahun
berikutnya berupa:

a. Anggaran pengeluaran pembiayaan-


pembayaran utang
b. Anggaran belanja barang
c. Anggaran belanja tak terduga
d. Anggaran belanja hibah
15. SKPD melaporkan saldo akun RK-PPKD di sisi
debit (sebelum jurnal penutup). Hal ini menunjukkan:

a. SKPD tersebut mengalami surplus dalam


realisasi anggarannya
b. SKPD tersebut mengalami defisit dalam
realisasi anggarannya
c. SKPD tersebut memiliki pendapatan yang belum
disetor ke Kasda pada akhir tahun anggaran
d. SKPD tersebut belum mengembalikan sisa uang
persediaan
16. Dalam suatu daerah, umumnya terdapat beberapa
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan satu
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD).
Sehubungan dengan itu pernyataan berikut ini yang
paling tepat adalah :
a. Setiap SKPD yang menerima anggaran wajib
melakukan akuntansi walaupun tidak perlu
menyusun laporan pertanggungjawaban.
b. Kegiatan Penerimaan Pajak daerah biasanya
dianggarkan oleh Dinas Teknis seperti Dinas
Kesehatan, Pendidikan dan yang sejenis.
c. Di SKPKD terdapat DPA selaku SKPD dan DPA
selaku PPKD
d. Penerimaan dana Perimbangan dan Dana Bagi
hasil merupakan kegiatan yang dianggarkan oleh
SKPD seperti Dinas Pendidikan, Perhubungan dst.
17. Pernyataan berikut terkait dengan Struktur Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Daerah yang kurang tepat adalah:

a. Sekretaris daerah bertindak selaku koordinator


pengelola keuangan daerah
b. Akuntansi dan penyusunan laporan keuangan di
SKPD dilaksanakan oleh Pejabat Penatausahaan
Keuangan SKPD (PPK-SKPD)
c. Kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD)
merupakan pejabat pengguna anggaran/pengguna
barang.
d. Jabatan PPK-SKPD dan Bendahara tidak boleh
saling merangkap satu dengan lainnya adapun PPK-
SKPD boleh rangkap dengan PPTK (Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan)
18. Surplus/defisit-LO akan berpengaruh
langsung terhadap akun berikut:

a. SiLPA

b. Ekuitas

c. SiLPA dan Ekuitas

d. Kas
19. Beban penyusutan aset tetap akan dilaporkan
di dalam:

a. LRA

b. LO

c. Laporan Perubahan SAL

d. LO dan Laporan Perubahan SAL


20. PPKD sebagai BUD menerima dan mengeluarkan uang
kas yang dianggarkan oleh berbagai SKPD di daerah yang
bersangkutan. Kebijakan ini akan memunculkan hubungan
antara SKPD dengan PPKD. Hubungan ini tertuang dengan
adanya akun RK PPKD dan RK SKPD. Sehubungan hal
tersebut pernyataan berikut ini yang paling tepat adalah :
a. Di Dinas Kesehatan (SKPD Dinas Kesehatan) terdapat
akun RK-SKPD Dinas Kesehatan.
b. Di SKPKD selaku SKPD terdapat akun RK-SKPD Dinas
Kesehatan
c. Di SKPKD selaku BUD/PPKD terdapat akun RK-PPKD
Dinas Kesehatan
d. Di SKPKD selaku BUD/PPKD terdapat akun RK-SKPD
Dinas Kesehatan
21. Sehubungan dengan model akuntansi pusat-
cabang sebagaimana telah disinggung di atas, yang
bukan merpakan transaksi resiprokal adalah:

a. Aliran kas keluar dari Kasda ke SKPD


(pengeluaran UP/GU/TU)
b. Aliran kas keluar dari Kasda ke rekanan untuk
membayar kegiatan yang dianggarkan oleh
SKPD
c. Aliran kas masuk dari Bendahara SKPD ke pihak
ketiga
d. Aliran kas masuk ke Kasda untuk pendapatan
yang dianggarkan oleh SKPD
22. SKPD membayar pembelian ATK sebesar Rp 11.000.000
dan bendahara memungut PPN sebesar Rp 1.000.000 dan
memotong PPh sebesar Rp150.000 jurnal yang dibuat oleh
SKPD Dinas Pendidikan untuk mencatat PPN dan PPh
tersebut adalah :
a. Kas di Bendahara Penerimaan 1.150.000
Utang PPN Pusat 1.000.000
Utang PPh 150.000
b. Kas di Bendahara Pengeluaran 1.150.000
Utang PPN Pusat 1.000.000
Utang PPh 150.000
c. RK-PPKD 1.150.000
Utang PPN Pusat 1.000.000
Utang PPh 150.000
d. RK-SKPD Dinas Kesehatan 1.150.000
Utang PPN Pusat 1.000.000
Utang PPh 150.000
23. Hubungan antara neraca dengan laporan arus kas
serta laporan Realisasi Anggaran yang paling tepat adalah:

a. Saldo Kas di neraca harus sama dengan saldo kas


akhir tahun menurut laporan arus kas
b. Saldo Kas di neraca harus sama dengan saldo kas
akhir tahun menurut Laporan Realisasi Anggaran
c. Saldo Kas di neraca harus sama dengan penerimaan
kas menurut Laporan Arus Kas
d. Saldo SILPA di neraca harus sama dengan saldo Kas
akhir tahun di Laporan Arus Kas
24. Misalkan pada tanggal 31 Desember 2016,
persediaan alat tulis kantor yang ada ditetapkan
nilainya Rp.2.000.000,00 dan pada awal tahun
pemda tersebut tidak memiliki persediaan alat tulis
kantor, maka pemda akan mencatat persediaan
sebesar Rp.2.000.000,00 dengan jurnal penyesuaian
sebagai berikut :
a. Persediaan Alat Tulis Kantor 2.000.000
Kas di Kasda 2.000.000
b. Persediaan Alat Tulis Kantor 2.000.000
Cadangan Persediaan 2.000.000
c. Persediaan Alat Tulis Kantor 2.000.000
Beban Barang dan Jasa-ATK 2.000.000
d. Persediaan Alat Tulis Kantor 2.000.000
Belanja Modal-ATK 2.000.000
25. Misalkan pada akhir tahun 2015 SKPD memiliki tagihan
atas penjualan angsuran rumah kepada pegawai negeri
sebesar Rp60.000.000,00. Dari jumlah ini sebesar
Rp.12.000.000,00 akan diterima dalam tahun 2016, sisanya
akan diterima setelah tahun 2016. Ayat jurnal penyesuaian
atas piutang yang akan diterima tahun 2016 adalah :
a. Aset Lainnya 12.000.000
Tagihan Penjualan Angsuran 12.000.000
b. Bagian Lancar Piutang Penjualan Angsuran 12.000.000
Tagihan Penjualan Angsuran 12.000.000
a. Piutang Penjualan Angsuran 12.000.000
SILPA 12.000.000
a. Piutang Penjualan Angsuran 12.000.000
Cadangan Piutang 12.000.000

Anda mungkin juga menyukai